Anda di halaman 1dari 7

Essay

SIRUP PEMICU GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK

Untuk memenuhi tugas pelayanan kefarmasian

NAMA : TYAS MEILINDA PRASTYO

KELAS : 11 FARMASI A

NO. ABSEN : 32 (Tiga Puluh Dua)


SIRUP PEMICU GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK

Saat ini kita sedang dihebohkan dengan kasus gagal ginjal akut pada anak yang makin
hari kasusnya makin meningkat, dari artikel yang saya baca Hingga Senin (24/10) terdapat
251 kasus gagal ginjal akut yang berasal dari 26 provinsi. Sekitar 80% kasus terjadi di DKI
Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten, dan Sumatera Utara.
Persentase angka kematian ada di 56% atau sebanyak 143 kasus. Pasti banyak dari kita
bertanya-tanya “kok bisa?” “apa sih penyebabnya?” “gejala awalnya gimana?”. Baiklah,
mari kita bahas satu persatu pertanyaan yang ada dikepala kalian.

 PEMBAHASAN

APA ITU GAGAL GINJAL AKUT?

Gagal ginjal akut adalah kondisi yang secara tiba-tiba terjadi kerusakan pada ginjal
dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari. Terjadinya gagal ginjal akut menyebabkan
penumpukan limbah dalam darah dan menyulitkan fungsi ginjal untuk menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh. Penyakit ini juga dapat mempengaruhi organ lain seperti
otak, jantung, dan paru-paru.

Gejala awalnya yaitu :

 Demam
 Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
 Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek
 Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit

APA SIH PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK?

Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia (UI) Budiawan mengatakan, ada
kemungkinan kuat etilen glikol dan dietilen glikol menjadi penyebab penyakit gagal ginjal
akut. Menurut dia, zat kimia tercemar itu bereaksi pada sistem pencernaan manusia.
"Kemungkinan kuat risiko gagal ginjal (akut) akibat etilen glikol (golongan alkohol)," ujar
Budiawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).

Fakta lainnya yaitu Menkes Budi menyampaikan bahwa pihak RS Cipto


Mangunkusumo (RSCM) melakukan biopsi terhadap tiga anak-anak pasien gagal ginjal akut
berdasarkan hipotesa yang ada. Ditemukan adanya kristal kalsium oksalat di ginjal ketiga
pasien anak tersebut. Hal ini sesuai dengan analisa dari WHO bahwa kandungan
EG/DEG/EGBE merupakan penyebabnya.

APA ITU ETILEN GLIKOL DAN DIETILEN GLIKOL?

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/10/2022), etilen glikol adalah senyawa industri
yang digunakan untuk berbagai produk konsumen, contohnya sebagai antibeku, cairan rem
hidrolik, beberapa bantalan tinta stempel, pulpen, pelarut, cat, plastik, dan kosmetik. Zat ini
diproduksi secara komersial dari etilen oksida, yang diperoleh dari etilen. Etilen glikol dan
beberapa turunannya agak beracun, sehingga jika masuk ke dalam tubuh dalam kadar tertentu
bisa memengaruhi organ tubuh dan menyebabkan kematian. Saat etilen glikol terurai menjadi
senyawa beracun dalam tubuh, maka pertama-tama akan memengaruhi sistem saraf pusat
(SSP), kemudian jantung, dan akhirnya ginjal. Jika tidak terdeteksi atau tidak diobati,
konsumsi etilen glikol dapat menyebabkan toksisitas yang serius atau fatal.

APA ITU SIRUP??

Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dengan kadar
tinggi. Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut,
misal: terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang
saling bercampur.

MENGAPA DILAKUKAN PEMBATASAN PENGGUNAAN SIRUP?

Berdasarkan imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penjualan maupun


konsumsi obat sirup untuk pengobatan anak dihentikan sementara. Hal tersebut berkaitan
dengan proses penelitian terkait gangguan ginjal akut yang masih berlangsung. Juru
Bicara Kemenkes RI, dr Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa konsumsi obat sirup
hanya diperbolehkan jika sudah ada konsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter yang
bersangkutan. "Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak,
sementara waktu tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa berkonsultasi
dengan tenaga kesehatan," ujar Syahril dalam konferensi pers, Rabu (19/10/2022). Sehingga
sebagai bentuk alternatifnya, pengobatan untuk anak hanya diperbolehkan dalam bentuk
obat-obatan lainnya, seperti obat tablet, kapsul, atau suppositoria. "Sebagai alternatif dapat
menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya,"
kata Syahril.

