OLEH :
SANDI
B1B1 17 130
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
i
ii
iii
iv
ABSTRAK
SANDI (B1B1 17 130) Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara.
Dimbing Oleh : Nasrul dan Sinarwaty
v
ABSTRACT
This study aims: (1) To determine the effect of motivation and work discipline
on employee performance at PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Southeast Sulawesi.
(2) To determine the effect of motivation on employee performance at PT. Satya
Trinadi Komira Perkasa Southeast Sulawesi. (3) To determine the effect of Work
Discipline on Employee Performance at PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Southeast
Sulawesi. The population in this study is the total number of employees at PT. Satya
Trinadi Komira Perkasa Southeast Sulawesi, while the total number of employees is
45 people. Respondents in this study were 45 people. This study uses multiple linear
regression analysis.
The results showed that: (1) Motivation and Work Discipline had a positive
and significant effect on employee performance at PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Southeast Sulawesi. (2) Motivation has a positive and significant effect on employee
performance at PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Southeast Sulawesi. (3) Work
Discipline has a positive and significant effect on employee performance at PT.
Satya Trinadi Komira Perkasa Southeast Sulawesi.
Keywords: Motivation, Work Discipline and Employee Performance
vi
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati penulis mengucapkan puji
dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunianya
sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara”.
Penyusunan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam
Universitas Halu Oleo. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam upaya penulisan
Skripsi ini senantiasa mengalami kendala dan hambatan, namun berkat Rahmat Allah
SWT, serta dorongan bantuan dari berbagai pihak sehingga segala tantangan dan
rintangan dapat teratasi. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan penuh
kerendahan hati penulis menghaturkan rasa terima kasih yang tulus kepada kedua
orang tua yang telah memberikan dorongan, keyakinan dan doa bagi penulis untuk
besarnya kepada Bapak Dr. Nasrul, SE.,M.Si selaku pembimbing I dan ibu Dr.
keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan fikiran, serta memberikan masukan dan
arahan maupun koreksi penulisan. Semoga bimbingan dan petunjuk yang diberikan
vii
Dalam penyusunan ini, penulis menyadari banyak banyak yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
perkenankanlah penulis dari lubuk hati yang paling dalam menghaturkan terima
Halu Oleo.
Universitas Halu Oleo yang telah mendidik dan membantu penulis selama
6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Dg. Maruddin dan
Ibunda Tinna, yang telah mengasuh, membesarkan dengan cinta dan Penuh
7. Sahabat tercinta yaitu, Putra Andi Susilo, Emiyanti, Ervian sasmita, Abdul
viii
8. Seluruh teman-teman angkatan 2017 yang tidak sempat disebutkan namanya.
9. Teman-teman Tim BKD 2021 yaitu, Zuardi, Irmawati, Dewi Asyifa Mutma
Inna, Tuti Hardianti Ningsih, Hendra, Ibu Andi Rita, Ibu Mira, yang telah
10. Orang-orang yang tidak bisa penulis tuliskan namanya satu persatu atas
kerendahan hati atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ini,
Kendari, 2021
Sandi
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 7
x
2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja........................ 34
2.3.6 Indikator Kinerja............................................................... 38
2.4. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 40
2.5. kerangka Pikir Penelitian .................................................................... 43
2.6. Hipotesis.............................................................................................. 44
xi
4.3 Deskripsi Variabel Penelitian .............................................................. 70
4.3.1 Variabel Motivasi..................................................................... 71
4.3.2 Variabel Disiplin Kerja............................................................ 77
4.3.3 Varioabel Kinerja Karyawan.................................................. . 82
4.4 Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis...................................... ......... 87
4.4.1 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda.................................. 88
4.4.2 Hasil Pengujian Model Regresi Secara Simultan (Uji F)....... . 90
4.4.3 Hasil Pengujian Model Regresi Secara Parsial (Uji t)............. 90
4.4.4 Nilai Koefisien Determinasi..................................................... 91
4.5 Pembahasan Penelitian................................................................ ........ 92
4.5.1 Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan.................................................................................. 92
4.5.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan...................... 94
4.5.3 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan............. 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu, kinerja juga menunjukkan sejauh mana tujuan yang dinyatakan dalam
petunjuk hasil dapat dicapai oleh suatu organisasi. Mahsun (2006) menjelaskan
Keberadaan sebuah instansi dalam bentuk apapun, baik dalam skala besar
maupun kecil tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia. Sumber daya manusia
harus dapat memberikan tenaga, pikiran, bakat, kreativitas dan usahanya pada
tempatnya bekerja. Sumber daya manusia dengan kinerja yang berkualitas akan
1
2
organisasi/instansi.
Kinerja merupakan salah satu potensi yang harus dimiliki oleh setiap
karyawan untuk melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang di berikan
perusahaan. Dengan kinerja yang baik, maka setiap karyawan dapat menyelesaikan
segala beban organisasi dengan efektif dan efisien sehingga masalah yang terjadi
pada organisasi dapat teratasi dengan baik. Kinerja menjadi hal yang penting dalam
sebuah perusahaan ketika dikaitkan dengan kegiatan dan aktifitas yang dilakukannya
(Yuliati, 2009).
kesediaan seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan
diharapkan. Melalui kinerja, dapat diketahui hasil kerja yang dilakukan oleh
karyawan sangatlah perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh
adalah motivasi kerja dan disiplin kerja, untuk mencapai kinerja yang berkualitas
oleh pribadi yang dinamis, kreatif serta terbuka, namun tetap kritis dan tanggap
adalah karyawan yang terampil dan mampu memahami pekerjaannya sesuai dengan
3
yang diharapkan dan dapat dilihat dari hasil laporan yang ditetapkan dan waktu yang
lebih singkat, sehingga akhirnya dapat tercapai tingkat kinerja karyawan yang efektif
dan efisien.
berperilaku (to behave) secara teratur. Motivasi merupakan tugas bagi manajer untuk
memengaruhi orang lain (pegawai) dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu, motivasi
para organisasi sehingga mereka bersedia bekerja dengan rela tanpa dipaksa (Bangun
2012:313).
sehingga kinerja yang dihasilkan oleh pegawai akan semakin baik dan begitu
sebaliknya, dimana ketika terjadi keadaan motivasi yang turun maka pegawai akan
bahwa variable motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada, namun masih terlihat beberapa
menjadi tertunda dari jadwal yang seharusnya. Fenomena lain yang terjadi masih
4
terdapat beberapa karyawan menggunakan waktu kerja (jam kerja) untuk bersantai-
santai, ngobrol dengan sesama karyawan sehingga banyak pekerjaan yang tidak
kedisiplinan yang tinggi akan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh
atasan. Seorang karyawan yang disiplin tidak akan mencuri waktu kerja untuk
melaksanakan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Demikian juga
karyawan yang mempunyai kedisiplinan akan mentaati peraturan yang ada dalam
lingkungan kerja dengan kesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan.
yang berlaku. Adapun arti kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela
menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggungjawab. Sedangkan arti
kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai
dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
perusahaan PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara, peneliti melihat masih
ada kesenjangan yang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan, sehingga hal ini
Perusahaan PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara sudah lama menerapkan
tersebut masih ada beberapa karyawan yang masih sering melanggar aturan yang
sudah ditetapkan oleh perusahaan, diantaranya yaitu masih ada beberapa karyawan
bekerja. Hal ini terjadi karena kurangnya motivasi yang ada dalam diri karyawan
tersebut. Selain itu, ada juga beberapa karyawan yang masih sering datang terlambat
malam. Hal ini juga terjadi karena kurangnya kedisiplinan yang ada dalam diri
Perkasa Sulawesi Tenggara, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh terkait
1. Apakah secara simultan motivasi kerja, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap
2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Trinadi
3. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Trinadi
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari
1. Untuk mengetahui secara simultan pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Manfaat yang diharapkan oleh peneliti dengan adanya penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Instansi/perusahaan
2. Bagi peneliti
Ruang lingkup penelitian ini adalah Perusahaan PT. Trinadi Komira Perkasa
bekerjasama, dan inisiatif) yang dipengaruhi oleh variabel Motivasi dengan indikator
serta variabel Disiplin Kerja dengan indikator (tepat waktu, tepat alat, tepat kualitas,
dan semangat).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
motivasi dan produktivitas, untuk itu diperlukan strategi baru untuk dapat mengelola
manusia sebagai individu dalam organisasi dengan baik. Motivasi merupakan konsep
dan juga untuk menunjukkan arah tindakan. Dalam suatu organisasi pimpinan harus
memotivasi suatu kelompok manusia yang berbeda-beda dan dalam banyak hal tidak
dapat diperkirakan. Keragaman timbul dari pola-pola perilaku yang berbeda dalam
to an internal state resulting from a need which incites behaviour, usually dircted
toward full filling the needs. Definisi tersebut dapat diartikan bahwa motivasi
merupakan sesuatu yang berasal dari dalam diri seorang tesebut dalam rangka
memenuhi kebutuhannya.
dorongan dan usaha untuk memenuhi dan memuaskan suatu kebutuhan atau untuk
8
9
mencapai suatu tujuan. Stoner et.al, (1996:134) menyatakan bahwa motivasi adalah
mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu. Stoner menyatakan
proses pemberian motif kerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka
mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efektif dan
efisien. Lebih lanjut Terry mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang
tindakan-tindakan.
pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para
hasibuan (2000) juga mengatakan bahwa motivasi merupakan salah satu unsur yang
10
diharapkan dapat slalu memberikan motivasi kepada bawahan, sebab (1) pimpinan
memberikan pekerjaan kepada bawahan untuk dikerjakan dengan baik, (2) ada
bawahan yang mampu untuk mengerjakan pekerjaannya, namun malas dan kurang
Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah
Dari berbagai definisi tersebut di atas dapat diartikan bahwa motivasi adalah
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
pemberian motif (penggerak) bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga
mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi secara efisien”
proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga
11
mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien
Menurut Taylor dalam Stoner at. all (1996:136) dinyatakan bahwa cara yang
paling efisien untuk melakukan pekerjaan berulang dan memotivasi karyawan adalah
dengan sistem intensifikasi upah, semakin banyak yang dihasilkan oleh karyawan
membuat mereka merasa bermanfaat dan penting. Model ini juga terlalu
menyederhanakan bahwa motivasi karyawan hanya terkait pada satu faktor, yaitu
kebutuhan sosial. Selain itu model ini hanyalah merupakan pendekatan yang lebih
asumsi yang berbeda mengenai karyawan, yaitu teori X dan teori Y. teori X
berpendapat bahwa dalam diri seseorang terdapat sikap tidak suka terhadap
pekerjaan, sedang dalam teori Y menyatakan bahwa dalam diri seseorang terdapat
Menurut Lady dan Becker dalam Stoner et. al (1996:138) pandangan mengenai
motivasi dikelompokkan dalam banyak pendekatan pada teori dan praktek motivasi
12
menjadi lima kategori, yaitu teori kebutuhan, teori penguat, teori keadilan, teori
diri manusia ada suatu jenjang hierarki kelima kebutuhan sebagai berikut:
a. Faali (fisiologis), rasa lapar, haus, pakaian, rumah, seks dan kebutuhan
ragawi
emosional
Dari titik pandang teori ini, akan mengatakan meskipun tidak ada kebutuhan
yang pernah dipenuhi secara lengkap, suatu kebutuhan yang dipuaskan secara cukup
banyak (substansialnya) tidak lagi memotivasi. Jadi bila kita akan memotivasi
seseorang menurut Maslow perlu memahami sedang berada pada anak tangga
tingkat itu.
