Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PRAKTIK KLINIK LAPANGAN

PELATIHAN PENGELOLA IMUNISASI DI PUSKESMAS


SE- KABUPATEN PARIGI MOUTONG
TANGGAL 2 OKTOBER – 6 OKTOBER TAHUN 2023

KELOMPOK II

1. Fonny, S. Farm., Apt


2. Kartika Noviazada, SKM
3. Ni Nyoman Meri Erawati, A.Md.Kep
4. Putu Sastrawan, A.Md.Kep
5. Fajar Putra Setiawan, A. md, Kep
6. Abd Halim, S. Kep. Ners
7. Faramitha Anjayani, S,Kep
8. Asri Wahyuni A.Md.Keb
9. Nur Siti Jamilah, A.Md.Kep
10. Ratna Sumiati Kie, S.Tr Keb
LAPORAN HASIL

1. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Keschatan dinyatakan
bahwa lmunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Keschatan.Imunisasi
sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable
Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Indonesia berkomitmen terhadap jaminan mutu pelayanan Imunisasi dengan menetapkan
standar pemberian suntikan yang aman (safeinjection practices) bagi penerima suntikan,
petugas dan lingkungan terkait dengan pengelolaan limbah medis tajam yang aman(waste
disposal management).
Cakupan Imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di seluruh wilayah
tanahair, dimana hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah kantong yang
akan mempermudah terjadinya kejadian luar biasa PD31(Penyakit-peyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi). Untuk mendeteksi dini terjadinya peningkatan kasus penyakit
yang berpotensi menimbulkan KLB, Imunisasi perlu didukung oleh upaya surveilans
epidemiologi yang baik.
Untuk penyelenggaraan program imunisasi yang bermutu di puskesmas dan
wilayah kerjanya diperlukan kompetensi sumber daya manusia (pengelola imunisasi
puskesmas) yang mampu mengelola program imunisasi dengan baik, dapat mengenali
permasalahan program imunisasi, dapat mengkoordinasikan pelaksanaan imunisasi dengan
para pelaksana imunisasi (vaksinator), dan mobilisasi sasaran imunisasi ke tempat
pelayanan,dan melaksanakan pembinaan program imunisasi di wilayah kerja puskesmas.
2. TUJUAN
Peserta dapat memahami dan menerapkan pembelajaran yang diterima dalam kelas
(Teori dan Penugasan) dan dapat membandingkan dengan pelaksaan yang terjadi
dilapangan
3. PESERTA
Setiap Kelompok terdiri dari 10 (Sepuluh) Orang
4. LOKASI
Puskesmas Lompe Ntodea Kec. Parigi Barat Kab. Parigi Moutong
Pendamping PL adalah Ibu Hayati Kalla, SKM, M.Kes dan Tim Fasilitator
5. KEGIATAN PL
a. Pelaksanaan Imunisasi
1) Pendataan Sasaran dan Penyiapan Logistik Imunisasi
- Peserta melakukan observasi pada buku kohort/register imunisasi di 1 pos
pelayanan imunisasi di wilayah puskesmas.
- Peserta melakukan observasi cara pendataan sasaran imunisasi pada I sesi
pelayanan imunisasi berdasarkan buku kohort/register imunisasi masing-
masing dan melakukan observasi cara pengisian di Format Daftar Pelayanan
Imunisasi yang sudah disediakan.
- Peserta melakukan observasi terhadap petugas imunisasi pada saat
menghitung kebutuhan vaksin dan logistik lainnya berdasarkan hasil
pendataan sasaran imunisasi.
- Peserta melakukan observasi penulisan hasil pendataan sasaran dan
kebutuhan vaksin dan logistic lainnya di 1 pos pelayanan imunisasi.
2) Pelaksanaan Imunisasi
- Peserta melakukan observasi tentang pelaksanaan imunisasi dari persiapan,
pelaksanaan dan pengelolaan limbah medis di Puskesmas Lompe Ntodea
- Peserta mencatat dan mendokumentasikan tahap pelaksanan imunisasi ini
- Peserta melakukan observasi cara petugas melakukan Pencatatan dan
Pelaporan Pelaksanaan Program Imunisasi Pencatatan dan Pclaporan
Program Imunisasi baik secara manual pada kohor bayi/ibu, buku KIA atau
form pencatatan imunisasi WUS, maupun pelaporan secara online melalui
Aplikasi ASIK.
b. Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin, Vaksin dan Logistik Lainnya
- Peserta meminta dan mengecheck format pencatatan dan pelaporan vaksin ke
pengelola program puskesmas
- Peserta melakukan obsevasi dan penghitungan kecukupan sarana cold chain
dengansasaran:
 Refrigerator
 Coolbox
 Vaccine carrier
- Peserta meninjau alat pemantau suhu kontiniu dan cara pengoperasiannya.
- Peserta mempraktikkan cara perawatan (bulanan,mingguan,harian) peralatan
rantaidingin vaksin.
- Peserta memeriksa penyusunan vaksin di refrigerator berdasarkan klasifikasi
vaksin;
 Heat sensitive:
 Freeze sensitive.
- Peserta meninjau cara penyusunan vaksin dalam sarana penyimpanan.
- Peserta memeriksa pengisian format pencatatan vaksin.
c. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi
- Peserta memeriksa buku register kohort/register imunisasi (kohort/register
imunisasi bayi,anak balita dan prasekolah,ibu) per desa /kelurahan milik
puskesmas
- Peserta meninjau petugas dalam menentukan :
 Jumlah sasaran per desa/kelurahan dan target cakupan sampai dengan bulan
lalu
 Jumlah anak yang diimunisasi per desa/kelurahan untuk setiap antigen
berdasarkan catatan hasil layanan imunisasi di kohort/register imunisasi
bayi/balita sampai dengan bulan lalu;
 Setelah mendapatkan jumlah anak,peserta diminta menghitung cakupan
imunisasi per desa/kelurahan dari setiap antigen tersebut sampai dengan
bulanlalu.
 Menghitung angka Left Out dan Drop Out
 menetapkan kategori risiko masing-masing wilayah desa/kelurahan
menggunakan tabel analisis data LO dan DO
 Peserta mengidentifikasi hambatan dan potensi solusi

Anda mungkin juga menyukai