Anda di halaman 1dari 2

TUGAS XIV

Nama : Miati Ningsih

Nim : 202010301056

Absen : 10

Semester : III

Matkul : Ilmu Sosial Dasar

Prodi : Pendidikan Matematika

PERMASALAHAN
Beberapa di antaranya :

(1) tidak tahu fungsi keluarga


(2) ada yang tahu tapi tidak mau memenuhi

(3) ada yang tahu dan memenuhi tapi tidak mampu


(4) Ada yang tahu dan mampu memenuhi tapi tidak mau,
(5) Ada yang tahu tapi tidak mau dan tidak mampu memenuhi fungsi keluarga.

Akibatnya banyak anggota keluarga yang tidak nyaman, Bagi anak menjadi tidak krasan di
rumah, dan bagi suami maupun istri menjadi tidak nyaman bertahan. Apabila ini tdk teratasi,
maka mengakibatkan KDRT, yg pd akhirnya sering bermuara pd perceraian.

DAMPAK PERCERAIAN

(1) Takut atau Trauma menikah (berumah tangga)


(2) Mencari kompensasi tidak sehat
(3) Terlepas dari perolehan pendidikan yg terarah
(4) Tdk mendapatkan sosialisasi budaya, nilai, & norma
(5) Tdk mendapat perlindungan yang layak.

POBLEMA PERLINDUNGAN
Anak adalah tunas potensi generasi penerus cita- cita perjuangan bangsa. Sebagai generasi
penerus bangsa yang potensial, anak patut mendapatkan kesempatan seluas luasnya untuk
tumbuh berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial, dan berakhlak mulia.
Sehubungan dgn itu perlu dilakukan pemikiran mengenai upaya perlindungan anak, serta
pemberian jaminan terhadap hak-hak tanpa diskriminasi. Untaian lengkap mengenai hal di atas,
terdapat dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 tertang Perlindungan Anak (UU PA). Ironisnya sampai
saat ini dan tidak tahu akan sampai kapan terjadi, perlakuan keras dan kasar terhadap anak
masih saja terjadi. Ikuti berita kekerasan di sekolah saat MOS, Kekerasan di perguruan tinggi
saat OPSPEK. Keadaan ini sebetulnya dapat diminimalkan untuk terjadi, apabila kehidupan
keluarga bagi anak itu harmonis dan saling memberi fungsi di antara anggota keluarga secara
pas dan sesuai dengan kebutuhan, membentuk sebuah sistem sosial yang harmonis. Apabila hal
ini dibiarkan, maka kehidupan anak menjadi semakin terancam, dan apabila kehidupan anak
semakin terancam, maka menjadi terancam pula lah kehidupan manusia ini, karena anak
merupakan generasi penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai