Anda di halaman 1dari 3

INDIVIDUALISME

CONTOHNYA

1. Materialisme

Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang bersifat
kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi materi. Bahkan, ia
tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi uang. Segala aktivitas yang
mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek kerohanian, bukan lagi atas dasar cinta
dan kasih.

Paham ini memandang manusia bukan lagi sebuah tubuh dan jiwa. Namun, sebagai sebuah
benda yang dapat digunakan untuk mendatangkan keuntungan. Sangat sadis, bukan? 1 Timotius
6:10 “Karena akar segala kejahatan adalah cinta akan uang”

2. Hedonisme

Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti pandangan
hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan utama. Memenuhi
hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan
semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup sebebas-bebasnya. Hal
inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran Kristiani. Misalnya, seks bebas,
party all night long, dan narkoba.

Roma 13:12-14 “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu, marilah kita
menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari. Jangan dalam pesta pora dan
kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat
tubuhmu untuk memuaskan keinginannya”

3. Individualisme

Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini menjelaskan
bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu memikirkan orang
lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau tanpa memperhatikan
dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal ini membuat manusia menjadi
lebih egois.

Krisis sosial terjadi dimana-mana, tanpa seorang pun yang memperhatikan. Kemiskinan,
kelaparan, dan musibah terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Sebagai orang Kristen,
bagaimana sikapmu melihat hal tersebut? Tergerakkah hatimu untuk menolong sesama yang
membutuhkan?

4. Konsumerisme
Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat digunakan
untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme yang melampaui
batas. Misalnya, menyewa bioskop untuk dirinya sendiri. Berlebihan, bukan? Daripada menyewa
bioskop, lebih baik uangnya didonasikan. Benar, tidak?

Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan yang tersebar dimana-mana. Coba
hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di kotamu? Banyak, bukan? Hadirnya mall membuat
orang ingin belanja lagi dan lagi. Belum lagi tawaran diskon yang disediakan. Alhasil, ia menjadi
sangat konsumtif. Bahkan ia lebih memilih untuk berfoya-foya ketimbang bersedekah.

5. Status

Saat ini, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh status alias kedudukan
di dalam masyarakat. Selain jabatan, barang-barang yang dipakainya juga menunjukkan siapa
dirinya yang sebenarnya. Misalnya mobil, perhiasan, jam tangan, dan rumah.

6. Cafe Menjadi Tempat Favorit

Bercengkerama di cafe terlihat lebih nikmat ketimbang bercengkerama di rumah bersama


keluarga. Cafe disimbolkan sebagai gaya hidup modern. Kepenatan, stress, dan kesempatan
untuk berjumpa dengan orang baru bisa dilakukan disini. Galatia 5:21 “Kedengkian,
kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu Kuperingatkan kamu seperti
yang telah Kubuat dahulu, bahwa barang siapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah”

7. Golf, Breakfast, Lunch, Dinner

Keempat istilah tersebut semakin populer saat ini. Bahkan kamu sering menggunakannya. Benar,
tidak? Dewasa ini, istilah tersebut biasanya digunakan untuk “melobi orang lain”. Yohanes
13:34-35 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;
sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan
demikian, semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu
saling mengasihi”

8. Serba Instan

Siapa lagi yang mau hidup susah di era modern seperti sekarang? Perkembangan zaman
menuntut semuanya harus bisa dilakukan dengan cepat. Contohnya, hadirnya fast food atau junk
food. Hanya butuh waktu lima menit, maka kamu bisa menikmati hidangan yang nikmat.

9. Serba Mewah dan Megah

Gaya hidup modern menjadikan pesta pernikahan menjadi perayaan besar-besaran. Bukan lagi
perayaan sederhana seperti yang diajarkan Yesus kepada kita.

10. Kemajuan Teknologi


Adalah gaya hidup globalisasi. Dimana keadaan di seluruh dunia bisa diakses secepat kilat,
bahkan dunia ada dalam genggaman tanganmu. Hadirnya smartphone sebagai bukti nyata di era
globalisasi. Perkembangan zaman boleh diikuti, namun jangan sampai membuat nilai Kristiani
hilang begitu saja. Tetaplah asah dirimu agar iman akan Yesus Kristus semakin kuat.

Alhasil, kamu pun bisa terhindar dari nafsu duniawi. Dengan mengetahui hal di atas, diharapkan
kamu semakin bisa menjaga diri, mengonsumsi nilai positif, dan menjauhkan hal-hal negatif.
Semoga hidupmu juga dikuatkan dalam Yesus Kristus.

Anda mungkin juga menyukai