Anda di halaman 1dari 3

BAB 17

DAMPAK GAYA HIDUP MODERN


PENDAHULUAN

Ceritakan pengalamanmu dalam mengikuti gaya hidup konsumtif, materialis, dan individualis!
Apakah manfaatnya bagimu? Apakah dampaknya bagi orang lain? Sharing-kan dengan temanmu!

MATERI
a. Gaya hidup modern
Modernisasi dalam banyak anggapan, paling tidak dalam pengertian sekarang, sinonim dengan
westernisasi (berkaitan dengan dunia barat). Hal ini terlihat pada cara berpakaian, pola konsumsi,
dan gaya hidup umumnya "orang modern" yang bersumber dari barat. Yang dimaksud "barat" di
sini adalah sistem nilai yang awalnya berkembang di Eropa bagian barat dan menyebar ke
benua-benua lain. Banyak pihak menampik pandangan ini. Sekarang telah diakui bahwa konsep
modernisasi tidak hanya mengenal satu model yang seragam, tetapi dapat terdiri atas beragam
model. Tidak hanya ada satu jalan ke arah modernisasi yaitu mengikuti urutan-urutan yang
dialami negara-negara barat. Misalnya Jepang, dan negara-negara industri barat lainnya di
kawasan Asia Timur menempuh jalan pintas untuk tiba pada taraf modernisasi yang setara
dengan negara-negara barat. Namun, setelah mengatakan demikian, kita tidak dapat menghindari
kenyataan bahwa dunia modern sekarang berawal dari modernisasi Eropa, khususnya dipacu
oleh proses industrialisasinya.

Proses itu sendiri dipicu oleh revolusi pengetahuan yang terjadi sekitar empat abad yang lalu,
meskipun pengembangan ilmu pengetahuan itu (scientific knowledge) baru mengambil bentuk
yang nyata setelah revolusi industri, bahkan menurut para ahli baru sekitar pertengahan abad ke-
19. Apabila pengertian modern dan modernitas kita batasi semata-mata dengan perkembangan
kemajuan peradaban suatu negara yang didorong oleh perkembangan pengetahuan dan
teknologinya jelas bahwa modernisasi tidak sebatas westernisasi. Namun, pengertian modernitas
yang dikenal sekarang ini lebih luas. Unsur-unsurnya meliputi keseluruhan aspek-aspek
kehidupan masyarakat, yaitu selain ilmu pengetahuan dan teknologi, juga meliputi sistem
ekonomi, sistem politik, dan tata hubungan antar individu dan antara individu dan kelompok-
kelompok masyarakat (sistem sosial).

Konsekuensi logis dari perkembangan gaga hidup modern (gaya hidup yang mengikuti
perkembangan zaman) atau modernisasi atau juga westernisasi tidak hanya berdampak positif
bagi peningkatan peradaban dan kesejahteraan manusia melalui penggunaan iptek dan teknologi
yang dimanfaatkan. Namun, ada berbagai dampak negatif yang muncul dari gaya hidup ini,
antara lain:
1. Pandangan dualistik yang membagi seluruh kenyataan menjadi subjek dan objek, manusia dan
dunia, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan objektivisasi alam dan pengurasan sumber daya
alam secara semena-mena sehingga terjadi krisis ekologi (lingkungan).
2. Penekanan pada penggunaan rasio (pikiran) berdampak pada melemahnya pemahaman nilai-
nilai moral dan religius dalam kehidupan yang pada akhirnya menciptakan individualistis,
kekerasan, depresi mental, dan sebagainya.
3. Materialisme yaitu gaya hidup yang tak habis-habisnya ingin mengontrol dan menguasai hal-
hal material.

73
Kecenderungan ini selalu ada dalam setiap pribadi yang hidup dalam era modern. Sangat perlu
Kontrol terhadap tingkah laku dan perkataan berada pada setiap individu. Kontrol yang dapat
membendung lajunya perkembangan gaya hidup modern ke arah negatif dapat ditemukan dalam
pemahaman yang benar dan mendalam melalui nilai-nilai moral dan agama.

b. Masyarakat Indonesia Modern


Dalam masyarakat modern, kita lihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Mungkin
saja muncul banyak kaum sekuler bahkan orang menjadi atheis. Jadi ini bukan tantangan
sederhana, melainkan tantangan berat karena landasan moral dan konsep kita mengenai
kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban adalah keimanan dan keyakinan kita tentang Tuhan.

