1.

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial merujuk pada perubahan lembaga

kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya.
Perubahan ini mencakup nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku[1].
2. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat[2].
3. Menurut William F. Ogburn, perubahan sosial merupakan penekanan pada kondisi
teknologi yang menyebabkan terjadi perubahan pada aspek tertentu dalam kehidupan[5].
4. Pengertian perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya.
Perubahan ini mencakup nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku. Perubahan sosial dapat terjadi
karena adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang berbeda di dalam kehidupan
masyarakat[1][2][5].
5. Bentuk-bentuk perubahan sosial antara lain:
- Perubahan dalam teknologi
- Perubahan dalam kebudayaan
- Perubahan dalam struktur sosial
- Perubahan dalam nilai dan norma sosial
- Perubahan dalam pola perilaku[5].
6. Proses perubahan sosial difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari
suatu masyarakat ke masyarakat lainnya. Pemagian adalah proses penyebaran unsur-unsur
kebudayaan dari suatu kelompok ke kelompok lain dalam masyarakat yang sama[6].
7. Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi ketika dua kelompok budaya yang
berbeda saling berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga terjadi perubahan pada
kedua kelompok tersebut.
8. Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi ketika dua kelompok budaya yang
berbeda saling berinteraksi dan kelompok yang lebih kecil menyerap budaya kelompok yang
lebih besar sehingga terjadi perubahan pada kelompok yang lebih kecil.
9. Akomodasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi ketika dua kelompok budaya
yang berbeda saling berinteraksi dan mencapai kesepakatan untuk saling menghormati dan
menerima perbedaan budaya masing-masing.
10. Dampak positif perubahan sosial antara lain:
- Kemajuan teknologi
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat
- Peningkatan kesadaran sosial
- Peningkatan kualitas hidup[5].
11. Dampak negatif perubahan sosial antara lain:
- Perubahan nilai dan norma sosial yang merusak tatanan sosial
- Konflik sosial
- Penurunan kualitas hidup[5].
12. Teori perkembangan dalam perubahan sosial adalah teori yang mengemukakan bahwa
perubahan sosial terjadi secara bertahap dan berurutan, dari tahap yang sederhana ke
tahap yang lebih kompleks[6].
13. Teori siklus dalam perubahan sosial adalah teori yang mengemukakan bahwa
perubahan sosial terjadi dalam siklus yang berulang, yaitu tahap stabilitas, tahap krisis, dan
tahap perubahan[6].
14. Teori gerakan sosial dalam perubahan sosial adalah teori yang mengemukakan bahwa
perubahan sosial terjadi melalui gerakan sosial yang dilakukan oleh kelompok-kelompok
masyarakat yang ingin mengubah tatanan sosial yang ada[6].
15. Teori modernisasi dalam perubahan sosial adalah teori yang mengemukakan bahwa
perubahan sosial terjadi karena adanya modernisasi, yaitu perubahan dari masyarakat
tradisional ke masyarakat modern yang lebih maju dan kompleks[5].