13
Maslow memisahkan kelima kebutuhan itu sebagai order tinggi dan order
rendah, yaitu kebutuhan faali dan keamanan sebagai order rendah sedangkan
kebutuhan order tinggi. Kelima kebutuhan tersebut sangat penting dan terkait dalam
bentuk tingkatan yang teratur. Satu tingkatan kebutuhan menjadi kuat setelah tingkat
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hofstede pada tahun 1973 dalam
Stoner et.al (1996:141) dinyatakan bahwa hierarki kebutuhan menurut Maslow tidak
kebutuhan yang lebih tinggi mengalami kekecewaan, maka kebutuhan yang lebih
rendah akan kembali, walaupun sudah terpuaskan. Jadi Alferder memandang orang
bergerak naik turun pada hierarki kebutuhan dari waktu ke waktu dan dari situasi ke
situasi.
yang dikemukakan oleh Maslow, Alderfer, Mc Leland dan Herzberg, yaitu mereka
14
atas dasar keadilan ataupun harapan. Sedangkan perbedaan terlihat dari pendapatnya
Maslow yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia itu berjenjang dan setelah
berada pada anak tangga tertentu, maka akan mencapai anak tangga yang berada di
manusia itu juga berjenjang tetapi karena kondisi tertentu kebutuhan seseorang
tersebut dapat naik ataupun turun dari anak tangga yang satu menuju anak tangga
yang lain.
Sejalan dengan teori dan pendapat para ahli tentang motivasi yang
dikemukakan pada awal bab tersebut, maka dalam penulisan proposal mencoba
teori dari Mc Clelland dalam Robins (2012) mengemukakan bahwa manusia itu
orang lain. Ada tiga kebutuhan yang mempengaruhi motivasi, yaitu antara lain
berkaitan dengan tiga faktor : apa yang memberikan energy perilaku, apa yang
mengarahkan atau saluran perilaku seperti itu, dan bagaimana perilaku ini
diungkapkan oleh Steers dan Porter, masing-masing tiga komponen motivasi adalah
penting untuk pemahaman kita tentang perilaku manusia ditempat kerja. Poin
komponen utama untuk pasukan energik dalam individu yang “mendorong” mereka
tersebut. Komponen kedua mengacu pada orientasi tujuan, dengan perilaku yang
individu dan dalam lingkungan mereka yang memperkuat intensitas dorongan dan
selanjutnya orientasi tujuan tersebut diarahkan atau diberikan saluran yang tepat,
sehingga menimbulkan sinergi antara tujuan dan arahan. Dan faktor lainnya,
stabil.
memotivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam waktu pendek akan
haruslah diterapkan kepada siapa dan kapan agar dapat berjalan efektif
Motivasi memberikan dampak yang positif bagi pekerja dan bagi perusahaan.
Berawal dari adanya motivasi membuat pekerja menjadi semangat dalam bekerja,
dan semangat kerja karyawan, meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan,
dan tetap taat walaupun dalam situasi yang sangat menekan (calm controlled
behavior: the ability to behave in a controlled and clm way even in a difficult
17
situation). Pribadi yang disiplin sangan berhati-hati dalam mengelola pekerjaan serta
Disiplin adalah masalah kebiasaan. Setiap tindakan yang berulang pada waktu
dan tempat yang sama. Kebiasaan positif yang harus dipupuk dan terus ditingkatkan
“Disiplin adalah setiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya
kepatuhan terhadap perintah” dan berinisiatif untuk melakukan suatu tindakan yang
sumber daya manusia yang terpenting karena semakin disiplin karyawan, semakin
tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Kedisiplinan dapat pula diartikan
bilamana karyawan datang dan pulang tepat waktunya, mengerjakannya dengan baik,
bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman
dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
sikap dan perilaku pegawai sehingga ada kemauan pada diri pegawai untuk menuju
kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Dengan demikian yang dimaksud dengan
beberapa ahli. Disiplin kerja merupakan sikap dan perilaku yang memberikan
penuh semangat. Pusat perhatian disiplin tersebut merupakan ketaatan dan kepatuhan
anggota organisasi kepada aturan organisasi. Demikian pula untuk perusahaan yaitu
karyawan berkewajiban untuk taat dan patuh kepada aturan dan ketentuan
Menurut pernyataan Rivai & Sagala (2011) bahwa tanpa dukungan disiplin
mencapai kinerja. Sejalan dengan pendapat Sutrisno (2013) yang menyatakan bahwa
semakin baik disiplin kerja seorang karyawan, maka semakin tinggi kinerja yang
akan dicapai. Disiplin kerja dapat menumbuhkan kemampuan kerja dan bekerja sama,
maka secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja jadi apabila suatu perusahaan
cepat, kerusakanakan dapat diminimalisir, dan tingkat absensi akan dapat lebih baik.
19
Menurut Nitisemito (2007:118) disiplin adalah suatu sikap, tingkah laku, dan
perbuatan yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak.
Misalnya suatu organisasi menetapkan aturan bahwa setiap karyawan tidak boleh
meludah di sembarang tempat, bila sebagian besar karyawan taat, berarti salah satu
Menurt dessler(1993) proses pendisiplinan yang pantas dan adil atas tiga syarat :
tidak patuh. Tujuan peraturan ini adalah memberitahu karyawan tentang hal
yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Para karyawan harus diberitahu baik
3. Proses banding
Hal ini perlu diadakan proses banding sebagai bagian pendisiplinan dilakukan
Menurut A.S Hornby dkk, yang dikutip oleh Drs. Gousali Saydam, Bc, TT
menurut Soegeng Prijodarminto (1994), ada tiga aspek yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Sikap mental, yang merupakan sikap taat, tertib sebagai hasil atau
2. Pemahaman yang baik mengenal system aturan perilaku, norma dan criteria
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan kerja dalam suatu
Disiplin dapat pula diartikan sebagai suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Dalam hal ini sikap dan
perilaku yang demikian tercipta melalui proses binaan keluarga, pendidikan dan
membuat seseorang dapat membedakan hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan,
yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan.
Variable disiplin kerja diukur dengan indikator dari Lateiner (2006:72) yaitu
1. Tepat waktu, karyawan datang dikantor secara teratur dan tepat pada
waktunya.
yang memuaskan dan senantiasa mengikuti cara kerja yang telah ditentukan
baik.
organisasi. Disiplin yang terbaik adalah jelas disiplin diri karena sebagian besar orang
memahami apa yang diharapkan dari dirinya dipekerjaan, dan biasanya pegawai
Hasibuan (2005) menyatakan bahwa, disiplin yang tinggi dari para karyawan
akan memungkinkan tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Untuk
yaitu : tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, pengawasan
sendirinya, tetapi perlu dibentuk. Oleh karena itu pembentukan disiplin menurut
dan diantara para pegawai. Dengan cara ini pegawai menjaga disiplin diri
Kegiatan korektip sering berupa suatu bentuk hukuman dan disebut tindakan
tindakan serupa.
pandangan tersebut tidak relistik, karena tidak ada manajer maupun karyawan yang
sempurna, sehingga hampir pasti ada masalah yang tidak dapat dipecahkan.
3. Disiplin progresif
yang lebih serius dilaksanakan. Adapun tindakan disiplin yang disusun atas
e. Diturunkan pangkatnya.
f. Dipecat.
24
tidaknya suatu disiplin dalam suatu organisasi atau perusahaan. Faktor-faktor tersebut
antara lain;
Para karyawan akan dapat mematuhi segala peraturan yang berlaku, bila ia
merasa mendapat jaminan balas jasa yang setimpal dengan jerih payah
lainnya.
Para karyawan akan mau melakukan disiplin bila ada aturan yang jelas
bersama akan dicap melanggar disiplin dan pelaku dikenakan sanksi tanpa
pandang bulu.
akan dapat menciptakan disiplin kerja yang baik. Pimpinan demikian akan
karyawan.
berkomunikasi dengan pegawai agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku
serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang
masa lalu sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat lebih berdayaguna.
pimpinan dan bawahannya. Disiplin yang diberlakukan secara tidak tepat dapat
mengundang beragam masalah seperti moral kerja yang rendah, kemarahan, dan
organisasi. Aturan disusun untuk tujuan organisasi yang lebih jauh. Manakala
27
tepat dapat mengundang beragam masalah seperti moral kerja yang rendah,
kondisi seperti itu, setiap perbaikan perilaku pegawai hanya akan berlangsung
yang diharapkan dan memenuhi persyaratan itu dengan lebih baik. Tindakan
Kinerja adalah hasil kerja yang diperoleh seseorang atau sekelompok orang
dalam suatu organisasi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya
mencapai tujuan organisasi bersangkutan tidak melanggar hukum dan sesuai dengan
Kinerja karyawan bukan hanya merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas yang dibebankan tetapi disiplin kerja karyawan dan
perilaku kerja karyawan. Disiplin kerja karyawan terdiri dari kepatuhan terhadap
instruksi kerja serta menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku, kehadiran dan
kepatuhan karyawan terhadap jam kerja. Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan
lancar sedangkan perilaku kerja karyawan terdiri dari beberapa aspek dari perilaku
kepemimpinan. karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi
yang biasanya digunakan sebagai dasar penilaian atas pekerjaan atau organisasi kerja.
yaitu perbandingan antara hasil kerja dengan standar yang ditetapkan. Sedangkan
yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu
organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan
buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah
ditentukan). Selain itu, menurut Mangkunegara (2011:67) hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang hendak dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
sebagai sesuatu yang dikerjakan atau produk/jasa yang dihasilkan atau diberikan oleh
mendefinisikan kinerja sebagai kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh
oleh orang-orang yang terlibat dalam suatu perusahaan dan dapat dijelaskan melalui
system evaluasi kinerja atau performance appraisal. Selanjutnya Benardin dan Russel
dihasilkan pada fungsi atau aktivitas kerja tertentu selama periode tertentu. Hal ini
Kinerja adalah suatu gagasan yang umum digunakan sebagai suatu kriteria
dalam pekerjaan, disamping itu kinerja juga mengandung sejumlah faktor yang
30
antar pekerjaan yang berbeda. Kinerja merupakan hasil atau taraf kesuksesan
pekerjaan tersebut.
