Anda di halaman 1dari 9

PSIKOLOGI

Perubahan Psikologi pada masa


reproduksi
KELOMPOK 6
Marwa Pitrasari Anggrcyni Cahya Pratiwi
Meilani male Natasya Ruth Oktaviani
Alya deviyani madilau Sanza falensyah
Pendahuluan
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan
manusia.Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologi,
perubahan psikologi, dan perubahan sosial. Di sebagian masyarakat dan
budaya masa remaja pada umumnya di mulai pada usia 10-13 tahun dan
berakhir pada usia 18-22 tahun. World Health Organization (WHO)
remaja merupakan individu yang sedang mengalami masa peralihan yang
secara berangsur-angsur mencapai kematangan seksual, mengalami
perubahan jiwa dari jiwa kanak-kanak menjadi dewasa, dan mengalami
perubahan keadaan ekonomi dari ketergantungan menjadi relatif mandiri
Pengertian remaja dalam konteks
Kesehatan reproduksi

 Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.Batasan
usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya setempat.
 Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja adalah 12 sampai 24
tahun.
 Sedangkan dari segi program pelayanan, definisi remaja yang digunakan oleh Departemen
Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum kawin.Menurut
BKKBN (Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi) batasan usia remaja adalah
10 sampai 21 tahun.
 Hurlock (1973) memberi batasan masa remaja berdasarkan usia kronologis, yaitu antara 13
hingga 18 tahun. Menurut Thornburgh (1982), batasan usia tersebut adalah batasan
tradisional, sedangkan alran kontemporer membatasi usia remaja antara 11 hingga 22 tahun
 Kesehatan Reproduksi (kespro) adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh
dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi (Konferensi
International Kependudukan dan Pembangunan, 1994).
Faktor psikologis dapat mempengaruhi
Kesehatan reproduksi pada masa remaja

Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua pada remaja, depresi k
arena ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita pada pri
a yang membeli kebebasannya secara materi, dsb), 
A.Mitos pada masa reproduksi Kita sebagai remaja perlu mengetahui informasi kespro dengan benar agar
terhindar dari mitos yang menyesatkan seperti di bawah ini.
1.Tidak boleh minum air dingin selama menstruasi karena darah menstruasi akan menjadi beku.
2.Minum obat penghilang rasa nyeri selama haid dapat menyebakan kemandulan Penghilang rasa nyeri

?
nggak ada hubungannya dengan kesuburan kita.
3.Berhubungan seks sekali tidak menyebabkan kehamilan.
4.Makan nanas dapat menggugurkan kehamilan
5.Tidak boleh makan ikan, daging, dan telur saat menstruasi.
6.Tidak boleh keramas atau gunting kuku/rambut pada saat menstruasi

B.Bagaimana ciri-ciri pada masa reproduksiTerdapat beberapa perubahan atau ciri-ciri yang terjadi selama
masa remaja yaitu:
• Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat.
• Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai dengan kematangan seksual.
• Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang
penting karena sudah mendekati dewasa.
• Peningkatan hormone seksualitas
• Cenderung suka mengkritik
• Peniru
• Lebih berani berbicara depan umum
Lanjutan...
• Mulai dewasa
• Pencitraan tubuh
• Kematangan fisik dan seksual terpenuhi
• Tahu mengenal hal yang abstrak
• Sikap mulai jelas
• Kematangan hormon

C. Teori psikolog dalam perubahan pada masa reproduksi


a. Kompleks kastari
b. Teori cloaca
c. Phobia
d. Hypochondria
e. Paranoid
f. Psychogene amenorrhea
• Merasa keterbatasan aktivitas
• Mudah tersinggung atau mudah marah
• Perubahan pola makan
• Merasa gelisah dan gangguan tidur

Adapun gangguan-gangguan psikolog lain pada saat


menstruasi yaitu :
D. Gangguan Psikolog Pada Masa Menstruasi.Gangguan psikologis wanita biasanya terjadi ketika sedang
mengalami PMS ( pra menstruasi syndrom) hormon ini secara fluktuatif berubah-rubah tanpa sinyal dan
terjadi secara tiba-tiba, sehingga membuat kaum wanita menjadi sangat sulit dimengerti
Menstrusi terjadi setiap satu bulan sekali, dan dalam kondisi ini banyak sekali terdapat gangguan secara
fisik mau pun mental.
Berikut gangguan psikolog yang terjadi pada saat menstruasi :

1.Kurangnya nafsu makan


2. Mood swing
3. Mudah Emosi
4. Malas Melakukan Kegiatan
5. Supersensitif
6. Memiliki nafsu makan yang berlebih
7. Posesif
8. Selalu butuh obat pereda nyeri
9. Merasa selalu ingin diperhatikan
10. Mudah tersinggung
11. Merasa selalu ingin menang sendiri
12. Menjadi melankolis
13. Suka tidak nyambung.
Dari kami untuk
kalian🙏🏻❤️
TERIMAH KASIH SUDAH MENYIMAK!!!

Anda mungkin juga menyukai