Bersamaan dengan hal itu, seluruh tenaga kesehatan, pihak apotek, dan fasilitas
penyedia layanan kesehatan diminta untuk berhenti sementara meresepkan obat sirup. "Kita
meminta pada seluruh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara
tidak meresepkan obat-obat atau memberikan obat dalam bentuk cair atau sirup sampai hasil
penelusuran dan penelitian tuntas," ujar Syahril. "Ini diambil langkah dengan maksud
dugaan-dugaan ini sedang kita teliti. Nah, untuk menyelamatkan anak-anak kita, maka
diambil kebijakan untuk mengambil pembatasan ini." Kasus gangguan ginjal akut pada anak
di Indonesia mengalami peningkatan. Puncaknya terjadi pada akhir Agustus - September
2022.

BAGAIMANA ETILEN GLIKOL DAN DIETILEN GLIKOL DI METABOLISME


TUBUH?

Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia (UI) Budiawan menjelaskan,


cemaran zat kimia EG yang terkonsumsi manusia akan dimetabolisme atau biotransformasi
secara enzymatik (alkohol dehydrogenase) menjadi glicoaldehyde. Kemudian, glicoaldehyde
berubah menjadi glycolic acid. "Glycolic acid ini berakibat anim gap metabolic acidisi
(terbentuk senyawa bersifat asam) dan berakibat pH darah turun dari kondisi normal," lanjut
dia. Setelah pH darah turun, maka berakibat terbentuknya asam oksalat atau kristal dalam
saluran nepron pada ginjal. "Jika kristal asam oksalat sudah terbentuk, dia bereaksi dengan
mengikat mineral kalsium dan terbentuk calsium oxalate," katanya lagi. Calsium oxalat
adalah garam yang menyumbat atau menghambat fungsi ginjal, dan mengakibatkan
penderitanya susah kencing/buang air kecil. Akibatnya, orang tersebut mengalami renal
tubular neprosis atau gangguan fungsi ginjal. Budiawan menambahkan, tersumbatnya saluran
kencing karena adanya calsium oxalat juga berakibat mengalami hypocalcemia (tubuh
kekurangan kalsium). Adapun kristal garam oksalat dalam ginjal berakibat fatal, terutama
akibat dosis atau kadar yang melebihi ambang batas/LD50 atau 1 ml/kg berat badan.
Budiawan menjelaskan bahwa masih ada harapan atau upaya untuk menyembuhkan kondisi
tersumbatnya saluran kencing tersebut. "Untuk menyembuhkannya bisa dengan upaya
treatment (antidote) gagal fungsi ginjal dengan memberi fomepizole atau ethanol," kata dia.
"Pemberian fomepizole atau ethanol ini sebagai inhibitor alkoholdehydrogenase dan
suplement Thimine (vitamin B1) dan vitamin B6," pungkasnya.

BAGAIMANA PERKEMBANGAN OBAT FOMEPIZOLE DI INDONESIA?

Baru-baru ini obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mililiter, dalam
bentuk vial telah tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022) dini hari. Sebanyak 200 vial
didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia. “Hibah ini
dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak
Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman resmi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (31/10/2022). Obat ini akan langsung dikirim ke
Instalasi Farmasi Pusat. Obat tersebut keluar langsung dari bandar udara (bandara) pukul dua
dini hari pada Sabtu (29/10/2022), setelah melewati proses di bandara. Kemenkes selanjutnya
akan mendistribusikan obat tersebut sesuai yang dibutuhkan kepada seluruh rumah rujukan
tingkat propinsi di Indonesia. ”Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada
seluruh pasien di Indonesia,” ujar Budi. Sebelumnya telah diketahui 10 dari 11 pasien
gangguan ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia
tertentu berangsur membaik kondisinya setelah diberi obat ini selama dalam perawatan di
rumah sakit rujukan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tiga orang anak sudah tidak
membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan. Menurut Menkes, obat Fomepizole
memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura, Australia, dan Jepang. Saat
ini sedang dijajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Kanada. ”Ini
upaya yang kita lakukan untuk melakukan pencegahan peningkatan kasus gangguan ginjal
akut progresif atipikal. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang
merawat pasien gangguan ginjal akut,” tandas Menkes. (HUMAS KEMENKES/UN)

BERAPA SEHARUSNYA KADAR ETILEN GLIKOL DAN DIETILEN GLIKOL?


