C
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PROSES ADOPSI INOVASI
DOSEN PENGAMPU:
Meki Herlon, S.p., M.Si
NAMA:
HEPPY RUTHMAIDA HUTAURUK
2206113409
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan laporan penelitian dengan judul “Faktor Internal Dan
Eksternal Yang Mempengaruhi Proses Adopsi Inovasi” ini sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Penyuluhan Pertanian. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen Meki Herlon, S.p.,
M.Si selaku dosen pembimbing. Tidak lupa pula untuk seluruh teman-teman dan
pihak-pihak lain yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
2.1 Faktor Internal yang Memengaruhi Adopter.......................................................3
2.1.1 Umur.................................................................................................................3
2.1.2 Pendidikan..................................................................................................3
2.1.3 Luas Lahan.................................................................................................3
2.1.4 Pengalaman................................................................................................3
2.2 Faktor Eksternal yang Memengaruhi Adopsi Inovasi.........................................3
2.2.1 Inovasi Tidak Bertentangan Dengan Pola Kebudayaan Yang Ada..............3
2.2.2 Struktur Sosial Masyarakat Dan Pranata Sosial.........................................4
2.2.3 Persepsi Masyarakat Terhadap Inovasi......................................................4
2.2.4 Saluran komunikasi....................................................................................4
2.2.5 Ciri sistem sosial........................................................................................5
2.2.6 Kegiatan promosi penyuluh pertanian........................................................5
2.2.7 Sumber informasi.......................................................................................5
2.2.8 Faktor – faktor geografis............................................................................5
2.3 Tahapan Adopsi Inovasi.....................................................................................5
2.4 Sifat/Ciri-Ciri Dari Inovasi.................................................................................6
III PENUTUP...............................................................................................................8
3.1 Kesimpulan........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu dan teknologi merupakan hasil dari pola pikir manusia yang
dipergunakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
umat manusia serta memudahkan manusia dalam aktivitasnya. Ilmu dan teknologi
pertanian misalnya digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
dalam bidang pertanian yaitu peningkatan produksi. Pengertian ilmu adalah
akumulasi pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan
metode-metode tertentu yang mampu menggambarkan (mendeskripsi),
menjelaskan dan meramalkan fenomena yang terjadi. Teknologi adalah rekayasa
dan rancang bangun ilmu dengan penerapan kaidah-kaidah, rumus-rumus yang
mampu menemukan metode-metode tertentu. Baik pengetahuan maupun ilmu
dan teknologi adalah bentuk pemikiran (hasil berfikir) asosiatif yang menjalin
dan menghubungkan suatu pikiran dan kenyataan atau pemikiran lain
berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang, baik tanpa maupun dengan
pengalaman kausalitas hakiki dan universal yang disebut pengetahuan.
1
memilih anternatif perilaku yang membawa manfaat yang sebesar-besarnya
bagi yang bersangkutan.
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah inni adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi
faktor ekstrnal dan internal yang memengaruhi adopter dan memengaruhi proses
adopsi inovasi.
3
BAB II PEMBAHASAN
1.4 Faktor Internal yang Memengaruhi Adopter
2.1.1 Umur
Umur berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi petani. Umur lansia
cenderung akan lebih sulit untuk mengadopsi inovasi meskipun tidak menutup
kemungkinan mereka masih menerima inovasi tersebut. Kecenderungan ini bisa saja
disebabkan umur lansia akan menyulitkan mereka dalam menerima dan mempraktkkan
inovasi tersebut. Sedangkan, apabila inovasi tersebut diberikan kepada usia produktif,
kemungkinan besar mereka dapat menerima inovasi karena usia produktif cenderung
akan berpikir dan mengusahakan usaha taninya menjadi lebih baik.
1.4.2 Pendidikan
Pendidikan berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi petani. Pendidikan
yang semakin tinggi membuka pandangan orang akan sesuatu. Sama halnya dengan
inovasi, orang dengan pendidikan tinggi akan memandang inovasi tersebut sebagai
sesuatu yang baik sehingga proses penerimaan inovasi akan lebih cepat. inovasi teknologi
akan cepat.