Novitasari (2003) bahwa kinerja menunjukkan hasil-hasil perilaku yang dinilai oleh
beberapa kriteria atau standar mutu. Dengan demikian kinerja terdapat dua dimensi
baik atau buruk, artinya apabila perilaku seseorang memberikan hasil pekerjaan yang
sesuai dengan standar atau kriteria yang telah dibakukan oleh organisasi, maka
kinerja yang dimiliki orang tersebut tergolong baik. Jika sebaliknya berarti kinerja
buruk.
yang menurut Siagian (2004) dikatakan bahwa ditinjau dari segi keperilakuan,
cara berpikir dan cara bertindak. Berbagai hal mempengaruhi kepribadian seseorang
manusia organisasional yang tercermin dalam perilakunya, yang pada gilirannya akan
Kinerja karyawan merupakan tingkat hasil yang dicapai karyawan pada fungsi
dan tugas tertentu sesuai dengan persyaratan kerja. Menurut Boudreau dan Milkovich
(1997), kinerja karyawan merupakan fungsi dari interaksi tiga dimensi, yaitu:
31
ketersediaan bahan dan suplai yang memadai, kondisi kerja yang mendukung,
rekan kerja yang membantu, aturan dan prosedur yang mendukung, cukup
informasi untuk mengambil keputusan dan waktu kerja yang memadai untuk
yang kritis antara strategi dan hasil organisasi, banyak faktor yang dapat
dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan dan hubungan
merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan sesuai dengan
hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan penuh tanggung jawab akan tercapai
tergantung pada pendekatan yang diambil. Standar kerja yang baik harus realistis,
dapat diukur dan mudah dipahami dengan jelas sehingga bermanfaat baik bagi
Wilson (dalam Da Silva, 2012:53) adalah tingkat yang diharapkan suatu pekerjaan
tujuan atau target yang ingin dicapai, sedangkan hasil pekerjaan merupakan hasil
2. Memotivasi karyawan agar bekerja lebih keras untuk mencapai standar. Untuk
maupun kualitas.
Agar dapat digunakan sebagai tolok ukur (benchmark), maka standar kinerja
pekerjaannya.
5. Sensitif, dapat membedakan antara kinerja yang dapat diterima dan yang tidak
dapat diterima.
9. Dapat diukur dan ada alat ukur untuk mengukur pencapaian standar.
ketenagakerjaan
tersebut adalah faktor lingkungan internal organisasi, faktor lingkungan eksternal, dan
sebagai berikut:
merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia
motivasi kerja.
35
Sebaliknya, jika sistem kompensasi dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja
karyawan.
kepemimpinan dan lingkungan kerja. Pendapat yang dikemukakan oleh Keith Davis
a. Kualitas kerja
b. Kuantitas kerja
c. Kerja sama
d. Tanggung jawab
e. inisiatif
36
Menurut Mitchell dan Larson (1998) kinerja bisa ditunjukkan dalam berbagai cara
antara lain :
waktu
d. Kinerja bisa didefinisikan dalam istilah yang umum yang menunjukkan sifat-
perilaku individual.
37
Kinerja menurut Lopez dalam Andraeni dan Novitasari (2003) diukur dalam
beberapa ukuran kerja secara umum yang diterjemahkan dalam penilaian perilaku
3. Ketepatan atau kesesuaian waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang
direncanakan.
hasil intrinsik dan hasil ekstrinsik penting untuk memahami reaksi para karyawan
terhadap pekerjaan mereka. Secara umum hasil intrinsik adalah obyek atau kejadian
yang timbul dari usaha karyawan/pegawai sendiri dan tidak menuntut keterlibatan
orang lain. Secara lebih sederhana, ia adalah hasil yang jelas berhubungan dengan
tindakan yang dilakukan karyawan (Brief dan Aldag (1997) dalam Andraeni dan
Novitasari (2003) hasil semacam ini dianggap khas yang hanya ada pada pekerjaan
profesional dan teknis, namun pada dasarnya semua pekerjaan dapat menimbulkan
hasil intrinsik, yang melibatkan perasaan tanggung jawab, tantangan dan pengakuan
dan merupakan hasil dari ciri khas kerja seperti keragaman, otonomi identitas dan
arti. Sebaliknya hasil ekstrinsik merupakan obyek atau kejadian yang mengikuti
38
terlibat secara langsung dalam pekerjaan itu sendiri. Potongan harga, bonus, kondisi
kerja, rekan kerja, dan bahkan menyelia ialah ciri khas tempat kerja yang merupakan
mengemukakan bahwa :
1. Kualitas Pekerjaan
Kualitas pekerjaan yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat- syarat
sempurna yang meliputi ketelitian dalam bekerja dan hasil pekerjaan yang
2. Kuantitas Pekerjaan
Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus
3. Tanggung jawab
4. Kemampuan Bekerjasama
5. Inisiatif
misalnya :
disiplin kerja terhadap kinerja pada karyawan Smk Ksatrya Jakarta” ditemukan
bahwa :
karyawan. Dengan nilai Thitung yang diperoleh dari hasil output SPSS pada
variabel X1 adalah sebesar 2,159 dan pada Ttabel nya adalah 2,024 dan nilai
yang diperoleh dari hasil output SPSS pada variabel X1 adalah sebesar 2,076
dan pada Ttabel nya adalah 2,024 dan nilai probabilitas pada kolom
“Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Hasil
injection dan printing di PT. Hasil Raya Industries Karawang dengan nilai
sebesar 0.007 < 0.05 dan nilai t hitung 2.747 > t tabel 1.978.
bagian injection dan printing di PT. Hasil Raya Industries Karawang dengan
nilai sebesar 0.002 < 0.05 dan nilai t hitung 3.123 > t tabel 1.978.
karyawan pada bagian injection dan printing di PT. Hasil Raya Industries
Karawang dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung
motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PDAM Kota
karyawan PDAM Kota Tomohon. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan
karyawan PDAM Kota Tomohon. Hal ini dibuktikan nilai signifikan (Sig)
didapatkan hasil yang baik, variabel motivasi kerja dan disiplin kerja
adalah variabel disiplin kerja, motivasi kerja dan perbedaannya terletak pada
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pekerja Sosial Pada Unit Pelaksana Teknis
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pekerja sosial adalah positif. Berarti
semakin tinggi motivasi kerja pekerja sosial maka kinerjanya akan semakin
tinggi.
43
Keterangan :
X1 = Motivasi (independen)
X2 = Disiplin (independen)
Y = Kinerja (dependen)
44
2.6 Hipotesis
Tenggara.
Tenggara.
BAB III
METODE PENELITIAN
seperti ekperimen dan survai yang memerlukan data statistik (Emzir, 2008 : 28).
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi
Sulawesi Tenggara.
3.3.1 Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai, baik kuantitatif ataupun kualitatif dari
pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas
45
46
kualitas dan karakteristik tertentu. Arikunto (2002 : 107) untuk menjadi patokan
apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil antara
karyawan pada perusahaan PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara yang
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka peneliti mengambil 100% jumlah
populasi yang ada pada Perusahaan PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
metode sampling jenuh atau metode sensus yakni semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel.
Data adalah segala sesuatu yang diketahui atau dianggap mempunyai sifat
bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan (Supranto, 2001).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
47
yang dapat dihitung. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam data
1. Data primer, Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung
dari sumber yang asli (tanpa melalui perantara). Data primer yang ada
sebagai berikut :
1. Editing, yaitu kegiatan meneliti kembali data yang diperoleh dan disesuaikan
dengan keperluan.
2. Skorsing, yaitu member nilai skor pada setiap item jawaban responden.
48
Sangat Tidak
Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju
Setuju
1 2 3 4 5
Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka alat analisis yang digunakan adalah
regresi linear berganda. Model ini digunakan untuk menjawab permasalahan apakah
Motivasi Kerja (X1), dan Disiplin Kerja (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
Di mana :
Yi = Variabel dependen
0 = Konstanta
Єi = Faktor penganggu
Keterangan :
Y = Kinerja Pegawai
X1. = Motivasi
0 = Konstanta
= koefisien regresi
ei = kesalahan pengganggu
(instrumen) yang digunakan dalam mengukur variabel yang akan diukur. Dalam
penelitian ini, variabel yang akan diukur adalah disiplin, motivasi dan kinerja. Untuk
menguji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan model analisis korelasi
50
0,05. Untuk menghasilkan indeks atau angka koefisien validitas akan digunakan
program SPSS versi 21. Suatu instrumen dikatakan valid jika memenuhi syarat r
Variabel Taraf
Item Indikator Nilai r Ket
Penelitian Signifikan
X1.1.1 0,765 0.000 Valid
Need for
X1.1.2 0,939 0.000 Valid
Achievement
Motivasi X1.1.3 0,908 0.000 Valid
yang lebih dari 0,3 (r > 0,3). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa instrumen
Taraf
Variabel Indikato
Item Nilai r Signifika Ket
Penelitian r
n
yang lebih dari 0,3 (r > 0,3). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa instrumen
Hasil uji validitas pada variabel motivasi yang terdiri dari 7 (tujuh) item
pernyataan, semua item pernyataan memenuhi kriteria koefisien korelasi > 0,3. Maka
dari itu, semua item pernyataanpada variabel motivasi layak digunakan sebagai
instrumen penelitian.