Asas kekeluargaan (bukan dalam arti nepotisme) adalah suatu asas dasar yang juga dapat
diterapkan dalam masyarakat modern. Manifestasinya antara lain adalah kita ingin selalu
mendahulukan musyawarah, gotong-royong, dan menghindari adanya monopoli kekuasaan atau
juga diktator mayoritas atau tirani minoritas (yang kuat menindas yang lemah). Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, bukan hanya dalam hal komponen-komponen
budayanya (suku, ras, agama, antargolongan), melainkan juga taraf perkembangannya. Tidak
mungkin kita menyamakan masyarakat kota metropolitan, Jakarta, atau bahkan masyarakat
Pulau Jawa dengan masyarakat pedalaman Papua yang memiliki ciri khas atau karakteristiknya
sendiri. Ciri-ciri masyarakat ini tentu berbeda. Namun, perbedaan tersebut bukan dijadikan dasar
untuk memecah belah atau mengadu domba, melainkan harus dipandang sebagai kekayaan
bangsa Indonesia yang semakin memperkuat tali persaudaraan rakyat Indonesia dari Sabang
sampai Merauke. Bhineka Tunggal Ika!

Dunia modern ditandai dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di tengah
kondisi seperti ini, manusia dituntut untuk dapat beradaptasi dengan baik sehingga tidak menjadi
kuno atau ketinggalan zaman (out of date). Salah satu tuntutan zaman yang serba maju dan
canggih serta modern selain menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut adalah
menghargai waktu. Dalam kehidupan masyarakat modern yang sudah maju, waktu dianggap
sangat berharga. Untuk itu disiplin waktu yang berarti juga disiplin diri menjadi salah satu
tuntutan kemajuan zaman dewasa ini.

Dalam proses modernisasi bangsa (bangsa Indonesia), kita tidak boleh kehilangan jati diri.
Artinya, kita mempunyai nilai-nilai dasar yang ingin kita pertahankan bahkan ingin kita perkuat.
Nilai-nilai itu sudah jelas yaitu Pancasila. Dasar ketuhanan Yang Maha Esa, bagi kita mutlak
untuk dipertahankan. Masing-masing pemeluk agama baik Islam, Katolik, Hindu, Budha,
Kristen, dan agama ataupun kepercayaan lainnya harus hidup saling mengasihi dan menghargai
dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang ada dalam agamanya masing-masing
(menjalin hubungan yang harmonis antar dan intern pemeluk agama).

Bagi orang Kristen, tentunya Kristus akan selalu menjadi landasan dan dasar bagi kita
dalam berpikir, berkata dan bertingkah laku. Dengan keyakinan dan kepercayaan kepada
eksistensi Tuhan, berpegang teguh kepada nilai-nilai kristiani yang telah diajarkan sejak kecil,
segala dampak yang ditimbulkan oleh gaya hidup modern tidak akan mampu membuat kita
menjadi orang yang tidak bermoral ataupun menjadi orang yang atheis. Amsal 1:7a menyebutkan
bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Karena itu, sudah selayaknya kita
percaya kepada Tuhan, dengan sepenuh hati dalam setiap peristiwa yang kita alami dalam hidup,
baik suka maupun duka, dan mendasarkan seluruh hidup ini hanya dalam tuntunan dan
pemeliharaan-Nya.

74
Hafalkan : Amsal 1 : 7.a

PENDALAMAN MATERI
Kemukakan pendapatmu terhadap pernyataan di bawah ini! Tuliskan alasanmu!

Pernyataan SS S RR KS TS Alasan

Gaya hidup materialis


tidak selalu berdampak negatif

Gaya hidup konsumtif


tidak selalu berdampak positif

Individualisme adalah
gaya hidup yang harus dijalani

Materi bisa meningkatkan


derajat seseorang.

Gaya hidup konsumtif adalah


sebuah kebanggaan.

Individualisme bisa
Menimbulkan kasih sayang

Materialisme memicu orang


untuk korupsi

Manusia sudah sepantasnya


menjadi individualis.

Keterangan :
SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju
S = Setuju TS = Tidak Setuju
RR = Ragu-ragu

RANGKUMAN
Gaya hidup modem tidak selalu berkonotasi negatif, juga tidak selamanya berdampak positif. Gaya
hidup modern akan berdampak positif ataupun negatif tergantung kepada kita yang mempraktikkan
gaya hidup tersebut. Dampak negatif gaya hidup modern dapat berupa perilaku konsumtif,
individualis, materialis, hedonis (kesenangan adalah kebaikan tertinggi), dan sekuleris. Dampak positif
dari gaya hidup modern ialah kita tertantang untuk berdisiplin waktu, berdisplin diri, terus-menerus
belajar, dan munculnya persaingan sehat. Semua ini tidak bergantung pada orang lain, tetapi pada diri
kita sendiri. Tentu saja dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kristiani.

TUGAS: Secara berkelompok, buatlah kliping contor-contoh atau bentuk-bentuk gaya hidup modern
serta dampak positif dan negatifnya!

*******
75

Anda mungkin juga menyukai