Anda di halaman 1dari 1

Mencapai Akhir Hidup

 Sasaran tidak menentukkan keberhasilan, namun gaya hidup (aksi nyata).


 Efesus 5:15-16, “Efesus 5:15-16 (TB) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”
 Gaya hidup FOMO (Fear of Missing Out) mengakibatkan seseorang tidak mampu
melihat tujuan hidup sejati secara konsisten. Teknologi, sebagai fasilitas penunjang
kehidupan manusia, telah berdampak cukup signifikan terhadap “sindrom” FOMO.
Misalnya, selalu mengecek handphone tanpa memandang situasi dan kondisi.
Cara menyikapi gaya hidup FOMO:
1. Memiliki cara pandang yang benar sesuai kebenaran Injil. Cara pandang yang berbeda
menentukkan hasil yang akan dicapai nantinya. Seorang Kristen sejati
memprioritaskan maksud-maksud kekekalan, bukan kepentingan pribadi.
2. Mengeluh, meliputi: 1). Apa yang kita keluhkan? 2). Berapa lama kita mengeluh?, 3).
Kepada siapa kita mengeluh?
Ada 4 kendala yang membuat kita bersikap pesimis terhadap kehidupan:
1. Malas
2. Suka menunda
3. Banyak alasan
4. Tidak bisa menepati janji

Anda mungkin juga menyukai