Berdasarkan hasil uji validitas pada variabel disiplin kerja yang terdiri dari 8
korelasi > 0,3. Maka dari itu, semua item pernyataan pada variabel disiplin kerja
Berdasarkan hasil uji validitas pada variabel kinerja karyawan yang terdiri
koefisien korelasi > 0,3. Maka dari itu, semua item pernyataan pada variabel disiplin
penelitian ini adalah valid, maka selanjutnya pernyataan yang dinyatakan valid
suatu alat ukur yang digunakan dalam mengukur variabel yang akan diukur. Dengan
kata lain uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah sehubungan dengan pertanyaan
apakah alat ukur (instrument) yang digunakan dalam mengukur disiplin, semangat
kerja, kompensasi dan kinerja dapat digunakan oleh peneliti lain secara berulang-
ulang dengan hasil pengukuran yang sama pada tingkat kepercayaan (significance
53
level) sebesar α = 0,05. Untuk menghasilkan indeks atau angka koefisien reliabilitas
akan digunakan program SPSS versi 21. Suatu instrument dikatakan reliabel jika nilai
Cronbach's
Variabel Indikator Item Ket
Alpha
Cronbach's
Variabel Indikator Item Ket
Alpha
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa semua item indikator yang
koefisien lebih besar dari 0,6. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen yang
digunakan dalam pengumpulan data dapat dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan
95% atau α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa seluruh butir (item) p[ernyataan yang
digunakan adalah reliabel, sehingga kuesioner yang digunakan dapat dikatakan layak
independen, yaitu motivasi dan disiplin kerja terhadap satu variabel dependen, yaitu
(Ghozali,2009:46):
hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima atau sebaliknya diuji
berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Demikian pula sebaliknya, apabila tsig >
α = 0,05 maka variabel bebas tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap variabel
terikat.
dalam menerapkan pariasi model variable terikat. Nilai koepisien determinasi adalah
diantara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variable-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variable dependen amat terbatas. Nilai yang
56
Penelitian ini meliputi variable independent (variable bebas) yang terdiri dari
motivasi kerja (X1) dan disiplin kerja (X2). Variable dependent (variable terikat)
penelitian ini yaitu kinerja karyawan (Y). Adapun definisi operasional terhadap
1. Motivasi Kerja
perusahaan untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan semangat dan gairah kerja
Adapun indikator variabel motivasi kerja dalam penelitian ini mengacu pada
a. Mengembangkan kreativitas.
a. Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain dilingkungan dia tinggal
2. Disiplin Kerja
Variabel independen kedua dalam penelitian ini adalah disiplin kerja yaitu
(2006:72) yaitu
1. Tepat waktu, karyawan datang dikantor secara teratur dan tepat pada
waktunya.
yang memuaskan dan senantiasa mengikuti cara kerja yang telah ditentukan
baik.
1. Kinerja karyawan
Variabel dependen dalam penelitian ini kinerja karyawan yaitu hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
58
bahwa :
6. Kualitas Pekerjaan
Kualitas pekerjaan yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat- syarat
sempurna yang meliputi ketelitian dalam bekerja dan hasil pekerjaan yang
7. Kuantitas Pekerjaan
Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus
8. Tanggung jawab
9. Kemampuan Bekerjasama
10. Inisiatif
misalnya :
PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara merupakan salah satu
PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara mulai beroperasi sejak
tahun 2015 hingga sekarang dengan luas bangunan kantor 15m x 6M, tempat ruang
proses, packing & mesin seluas 25M x 20M, dan luas tempat mess & karyawan 8M x
karyawan sebanyak 45 orang, baik itu karyawan tetap, kontrak dan karyawan harian.
Jenis-jenis bahan baku yang di produksi di PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
produk PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara mencakup pasar lokal
60
61
mempunyai visi dan misi perusahaan yaitu untuk mensejahterakan para karyawannya.
4.1.1 Visi dan Misi PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
Visi :
Tenggara”.
Misi :
perusahaan.
(GCG).
62
bekerja dengan baik bila terdapat adanya pembagian tugas, wewenang serta tanggung
jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan, sehingga demikian tidak terjadi
dan jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan, hal ini
dibantu oleh para karyawan- karyawannya. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi
PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
63
Gambar 4.1
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
GENERAL
MANAGER
ini meliputi : Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan Terakhir, Pendapatan Dalam Sebulan,
berikut:
Jumlah Responden
NO Jenis Kelamin Presentase (%)
(Orang)
1 Laki-laki 21 46.7
2 Perempuan 24 53.3
Jumlah 45 100
Sumber : Data Primer (Diolah 2021)
responden, maka dari 45 orang yang diambil sebagai responden laki-laki sebanyak 21
orang atau sebesar 46,7% dari total responden dan 24 orang atau 53,3% adalah
perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan pada PT. Satya Trinadi Komira
disebabkan karena tugas –tugas yang diemban karyawan PT. Satya Trinadi Komira
manusia dalam cara berfikir, sikap dan perilakunya dalam menanggapi tugas yang
diamanahkan kepadanya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 45 responden yaitu karyawan PT.
Jumlah Responden
NO Usia (Tahun) Presentase (%)
(Orang)
1 20-25 19 42.2
2 26-31 9 20
3 32-37 11 24.4
4 > 37 6 13.3
Jumlah 45 100
Sumber : Data Primer (Diolah 2021)
66
mayoritas berusia antara 20-25 tahun sebanyak 19 orang atau 42,2%. Menyusul
responden yang berusia antara 32-37 tahun sebanyak 11 orang atau 24,4%. Kemudian
responden yang berusia antara 26-31 tahun sebanyak 9 orag atau 20%. Dan sisanya
adalah responden yang berusia >37 tahun sebanyak 6 atau 13,3%. Kondisi ini
menunjukkan bahwa mayoritas karyawan pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara berada pada kisaran umur produktif, artinya mereka mempunyai
kemampuan berfikir serta bertindak untuk mencari cara yang ideal dalam
responden yang merupakan Karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi
Jumlah Responden
NO Pendidikan Presentase (%)
(Orang)
1 SD 4 8.9
2 SMP 24 53.3
3 SMA 17 37.8
Jumlah 45 100
Sumber : Data Primer (Diolah 2021)
Pada table 4.3 di atas dapat diketahui bahwa dari seluruh responden yang
mayoritas adalah yang berpendidikan SMP yaitu sebanyak 24 orang atau 53,3%.
Disusul yang berpendidikan SMA yaitu sebabnyak 17 orang atau 37,8%. Keadaan ini
karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara dikategorikan belum
memadai. Hal ini dapat dilihat dari kecakapan dan kemampuan karyawan dalam
pendidikan formal yang lebih tinggi dan pelatihan-pelatihan agar dapat memberikan
Pendapatan sangat berperan penting bagi karyawan PT. Satya Trinadi Komira
Perkasa, oleh karena itu tingkat pendapatan dapat mempengaruhi kinerja karyawan
Jumlah Responden
NO Pendapatan Presentase (%)
(Orang)
1 500.000 - 1.000.000 9 20
2 1.500.000 - 2.000.000 12 26.7
3 2.500.000 - 3.000.000 20 44.4
4 > 3.000.000 4 8.9
Jumlah 45 100
Sumber : Data Primer (Diolah 2021)
Pada table 4.4 di atas dapat diketahui bahwa dari seluruh responden yang
atau 44,4%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Satya Trinadi
3.000.000 dalam sebulan. Artinya bahwa karyawan memiliki pendapatan yang cukup
Jumlah Responden
NO Masa Kerja Presentase (%)
(Orang)
1 1-2 tahun 7 15.6
2 3 tahun 9 20
3 4 tahun 15 33.3
4 5 tahun 6 13.3
5 6 tahun 8 17.8
Jumlah 45 100
Sumber : Data Primer (Diolah 2021)
bekerja pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi tenggaratelah memiliki
masa kerja selama 4 Tahun yaitu sebanyak 15 orang atau 33,3%. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas karyawan pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara masih memiliki masa kerja yang cukup lama dan hal ini pula
memiliki pengalaman kerja yang sudah lama akan memiliki tingkat kinerja yang lebih
baik dan bertanggungjawab atas hal yang dikerjakan atau yang ditugaskan dibawah
Penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu motivasi dan
penilaian sebagai berikut : sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), netral (skor 3), tidak
setuju (skor 2), dan sangat tidak setuju (skor 1). Selanjutnya dicari rata-rata tersebut,
Rentang Nilai
Panjang kelas interval =
Banyak Kelas Interval
Dimana :
5-1
Dengan demikian maka yang menjadi dasar interval nilai rata-rata ite dalam
No Nilai Interprestasi
1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 - 2,59 Rendah
3 2,60 - 3,39 Sedang
4 3,40 - 4,19 Tinggi
5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi
Sumber : Sugiyoni (dimodifikas) 2021
hasil penelitian ini berdasarkan skor jawaban responden. Alasan yang mendasari
berdasarkan apa yang dilihat, dengar dan rasakan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
variabel yang diteliti dengan menggunakan rata-rata skor jawaban diuraikan sebagai
berikut :
(Need for Affilition), dan Kebutuhan Terhadap Kekuasaaan (Need for Power), Mc
karyawan responden pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
sehubungan dengan penelitian diperoleh nilai rata-rata variabel 4.08 termasuk pada
kategori baik. Hali ini berarti bahwa motivasi oleh Karyawan PT. Satya Trinadi
72
Pada item X1.1.1 memiliki rata-rata sebesar 4.13 yang dikategorikan baik atas
pernyataan “saya mempunyai keinginan untuk selalu mencapai prestasi yang tinggi”
dimana terdapat 11 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan
24.4% dari total responden, 29 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara
dengan 64.4% dari total responden, dan 5 responden memilih jawaban netral (3) atau
setara dengan 11.1% dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih
jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
73
Pada item X1.1.2 memiliki rata rata sebesar 4.08 yang dikategorikan baik atas
memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 28.9% dari total responden, 23
responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 51.1% dari total responden,
9 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 20% dari total responden
dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban
Pada item X1.1.3 memiliki rata-rata sebesar 4.04 yang dikategorikan baik atas
pernyataan “saya selalu dapat menemukan solusi terhadap setiap permasalahan yang
dijumpai”, dimana terdapat 10 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau
setara dengan 22.2% dari total responden, 27 responden memilih jawaban setuju (4)
atau setara dengan 60% dari total responden, 8 responden memilih jawaban netral (3)
atau setara dengan 17.8% dari total responden dan tidak terdapat responden yang
memilih jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
Pada item X1.2.1 memiliki rata-rata sebesar 4.11 yang dikategorikan baik atas
pernyataan “saya mempunyai hubungan sosial yang baik dengan sesame karyawan di
perusahaan”, dimana terdapat 12 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau
setara dengan 26.7% dari total responden, 26 responden memilih jawaban setuju (4)
atau setara dengan 57.8% dari total responden, 7 responden memilih jawaban netral
(3) atau setara dengan 15.6% dari total responden dan tidak terdapat responden yang
memilih jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
74
Pada item X1.2.2 memiliki rata-rata sebesar 4.04 yang dikategorikan baik atas
11 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 24.4% dari total
responden, 27 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 60% dari
total responden, 7 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 15.6%
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Pada item X1.3.1 memiliki rata-rata sebesar 4.06 yang dikategorikan baik atas
responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 20% dari total
responden, 30 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 66.7% dari
total responden, 6 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 13.3%
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Pada item X1.3.2 memiliki rata-rata sebesar 4.11 yang dikategorikan baik
dimana terdapat 13 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan
28.9% dari total responden, 24 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara
dengan 53.3% dari total responden, 8 responden memilih jawaban netral (3) atau
setara dengan 17.8% dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih
jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
75
Indikator Need For Achievement (X1.1) memiliki nilai rata-rata sebesar 4.08
yang dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Satya
mempunyai keinginan untuk selalu mendapatkan prestasi yang baik dalam bekerja.