1.4.4 Pengalaman
Pengalaman berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi. Dengan banyaknya
pengalaman dari adopter, tentu dapat digunakan sebagai pembanding dengan metode
yang telah dilakukan bertahun-tahun dengan inovasi yang akan diterimanya. Sehingga
mereka dapat mempertimbangkan menerima atau tidak inovasi tersebut.
4
Inovasi yang bertentangan akan lebih sulit diterima masyarakat karena harus
menyesuaikan terlebih dahulu. Dan proses itu tentu membutuhhkan waktu dan
usaha ekstra.
5
dikarenakan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kecepatan proses
adopsi inovasi. Para peneliti membagi saluran komunikasi menjadi : (1) saluran
interpersonal (tatap muka antara petani dengan penyuluh atau lebih dikenal
anjangsana) dan media massa, dan (2) saluran lokal dan saluran kosmopolit.
6
Yang kedua ialah tahapan menaruh minat, tahap dimana petani mulai
mengembangkan informasi yang diperoleh. Ia mulai mempelajari secara lebih
terperinci tentang ide baru tersebut, bahkan tidak puas kalau hanya mengetahui
saja tetapi ingin berbuat yang lebih dari itu. Petani mulai mengumpulkan
informasi dari berbagai pihak, apakah itu dari media cetak ataupun media
elektronik.
Yang terakhir ialah tahapan adopsi, pada tahap ini, petani atau individu
telah memutuskan bahwa ide baru yang dipelajari adalah cukup baik untuk
diterapkan di lahannya dalam skala yang agak luas. Tahapan adopsi ini barangkali
yang paling menentukan dalam proses kelanjutan pengambilan keputusan lebih
lanjut.
7
penggantian teknologi lama dengan teknologi baru yang merupakan kelanjutan
saja. Bila teknologi baru itu merupakan kelanjutan dari teknologi yang lama yang
telah dilaksanakan petani, maka kecepatan proses adopsi inovasi akan berjalan
relatif lebih cepat. Hal ini disebabkan karena pengetahuan petani yang sudah
terbiasa untuk menerapkan teknologi lama yang tidak banyak berbeda dengan
teknologi baru tersebut. Kompatibilitas juga mempunyai keterkaitan dengan sosial
budaya, kepercayaan dan gagasan yang dikenalkan sebelumnya dan keperluan
yang dirasakan oleh adopternya.
Selanjutnya ialah kompleksitas. Artinya, makin mudah teknologi baru
tersebut dapat dipraktekkan, maka cepat pula proses adopsi yang dilakukan petani.
Oleh karena itu, agar proses adopsi inovasi dapat berjalan lebih cepat maka
penyajian inovasi baru tersebut harus lebih sederhana.
Triabilitas. Dapat diartikan sebagai kemudahan, yaitu makin mudah
teknologi baru tersebut dilakukan maka relatif makin cepat proses adopsi inovasi
dilakukan petani atau adopter semakin banyak mengikuti.
Observabilitas. Observabilitas disini maksudnya adalah dapat diamatinya
suatu inovasi. Seringkali ditemukan bahwa banyak kalangan petani yang cukup
sulit untuk diajak mengerti mengadopsi inovasi dari teknologi baru, walaupun
teknologi baru tersebut memberikan keuntungan kerena telah dicoba di tempat
lain.
8
III PENUTUP
1.8 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat ialah dalam proses adopsi inovasi terdapat
banyak faktor yang mempengaruhi diterimanya inovasi tersebut. Dalam
penyampaian inovasi oleh penyuluh diperlukan proses komunikasi yang terus
menerus dari penyuluh kepada adopternya, untuk manganalisis, menjelaskan,
mendidik dan membantu masyarakat /petani agar tahu, mau dan mampu
menerapkan teknologi terpilih. Adopsi inovasi merupakan proses pengambilan
keputusan bagi adopter (petani) yang berkelanjutan dan tidak kenal berhenti untuk
menerima, memahami, menghayati dan menerapkan, serta siap untuk melakukan
perubahan – perubahan dalam praktek berusahatani dengan memanfaatkan
teknologi terpilih yang disuluhkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bachri, M. R. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Teknologi
oleh Petani Padi Sawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Rahwita. 2010. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Yogyakarya. Yosaguna
Dahuri, R. 2008. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dalam Perspektif
Ekonomi, Sosial dan Ekologi. Jurnal Agrimedia. 4(1): 103-116
10