P.85JPN00.025.1
Menerapkan Etika Dunia Kerja di Jepang
Topik 1 – Etika dalam berpakaian
• Contoh Penampilan Pria Berpakaian di Perusahaan Jepang
• Dalam hal ini kebiasaan orang Jepang pada saat saling memberikan kartu nama untuk
yang pertama kalinya dinilai sangatlah formal, dengan mitra bisnis awal pertemuan akan
dilakukan dengan pertukaran kartu nama.
• Pada saat memberikan kartu nama dilakukkan penuh hormat dan menghargai
memberikan kartu nama yang diserahkan dengan kedua tangan, dan menerima kartu
nama lawan dengan kedua tangan.
• Kemudian waktu menukar kartu nama, kartumu sendiri harus diletakkan di bawah kartu
mereka/mitra bisnis.
Topik 2 – Etika pertukaran kartu nama
Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=OyuWdWVIXMI
Topik 3 – Prinsip Hou Ren Sou
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo, p. 17
Topik 3 – Prinsip Hou Ren Sou
Houkoku atau Melaporkan :
• Laporan yang akan disampaikan harus singkat, tapi jelas
• Pisahkan kenyataan dengan pendapat atau dugaan
• Laporkan apa adanya, jangan menutup-nutupi maupun membesar-besarkan
• Laporkan dulu kesimpulan atau hasilnya
• Baru setelah itu ceritakan prosesnya
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo,
pp.17-18
Topik 3 – Prinsip Hou Ren Sou
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo, p. 18
Topik 3 – Prinsip Hou Ren Sou
Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=27wgxQyxKLQ
Topik 4 – Prinsip 5S
Hal – hal yang perlu diperhatikan!!
1) Atas meja bukan tempat menyimpan barang atau dokumen.
2) Simpan dokumen dalam file.
3) Simpan data dalam folder computer
4) Kembalikan barang yang digunakan Bersama ke tempat semula.
5) Periksa dan buang barang yang tidak terpakai secara berkala
Kegiatan 5S
1) Seiri 整理 = Mengatur
Kegiatan mengatur dan memisahkan barang-barang yang masih terpakai dan yang tidak terpakai yang harus
dimusnahkan.
2) Seiton 整頓 = Merapikan
Kegiatan menyimpan dengan rapi barang-barang dalam aturan yang mudah dikenali untuk mengurangi
pemborosan waktu saat pencairan Kembali.
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo, p. 25
Topik 4 – Prinsip 5S
3) Seisou 清掃 = Membersihkan
Kegiatan membersihkan lingkungan kerja tanpa sampah, membenahi ketidak-beresan dan
memperbaiki sebelum terjadi kerusakan yang parah bisa mengurangi pemborosan biaya dan tenaga
yang tidak diperlukan.
4) Seiketsu 清潔 = Resik / apik
Kegiatan menjaga keapikan dan mempertahankan keberlangsungan 3S(Seiri – Seiton – Seisou) di
atas untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mutu pelayanan.
5) Shitsuke 躾け = Beretika
Etika membiasakan diri kita untuk patuh pada segala peraturan atau Langkah-Langkah yang sudah
ditetapkan perusahaan.
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo,
p. 26
Topik 4 – Prinsip 5S
Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=2-m5YB8RdiU
Topik 5 – Prinsip Manajemen Waktu
• Hal-hal yang penting:
1) Tiba di tempat kerja paling lambat 15 menit sebelum jam kerja
2) Rapikan penampilan diri dan rapikan juga ruang kerja
3) Mulai kerja tepat waktu
Terlambat :
• Segera hubungi atasan sekiranya akan terlambat
• Minta maaf dan berikan alasan sebenarnya yang masuk akal
• Jangan berikan alasan yang dibuat-buat
Batasan waktu :
• Penuhi batas waktu yang sudah dijanjikan
• Buat rencana kerja yang mengacu pada batas waktu tersebut
• Mulai dari pekerjaan yang bisa segera diselesaikan
• Biasakan diri untuk tidak menunda pekerjaan
• Dahulukan pekerjaan yang menjadi prioritas
• Bila sekiranya tidak bisa menempati batas waktu yang sudah dijanjikan, segera kabarkan dan konsultasikan
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo, p. 13
Topik 5 – Prinsip Manajemen Waktu
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo,
pp.13-14
Topik 6 – Persalaman dalam dunia kerja
Memberi hormat dengan membungkuk :
Memberikan hormat dengan membungkuk, dalam bahasa Jepang disebut ojigi. Semakin dalam seseorang
membungkuk menunjukkan semakin hormatnya orang tersebut kepada lawan bicaranya.
Postur tubuh :
• Dada tegap.
• Berdiri dengan kaki sejajar.
• Wajah tersenyum tidak menunduk
• Langkah kaki yang tidak diseret.
Referensi: Tjhin Thian Shiang(2015). Memahami Etika Jepang dengan Mudah. Jakarta : Gakushudo, p. 2