Sedangkan untuk tanggapan dan penilaian atas indikator Need for Affiliation
(X1.2) memiliki nilai rata-rata 4.07 yang dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas jawaban responden berada pada daerah positif, yang bermakna
bahwa para karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara setuju
bahwa setiap karyawan mempunyai hubungan sosial dengan pegawai lainnya, artinya
tidak ada permasalahan yang terjadi antar sesama karyawan PT. Trinadi Komira
Kemudian untuk tanggapan dan penilaian atas indikator Need for Power
(X1.3) memiliki nilai rata-rata 4.08 yang dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas jawaban responden berada pada daerah positif, yang bermakna
bahwa para karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara bahwa
Berdasarkan tabel 4.6, indikator tertinggi adalah Need For Achievement (X1.1)
“saya selalu mempunyai keinginan untuk selalu mencapai prestasi yang tinggi” dan
Need for Power yang di kategorikan baik atas pernyataan “ saya mempunyai
dorongan yang kuat untuk memperoleh posisi yang terbaik”. Kemudian indikator
76
terendah yaitu Need For Affiliation (X1.2) atas pernyataan “saya mempunyai
kategorikan baik.
sehingga dapat meningkatkan semangat kerja dan motivasi kerja karyawan dalam
Berdasarkan tabel 4.6, nilai rata-rata variabel motivasi adalah sebesar 4.08
yang dikategorikan baik pada karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi
Achievement, Need For Affiliation serta Need For Power dengan kebutuhan kerja dari
tugas yang mereka emban. Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan motivasi yaitu
Pengukuran tingkat disiplin kerja, maka dalam penelitian ini digunakan empat
indikator yaitu Tepat waktu, Tepat alat, Tepat kualitas dan Semangat Lateiner 2006 :
77
sehubungan dengan kinerja diperoleh nilai rata-rata 4.1 atau termasuk pada kategori
baik. Hal ini berarti bahwa disiplin kerja yang dimiliki oleh karyawan pada PT. Satya
Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara, tergolong tinggi atau baik. Dengan
sebagai berikut :
Pada item X2.1.1 memiliki rata-rata sebesar 4.04 yang dikategorikan baik
atas pernyataan “saya selalu datang kerja sesuai jam kerja”, dimana terdapat 9
responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 20% dari total
78
responden, 29 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 64.4% dari
total responden, 7 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 15.6%
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Pada item X2.1.2 memiliki rata-rata sebesar 3.97 yang dikategorikan baik
responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 20% dari total
responden, 26 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 57.8% dari
total responden, 10 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 22.2%
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Pada item X2.2.1 memiliki rata-rata sebesar 4.06 yang dikategorikan baik
sangat setuju (5) atau setara dengan 20% dari total responden, 30 responden memilih
jawaban setuju (4) atau setara dengan 66.7% dari total responden, 6 responden
memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 13.3% dari total responden dan tidak
terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat
Pada item X2.2.2 memiliki rata-rata sebesar 4.11 yang dikategorikan baik
atas pernyataan “setelah selesai bekerja saya menyipan peralatan kerja sesuai pada
tempatnya”, dimana terdapat 9 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau
setara dengan 20% dari total responden, 32 responden memilih jawaban setuju (4)
atau setara dengan 71.1% dari total responden, 4 responden memilih jawaban netral
(3) atau setara dengan 8.9% dari total responden dan tidak terdapat responden yang
memilih jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
Pada item X2.3.1 memiliki rata-rata sebesar 4.17 yang dikategorikan baik
atas pernyataan “hasil pekerjaan yang saya selesaikan dengan cara kerja yang telah
setuju (5) atau setara dengan 31.1% dari total responden, 25 responden memilih
jawaban setuju (4) atau setara dengan 55.6% dari total responden, 6 responden
memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 13.3% dari total responden dan tidak
terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat
Pada item X2.3.2 memiliki rata-rata sebesar 4.11 yang dikategorikan baik
responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 24.5% dari total
responden, 28 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 62.2% dari
total responden, 6 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 13.3%
80
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Pada item X2.4.1 memiliki rata-rata sebesar 4.2 yang dikategorikan baik atas
16 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 35.5 dari total
responden, 22 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 48.9% dari
total responden, 7 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 15.6%
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Pada item X2.4.2 memiliki rata-rata sebesar 4.15 yang dikategorikan baik
atas pernyataan “saya menyukai pekerjaan yang saya lakukan”, dimana terdapat 13
responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 28.9% dari total
responden, 26 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 57.8% dari
total responden, 6 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 13.3%
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan pada PT. Satya Trinadi
Komira Perkasa Sulawesi Tenggara baik, dalam ketepatan waktu serta mematuhi
Indikator Tepat alat (X2.2) memiliki nilai rata-rata sebesar 4.08 yang
Indikator Tepat kualitas (X2.3) memiliki nilai rata-rata sebesar 4.14 yang
dikategorikan baik. Hal ini karyawan melaksanakan pekerjaan sesuai tugas yang
yang diberikan.
dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan pada PT. Satya Trinadi
dengan penuh semangat” sehingga hal ini dapat membuat kinerja perusahaan menjadi
lebih baik. Kemudian indikator terendah adalah tepat waktu (X2.1) sebesar 4.0 yang
dikategorikan baik.
Mengingat disiplin dan kinerja karyawan juga dapat dilakukan melalui dengan
cara memotivasi karyawan agar semangat dan giat dalam menyelesaikan tugas yang
telah ditetapkan pada setiap perusahaan sehingga katyawan akan semakin termotivasi
Berdasarkan table 4.7, nilai rata-rata variable disiplin kerja adalah sebesar 4.1
yang dikategorikan baik atas semua item pernyataan disiplin kerja. Dapat dikatakan
bahwa disiplin kerja itu sendiri dapat dipengaruhi oleh tepat waktu, tepat alat, tepat
kualitas dan semangat. Disiplin kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
perusahaan dan norma-norma social yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang
yang secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya.
Item pernyataan yang tertinggi pada indikator Y1.1 adalah Y1.1.2 memiliki
rata-rata sebesar 3.97 yang dikategorikan baik atas pernyataan “hasil kerja saya
memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 20% dari total responden, 26
responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 57.8% dari total responden,
10 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 22.2% dari total
responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju (2)
Item pernyataan yang tertinggi pada indikator Y1.2 adalah Y.1.2.1 memiliki
rata-rata sebesar 4.22 yang dikategorikan baik atas pernyataan “saya mampu
terdapat 16 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 35.6%
dari total responden, 23 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan
51.1% dari total responden, 6 responden memilih jawaban netral (3) atau setara
dengan 13.3% dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih
jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
Pada item Y.3.1 memiliki rata-rata sebesar 4.08 yang dikategorikan baik atas
dimana terdapat 11 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan
24.4% dari total responden, 27 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara
dengan 60% dari total responden, 7 responden memilih jawaban netral (3) atau setara
dengan 15.6% dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih
jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
Pada item Y.3.2 memiliki rata-rata sebesar 4.08 yang dikategorikan baik atas
pernyataan “saya selalu menjaga amanah dari pimpinan perusahaan”, dimana terdapat
12 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 26.7% dari total
responden, 25 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 55.6% dari
total responden, 8 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 17.8%
85
dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju
Item pernyataan yang tertinggi pada indikator Y1.4 adalah Y1.4.1 memiliki
rata-rata sebesar 4.13 yang dikategorikan baik atas pernyataan “saya mampu
memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 28.9% dari total responden, 25
responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan 55.6% dari total responden,
7 responden memilih jawaban netral (3) atau setara dengan 15.6% dari total
responden dan tidak terdapat responden yang memilih jawaban tidak setuju (2)
Item pernyataan yang tertinggi pada indikator Y1.5 adalah Y1.5.1 memiliki
rata-rata sebesar 4.15 yang dikategorikan baik atas pernyataan “saya selalu
terdapat 14 responden memilih jawaban sangat setuju (5) atau setara dengan 31.1%
dari total responden, 24 responden memilih jawaban setuju (4) atau setara dengan
53.3% dari total responden, 7 responden memilih jawaban netral (3) atau setara
dengan 15.6% dari total responden dan tidak terdapat responden yang memilih
jawaban tidak setuju (2) ataupun jawaban sangat tidak setuju (1).
dimana dikategorikan baik. Hal ini berarti mayoritas karyawan pada PT. Satya
86
dimana dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT.
perusahaan.
Indikator Tanggung Jawab (Y1.3) memiliki nilai rata-rata sebesar 4.08 dimana
dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Satya
4.1 dimana dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. Satya
dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Satya
dikategorikan baik adalah pada indikator kuantitas pekerjaan (Y1.2) atas pernyataan
87
disimpulkan bahwa kinerja karyawan pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
volume beban kerja yang ditentukan, baik dalam menghargai dan menerima pendapat
orang untuk menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi
keputusan bersama dengan bertindak sesuai norma dan etika dalam organisasi dan
target yang ditentukan perusahaan” hali ini berarti bahwa perusahaan harus lebih
memperhatikan kualitas pekerjaan karyawan agar dapat mencapai kinerja yang lebih
baik lagi.
Berdasarkan Tabel 4.8 variabel kinerja karyawan memiliki nilai rata-rata yang
dikategorikan baik. Hal ini berarti bahwa mayoritas karyawan pada PT. Satya Trinadi
Komira Perkasa Sulawesi Tenggara dapat bekerja dengan baik sesuai dengan standar
terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Dari pengujian tersebut dapat
terikat digunakan uji F. dasar pengambilan keputusan adalah apabila Fsig<α0,05 maka
terhadap variable terikat. Demikian pula sebaliknya, apabila Fsig>α0,05 maka variable
terikat digunakan uji t. dasar pengambilan keputusan adalah apabila tsig<α0,05 maka
variabel bebas tersebut berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Demikian pula
Hasil analisis nregresi linear berganda yang menguji pengaruh antara variabel
Motivasi (X1) dan variabel Disiplin Kerja (X2) terhadap variabel Kinerja Karyawan
(Y) pada PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
89
Berdasarkan hasil pengujian model regresi tersebut, maka model regresi yang
menyatakan pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Y = 0.053a + 0.550X1+0.451X2+03203e
Berdasarkan model regresi linear berganda di atas, maka dapa dijelaskan bahwa :
1. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi (X1) adalah sebesar 0.550. nilai
yang positif. Dalam hal ini apabila motivasi (X1) mengalami penambahan atau
peningkatan maka kinerja karyawan (Y) yang dihasilkan akan meningkat atau
bertambah sebesar 0.550. dan sebaliknya, jika motivasi menurun maka kinerja
90
karyawan akan mengalami penurunan sebesar 0.550. jadi, hal ini menandakan
karyawan.
