Anda di halaman 1dari 8

KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366

VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM


MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA
MATERI TURUNAN

Adelina Natalia Lubis1, Brigita Wati Br Ginting2, Della Permata Rahmah3,


Martha Lestari Hutagalung4
1234
Jurusan Matematika- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/ Universitas
Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Kotak Pos No. 1589 Medan
20221 A, Sumatera Utara
1
adenatalbs@mhs.unimed.ac.id , 2 brigitags06@mhs.unimed.ac.id , 3
derma_rhmh23@mhs.unimed.ac.id ,
4
martha2000@mhs.unimed.ac.id

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keslahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika pada materi Turunan. Penelitian ini dilaksanakan di
SMA Negeri 1 Pancur Batu pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan
subjek penelitian sebanyak 20 siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Hasil penelitian ini adalah siswa melakukan
kesalahan perhitungan 2,5% dan kesalahan konsep 6,25%. Faktor penyebab siswa
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika pada materi turunan adalah
siswa tidak memahami konsep turunan secara mendalam, tidka mengingat rumus
turunan, dan sering keliru dalam operasi baik penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.
Kata Kunci : analisis kesalahan, turunan
Abstract - This study aims to determine the errors made by students in solving math
problems on Derivative material. This research was conducted at SMA Negeri 1 Pancur
Batu in the odd semester of the 2021/2022 academic year with 20 students as research
subjects. This research is a qualitative research that is descriptive and uses analysis. The
results of this study were students made a calculation error of 2.5% and a concept error of
6.25%. The factors that cause students to make mistakes in solving math problems on
derived material are students don't understand the concept of derivatives in depth, don't
remember derivative formulas, and often make mistakes in operations both addition,
subtraction, multiplication and division
Keywords : error analysis, derivative

dalam menyelesaikan permasalahan yang


PENDAHULUAN dihadapinya. Seperti telah diketahui,
Matematika sebagai ilmu dasar begitu matematika merupakan disiplin ilmu yang
cepat mengalami perkembangan, hal itu mempunyai karakteristik tertentu bila
terbukti dengan semakin banyaknya fungsi dibandingkan dengan disiplin-disiplin ilmu
matematika dalam kehidupan sehari-hari. lainnya. Secara sederhana dapat dikatakan
Peran matematika dalam menyelesaikan bahwa matematika berkenaan dengan ide-ide
permasalahan kehidupan umat manusia cukup atau konsep-konsep abstrak yang tersusun
penting. Matematika sebagai salah satu mata secara hierarkis dengan penalaran yang
pelajaran di sekolah yang perlu dipelajari bersifat deduktif, yaitu kebenaran suatu
siswa. Menurut Arifin matematika perlu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai
dipelajari oleh semua orang, karena akibat logis dari kebenaran sebelumnya
pengetahuan matematika sangat diperlukan

1
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

sehingga kaitan antarkonsep atau pernyataan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan siswa


