Fix 4
Fix 4
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Nilai Bab
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Nilai Bab
Ada notulen
Dilakukan pemantauan secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
d upaya yang telah dilakukan (D, O, W). 10
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Nilai Bab
ada Sk penyelenggaraan dan akses RM, sop pelayanan rekam medis, sop pengisian rekam medis, sop pendistribusian, ada berita acara pemusnahan RM
b Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan yang
terbaca serta harus dibubuhi nama, waktu pemeriksanaan,
dan tanda tangan dokter, dokter gigi dan/atau tenaga
kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan
perseorangan; apabila ada kesalahan dalam melakukan
10
pencatatan di rekam medis, dilakukan koreksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan (D, O, W).
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Nilai Bab
Adanya Sk pelayanan PTM, SOP posbindu ada, bukti pelaksanaan nya ada,
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan
e praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga 10
kesehatan yang berkompeten ( D, O, W).
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Nilai Bab
Kepala Puskesmas membentuk tim mutu sesuai dengan Adanya bukti SK Indikator Mutu
5.1 5.1.1 a persyaratan dilengkapi dengan uraian tugas, dan menetapkan 10 100.00%
program peningkatan mutu (R, W).
Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan dan Ada Bukti Pelaksanaan program peningkatan mutu
b mengevaluasi program peningkatan mutu (D, W). 10 (Ganchart) , Ada bukti evaluasi dilaporan mutu
Tim Mutu menyusun program peningkatan mutu dan Ada bukti Penyusunan rencana peningkatan mutu dan RL
c melakukan tindak lanjut upaya peningkatan mutu secara 10 peningkatan mutu secara berkesinambungan
berkesinambungan (D, W).
Program peningkatan mutu dikomunikasikan kepada lintas Ada Bukti Pelaksanaan Komunikasi program didalam Lokmin
program dan lintas sektor, serta dilaporkan secara berkala dan Linsek
d kepada kepala Puskesmas dan dinas kesehatan daerah 10
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (D, W).
Terdapat kebijakan tentang indikator mutu Puskesmas yang Adanya bukti Kebijakan yang tertuang didalam SK Indikator
5.1.2 a dilengkapi dengan profil indikator (R). 10 Mutu, dan ada profil Indikator Mutu
Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai profil indikator Adanya bukti pengukuran indikator Mutu yang dilihat dari
b (D, W). 10 Laporan Mutu
Dilakukan evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu Adanya bukti Evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu
c Puskesmas berdasarkan tindak lanjut dari rencana 10 puskesmas dan tindak lanjut perbaikan (RTL)
perbaikkan (D, W).
Dilakukan validasi data terhadap hasil pengumpulan data Adanya bukti Laporan Validasi data hasil pengukuran
5.1.3 a indikator sebagaimana diminta pada pokok pikiran (D, O, W). 10 indikator mutu
Dilakukan analisis data seperti yang disebutkan dalam pokok Adanya bukti hasil analisis data yang dilakukan oleh tim
b pikiran (D, W). 10 mutu (laporan mutu)
Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis Adanya Bukti Penyusunan RTL didalam laporan mutu
c dalam bentuk program peningkatan mutu. (R, D, W) 10
Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap program Ada Bukti tindak lanjut dalam bentuk pertemuan di Rapat
d peningkatan mutu pada huruf c. (D, W) 10 Mutu hulanan (Notulen Rapat Mutu)
Dilakukan pelaporan indikator mutu kepada kepala Ada Bukti Pelaporan Mutu Ke Dinas Kesehatan (Bukti Buku
e puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota 10 ekspedisi)
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (D, W).
Terdapat bukti Puskesmas telah mengujicobakan rencana Ada Bukti Pelatihan Uji coba peingkatan mutu (PDSA)
5.1.4 a peningkatan mutu berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 (D, 10 berdasarkan hasil evaluasi program mutu dan capaian
W). indikator mutu (Hasil Ceklist)
Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi dan adanya Bukti Evaluasi dan tindak lanjut ada dilaporan Mutu
b tindak lanjut terhadap hasil uji coba peningkatan mutu (D, 10
W).
Keberhasilan program peningkatan mutu di Puskesmas Ada bukti dokumentasi pelaporan di lapoan mutu , Ada bukti
dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada LP dan LS serta komunikasi yang disampaikan di rapat mutu
c dilakukan pendokumentasian kegiatan program peningkatan 10
mutu (D, W).
Dilakukan pelaporan program peningkatan mutu kepada Ada Bukti Pelaporan Program Peningkatan Mutu terintegrasi
d dinas kesehatan daerah kabupaten/kota minimal setahun 10 dalam laporan kinerja Puskesmas
sekali (D, W).
Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan oleh adanya bukti SK Manajemen Risiko
5.2 5.2.1 a Kepala Puskesmas (R, W). 10
Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko (D, adanya bukti pelaksanaan manajemen resiko
b W) 10
Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang dapat adanya laporan identifikasi , analisis, dan evaluasi risiko
c terjadi di Puskesmas yang didokumentasikan dalam daftar 10
resiko (D, W).
Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas adanya Hasil identifkasi dan analisis risiko RTL (laporan)
berdasar evaluasi terhadap hasil identifikasi dan analisis
d risiko yang ada pada daftar risiko yang memerlukan 10
penanganan lebih lanjut (D,W)
Disusun rencana penanganan risiko yang diintegrasikan adanya bukti Jadwal Pelaksanaan Kelamatan Pasien
5.2.2 a dalam perencanaan tingkat Puskesmas sebagai upaya untuk 10
meminimalkan dan/atau memitigasi risiko (D).
Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan terhadap
rencana penanganan (D,W). adanya pemantauan pelaksanaan rencana resiko sudah
b 10
dilaksanakan
Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan kepada adanya Pelaksanaan manajemen resiko sudah disampaikan
c dinas kesehatan daerah kabupaten/kota serta lintas program 10
dan lintas sektor terkait (D, W).
Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindaklanjuti adanya bukti FMEA
analisis efek modus kegagalan (failure mode effect analysis)
d minimal setiap setahun sekali pada proses berisiko tinggi 10
yang diprioritaskan (D, W).
Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur adanya buktiobservasi kepatuhan identifikasi pasien telah
diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dilaksanakan, sosialisasi SOP
5.3 5.3.1 a dan pemberian diet sesuai dengan kebijakan dan prosedur 10
yang ditetapkan (R, D, O, W).
Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai pasien adanya bukti telah dilaksanakan identifikasi pasien dengan
dengan kondisi khusus seperti yang disebutkan pada pokok kondisi khusus
b pikiran sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang 10
ditetapkan (R, D, O, W).
Pemberian perintah secara verbal lewat telepon menggunakan adanya Bukti SBAR
5.3.2 a teknik SBAR dan TBAK sesuai dalam pokok pikiran (D, W). 10
Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil adanya bukti Telaah Rekam Medis , Telaah buku pencatatan
pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai dengan prosedur, hasil laboratorium (ada form rekam medis yang telah di isi )
yaitu ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima pesan, dan
b dikonfirmasi oleh pemberi pesan, dan dicatat dalam rekam 10
medis, termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis hasil
pemeriksaan laboratorium dilaporkan (D,W, S).
Dilakukan komunikasi efektif pada proses serah terima pasien ada form SBAR yang tercatat dalam rekam medis
yang memuat hal kritikal dilakukan secara konsisten sesuai
c dengan prosedur dan metode SBAR dengan menggunakan 10
formulir yang dibakukan (R, D, W, S).
Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk Bukti pelaksanaan upaya untuk memastikan benar pasien
b memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan benar 10 dan benar prosedur, sebelum dilakukan operasi/tindakan
(D, O, W). medis belum lengkap di rekam medis
Dilakukan penjedaan (time out) sebelum operasi/tindakan Adanya Inform Consent
c medis untuk memastikan semua pertanyaan sudah terjawab 10
atau meluruskan kerancuan (O, W).
Ditetapkan standar kebersihan tangan yang mengacu pada Ada SOP Tentang kebersihan Tangan
5.3.5 a standar WHO (R). 10
Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan regulasi yang Ada bukti observasi kepatuhan kebersihan tangan
b ditetapkan (D, O, W). 10
Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh jatuh di SOP skrining resiko jatuh, pake skala morse ada humpty
rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh di IGD dan rawat inap dumpty,
5.3.6 a sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya 10
untuk mengurangi risiko tersebut (R, O, W, S).
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi koordinasi dengan manrisk, bukti sudah ada
b risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko 10
terjadi pasien jatuh (D, W).).
Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai dengan Bukti dilakukan pelaporan IKP, baik internal atau eksternal
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan kepada tim , Bukti analisis, investigasi insiden dan Bukti
keselamatan pasien dan kepala puskesmas yang disertai tindaklanjut perbaikan untuk mencegah terjadinya insiden
5.4 5.4.1 a dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut 10 secara berulang sudah ada
terhadap insiden (R, D, W).
