Anda di halaman 1dari 6

JUDUL ARTIKEL: ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN

SOAL CERITA PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MATERI PECAHAN DI KELAS V


B SDN 052 TARAKAN
RISKA AGUSTINA1, A. Wilda Indra Nanna2, Dedi Kusnadi 3 (11pt)

INFO ARTIKEL ABSTRAK (10 pt)


Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan
Riwayat Artikel:
belajar yang dialami siswa dan mengetahui faktor-faktor yang
Diterima: mempengaruhi kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini
Disetujui: merupakan penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian ini adalah
siswa kelas 5 SDN 052 Tarakan. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan metode observasi, pemberian angket, dan tes matematika.
Kata kunci: Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa kesulitan belajar matematika
Kata kunci kesulitan siswa yang dialami siswa tinggi dengan presentase 61%. Kesulitan yang
Kata kunci soal cerita dialami siswa dalam belajar matematika yaitu kesulitan memahami soal
Kata kunci pecahan cerita dan pecahan.Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah
faktor internal diantaranya, kecerdasan rendah, sikap kurang
memperhatikan pembelajaran, minat belajar rendah, dan motivasi belajar
rendah. Faktor eksternal diantaranya kurangnya perhatian orang tua,
suasana belajar di rumah kurang kondusif, kondisi lingkungan,
pengaruh media massa, penyajian materi pembelajaran kurang menarik,
metode pembelajaran kurang bervariasi, jarangnya media pembelajaran
digunakan, dan saran pembelajaran belum lengkap.

Alamat Korespondensi:
Nama Penulis 1 Anisa nurul safitri 2, Siti nur aisya 3,Septiliana
Nama Instansi/Perguruan Tinggi Asal Penulis 1 (Keterangan: kalau ada; kalau tidak ada silakan tulis nama Perguruan
Tinggi tempat sekolah saat ini)
Alamat Instansi/Perguruan Tinggi
E-mail: namapenulis@ubt.ac.id
No. HP yang dapat dihubungi
PENDAHULUAN
Pelajaran matematika hadir untuk melatih siswa berfikir secara nalar agar memiliki
kemampuan mengembangkan diri khususnya pelajaran matematika maupun berbagai ilmu lainnya
(Khawarizmi et al., 2017)Mata pelajaran matematika di sekolah dasar penting untuk di ajarkan kepada
siswa karena merupakan dasar bagi penerapan konsep matematika untuk jenjang selanjutnya.
Namun ,dalam proses pembelajaran tidak jarang siswa mengalami kesulitan dalam belajar .menurut
(Yeni, 2015)kesulitan belajar merupakan ketidak mampuan siswa dalam menyelesaikan tugas yang
umum maupun kasus yang di sebabkan karna adanya factor factor tertentu seperti diskusi, neurologis
dan proses psikologis sehingga siswa yang kesulitan belajar menunjukan prestasi belajar yang
rendah.banyak siswa sekolah dasar yang masih mengalami kesulitan dalam belajar matematika
khususnya pada saat mengajarkan soal matematika.
(Kurniani Ningsih et al., 2021) menyatakan bahwa kesulitan belajar matematika merupakan
kondisi siswa yang dimana siswa merasa kesulitan belajar secara wajar di bidang akademik khususnya
pada pelajaran matematika. Kesulitan yang di alami siswa yaitu pada materi oprasi hitung pecahan.
Pecahan merupakan suatu materi pada matematika yang di anggap sulit oleh siswa. Akan tetapi

Judul Penelitian (3 kata)


1
pecahan penting untuk di kuasai oleh siswa khususnya di jenjang sekolah dasar di karenakan materi
tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari hari dan juga materi pecahan terdapat di tingkat sekolah
menengah dan perguruan tinggi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini
ialah 6 siswa dari 22 siswa kelas 5 B SDN 052 Tarakan yang di peroleh dari lembar jawaban siswa
yang mengalami kesulitan yang berbeda beda. Data penelitian di kumpulkan melalui tes soal ,
selanjutnya di lakukan wawancara dengan subjek yang telah di tentukan.
Sebelum di lakukan penyebaran soal kepada siswa kelas 5 B SDN 052 Trakan, penelitian
melakukan uji validitas yaitu validitas isi dari segi Bahasa di maksudkan sebagai penelaah butir butir
instrument pada soal berupa pertanyaan maupun pernyataan yang sesuai dengan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar bersifat ringkas maupun jelas atau pemahaman Bahasa siswa kelas 5 B di SDN
052 tarakan.
Analisis data dalam penelitian ini di lakukan dengan tahapan sebagai berikut:
(1) Mengidentifikasi hal yang di ketahui dan di tanyakan,
(2) membuat kelimat matematika,
(3) melakukan oprasi hitung dan
(4) membuat kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis dapat dilihat pada table 1 sebanyak 6 siswa kelas 5 B SDN 052 Tarakan tang
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal perkalian dan pembagian pecahan.
Table 1. Hasil Analisis Lembar Jawaban 6 Siswa
Indikator Jenis kesulitan Deskripsi %
1. perkalian 1. informasi yang di ketahui dan di
Kesulitan memahami Bilangan tanyakan 25%
perkalian pecahan Asli dengan 2. kalimat matematika 23%
pecahan 3. operasi hitung 22%
4. kesimpulan 21%

