Notes TEKNOLOGI KOMPOSIT
Notes TEKNOLOGI KOMPOSIT
16 February 2023
INTRODUKSI
Composites: kombinasi material yang berbeda dan memiliki sifat yang berbeda dan yang
mana disatukan oleh binder sehingga memperoleh sifat mekanik yang lebih unggul.
Fundamental considerations:
How do composite materials differ from other engineering materials?
Kalau material lainnya ialah single material, sedangkan composite itu combination/
plural
What are the constituent materials, and how do their properties compare?
Matrix materials dan reinforce materials disatukan, sehingga sifatnya juga akan lebih
baik
How do the properties of the composite depend on the type, amount and
arrangement of the constituents?
Masing-masing punya properties sendiri, amount: berapa banyak reinforce yang
ditambahkan ke matrix (yang lebih dominan), arrangement: mengatur penguatnya
dan berkaitan dengan isotrop/anisotrop
How are composite products made, and why does manufacture affect quality?
Menggunakan teknologi stir cast (molten metal didistribusikan menggunakan
stirrer…), dll.
Notes: Isotrop kekuatannya sama di segala arah mislnya yg acak/partikel, anisotropy yang
garis2 rapi (jdnya ada yg nilai yield UTS akan lebih dominan dr sisi arah lain).
Kalau ada long fiber area interface-nya lebih luas, sedangkan yang short fiber (putus2) dia
lebih sempit. Kalau interface bonding-nya bagus maka akan men-support reinforce material
bersatu dengan matriksnya, yang mana akan berkontribusi terhadap peningkatan sifat
mekanik komposit.
Matrix: continuous phase. Tujuannya untuk mentransfer stress ke phase lainnya dan
memproteksi phase dari lingkungan.
Klasifikasi: MMC (metal), CMC (ceramic), PMC (polymer)
Dispered phase. Tujuannya untuk enhance matrix properties: MMC (↑ yield, TS, creep
resist), CMC (↑ Kc), PMC (↑E, yield, TS, creep resist)
Klasifikasi: particle, fiber, structural
Contoh komposit
- Natural: wood (flexible cellulosed fibers held with stiff ligning), bone (strong protein,
collagen, dan brittle apatite)
- Artificial
23 February 2023
MATRIX COMPOSITES
Polimer matrix paling progressive karena lebih simple prosesnya, lebih murah , da tidak
membutuhkan temperature yang terlalu tinggi dibandingkan dengan matrix lainnya.
Thermoplas
Thermosets
9 March 2023
MATRIX COMPOSITES
Interface ini menjadi adhesive antara matrix dan reinforcement saat menggabungkan kedua
material. Makin banyak interface, semakin banyak reinforcement ini yang membantu sifat
material lebih baik. Yang kita inginkan adalah bonding.
Interphase, membentuk fasa baru (3rd ingridients as an adhesive). Kalau interface lebih ke
coating.
Theory of bonding. Kalo kontak lebih kecil dari 90o berarti bisa disatukan. Gamma reinforce
hrs lebih besar dari gamma interface. Surface tension reinforcement kalau lebih besar dari
matrix maka bisa disatukan.
17 March 2023
MEASUREMENT OF BOND STRENGTH
Adhesive: daya ikat antar reinforce dengan matrix. Cohesive: daya ikat pada bagian yang
sama (fiber dengan fiber/matrix dengan matrix)
30 March 2023
RULE OF MIXTURE
Kalau laminate, tidak bisa pakai rule of mixture karena terditi dari berbagai macam lapisan.
Aligned fibers
- Anisotropic (harus menghitung kekuatan di antara parallel dan arah perpendicular)
Random fibers
- Isotrop (kekuatan di segala arah sama), kekuatannya lebih rendah dari aligned fibers
(khususnya yang parallel)
Vm+Vf=1
Rule of mixture:
Longitudinal/Isostrain (upper bound) Ec=EmVm+EfVf
Transversal/Isostress (lower bound) Ec=(EmEf)/(EfVm+EmVf)
Benefit composites:
- CMC: increased toughness
- PMC: increased E/density, sifat kekuatan dan sifat stiffness
- MMC: increased creep resistance