Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL BELAJAR

KB PAUD DAHLIA

Nama Anak : Kelas :

No. Induk : Fase :

Tinggi Badan : Semester :

Berat Badan : Tahun Ajaran :

NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI

JATI DIRI

DASAR-DASAR LITERASI, MATEMATIKA, SAINS,


TEKNOLOGI, REKAYASA DAN KARYA SENI
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Semester ini Ananda melakukan projek Siaga Banjir yang harapannya mampu membangun dua dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek ini, diharapkan anak
tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta
menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.

Saat melaksanakan kegiatan projek, Ananda menunjukkan antusiasme dan semangat untuk terlibat pada
semua rangkaian projek. Ia dapat bekerja sama secara konsisten dengan guru dan teman-temannya.
Tampak saat Ananda membawa limbah rumah tangga untuk dijadikan bahan pembuatan diorama
penyebab banjir di sungai bersama teman-temannya. Ia mampu mendemonstrasikan pemikiran kritis
dalam mencari penyelesaian masalah yang dihadapinya. Dalam menghadapi situasi yang menantang, ia
mampu berpikir kreatif, dan bertahan sampai ia menemukan solusi. Selanjutnya, ia mampu membuat
pilihan rasional dan mampu memberikan alasan atas keputusannya kepada teman-temannya. Tampak saat
ia mencoba berbagai cara untuk dapat menempelkan botol bekas ke dalam dioramanya lalu menjelaskan
tindakan yang dilakukannya tersebut kepada teman-teman di kelompoknya. Ia dapat menjelaskan
hubungan antara penggunaan material bekas dengan topik banjir yang sedang dikaji. Ia dapat
mengungkapkan pikiran dan idenya dengan jelas serta membuat koneksi dan kesimpulan yang baik.

REFLEKSI ORANG TUA

KETIDAKHADIRAN

Izin 0

Sakit 0

Tanpa Keterangan 0
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Semester ini Ananda melakukan projek Siaga Banjir yang harapannya mampu membangun dua dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek ini, diharapkan anak
tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta
menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.

Saat melaksanakan kegiatan projek, Ananda menunjukkan antusiasme dan semangat untuk terlibat pada
semua rangkaian projek. Ia dapat bekerja sama secara konsisten dengan guru dan teman-temannya.
Tampak saat Ananda membawa limbah rumah tangga untuk dijadikan bahan pembuatan diorama
penyebab banjir di sungai bersama teman-temannya. Ia mampu mendemonstrasikan pemikiran kritis
dalam mencari penyelesaian masalah yang dihadapinya. Dalam menghadapi situasi yang menantang, ia
mampu berpikir kreatif, dan bertahan sampai ia menemukan solusi. Selanjutnya, ia mampu membuat
pilihan rasional dan mampu memberikan alasan atas keputusannya kepada teman-temannya. Tampak saat
ia mencoba berbagai cara untuk dapat menempelkan botol bekas ke dalam dioramanya lalu menjelaskan
tindakan yang dilakukannya tersebut kepada teman-teman di kelompoknya. Ia dapat menjelaskan
hubungan antara penggunaan material bekas dengan topik banjir yang sedang dikaji. Ia dapat
mengungkapkan pikiran dan idenya dengan jelas serta membuat koneksi dan kesimpulan yang baik.

REFLEKSI ORANG TUA

KETIDAKHADIRAN

Izin 0

Sakit 0

Tanpa Keterangan 0
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Semester ini Ananda melakukan projek Siaga Banjir yang harapannya mampu membangun dua dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek ini, diharapkan anak
tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta
menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.

Saat melaksanakan kegiatan projek, Ananda menunjukkan antusiasme dan semangat untuk terlibat pada
semua rangkaian projek. Ia dapat bekerja sama secara konsisten dengan guru dan teman-temannya.
Tampak saat Ananda membawa limbah rumah tangga untuk dijadikan bahan pembuatan diorama
penyebab banjir di sungai bersama teman-temannya. Ia mampu mendemonstrasikan pemikiran kritis
dalam mencari penyelesaian masalah yang dihadapinya. Dalam menghadapi situasi yang menantang, ia
mampu berpikir kreatif, dan bertahan sampai ia menemukan solusi. Selanjutnya, ia mampu membuat
pilihan rasional dan mampu memberikan alasan atas keputusannya kepada teman-temannya. Tampak saat
ia mencoba berbagai cara untuk dapat menempelkan botol bekas ke dalam dioramanya lalu menjelaskan
tindakan yang dilakukannya tersebut kepada teman-teman di kelompoknya. Ia dapat menjelaskan
hubungan antara penggunaan material bekas dengan topik banjir yang sedang dikaji. Ia dapat
mengungkapkan pikiran dan idenya dengan jelas serta membuat koneksi dan kesimpulan yang baik.

REFLEKSI ORANG TUA

KETIDAKHADIRAN

Izin 0

Sakit 0

Tanpa Keterangan 0

Anda mungkin juga menyukai