Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islama (Kristen)

Jurusan : Teknik Informatika (TI)

Hari/Tanggal : Senin 3 Agustus 2020

Waktu/ Jam : 24(Jam)

Dosen Pembimbing : Dr. Yassin Effendi, M.KOM

Sifat Ujian : Close Book

1. Bagaimana cara bersikap setiap umat Kristen menghadapi gaya hidup modern?

Jawaban:

Dewasa ini, banyak orang mulai beralih dari gaya hidup tradisional menjadi modern. Bahkan
banyak diantara mereka yang mulai meninggalkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia. Norma dan adat
istiadat bahkan sudah mulai terkikis karena pengaruh budaya asing. Hingga tiba saatnya masyarakat
telah mengadopsi 75% dari kebudayaan Barat.

Banyak juga gaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai Kristiani. Alhasil, seseorang tidak lagi
hidup menurut apa yang tertulis di dalam Alkitab. Tetapi, sudah hidup menurut kehendak duniawi.
Segala aktivitas dilakukan untuk mendekatkan diri pada kesenangan, bukan kepada Yesus Kristus.

Dampak negatif tak henti-hentinya muncul dari gaya hidup tersebut. Ada beberapa hal yang
mempengaruhi gaya hidup seseorang, antara lain:

Pola pikir masyarakat yang semakin maju alias modern

Tingkat ekonomi masyarakat yang sudah mapan. Padahal tidak semua masyarakat ekonominya
mapan.

Tidak mau dikatakan “ketinggalan zaman” alias “kudet”.

Adanya kebanggaan atau pride tersendiri.

Menganggap kalau itulah pola yang sesuai di zaman sekarang ini.

Pandangan Gaya hidup menurut iman Kristiani yang berubah secara signifikan menyebabkan
timbulnya kriminalitas. Misalnya, mencuri, tindakan asusila, dan membunuh.

1. Materialisme
Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang
bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi materi.
Bahkan, ia tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi uang. Segala
aktivitas yang mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek kerohanian, bukan
lagi atas dasar cinta dan kasih.

Paham ini memandang manusia bukan lagi sebuah tubuh dan jiwa. Namun, sebagai sebuah
benda yang dapat digunakan untuk mendatangkan keuntungan. Sangat sadis, bukan? 1
Timotius 6:10 “Karena akar segala kejahatan adalah cinta akan uang”.

2. Hedonisme

Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti
pandangan hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan utama.
Memenuhi hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan
semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup sebebas-bebasnya.
Hal inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran Kristiani. Misalnya, seks
bebas, party all night long, dan narkoba.
Roma 13:12-14 “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu, marilah kita
menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata
terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari. Jangan dalam pesta pora
dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan
iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah
merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya”.

3. Individualisme

Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini menjelaskan
bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu memikirkan orang
lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau tanpa memperhatikan
dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal ini membuat manusia
menjadi lebih egois.
Krisis sosial terjadi dimana-mana, tanpa seorang pun yang memperhatikan. Kemiskinan,
kelaparan, dan musibah terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Sebagai orang Kristen,
bagaimana sikapmu melihat hal tersebut? Tergerakkah hatimu untuk menolong sesama yang
membutuhkan?

4. Konsumerisme

Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat
digunakan untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme yang
melampaui batas. Misalnya, menyewa bioskop untuk dirinya sendiri. Berlebihan, bukan?
Daripada menyewa bioskop, lebih baik uangnya didonasikan. Benar, tidak?

Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan yang tersebar dimana-mana.
Coba hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di kotamu? Banyak, bukan?
Hadirnya mall membuat orang ingin belanja lagi dan lagi. Belum lagi tawaran diskon yang
disediakan. Alhasil, ia menjadi sangat konsumtif. Bahkan ia lebih memilih untuk berfoya-
foya ketimbang bersedekah.

5. Status

Saat ini, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh status alias
kedudukan di dalam masyarakat. Selain jabatan, barang-barang yang dipakainya juga
menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya. Misalnya mobil, perhiasan, jam tangan, dan
rumah.