Ahli Farmasi dari Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.
menyebut jumlah etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang seharusnya terkandung
dalam obat tidak lebih dari 0,1 persen. "Aturannya itu, yang namanya etilen glikol dan
dietilen glikol itu tidak boleh lebih dari 0,1 persen. Itu berdasarkan buku standar, berdasarkan
farma hukum Indonesia [Farmakope]," ujar Prof Keri kepada kumparan, Jumat (21/10).

Keri menjelaskan, 0,1 persen yang dimaksud berasal dari persentase bahan baku. Dari
sediaan, produk akan dihitung kadar persentasenya dan kandungan etilen glikol tidak boleh
lebih dari jumlah tersebut. "Ya 0,1 persen dari sediaan itu. Jadi nantikan dihitung kadarnya.
Dari kadarnya itu tidak boleh melebihi persentase yang ditentukan," jelas Keri. "Tidak boleh
lebih dari pokoknya, etilen glikol dan dietilen glikol pada bahan baku, bukan bahan jadi. Ya,
jadi pada gliserin dan propilen glikol itu tidak boleh lebih dari 0,1%. Sedangkan pada
polietilen glikol itu tidak lebih dari 0,25% gitu," tambahnya.

Adapun 5 obat sirop yang ditarik BPOM karena memiliki EG di atas ambang adalah:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex untuk kemasan dus dan botol plastik
@60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama, kemasan dus dan
botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Pt Universal Pharmaceutical
Industries, kemasan dus dan botol plastik @60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam) produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries,


kemasan dus dan botol plastik @60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries,


kemasan dus dan botol plastik @15 m

Untuk obat sirup yang dilarang BPOM ada 8 yaitu :

Termorex Syrup (hanya batch AUG22A06) dari PT Konimex


2. Flurin DMP Syrup dari PT Yarindo Farmatama
3. Unibebi Cough Syrup dari PT Universal Pharmaceutical Industries
4. Unibebi Demam Paracetamol Drops dari PT Universal Pharmaceutical Industries
5. Unibebi Demam Paracetamol Syrup dari PT Universal Pharmaceutical Industries
6. Paracetamol Drops dari PT Afi Farma
7. Pharmaceutical Industry Paracetamol Syrup (rasa mint) dari PT Afi Farma
8. Pharmaceutical Industry Vipcol Syrup dari PT Afi Farma Pharmaceutical Industry

 KESIMPULAN

Kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak dipicu oleh sirup-sirup yang memiliki
kadar etilen glikol dan dietilen glikol berlebih, terbukti dengan adanya tes urin dan tes darah
yang didalamnya terdapat kadar etilen glikol dan dietilen glikol pada anak-anak yang terkena
gangguan ginjal akut. Etilen glikol dan dietilen glikol mengandung asam oksalat apabila
diserap oleh tubuh secara berlebih akan menyatu dengan kalsium sehingga menjadi kalsium
oksalat yang menyebabkan gejala awal gagal ginjal yaitu susah buang urin karena terjadinya
penggumpalan dan pengkristalan oleh kalsium oksalat. Obat yang digunakan adalah obat
yang awalnya dari singapura yaitu fomefizol atau antidotum dikarnakan etilen glikol dan
dietilen glikol berlebih dianggap sebagai racun pada tubuh.

Dengan adanya kasus ini semoga BPOM, Mentri Kesehatan, Pedagang Besar
Farmasi, dan kita semua lebih teliti dan berhati-hati serta waspada terhadap obat-obatan yang
ada, karna obat bisa menjadi suatu racun yang mematikan dan paling berbahaya bagi tubuh
jika kadar dan penggunaannya tidak benar. Jagalah kesehatan karena tubuh yang sehat adalah
ruang tamu bagi jiwa; tubuh yang sakit adalah penjara bagi jiwa.

Anda mungkin juga menyukai