Anda di halaman 1dari 2

Gaya Hidup Modern

Modern adalah meninggalkan gaya atau tren lama yang berganti dengan tren
yang baru, seperti gaya modern, lagu modern, serta teknologi modern.
Modern dalam kata benda berarti sikap dan cara berpikir serta cara bertindak
sesuai dengan tuntutan jaman. Sedangkan, kalau menurut kata sifatnya
modern berarti sesuatu yang baru atau yang mukhtahir atau bisa juga lebih
baik dari yang sebelumnya.

Gaya hidup modern merupakan kebiasaan atau pola tingkah laku terbaru
sehari-hari manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman. Seperti hidup dengan
menghargai waktu, lebih terbuka terhadap perkembangan dan perubahan, dan
juga belajar. Namun tidak sedikit gaya hidup modern ditandai dengan hal-hal
yang negatif, seperti: gaya hidup yang konsumtif, mewah, individualis, serba
instan dsb.

Banyak juga gaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai Kristiani. Alhasil,
seseorang tidak lagi hidup menurut apa yang tertulis di dalam Alkitab. Tetapi,
sudah hidup menurut kehendak duniawi. Segala aktivitas dilakukan untuk
mendekatkan diri pada kesenangan, bukan kepada Yesus Kristus.

Berikut ini adalah dampak-dampak yang terjadi akibat pola hidup gaya modern
yang mempengaruhi gaya hidup seseorang, antara lain:

 Pola pikir masyarakat yang semakin maju alias modern


 Tingkat ekonomi masyarakat yang sudah mapan. Padahal tidak semua
masyarakat ekonominya mapan.
 Tidak mau dikatakan “ketinggalan zaman” alias “kudet”
 Adanya kebanggaan atau pride tersendiri
 Menganggap kalau itulah pola yang sesuai di zaman sekarang ini

Tetapi, pandangan gaya hidup menurut iman Kristiani yang berubah secara
signifikan menyebabkan timbulnya kriminalitas. Misalnya, mencuri, tindakan
asusila, dan membunuh.

Bagaimana pandangan iman Kristen terhadap gaya hidup modern menurut


materialnya? Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk
memperoleh suatu hal yang bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan
menghalalkan segala cara demi materi. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk
mengkhianati saudaranya sendiri demi uang. Segala aktivitas yang mereka
lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek kerohanian, bukan lagi atas
dasar cinta dan kasih. Ayat alkitab pun mengatakan di 1 Timotius 6:10 bahwa
“Karena akar segala kejahatan adalah cinta akan uang”
Kemudian, bagaimana dengan individualismenya? Memiliki pengertian bahwa
manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini menjelaskan bahwa diri
sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kita tidak perlu memikirkan orang
lain, tetapi pikirkanlah diri kita sendiri. Lakukan apapun yang kita mau tanpa
memperhatikan dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain,
hal ini membuat manusia menjadi lebih egois.
Perkembangan zaman boleh diikuti, namun jangan sampai membuat nilai
Kristiani hilang begitu saja. Tetaplah asah dirimu agar iman akan Yesus Kristus
semakin kuat. Alhasil, kamu pun bisa terhindar dari nafsu duniawi. 
Maka dari itu kita harus  banyak-banyak berdoa agar tidak terjatuh dalam dosa,
dan tidak bertinggi hati kepada sesama manusia, tetap lah dalam kerendahan
hati dan jauhilah hal-hal yang negatif.

Kita harus memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Namun, jangan sampai


terjebak dalam lingkaran hitam dosa karena teknologi tersebut, dan sesuai
dengan judul “Pandangan iman Kristen terhadap gaya hidup modern” kita
harus memperkuat iman kita bersama-sama di tengah modern ini.

Anda mungkin juga menyukai