6. Cafe Menjadi Tempat Favorit

Bercengkerama di cafe terlihat lebih nikmat ketimbang bercengkerama di rumah bersama


keluarga. Cafe disimbolkan sebagai gaya hidup modern. Kepenatan, stress, dan kesempatan
untuk berjumpa dengan orang baru bisa dilakukan disini. Galatia 5:21 “Kedengkian,
kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu Kuperingatkan kamu seperti
yang telah Kubuat dahulu, bahwa barang siapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

7. Golf, Breakfast, Lunch, Dinne

Keempat istilah tersebut semakin populer saat ini. Bahkan kamu sering menggunakannya.
Benar, tidak? Dewasa ini, istilah tersebut biasanya digunakan untuk “melobi orang
lain”. Yohanes 13:34-35 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi. Dengan demikian, semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,
yaitu jikalau kamu saling mengasihi”

8. Serba Instan

Siapa lagi yang mau hidup susah di era modern seperti sekarang? Perkembangan zaman
menuntut semuanya harus bisa dilakukan dengan cepat. Contohnya, hadirnya fast
food atau junk food. Hany a butuh waktu lima menit, maka kamu bisa menikmati hidangan
yang nikmat.

9. Serba Mewah dan Megah

Gaya hidup modern menjadikan pesta pernikahan menjadi perayaan besar-besaran. Bukan
lagi perayaan sederhana seperti yang diajarkan Yesus kepada kita.

10. Kemajuan Teknologi

Adalah gaya hidup globalisasi. Dimana keadaan di seluruh dunia bisa diakses secepat kilat,
bahkan dunia ada dalam genggaman tanganmu. Hadirnya smartphone sebagai bukti nyata di
era globalisasi. Perkembangan zaman boleh diikuti, namun jangan sampai membuat nilai
Kristiani hilang begitu saja. Tetaplah asah dirimu agar iman akan Yesus Kristus semakin
kuat.
Alhasil, kamu pun bisa terhindar dari nafsu duniawi. Dengan mengetahui hal di atas,
diharapkan kamu semakin bisa menjaga diri, mengonsumsi nilai positif, dan menjauhkan hal-
hal negatif. Semoga hidupmu juga dikuatkan dalam Yesus Kristus.
2. Jelaskan orang Kristen, orang harus menjauhi paham konsumtifisme?
Jawaban:
Karen pola hidup, ini tanpa kita sadari, dengan gaya hidup, yang konsumtif,
yang seperti ini akan memberikan berbagai dampak negatif, dan juga dampak positif,
dan juga kuran baik. Pola gaya hidup konsumtif, dapat diartikan sebgai pemborosan.
Pemborosan, ini hanya kita artikan Ebagaisme, suatu perilaku yang berlebih-lebihan.
dalam memenuhi suatu kebutuhan hidup..

3. Jelaskan pengertian manusia, sebagai citra Allah?


Jawaban:
Citra Allah, sebutan bagi manusia, baik laki-laki, maupun perempuan, yang
akan dipanggil untuk dapat mewujudkan cinta kepada Allah… Sedangkan untuk
Agama Kristen, manusia adalah citra Allah, untuk dapat berkuasa atas semua
makhluk sebagai wakil yang diperwakilkan oleh Pencipta Maha Kuasa…

4. Jelaskan hubungan gereja negara di Indonesia?


Jawaban:
Dasar hubungan antara dua pihak adalah saling pengakuan sesuai kedudukan
masing-masing. Gereja Katolik mengakui otonomi setiap negara di bidang hidup
kemasyarakatan demi kesejahteraan rakyat seluruhnya. Otonomi itu pada hakikatnya
bersumber pad rakyat, yang berhak dan bertanggung jawab dan karena itu wajib
menata dan mengatur peri hidupnya sendiri sebagai perorangan maupun masyarakat.
Otonomi itu berarti, bahwa negara – seperti nilai-nilai dunia lainnya – mempunyai
arti, diselenggarakan serta berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri, yang tidak
dapat disamakan dengan kaidah-kaidah keagamaan.

5. Dilihat dari iman Agama Kristen, UU, perkawinan, 15 Hari, Pada tahun 1974,
bolehkah orang berbeda Agama menikah?
Jawaban:
Iman kristen : Menurut Jerry, pernikahan beda agama bagi pemeluk agama
Kristen sudah jelas hukumnya, yakni tidak diizinkan. “Pada dasarnya saya
berpendapat bahwa secara iman Kristen, pernikahan beda agama itu adalah sesuatu
yang tidak diizinkan,” ujarnya. ... “Karena untuk menikah tersebut butuh kedewasaan
iman.

UU : Berdasarkan Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 1,


pernikahan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan
kepercayaannya itu. ... Namun, hal itu nggak menjadikan pernikahan beda agama
benar-benar nggak boleh dilangsungkan.