Judul Penelitian (3 kata)


2
2. perkalian 1. informasi yang di ketahui dan
Kesulitan memahami bilangan ditanyakan 23%
perkalian pecahan pecahan 2. Kalimat matematika 17%
dengan 3. Operasi hitung 12%
pecahan 4. Kesimpulan 9%
3. pembagian 1. informasi yang di ketahui dan
Kesulitan memahami bilangan ditanyakan 20%
pembagian pecahan asli dengan 2. Kalimat matematika 16%
pecahan 3. Operasi hitung 7%
4. Kesimpulan 7%

5. Pembagian 1. informasi yang di ketahui dan


Kesulitan memahami Bilangan ditanyakan 20%
pembagian pecahan Pecahan 2. Kalimat matematika 10%
Dengan 3. Operasi hitung 7%
pecahan 4. Kesimpulan 7%

Kesulitan perkalian bilangan pecahan


Berdasarkan tabel 1 kesulitan yang dengan penelitian
swaratifani & budiharti (2021)
dialami siswa pada perkalian bilangan pecahan yang menyatakan bahwa kesulitan yang
terjadi karena siswa kesulitan dalam dialami yaitu siswa belum memahami
memahami maksud dari soal, hal ini dapat mengenai bagaimana konsep perkalian yang
terlihat pada lembar jawaban subjek penelitian seharusnya. Nasiruudin & hayati (2019) juga
ketika menyelesaikan soal cerita dimana menyatakan siswa kesulitan dalam operasi
subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud perhitungan karena siswa kurang teliti dalam
dari setengah resep. Sejalan dengan pendapat perkalian. Hal tersebut terlihat pada lembar
Pujiati et al., 2018) yang mengatakan bahwa kerja siswa, dimana siswa kesulitan dalam
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal menyederhanakan perkalian bilangan pecahan
cerita pecahan disebabkan karna kurangnya sehingga mendapatkan hasil akhir kurang
pemahaman konsep yang digunakan sehingga tepat. Sementara itu pada kesimpulan
mengalami kesulitan dalam menerapinya. ditemukan siswa yang mengalami kesulitan
Kesulitan siswa dalam operasi hitung dapat dalam membuat kesimpulan karna sebelumnya
terlihat pada jenis kesulitan menentukan sebelumnya siswa mengalami kesulitan pada
strategi atau konsep yang digunakan untuk oprasi hitungan sehingga membuat siswa
menyelesaikan soal perkalian. Hal ini sejalan kesulitan pada kesimpulan dan siswa juga tidak

Judul Penelitian (3 kata)


3
mengetahui bagaimana membuat kesimpulan. ini didukung dengan penelitian yang dilakukan
Hal ini didukung dengan penelitian yang oleh (Murtiyasa & Wulandari, 2020) juga
dilakukan oleh menyatakan siswa tidak menuliskan
(Yuli Noviana & Murtiyasa, 2020)
juga menyatakan siswa tidak menuliskan kesimpulan disebabkan karna siswa tidak
kesimpulan disebabkan karna siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan pada lembar
terbiasa menuliskan kesimpulan pada lembar kerjanya. Hal ini selaras dengan hasil
kerjanya. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yaitu siswa kesulitan dalam dalam
penelitian yaitu siswa kesulitan dalam membuat kalimat matematika dimana siswa
membuat kaliamat matematika dimana siswa menuliskan kata berapa pada kesimpulan.
menuliskan kata berapa pada kesimpulan. Hal
Kesulitan pembagian pecahan pada soal. Menurut Arfiatun & Riyanto (2021)
Kesulitan siswa dalam melakukan kwsulitan siswa dalam mempelajari oprasi
hitungan pembagian terjadi karena hitung pecahan pembagian ini terjadi karena
ketidaktahuan siswa dalam mengoprasikan siswa belum memahami tentang konsep
pembagian. Hal tersebut sesuai dengan pecahan, oleh karna itu peserta didik masi
penelitian dari wicaksana (2016) menyatakan banyak yang kurang benar dalam mengerjakn
bahwa kesulitan siswa dalam melakukan soal-soal materi pecahan khususnya pada
pembagian terjadi karna kurangnya pembagian sehingga mengakibatkan siswa
pemahaman dan Latihan mengerjakan soal kesulitan dalam membuat kesimpulan.
dengan telitih dan siswa juga masih belum Kesulitan siswa dalam membuat kesimpulan
hafal dengan pembagian. Hal ini terlihat pada terjadi karena siswa tidak menguasai tahapan
lembar jawaban siswa dimana siswa tidak untuk menyelesaikan soal seperti siswa tidak
mengetahui bagaimana melakukan proses memahami maksud dari soal dan siswa
hitung khususnya pada pembagian. Kesulitan kesulitan dalam melakukan perhitungan
siswa saat menentukan operasi hitung yang sehingga membuat siswa kesulitah bahkan
digunakan terjadi karena tidak paham dengan gagal dalam menyelesaikan soal
soal yang diberikan, dilihat pada lembar kerja ( Gunawan, 2017) Hal ini selaras
siswa dimana siswa tidak menyelesaikan soal dengan hasil penelitian yaitu ada beberapa
karena siswa tidak paham maksud dari soal. siswa yang tidak menyelesaikan soal sehingga
(Sudirman, dkk (2018) mengatakan kesulitan siswa kesulitan dalam menuliskan kesimpulan
siswa dalam mengerjakan soal cerita akhir.
disebabkan karna siswa kurang teliti dalam PENUTUP
membaca dan memahami maksud dari soal Kesulitan yang dialami siswa pada
sehingga mengakibatkan siswa tidak perkalian pecahan terjadi karna kesulitannya
mengetahui oprasi hitung apa yang digunakan siswa pada saat melakukan operasi hitung

Judul Penelitian (3 kata)


4
perkalian pada saat menyederhanakan pecahan matematika di masa pandemic covid-19
di kelas v sd Muhammadiyah kleco 1.
dimana siswa membagi bilangan pecahan
1998,873,877.
sampai habis sehingga mendapatkan hasil Murtiyasa, B., & Wulandari, v. (2020).Analisis
kesalahan siswa materi bilangan pecahan
akhir yang salah, siswa kesulitan dalam
berdasarkan teori newman.
memahami setengah resep, dan siswa tidak AKSIOMA:Jurnal program studi
Pendidikan matematika,9(3), 713.
mengetahui perkalian bilangan dan
http://doi.org/10.241227/ajpm.v9i3.2795
mengakibatkan siswa mendapatkan hasil akhir
Nasiruudin, F.A.Z., & Hayati, H.
yang salah maka dari itu siswa juga mengalami
(2019).Analisis kesulitan menyelesaikan
kesulitan dalam membuat kesimpulan dimana soal operasi hitung pecahan pada siswa
sekolah dasar di makassar. Klasikal:
siswa mampu membuat kalimat matematika
journal of education,language teaching
tetapi siswa tidak mampu dalam menetukan and science,1(2),23-31.
https://doi.org/10.52208/klasikal.v1
hasil akhir karena sebelunya siswa kesulitan
i2.31
pada proses perhitungan.
Pujianti, P., Kanzunnudin, M.,&
Kesulitan siswa pada pembagian bilangan
Wanabuliandari, S. (2018).Analisis
pecahan terjadi karna siswa tidak mengetahui pemahaman konsep matematis siswa
kelas IV SDN 3 gemulung pada materi
pembagian dan siswa juga tidak mengtahui
pecahan. ANARGYA: jurnal ilmiah
bagaimana proses oprasi hitungan pembagian Pendidikan matematiak,1(1), 37-
41.https://doi.org/10.24176/anargya.v1
selanjutnya siswa juga tidak paham maksud dri
il.2278
soal sehingga mengakibatkan siswa tidak
Sudirman, cahyono,E., & Kadir. (2018).
mengtahui bagaiman proses pengoprasian yang
Analisis kemampuan koneksi matematis
dilakukan pada pembagian dan membuat siswa siswa smp pesisir ditinjau dari perbedaan
gender.jurnal pembelajaran berfikir
mengalami kesulitan juga pada kesimpulan
matematika, 3(2), 11-22.
dimana siswa tidak mampu menentukan http://ojs.uho.ac.id/index.php/snrkt
2017/articel/view/3264
jawaban akhir dan Sebagian siswa tidak
mengetahui bagaimana membuat kalimat Swaratifani, y., & budiharti. ( 2021). Analisis
factor kesulitan belajar matematika
matematika.
materi operasi hitung pecahan kelas v
REFERENSI SD Mutiara persada. Lucerne:jurnal
riset Pendidikan dan pembelajaran 1(1),
Arfiatun, E., & Riyanto, S. (2021).Analisis
14-19
kesulitan belajar pembelajaran

Judul Penelitian (3 kata)


5
Judul Penelitian (3 kata)
6

Anda mungkin juga menyukai