2. Nilai koefisien regresi untuk variabel disiplin kerja (X2) adalah sebesar 0.463.
nilai disiplin kerja ini menunjukkan bahwa pengaruh yang terjadi antara
variabel disiplin kerja (X2) dengan variabel kinerja karyawan (Y) merupakan
pengaruh yang positif. Dalam hal ini apabila disiplin kerja (X2) mengalami
akan meningkat atau bertambah sebesar 0.463. dan sebaliknya, jika disiplin
0.463. jadi, hal ini menandakan hubungan yang searah antara variabel disiplin
signifikansi F dengan nilai alpha (α = 0.05) pada tingkat kepercayaan 95% atau
Jika nilai sig < 0.05 maka terdapat pengaruh variabel X secara simultan
terhadap variabel Y.
Jika nilai sig > 0.05 maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara simultan
terhadap variabel Y.
91
Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh variabel motivasi (X1), disiplin kerja
(X2), secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0.000 < 0.05
kinerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel motivasi (X1) dan
kinerja karyawan (Y), sehingga hipotesis pertama yang diajukan dapat diterima.
Berdasarkan tabel 4.9, hasil pengujian hipotesis kedua bahwa motivasi (X1)
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada
PT. Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara dapat dibuktikan dengan nilai
signifikansi t (tsig) sebesar 0.00 yang berarti lebih kecil daripada α = 0,05 (tsig 0,00 <
0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa variabel motivasi (X1) berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga hipotesis kedua yang diajukan dapat
diterima. Atas dasar ini pula variabel motivasi (X1) dapat dimasukkan sebagai salah
satu variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT.
Hasil pengujian hipotesis ketiga bahwa disiplin kerja (X2) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi t (tsig) sebesar 0.00
92
yang berarti lebih kecil daripada α = 0,05 (tsig 0,00 < 0,05). Hal ini mengindikasikan
bahwa variabel Disiplin Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
(Y), sehingga hipotesis ketiga yang diajukan dapat diterima. Atas dasar ini pula
variabel Disiplin Kerja (X2) dapat dimasukkan sebagai salah satu variabel yang
signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Satya Trinadi
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol atau satu. Nilai R2 yang kecil
dependen amat terbatas. Sebaliknya jika nilai yang mendekati satu berarti variabel-
1. Nilai konstanta (a) yaitu sebesar 0.053 dengan signifikan 0.036 hal ini
disiplin kerja). Bila variabel independent naik atau berpengaruh maka dalam
karyawan adalah sebesar 99,9%. Hubungan ini secara statik tergolong sangat
hubungan yang tergolong sangat kuat adalah antara 0,80 sampai 1,000. Oleh
karena itu, model regresi yang dihasilkan dapat dikatakan sebagai model yang
“fit” atau dapat menjadi model penduga yang baik dalam menjelaskan
pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
adalah sebesar 99,7%. Hal ini menunjukkan bahwa 99,7% kinerja dapat
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.
Motivasi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara. Dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi F (Fsig) sebesar 0,00
yang lebih kecil daripada nilai probability (α = 0,05). Ini berarti bahwa apabila
motivasi dan disiplin kerja karyawan mengalami peningkatan, maka kinerja karyawan
regresi yang menunjukkan motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara yang bertanda positif dan
signifikan. Ini menunjukkan motivasi dan disiplin kerja dapat meningkatkan kinerja,
hal ini disebabkan karena motivasi dan disiplin kerja tersebut memacu karyawan
untuk bekerja. Kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja seorang dalam
menyenangi pekerjaan mereka yang ditunjukkan dari penyelesaian tugas secara baik
dan tepat. Hal ini disebabkan oleh hubungan baik yang terjalin antara atasan dengan
bawahan atau antara sesame karyawan. Pada kondisi Motivasi di PT. Satya Trinadi
dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dapat mempengaruhi aktivitas kerja para
karyawan karena adanya Kerjasama dan pola kepemimpinan yang mendorong para
karyawan agar menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan sesuai yang telah
ditentukan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara.
Disiplin kerja PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara dapat
terwujud apabila karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
bersikap sadar atau memiliki kerelaan dalam melaksanakan tugas dan peraturan
95
instansi, mematuhi norma-norma yang berlaku tentang peraturan apa yang boleh dan
apa yang tidak boleh dilakukan oleh para karyawan selama bekerja dalam
tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab bila karyawan PT. Satya
Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara tersebut memiliki disiplin kerja yang
tinggi. Untuk mengusahakan selalu terbinanya sikap disiplin kerja yang tinggi, maka
diperlukan peraturan dan hukuman dalam instansi tersebut. Disiplin kerja adalah
salah satu syarat untuk dapat membantu perusahaan bekerja secara produktif sehingga
memiliki hubungan yang erat terhadap kinerja karyawan, artinya semakin baik
Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi t (tsig) sebesar 0,00 yang lebih kecil
Hasil analisis deskriptif Motivasi yang meliputi Need for Achievement, Need
for Affiliation dan Need for Power yang berada pada kategori sangat baik, hal ini
menunjukkan bahwa motivasi pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi
signifikansi lebih kecil dari nilai alpha sehingga hipotesis yang diajukan dapat
diterima.
regresi yang menunjukkan pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara yang bertanda positif. Ini
menunjukkan bahwa motivasi akan dapat meningkatkan kinerja karyawan, hal ini
disebabkan karena motivasi tersebut memacu pegawai untuk bekerja, yang pada
akhirnya kinerja akan meningkat. hasil penelitian ini didukung dengan hasil persepsi
responden atas semua item pernyataan untuk variabel motivasi yang dikategorikan
baik.
Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan berada pada tingkat yang kuat
atau mempunyai pengaruh yang positif, yang menunjukkan bahwa jika pengaruh
motivasi tinggi atau berjalan dengan baik, maka kinerja karyawan akan tinggi pula.
Sehingga perlu pengaruh motivasi yang baik agar kinerja karyawan berjalan dengan
ini titik pendapat dari teori ini bahwa karyawan mempunyai cadangan energi
dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang bersedia Sihotang (2007:
251).
demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki hubungan yang erat terhadap
kinerja karyawan, artinya semakin banyak motivasi yang diberikan karyawan maka
kinerja karyawan y pada karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi
Tenggara dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi t (tsig) sebesar 0,00 yang lebih
kecil daripada nilai probability (α = 0,05). ini berarti bahwa apabila disiplin kerja
peningkatan.
Hasil analisis deskriptif disiplin kerja yang meliputi tepat waktu, tepat alat,
tepat kualitas dan semangat berada pada kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa
98
disiplin kerja pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara yang dinilai
karyawan. Hal ini ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alpha
regresi yang menunjukkan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada
PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara bertanda positif. ini
menunjukkan bahwa disiplin kerja dapat meningkatkan kinerja hal ini disebabkan
karena disiplin kerja tersebut memacu pegawai untuk bekerja, yang pada akhirnya
disiplin kerja meningkat titik hasil penelitian ini didukung dengan hasil persepsi
responden atas semua item pernyataan untuk variabel disiplin kerja yang
dikategorikan baik. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan
oleh (sedarmayanti 2017:103) bahwa disiplin kerja di dalam manajemen sumber daya
manusia dinyatakan sebagai kualitas usaha yang dilakukan sesuai dengan standar
operating prosedur (SOP) oleh seseorang untuk mencapai tujuan. Perusahaan sebagai
kerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan seperti halnya perusahaan lain,
Rivai (2004:124) disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para
perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan
99
berlaku.
menaati semua peraturan instansi dan norma-norma sosial yang berlaku. dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja memiliki hubungan yang erat
terhadap kinerja karyawan, artinya semakin baik disiplin kerja karyawan maka
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat
disimpulkan bahwa:
kinerja karyawan pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
artinya semakin baik motivasi dan disiplin kerja maka kinerja karyawan akan
semakin meningkat.
PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara, artinya semakin baik
pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara artinya semakin
baik disiplin kerja yang dimiliki oleh karyawan maka kinerja karyawan akan
semakin meningkat.
5.2 Saran
100
101
motivasi kerja karyawan dengan cara menjaga hubungan sosial yang baik
terendah yaitu Tepat Waktu, maka yang harus dilakukan adalah pimpinan
serta disiplin kerja, guna untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
5. Bagi peneliti selanjutnya agar meneliti variabel lain diluar variabel yang
Bangun, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bhineka Cipta, Jakarta.
Byars, Lloyd L., dan Rue, Leslie W., (2000). Human Resource Management (Boston:
McGraw-hill).
Robbins SP, dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Buku 2, Jakarta : Salemba
Empat.
Stoner, (2009). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi, Edisi Dua, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Yuliati, Sri. 2009. Pengaruh motivasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan
politeknik pratama mulia Surakarta. Politeknosains VIII (2):20-31.
LAMPIRAN
KUESIONER
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SATYA TRINADI
KOMIRA PERKASA SULAWESI TENGGARA.
Kepada
Yth Karyawan PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Sulawesi Tenggara
Di,-
Kendari
Dengan hormat,
Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu
mengisi angket sebagai data penelitian untuk penyusunan skripsi kami.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dari Bapak/Ibu
berkaitan dengan Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja serta Kinerja Karyawan yang
diterapkan pada Perusahaan Bapak/Ibu.
Terima kasih atas partisipasinya. Informasi Bapak/Ibu sangat bermakna bagi
pengembangan Perusahaan khususnya pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa
Sulawesi Tenggara.
Mahasiswa/Peneliti,
Sandi
NIM. B1B117130
LEMBAR DATA DIRI
Pada bagian ini anda diminta memberikan jawaban atas pertanyaan data diri
Bapak/Ibu, jawablah pada tempat yang telah disediakan dan berilah tanda (√) pada
jawaban atas pilihan alternatif.
Daftar berikut ini adalah deskripsi pernyataan tentang Motivasi kerja dan
Disiplin kerja serta Kinerja Karyawan PT.Komira.
Beri tanda ( √ ) pada kolom/kotak jawaban yang tersedia.
Pilih satu alternatif jawaban dari 5 (lima) alternatif jawaban yang tersedia.