Selesai
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam (Islam)
Jurusan : Teknik Informatika (TI)
Hari/Tanggal : Senin 3 Agustus 2020
Waktu/Jam : 24 (Jam)
Dosen Pembimbing : Dr. Yassin Efendi, M.KOM
Sifat Ujian : Online

1. Coba ceritakan Profile 1 orang dari 10, sahabat Rasulullah, yang dijamin
akan masuk surga?
Jawaban:
1. Abu Bakar Ash Shidiq

Abu Bakar merupakan orang pertama yang masuk Islam. Dia juga setia menemani
hijrahnya Nabi Muhammad SAW, membebaskan 70 budak muslim yang disiksa oleh
para kaum kafir Quraisy karena melakukan tauhid. Abu Bakar menjadi seorang
khalifah pertama untuk memerangi orang-orang murtad.

2. Umar bin Khattab

Kesetiaan Umar mendampingi Rasulullah dalam menyiarkan Islam tidak perlu


diragukan lagi. Umar selalu mengawal dan menjaga di barisan paling depan ke mana
pun Rasulullah ingin pergi. Hingga Umar dijuluki sebagai singa padang pasir karena
keberaniaannya.

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan merupakan seorang pedagang kaya raya yang sangat dermawan.
Usman bin Affan dikenal sebagai saudagar yang sangat sukses dan ia juga tidak
tanggung-tanggung untuk menyedekahkan hartanya untuk kepentingan syiar Islam.
4. Ali bin Abi Thalib

Ali merupakan khalifah keempat sekaligus sepupu sekaligus menantu Nabi


Muhammad SAW. Ali menikah dengan Fatimah Az Zahra. Ali juga adalah orang
yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak.

Ali juga menjadi sahabat Nabi untuk hijrah dari Mekkah ke Madinah., Ali sangat setia
mendampingi dakwah Rasulullah. Ketika itu Ali membantu Rasul untuk melarikan
diri dari kejaran kaum kafir Quraisy. Ali berpura-pura tidur di atas ranjang Nabi
Muhammad untuk mengelabui kafir Quraisy.

5.Thalhan bin Ubaidillah

Thalhan wafat pada saat mengikuti Perang Uhud. Ia melindungi Nabi yang sudah
dalam keadaan terdesak sehingga ia menerima 70 luka dari sabetan pedang, tusukan
tombak, dan anak panah, lalu pergelangan tangan terpotong, hingga akhirnya terjatuh
dan mati syahid.

6. Zubair bin Awwam

Zubair merupakan putra dari bibi Rasulullah atau ia merupakan sepupu dari Nabi
Muhammad SAW. Zubair termasuk dalam golongan as-Sabiqun al-Awwalun
atau sahabat nabi  yang dijamin masuk surga. Ia juga dikenal sebagai orang pertama
yang menghunus pedang di jalan Allah.

7. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sahabat Nabi yang memiliki keahlian dalam
berbisnis. Ia juga berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa yang ia miliki.
8. Sa'ad bin Abi Waqqash

Sa'ad bin Abi Waqqash masuk Islam pada umur 17 tahun. Dia selalu mengikuti
pertempuran dengan kaum Quraisy. Ia juga sempat menjadi pemimpin perang pada
saat melawan Persia. Perang tersebut merupakan salah satu perang besar dan
bersejarah bagi umat Islam.

9. Sa'id bin Zaid bin Amru bin Naufal Al-Adawi

Sa'id selalu mengikuti peperangan kecuali Perang Badar, karena pada saat itu ia
sedang menjalankan tugas lain dari Rasulullah. Sa'id bin Zaid juga merupakan sepupu
dekat dari Umar bin Khattab.

10. Abu Ubaidillah bin Jarrah

Abu Ubaidillah merupakan seorang muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah. Ia juga pernah ikut
untuk berhijrah ke Madinah dan terlibat dalam peperangan membela Islam. Abu Ubaidillah
juga merupakan panglima perang dalam memimpin pasukan Muslim ketika berperang
melawan kekaisaran Romawi pada saat Abu Bakar dipilih sebagai.

2. Jelaskan pandangan kalian berkaitan pentingnya waktu dalam pandangan


islam?

Jawaban:

Konsep waktu dalam pandangan Islam tak sekadar menyoal perihal rutinitas
kehidupan sehari-hari. Islam menempatkan waktu sebagai perkara penting dan mendasar
sehingga jika tak dimanfaatkan dengan baik, maka kerugianlah yang akan diperoleh. Lebih
dari kerugian materi, menyia-nyiakan waktu bisa berakibat terbengkalainya sisi akhirat
seorang hamba.
3. Ap aitu Tawadhu, dalam keislaman?
Jawaban:

Mengenal Arti Tawadhu:

Tawadhu, merupakan salah satu akhlak baik yang harus senantiasa dilakukan oleh umat
islam. Adapun nama lain dari Tawadhu, ialah sikap rendah hati, namun bukan berarti rendah
diri.

Anda mungkin juga menyukai