Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BULAN SEPTEMBER 2022

APOTEKER FARMASI KLINIK


RUMAH SAKIT HERMINA TANGERANG

I. PENGKAJIAN RESEP
Pengkajian resep dilakukan terhadap sepuluh aspek yang meliputi: tepat obat, tepat dosis,
tepat rute, tepat waktu dan aturan pakai, ada atau tidak adanya duplikasi, penulisan alergi,
penulisan berat badan, interaksi obat dan kontra indikasi. Pengkajian resep rawat jalan
selama bulan september 2022 dilakukan sebanyak 9329 resep rawat jalan dari total 11659
resep rawat jalan (80,01%) dan 7042 resep rawat inap dari total 9421 resep rawat inap
(74,74%) Berikut temuan saat pengkajian resep.

a. Ketepatan Obat
Tgl Nama Pasien Nama Masalah Tindak Lanjut
Dokter
01/09/22 An. Hannen Dr. Aryz R/ Sporetik tab No I Konfirmasi DPJP
fathiyah S. 2x5 ml bentuk sediaan
diubah menjadi syrup
Bentuk sediaan yang dengan aturan pakai
diresepkan adalah tablet 2x5 ml
sedangkan pada signa
keterangan yang diminta
dalam bentuk syrup

15/9/22 An. Rania Dr. Aryz R/ Ataroc syr 60 ml no 5


Dzikira Pulv dtd no 20 Konfirmasi DPJP
S.3x1 Bentuk sediaan
diganti menjadi
Bentuk sediaan yang tablet .
diresepkan adalah syrup
sedangkan resep yang
diminta adalah dalam
bentuk puyer

22/9/22 Ny. Eva Dr. R/ zibramax dry syr No 3 Konfirmasi DPJP


Noviana Lauren S.1x1 Bentuk Sediaan
diubah menjadi tablet
Bentuk sediaan yang dengan aturan pakai
1|Page
diresepkan adalah syrup 1xsehari 1 tab
sedangkan pasien adalah
pasien dewasa dan signa
pada resep adalah untuk
pemakaian tablet

b. Ketepatan Dosis
Tidak ada Masalah
c. Ketepatan Rute Pemberian
Obat Tidak ada masalah

d. Ketepatan Waktu/ Aturan Pakai


Terdapat 3 pasien tidak tepat aturan pakai

Tgl Nama Pasien Nama Dokter Masalah Tindak Lanjut


9/9/.22 An. Fahira Dr. Aryz R/ zibramax dry syr no I
daneen S. Konfirmasi Dpjp
aturan pakai adalah
Dosis azithromicyn utk 1 x 2ml
anak adalah 30mg/kg/
day. BB psien adalah
13kg. 30mg x13kg
=130mg/200mg x 5ml
= 10 ml
9/9/22 Tn. Willy Dr. Yearly R/ Lapraz cap No X
Konfirmasi DPJP
S. aturan pakai adalah 2
x1 tab
Dosis maksimal
lansoprazol menurut
medscape adalah 60
mg
20/9/22 TN. Rezaa Dr. Tommy R/ Sagestam No 1
Konfirmasi DPJP
S. aturan pakai adalah 2
x sehari dioleskan
Maksimal pemakaian
salep sagestam adalah
2-3x sehari
e. Duplikasi
Pengobatae.
2|Page
f. Pencatatan Alergi dan Berat Badan
Tidak ada masalah. Sebagian dokter sudah menggunakan electronic prescribtion (e-
pres) sehingga penulisan BB dan alergi obat sudah rutin dicatat dalam resep.

g. Interaksi Obat
Terdapat 1 interaksi obat

Tgl Nama pasien Masalah Tindak lanjut


1 8/9/22 Tn. Deni Haloperidol- Alprazolam Monitoring efek samping obat.
Steven Jeda waktu pemberian obat
Alprazolam dan
haloperidol
T meningkatkan sedasi

10/9/22 Tn Ikhwan Candesartan-Bisoprolol Monitoring efek samping obat.


Jeda waktu pemberian obat
Candesartan dan
Bisoprolol meningkatkan
serum pottasium

h. Kontra Indikasi
Tidak ada
masalah

II. PEMANTAUAN PERBEKALAN FARMASI


a. Pemantauan Penyimpanan Perbekalan Farmasi
Pemantauan penyimpanan perbekalan farmasi dilakukan terhadap sediaan farmasi yang
memerlukan ruangan khusus seperti obat high alert, vaksin, suppositoria, LASA,
elektrolit pekat, dan perbekalan farmasi dalam emergency kit. Pemantauan
penyimpanan obat di lemari es dan di lemari penyimpanan nurse station.
Tanggal Temuan Ruangan Masalah
08/9/2022 PU lt. 3 Penemuan miuman
botol di dalam kulkas
3|Page
14/9/2022 PU lt.3 Penemuan botol buavita
dalam kulkas