Dilakukan pelaporan kepada Komite Nasional Keselamatan Ada Bukti Laporan IKP
b Pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindak lanjut 10
sesuai dengan kerangka waktu yang ditetapkan (D, O, W).
Dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien dengan komponen dalam kode etik dan peraturan nternal yang
menlakukan survei budaya keselamatan pasien yang menjadi disusun untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
5.4.2 a acuan dalam program budaya keselamatan (D,W). 10 belum lengkap
Puskesmas membuat sistem untuk mengidentifikasi dan SOP penanganan perilaku yang tidak sesuai dengan dilema
menyampaikan laporan perilaku yang tidak mendukung etik
budaya keselamatan atau "tidak dapat diterima" dan upaya
b 10
perbaikannya (D,
W).
Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan keselamatan Bukti sosialisai kode etik belum lengkap
c pasien pada semua tenaga kesehatan pemberi asuhan (D, W). 10
Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program Ada bukti Dokumen Perencanaan PPI yang terdapat dalam
PPI yang terdiri atas (R, D): (1) implementasi kewaspadaan RUK dan RPK Puskesmas dan Pelaksanaan PPI di Puskesmas
isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasar transmisi,
(2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau
lokakarya) baik bagi petugas maupun pasien dan keluarga,
serta masyarakat, (3) penyusunan dan penerapan bundel
infeksi terkait pelayanan kesehatan,
5.5 5.5.1 a (4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan 10
isolasi,
(5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan
dan,
(6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan komprehensif
dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas
Dilakukan pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan Ada bukti pelaksanaan monitoring evaluasi pelaksanaan
b pelaporan terhadap pelaksanaan program PPI dengan 10 program PPI
menggunakan indikator yang ditetapkan (D, W).
Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan Ada bukti audit program PPI
5.5.2 a penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas (D, W). 10
Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan Ada Dokumen ICRA, kurang banyak, harus ada per ruangan
risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di
b Puskesmas dan dipastikan ketersediaan (a) sampai (c) yang 10
tercantum dalam bagian Pokok Pikiran (D, W).
Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip Ada dokumen Bukti penerapan kewaspadaan standar
kewaspadaan standar sesuai dengan Pokok Pikiran pada
5.5.3 a angka (1) sampai dengan angka (9) sesuai dengan prosedur 10
yang ditetapkan (R, D, O, W).
Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka (6) sampai ada Mou dengan pihak ketiga
dengan angka (8) yang dilaksanakan oleh pihak ketiga,
Puskesmas harus memastikan standar mutu diterapkan oleh
b pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- 10
undangan (D, W).
Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada seluruh karyawan Ada notulen edukasi kebersihan tangan kepada karyawan
5.5.4 a Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien (D, W). 10
Sarana dan prasarana untuk kebersihan tangan tersedia di Ada dokumentasi tempat mencuci tangan, checklist sarana
b tempat pelayanan (O). 10 kebersihan tangan
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan Laporan RTL Kebersihan tangan secara periodik
c kebersihan tangan secara periodik sesuai dengan ketentuan 10
yang ditetapkan (D, W).
Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan Belum ada SOP Pelayanan Alur transmisi pasien, belum ada
melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan yang SOP Pelayanan untuk mencegah trjadinya transmisi, minta di
dilayani di Puskesmas yang menimbulkan aerosolisasi serta UKP, SOP pemakaian APD
upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi
airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa,
5.5.5 a penempatan pasien, ataupun transfer pasien sesuai dengan 10
regulasi yang disusun
(R, O, W)
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil Ada RTL terhadap penggunaan APD, Penempatan pasien dan
pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang periksa, transfer pasien,
b penggunaan APD, penempatan pasien, dan transfer pasien 10
untuk mencegah transmisi infeksi (D, W).
Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya dokumen identifikasi kasus outbreak ex keracunan makanan,
5.5.6 a outbreak infeksi, baik yang terjadi di Puskesmas maupun di 10 measles
wilayah kerja Puskesmas (D, W).
Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan Ada dokumen penanganan kejadian outbreak di Puskesmas
sesuai dengan kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan
prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak
b lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan 10
regulasi yang disusun (D, W).
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO
Nama Puskesmas
Jenis Puskesmas
Kab./Kota
Provinsi
Tanggal SA
Petugas
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
man ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
BAB
CAPAIAN Puskesmas
TIDAK
CAPAIAN BAB
TERAKREDITASI
99.57%
TERAKREDITASI TERAKREDITASI TERAKREDITASI
DASAR MADYA UTAMA
≥ 80%
≥ 80%
≥ 80%
≥ 80%
≥ 80%