Hak Umum dan Hak Khusus

Hak Umum dimiliki oleh manusia semata-mata karena ia manusia.

 Hak umum dimiliki oleh semua manusia tanpa kecuali.

 Hak Umum juga disebut natural right atau human right atau hak asasi manusia.

Hak Khusus timbul dalam suatu relasi khusus antar beberapa manusia fungsi khusus yang dimiliki oleh
orang yang satu terhadap orang lain.

> Hak Khusus hanya dimiliki oleh satu atau beberapa manusia.

Hak Positif dan Hak Negatif

 Hak Negatif
Hak bersifat negatif jika saya bebas untuk melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu, dalam arti:
orang lain tidak boleh menghindari saya untuk melakukan atau memiliki hal itu.
Hak negatif sepadan dengan kewajiban orang lain untuk tidak melakukan sesuatu, yaitu tidak
menghindari saya melaksanakan atau memiliki apa yang menjadi hak saya.

 Hak Positif
Hak bersifat positif jika saya berhak bahwa orang lain berbuat sesuatu untuk saya

Catatan:

 Pembagian ke dalam hak positif dan hak negatif tidak selalu jelas→→kadang-kadang tidak dapat
dibedakan dengan tajam antara hak positif dan hak negatif.
 Hak Majernuk: hak yang bisa merupakan hak positif dan hak negatif →meliputi baik hak atas
kebebasan (hak negatif) maupun hak atas perlindungan aktif oleh negara (hak positif)

Hak Negatif dibagi menjadi:

1. Hak Aktif.

 Hak Negatif Aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak diperbuat seperti orang kehendaki.
 Orang lain tidak boleh menghindari saya melakukan sesuatu.
 Hak Negatif Aktif disebut juga Hak Kebebasan.

2. Hak Pasif.

 Hak Negatif Pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain dengan cara tertentu.
 Hak Negatif Pasif juga disebut Hak Keamanan.

Keadilan

Keadilan Distributif

a. Keadilan Distributif mendatangkan banyak kesulitan karena berkaitan dengan MEMBAGI.

b. Dalam keadilan distributif, keputusan harus didasarkan pada prinsip-prinsip :

1. Prinsip formal.
2. Prinsip material.
Keadilan Distributif

PRINSIP FORMAL:

"Kasus-kasus yang sama harus diperlakukan dengan cara yang sama, sedangkan kasus-kasus yang
tidak sama boleh saja diperlakukan dengan cara tidak sama".

Catatan:

1. Ada satu.
2. Mempunyai tradisi yang sangat panjang.
3. Menentang perlakuan pilih kasih.
4. Kelemahan: tidak cukup sebagai pegangan untuk membagi dengan adil, karena HANYA
MENYAJIKAN BENTUK dan BELUM MEMPUNYAI ISI.

Keadilan Distributif

PRINSIP MATERIAL

Prinsip 1: Kepada setiap orang bagian yang sama.

Prinsip 2: Kepada setiap orang sesuai dengan kebutuhan individualnya.

Prinsip 3: Kepada setiap orang sesuai dengan haknya.

Prinsip 4: Kepada setiap orang sesuai dengan usaha individualnya.

Prinsip 5: Kepada setiap orang sesuai dengan kontribusinya kepada masyarakat.

Prinsip 6: Kepada setiap orang sesuai dengan Jasanya.