Untuk alternatif tanggapan Bapak/Ibu/Saudara(i), gunakan kunci jawaban
sesuai dengan petunjuk masing-masing sebagai berikut :
Sangat Tidak Setuju Nilai 1
Tidak Setuju Nilai 2
Ragu-ragu Nilai 3
Setuju Nilai 4
Sangat Setuju Nilai 5
I. PERTANYAAN MOTIVASI KERJA (X1)
Alternative Jawaban
No Item SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Alternative Jawaban
No Item SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Tepat Waktu
Tepat Alat
Saya menggunakan peralatan perusahaan dengan
3
sangat hati-hati sesuai dengan penggunaannya
Setelah selesai bekerja, saya menyimpan
4
peralatan kerja sesuai pada tempatnya
Tepat Kualitas
Hasil pekerjaan yang saya selesaikan dengan cara
5
kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan
6 Saya bekerja dengan cara professional
Semangat
Saya menyelesaikan pekerjaan saya dengan
7
penuh semangat
8 Saya menyukai pekerjaan yang saya lakukan
III. PERTANYAAN KINERJA (Y)
Alternative Jawaban
No Item SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Kualitas Pekerjaan
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
1
dengan target yang ditentukan perusahaan
Hasil kerja saya mematuhi standar sesuai dengan
2
ketentuan perusahaan
Kuantitas Pekerjaan
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan yang
3
dibebankan kepada saya
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tambahan
4
yang diberikan oleh perusahaan
Tanggung Jawab
Saya mampu melaksanakan seluruh tanggung
5
jawab dari perusahaan
Saya selalu menjaga amanah dari pimpinan
6
perusahaan
Kemampuan Bekerjasama
Saya mampu bekerjasama dalam menyelesaikan
7
pekerjaan
Saya mampu berkoordinasi dengan baik dengan
8
pimpinan dalam menyelesaikan pekerjaan
Inisiatif
Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tanpa
9
harus diperintah oleh pimpinan perusahaan
Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tanpa
10
diawasi oleh pimpinan perusahaan
MOTIVASI KERJA (X1)
RESP total Rata-
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1 rata
1 4 4 4 4 4 4 4 28 4
2 5 4 4 4 4 4 4 29 4.14
3 4 4 4 4 4 4 5 29 4.14
4 4 5 5 5 5 5 4 33 4.71
5 3 3 3 4 4 4 4 25 3.57
6 4 3 4 4 4 4 3 26 3.71
7 5 4 4 4 4 4 4 29 4.14
8 5 5 5 5 5 4 5 34 4.86
9 4 3 4 4 4 4 4 27 3.86
10 4 4 4 4 4 4 4 28 4
11 4 5 4 4 4 4 4 29 4.14
12 4 5 5 5 5 4 5 33 4.71
13 4 4 4 3 4 4 4 27 3.86
14 4 4 4 4 4 4 3 27 3.86
15 5 5 5 5 5 5 4 34 4.86
16 4 4 4 4 3 4 4 27 3.86
17 4 4 4 4 4 4 4 28 4
18 4 4 4 4 4 4 3 27 3.86
19 5 5 5 5 4 5 5 34 4.86
20 3 3 3 3 3 3 4 22 3.14
21 3 3 3 3 3 3 4 22 3.14
22 5 5 5 5 5 4 5 34 4.86
23 4 4 4 4 4 4 3 27 3.86
24 4 4 3 4 4 4 4 27 3.86
25 4 5 5 5 5 5 5 34 4.86
26 4 4 4 4 4 4 4 28 4
27 4 4 4 4 4 4 4 28 4
28 4 4 4 4 4 4 5 29 4.14
29 4 5 5 5 5 5 5 34 4.86
30 3 3 3 3 3 3 3 21 3
31 4 4 4 4 4 4 4 28 4
32 4 4 4 4 4 4 4 28 4
33 5 5 4 5 5 5 5 34 4.86
34 5 5 5 5 5 5 5 35 5
35 4 4 4 4 4 4 4 28 4
36 4 3 3 3 3 3 3 22 3.14
37 5 5 5 5 5 5 5 35 5
38 3 3 3 3 3 3 3 21 3
39 4 4 4 4 4 4 4 28 4
40 4 4 4 4 4 4 4 28 4
41 5 5 4 5 5 5 5 34 4.86
42 5 4 4 4 4 4 4 29 4.14
43 4 4 4 4 4 4 4 28 4
44 4 3 3 3 3 3 3 22 3.14
45 4 4 4 4 4 4 5 29 4.14
total 186 184 182 185 184 183 185 1289 184
Rata-
rata 4.13 4.089 4.044 4.11 4.089 4.067 4.111 28.64 4.09
DISIPLIN KERJA (X2)
RESP total Rata-
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2 rata
1 5 4 4 4 4 4 4 4 33 4.13
2 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
3 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3.75
4 4 4 4 5 5 5 5 5 37 4.63
5 4 4 4 4 4 3 3 4 30 3.75
6 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3.75
7 4 4 5 4 4 4 3 4 32 4
8 5 5 4 5 5 5 5 5 39 4.88
9 3 4 4 4 4 4 4 4 31 3.88
10 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
11 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4.13
12 5 5 4 4 5 5 5 5 38 4.75
13 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.88
14 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25
15 5 5 5 5 5 5 5 4 39 4.88
16 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.88
17 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
18 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.88
19 4 5 5 5 5 5 5 4 38 4.75
20 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3.13
21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3
22 5 5 5 5 5 5 5 4 39 4.88
23 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
24 4 4 4 4 4 4 4 3 31 3.88
25 5 5 4 4 5 5 5 5 38 4.75
26 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4.13
27 4 4 4 4 3 4 4 4 31 3.88
28 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4.13
29 5 5 5 5 5 4 5 5 39 4.88
30 4 4 4 4 4 4 3 5 32 4
31 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3.88
32 4 5 4 4 5 4 4 4 34 4.25
33 4 4 5 4 5 5 5 5 37 4.63
34 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
35 4 4 4 4 4 4 5 5 34 4.25
36 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3.13
37 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.75
38 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3
39 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3.88
40 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4.13
41 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.75
42 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
43 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4.13
44 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3.25
45 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
total 182 179 183 185 188 185 189 187 1478 185
Rata-
rata 4.0444 3.978 4.067 4.111 4.178 4.111 4.2 4.1556 32.84 4.11
KINERJA (Y)
RESP total Rata-
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y rata
1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 42 4.2
2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4.2
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 48 4.8
5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 37 3.7
6 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38 3.8
7 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42 4.2
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 4.9
9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3.8
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
11 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42 4.2
12 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 42 4.2
13 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38 3.8
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3
15 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
16 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3.8
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
18 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
19 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 47 4.7
20 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 3.2
21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 3.1
22 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38 3.8
24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
25 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 4.2
27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
28 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42 4.2
29 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48 4.8
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 32 3.2
31 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42 4.2
32 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
33 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
34 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4.9
35 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42 4.2
36 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3.2
37 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48 4.8
38 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 32 3.2
39 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 3.9
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
41 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48 4.8
42 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 43 4.3
43 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41 4.1
44 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 3.2
45 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4.1
183
total 175 179 182 190 184 184 186 184 187 185 6 184
Rata-
3.88 3.9 4.04 4.22 4.08 4.08 4.1 4.08 4.15 4.11 4.0
rata 9 8 4 2 9 9 3 9 6 1 40.8 8
MOTIVASI KERJA (X1) DISIPLIN KERJA (X2) KINERJA (Y)
RES tot Rat RES tot Rat RES Rat
P P P tot
X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. al a- X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. al a- Y1 a-
al Y
1 2 3 4 5 6 7 X1 rata 1 2 3 4 5 6 7 8 X2 rata Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 0 rata
1 4 4 4 4 4 4 4 28 4 1 5 4 4 4 4 4 4 4 33 4.1 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 42 4.2
4.1
2 5 4 4 4 4 4 4 29 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4.2
4.1
3 4 4 4 4 4 4 5 29 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3.8 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
4.7
4 4 5 5 5 5 5 4 33 1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 37 4.6 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 48 4.8
3.5
5 3 3 3 4 4 4 4 25 7 5 4 4 4 4 4 3 3 4 30 3.8 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 37 3.7
3.7
6 4 3 4 4 4 4 3 26 1 6 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3.8 6 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38 3.8
4.1
7 5 4 4 4 4 4 4 29 4 7 4 4 5 4 4 4 3 4 32 4 7 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42 4.2
4.8
8 5 5 5 5 5 4 5 34 6 8 5 5 4 5 5 5 5 5 39 4.9 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 4.9
3.8
9 4 3 4 4 4 4 4 27 6 9 3 4 4 4 4 4 4 4 31 3.9 9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3.8
10 4 4 4 4 4 4 4 28 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
4.1
11 4 5 4 4 4 4 4 29 4 11 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4.1 11 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42 4.2
4.7
12 4 5 5 5 5 4 5 33 1 12 5 5 4 4 5 5 5 5 38 4.8 12 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 42 4.2
3.8
13 4 4 4 3 4 4 4 27 6 13 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.9 13 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38 3.8
3.8
14 4 4 4 4 4 4 3 27 6 14 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.3 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3
4.8
15 5 5 5 5 5 5 4 34 6 15 5 5 5 5 5 5 5 4 39 4.9 15 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
3.8
16 4 4 4 4 3 4 4 27 6 16 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.9 16 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3.8
17 4 4 4 4 4 4 4 28 4 17 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
3.8
18 4 4 4 4 4 4 3 27 6 18 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.9 18 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
4.8
19 5 5 5 5 4 5 5 34 6 19 4 5 5 5 5 5 5 4 38 4.8 19 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 47 4.7
3.1
20 3 3 3 3 3 3 4 22 4 20 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3.1 20 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 3.2
3.1
21 3 3 3 3 3 3 4 22 4 21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 3.1
4.8
22 5 5 5 5 5 4 5 34 6 22 5 5 5 5 5 5 5 4 39 4.9 22 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
3.8
23 4 4 4 4 4 4 3 27 6 23 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38 3.8
3.8
24 4 4 3 4 4 4 4 27 6 24 4 4 4 4 4 4 4 3 31 3.9 24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
4.8
25 4 5 5 5 5 5 5 34 6 25 5 5 4 4 5 5 5 5 38 4.8 25 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
26 4 4 4 4 4 4 4 28 4 26 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4.1 26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 4.2
27 4 4 4 4 4 4 4 28 4 27 4 4 4 4 3 4 4 4 31 3.9 27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.9
4.1
28 4 4 4 4 4 4 5 29 4 28 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4.1 28 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42 4.2
4.8
29 4 5 5 5 5 5 5 34 6 29 5 5 5 5 5 4 5 5 39 4.9 29 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48 4.8
30 3 3 3 3 3 3 3 21 3 30 4 4 4 4 4 4 3 5 32 4 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 32 3.2
31 4 4 4 4 4 4 4 28 4 31 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3.9 31 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42 4.2
32 4 4 4 4 4 4 4 28 4 32 4 5 4 4 5 4 4 4 34 4.3 32 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