4|Page
b. Pemantauan Suhu Lemari Es dan Suhu Ruangan
Pemantauan juga dilakukan terhadap obat-obatan yang disimpan dilemari es.
Pemantauan terhadap suhu lemari es dan suhu ruangan, keteraturan pencatatan suhu,
dan ada atau tidaknya sediaan lain selain obat yang disimpan dalam lemari es.
Tanggal Tanggal yg tidak di ceklis suhunya
Ruangan
Temuan pada grafik suhu
Tidak ada temuan

c. Penempelan Label LASA dan High Alert


Penempelan label LASA dan high alert pada obat-obat yang termasuk dalam golongan
high alert dan LASA dilakukan setiap pemeriksaan penyimpanan obat di ruangan.
Tanggal Obat LASA tidak Obat high alert
Ruangan
Temuan Berlabel tidak berlabel
Tidak ada temuan

d. Penyimpanan dan Pemantauan Emergency Kit


Penyimpanan dan pemantauan dilakukan untuk emergency kit setiap ruang penanganan
di RS Hermina Tangerang. Pemantauan dilakukan terhadap waktu kadaluarsa obat dan
kelengkapan isi. Laporan hasil pemeriksaan emergency kit adalah sebagai berikut:
Tanggal Kondisi emergency kit
8/9/2022 KUNCI No. 0042962 IGD
Atropin sulfate inj (2)
Ephineprin inj (1)

15/9/2022 KUNCI No. 0042963 ICU


Ephineprin inj (1)
Sulfat atropine (2)

23/9/2022 KUNCI No. 0042958 IGD


Enrotracheal cuff 5.5 (1)
ETT 6 with cuff A1 (1)
Midazolam inj (1)
Ephineprin inj (2)

5|Page
III. VISITE DAN PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PTO dilakukan sekaligus visite pasien rawat inap dengan menentukan prioritas pasien. PTO
didokumentasikan dalam catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) dengan metode
SOAP. Visite terhadap pasien rawat inap yang baru masuk selama bulan September tahun
2022 sebanyak 112 pasien. Visite dilakukan secara mandiri maupun bersama dengan tim
dokter. Total pasien masuk (rawat inap) pada bulan September 2022 adalah sebanyak 177
pasien. Maka presentase kegiatan visite bulan september 2022 adalah sebanyak 63,28%.
Pada kegiatan vsite ada 3 temuan terkait dosis.
No Nama Pasien Nama Dokter Masalah Tindak Lanjut
1 An. Alvin Dr. Aryz R/ cortidex inj Konfirmasi DPJP
Shidiq 3x5mg dosis cortidex inj
diturunkan menjadi
Dosis pemberian 2x5 mg
cortidex menurut
medscape adalah 0.75-
9mg/day IV
2 An. ibrahim Dr. Aryz R/ acran inj 1x44 Konfirmasi DPJP
mg dosis acran dinaikan
menjadi 50 mg
Menurut medscape
dosis untuk ranitidin
dengan pemberian IV
adalah 50 mg/day.
3 An Aqila Dr aryz R/ cortidex inj 1x 25 Konfirmasi DPJP
mg dosis cortidex
diturunkan menjadi
Dosis pemberian 1x9 mg.
cortidex menurut
medscape adalah 0.75-
9mg/day IV

IV. PELAYANAN INFORMASI OBAT


PIO dilakukan didalam atau diluar ruangan Instalasi Farmasi. PIO berupa jawaban dari
pertanyaan petugas medis, pasien, karwayan rumah sakit terhadap apoteker.
Tanggal Nama pasien Masalah Tindak Lanjut
Tidak ada masalah

6|Page
V. KONSELING
Konseling dilakukan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap. Konseling pasien rawat
jalan didokumentasikan dalam buku konseling dan konseling pasien rawat inap
didokumentasikan dalam lembar komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).
Tanggal Nama pasien Masalah Tindak Lanjut
Tidak ada masalah

VI. MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)


MESO dilakukan dengan cara mendeteksi adanya kejadian reaksi obat yang tidak
dikehendaki (ROTD)/ efek samping obat (ESO) dengan adanya laporan dari tenaga medis,
perawat atau profesi pemberi asuhan (PPA) lain, atau laporan langsung dari pasien saat
visite sehubungan dengan masalah yang timbul/ efek samping setelah minum obat. Berikut
temuan MESO bulan September 2022:

Tanggal Nama pasien Masalah Tindak Lanjut


Tidak ada laporan ESO

VII. DISPENSING SEDIAAN STERIL


Dispensing sediaan steril dilakukan terhadap obat kemoterapi. Banyaknya jumlah
peracikan obat kemoterapi bulan September 2022 sebanyak 82 kali pencampuran dengan
total pasien kemoterapi 128 pasien. Tidak ada masalah selama melakukan pencampuran
sediaan steril.

7|Page
VIII. MEDICATION SAFETY
Pelaporan kesalahan penggunaan obat (medication error) meliputi Kejadian Potensi
Cidera (KPC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian
tidak diharapkan (KTD), dan sentinel yang dilaporkan kepada Tim KPRS. Berikut laporan
medication safety:
a. KPC 2
b. KNC 6
c. KTC 3
d. KTD 0
e. Sentinel 0

Tangerang, 31 September 2022

dr. Christiansen Waisuda apt. Nurul Hikmah S.Farm


Manager Penunjang Medis Apoteker Farmasi Klinis

Mengetahui,

dr. Nienne A. Hainun, MARS, M.H dr. Anggraina Widiyanti


Direktur RS Hermina Tangerang Wakil Direktur Medis

8|Page

Anda mungkin juga menyukai