4.8
33 5 5 4 5 5 5 5 34 6 33 4 4 5 4 5 5 5 5 37 4.6 33 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
34 5 5 5 5 5 5 5 35 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 34 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4.9
35 4 4 4 4 4 4 4 28 4 35 4 4 4 4 4 4 5 5 34 4.3 35 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42 4.2
3.1
36 4 3 3 3 3 3 3 22 4 36 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3.1 36 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3.2
37 5 5 5 5 5 5 5 35 5 37 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.8 37 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48 4.8
38 3 3 3 3 3 3 3 21 3 38 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 38 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 32 3.2
39 4 4 4 4 4 4 4 28 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3.9 39 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 3.9
40 4 4 4 4 4 4 4 28 4 40 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4.1 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
4.8
41 5 5 4 5 5 5 5 34 6 41 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.8 41 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48 4.8
4.1
42 5 4 4 4 4 4 4 29 4 42 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 42 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 43 4.3
43 4 4 4 4 4 4 4 28 4 43 4 4 4 4 4 4 5 4 33 4.1 43 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41 4.1
3.1
44 4 3 3 3 3 3 3 22 4 44 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3.3 44 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 3.2
4.1
45 4 4 4 4 4 4 5 29 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 45 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4.1
tota 18 18 18 18 18 18 18 128 tota 18 17 18 18 18 18 18 18 147 tota 17 17 18 19 18 18 18 18 18 18 183
l 6 4 2 5 4 3 5 9 184 l 2 9 3 5 8 5 9 7 8 185 l 5 9 2 0 4 4 6 4 7 5 6 184
Rat Rat Rat
a- 4.1 28. 4.0 a- 4.1 a- 3. 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4.0
rata 3 4.1 4 4.1 4.1 4.1 4.1 6 9 rata 4 4 4.1 4.1 8 4.1 4.2 4.2 33 4.1 rata 9 4 4 2 1 1 1 1 2 1 41 8
DESKRIPSI VARIABEL
1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel Motivasi (X1)
Frequency Table
X1.1
Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 totalX1
N Valid 45 45 45 45 45 45 45 45
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.13 4.09 4.04 4.11 4.09 4.07 4.11 28.64
Std. Error of Mean .088 .105 .095 .097 .094 .086 .102 .589
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 28.00
Mode 4 4 4 4 4 4 4 28
Std. Deviation .588 .701 .638 .647 .633 .580 .682 3.949
Variance .345 .492 .407 .419 .401 .336 .465 15.598
Range 2 2 2 2 2 2 2 14
Minimum 3 3 3 3 3 3 3 21
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 35
Sum 186 184 182 185 184 183 185 1289
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 5 11.1 11.1 11.1
SETUJU 29 64.4 64.4 75.6
SANGAT
11 24.4 24.4 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X1.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 9 20.0 20.0 20.0
SETUJU 23 51.1 51.1 71.1
SANGAT
13 28.9 28.9 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X1.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 8 17.8 17.8 17.8
SETUJU 27 60.0 60.0 77.8
SANGAT
10 22.2 22.2 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X1.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 7 15.6 15.6 15.6
SETUJU 26 57.8 57.8 73.3
SANGAT
12 26.7 26.7 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X1.5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 7 15.6 15.6 15.6
SETUJU 27 60.0 60.0 75.6
SANGAT
11 24.4 24.4 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X1.6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 6 13.3 13.3 13.3
SETUJU 30 66.7 66.7 80.0
SANGAT
9 20.0 20.0 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X1.7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid NETRAL 8 17.8 17.8 17.8
SETUJU 24 53.3 53.3 71.1
SANGAT
13 28.9 28.9 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 totalX2
Valid 45 45 45 45 45 45 45 45 45
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.04 3.98 4.07 4.11 4.18 4.11 4.20 4.16 32.84
Std. Error of .090 .098 .086 .079 .097 .091 .103 .095 .619
Mean
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 32.00
Mode 4 4 4 4 4 4 4 4 31a
Std. Deviation .601 .657 .580 .532 .650 .611 .694 .638 4.150
Variance .362 .431 .336 .283 .422 .374 .482 .407 17.225
Range 2 2 2 2 2 2 2 2 16
Minimum 3 3 3 3 3 3 3 3 24
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Sum 182 179 183 185 188 185 189 187 1478
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
X2.1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 7 15.6 15.6 15.6
SETUJU 29 64.4 64.4 80.0
Valid SANGAT 9 20.0 20.0 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 10 22.2 22.2 22.2
SETUJU 26 57.8 57.8 80.0
Valid SANGAT 9 20.0 20.0 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 6 13.3 13.3 13.3
SETUJU 30 66.7 66.7 80.0
Valid SANGAT 9 20.0 20.0 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 4 8.9 8.9 8.9
Valid
SETUJU 32 71.1 71.1 80.0
SANGAT 9 20.0 20.0 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 6 13.3 13.3 13.3
SETUJU 25 55.6 55.6 68.9
Valid SANGAT 14 31.1 31.1 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.6
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 6 13.3 13.3 13.3
SETUJU 28 62.2 62.2 75.6
Valid SANGAT 11 24.4 24.4 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.7
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 7 15.6 15.6 15.6
SETUJU 22 48.9 48.9 64.4
Valid SANGAT 16 35.6 35.6 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
X2.8
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
NETRAL 6 13.3 13.3 13.3
SETUJU 26 57.8 57.8 71.1
Valid SANGAT 13 28.9 28.9 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10
Valid 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.89 3.98 4.04 4.22 4.09 4.09 4.13 4.09 4.16 4.11
Std. Error of .085 .098 .100 .100 .094 .100 .098 .094 .100 .102
Mean
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Mode 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Std. Deviation .573 .657 .673 .670 .633 .668 .661 .633 .673 .682
Variance .328 .431 .453 .449 .401 .446 .436 .401 .453 .465
Range 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Minimum 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 175 179 182 190 184 184 186 184 187 185
Frequency Tabl
Y1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
NETRAL 10 22.2 22.2 22.2
SETUJU 30 66.7 66.7 88.9
Valid SANGAT 5 11.1 11.1 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Y2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
NETRAL 10 22.2 22.2 22.2
SETUJU 26 57.8 57.8 80.0
Valid SANGAT 9 20.0 20.0 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Y3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
NETRAL 9 20.0 20.0 20.0
SETUJU 25 55.6 55.6 75.6
Valid SANGAT 11 24.4 24.4 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Y4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
NETRAL 6 13.3 13.3 13.3
SETUJU 23 51.1 51.1 64.4
Valid SANGAT 16 35.6 35.6 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Y5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Y6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Y7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Y9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
NETRAL 7 15.6 15.6 15.6
SETUJU 24 53.3 53.3 68.9
Valid SANGAT 14 31.1 31.1 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
Y10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
NETRAL 8 17.8 17.8 17.8
SETUJU 24 53.3 53.3 71.1
Valid SANGAT 13 28.9 28.9 100.0
SETUJU
Total 45 100.0 100.0
1.2 PENGUJIAN INSTRUMEN
1. Uji validitas
Correlations
X1.1 Pearson Correlation 1 ,687** ,651** ,677** ,639** ,640** ,473** ,765**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
** ** ** ** ** **
X1.2 Pearson Correlation ,687 1 ,854 ,879 ,852 ,823 ,692 ,939**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
X1.3 Pearson Correlation ,651** ,854** 1 ,868** ,834** ,790** ,615** ,908**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
X1.4 Pearson Correlation ,677** ,879** ,868** 1 ,918** ,888** ,692** ,958**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
** ** ** ** ** **
X1.5 Pearson Correlation ,639 ,852 ,834 ,918 1 ,850 ,661 ,931**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
** ** ** ** ** **
X1.6 Pearson Correlation ,640 ,823 ,790 ,888 ,850 1 ,613 ,904**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
X1.7 Pearson Correlation ,473** ,692** ,615** ,692** ,661** ,613** 1 ,775**
N 45 45 45 45 45 45 45 45
totalX Pearson Correlation ,765** ,939** ,908** ,958** ,931** ,904** ,775** 1
1 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
2. Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,952 7
Item-Total Statistics
1. Uji validitas
Correlations
X2.1 Pearson
1 ,751** ,447** ,553** ,619** ,604** ,523** ,574** ,759**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.2 Pearson
,751** 1 ,541** ,658** ,755** ,686** ,608** ,551** ,833**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.3 Pearson
,447** ,541** 1 ,786** ,692** ,684** ,531** ,524** ,769**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.4 Pearson
,553** ,658** ,786** 1 ,797** ,800** ,677** ,618** ,873**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.5 Pearson
,619** ,755** ,692** ,797** 1 ,865** ,726** ,699** ,921**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.6 Pearson
,604** ,686** ,684** ,800** ,865** 1 ,803** ,712** ,921**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.7 Pearson
,523** ,608** ,531** ,677** ,726** ,803** 1 ,595** ,824**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
X2.8 Pearson
,574** ,551** ,524** ,618** ,699** ,712** ,595** 1 ,790**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
totalX Pearson
,759** ,833** ,769** ,873** ,921** ,921** ,824** ,790** 1
2 Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45
2. Reliability
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
1. Uji Validitas
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 totalY
Y1 Pearson Correlation 1 ,597** ,367* ,480** ,341* ,561** ,520** ,529** ,577** ,323* ,633**
Sig. (2-tailed) ,000 ,013 ,001 ,022 ,000 ,000 ,000 ,000 ,030 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Y2 Pearson Correlation ,597** 1 ,620** ,631** ,442** ,626** ,688** ,606** ,625** ,513** ,769**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Y3 Pearson Correlation ,367* ,620** 1 ,784** ,631** ,749** ,805** ,791** ,687** ,584** ,855**
Sig. (2-tailed) ,013 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
** ** ** ** ** ** ** ** **
Y4 Pearson Correlation ,480 ,631 ,784 1 ,702 ,767 ,855 ,755 ,728 ,591 ,887**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
* ** ** ** ** ** ** ** **
Y5 Pearson Correlation ,341 ,442 ,631 ,702 1 ,625 ,677 ,603 ,554 ,450 ,731**
Sig. (2-tailed) ,022 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Y6 Pearson Correlation ,561** ,626** ,749** ,767** ,625** 1 ,848** ,787** ,778** ,676** ,902**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Y7 Pearson Correlation ,520** ,688** ,805** ,855** ,677** ,848** 1 ,840** ,822** ,673** ,940**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
** ** ** ** ** ** ** ** **
Y8 Pearson Correlation ,529 ,606 ,791 ,755 ,603 ,787 ,840 1 ,767 ,661 ,891**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
** ** ** ** ** ** ** ** **
Y9 Pearson Correlation ,577 ,625 ,687 ,728 ,554 ,778 ,822 ,767 1 ,655 ,874**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Y10 Pearson Correlation ,323* ,513** ,584** ,591** ,450** ,676** ,673** ,661** ,655** 1 ,749**
Sig. (2-tailed) ,030 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
tota Pearson Correlation ,633** ,769** ,855** ,887** ,731** ,902** ,940** ,891** ,874** ,749** 1
lY Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
2. Uji reliabilitas
Total 45 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,948 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Method
Removed
Disiplin (X2), . Enter
1
Motivasi (X1)b
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .999a .997 .997 .03203
ANOVAa
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) .053 .036 1.479 .146