dalam matematika bersifat konsisten [1]. dalam menyelesaikan soal-soal terkait dengan
Kenyataan yang ada, banyak siswa yang turunan sehingga mereka tidak akan
mengeluh karena sering mengalami kesulitan mengulangi kesalahan yang sama dan hasil
dalam memahaminya, sehingga siswa belajar mereka dapat menjadi lebih baik [3].
seringkali mengalami kesalahan dalam Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan
menyelesaikan soal soal matematika yang masalah yang dapat dimunculkan pada
diberikan, selain itu banyak siswa yang penelitian ini adalah :“Bagaimanakah
merasa tidak senang dengan metode kesalahan-kesalahan pada penyelesaian soal
pengajaran matematika yang diberikan oleh yang dialami oleh siswa Kelas XI ”. dan
guru. Akibatnya ketika siswa diberi tes atau tujuan dari penelitian ini adalah untuk
evaluasi, siswa sering kali mengalami mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam
kesulitan dalam menyelesaikan soal, sekalipun menyelesaian soal matematika pada materi
soal tersebut hamper sama dengan soal yang turunan.
pernah dikerjakan siswa. Oleh karena itu,
wajar bila sampai saat ini matematika sering
dipandang sebagai mata pelajaran yang paling TINJAUAN PUSTAKA
sulit. Tidak hanya sulit dalam mempelajarinya Menurut Amir kesalahan merupakan suatu
tetapi juga sulit dalam menyelesaikan soalnya. bentuk penyimpanan terhadap suatu kebenaran
Bagi sebagian besar siswa, matematika sering yang bersifat sistematis dan konsisten karena
kali menjadi suatu mata pelajaran yang dipengaruhi oleh kompetensi siswa sedangkan
menakutkan dan membosankan sehingga kesalahan bersifat insidental karena
semakin menurunkan minat dan semangat terpengaruh hal lain di luar kompetensi
siswa dalam belajar matematika baik itu di siswa[4].
rumah maupun di sekolah. Kenyataan ini Fredette dan Clement mengemukakan
didukung dengan kemerosotan mutu lulusan kesalahan belajar adalah suatu kejadian atau
yang ditandai oleh rendahnya prestasi belajar tingkah laku yang diamati (sewaktu diadakan
matematika dibandingkan mata pelajaran yang evaluasi) berbeda dengan kejadian atau
lain [2]. tingkah laku yang diharapkan [5].
Salah satu materi matematika yaitu Roelien dan Ingrid menyatakan bahwa
Turunan. Turunan merupakan salah satu analisis kesalahan adalah studi tentang
materi yang diajarkan pada mata pelajaran kesalahan dalam pekerjaan peserta didik
matematika di SMA, tetapi banyak siswa yang dengan maksud untuk mencari kemungkinan
tidak meguasai turunan dengan baik. penjelasan untuk kesalahan tersebut. Ini
Umumnya siswa mengalami kesulitan dalam adalah aktivitas multifaset yang melibatkan
menyelesaikan masalah tentang materi turunan analisis yang benar, sebagian proses yang
yang disebabkan karena mereka tidak benar dan salah dan memikirkan kemungkinan
memahami konsep yang jelas dan benar. strategi penyelesaiannya. Kesalahan peserta
Akibatnya siswa sering melakukan kesalahan didik dalam menyelesaikan masalah yang
kesalahan dalam menyelesaikan soal pada diberikan dapat menjadi indikator untuk
materi turunan. mengetahui sejauh mana peserta didik
Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal menguasai materi yang telah disampaikan.
pada materi turunan harus segera diatasi. Dengan demikian, kesalahan yang dilakukan
Untuk itu perlu diketahui kesalahan-kesalahan oleh peserta didik seharusnya diidentifikasi
apa saja yang dilakukan siswa dalam dan dicari faktor-faktor apa saja yang
menyelesaikan soal-soal tersebut selanjutnya mempengaruhinya. Setelah itu, pendidik dapat
dianalisis. Jawaban siswa yang akan mencari solusi penyelesaiannya [5].
dianalisis adalah jawaban siswa kelas XI Pada penelitian ini, yang dimaksud dengan
dalam menyelesaikan soal cerita pada materi kesalahan siswa adalah suatu kejadian atau
turunan. Kesalahan-kesalahan yang sudah tingkah laku yang diamati dari hasil kerja
mampu diketahui dapat dijadikan mahasiswa dalam menyelesaiakan soal-soal
pertimbangan bagi guru dan calon guru dalam turunan yang tidak sesuai dengan aturan atau
menentukan langkah pembelajaran yang tepat kesepakatan yang terdapat dalam matematika.

2
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

Turunan merupakan salah satu dasar atau


fundasi dalam analisis sehingga penguasaan
siswa terhadap berbagai konsep dan prinsip Di dalam kurung, semua suku kecuali yang
turunan fungsi membantu siswa memecahkan
suatu permasalahan dalam kehidupan pertama mempunyai sebagai faktor,
seharihari. Suatu fungsi dapat dianalisis sehingga masing-masing suku ini mempunyai
berdasarkan ide naik/ turun, keoptimalan dan
titik beloknya dengan menggunakan konsep limit nol bila mendekati nol. Jadi
turunan.
Dijelaskan aturan turunan sebagai berikut
[6]. Aturan Kelipatan Konstanta
Aturan Fungsi Konstanta Jika suatu konstanta dan suatu fungsi
Jika dengan suatu konstanta,
maka untuk sebarang yakni yang terdiferensial maka
yakni,
Bukti :

Jika dinyatakan dalam kata-kata, suatu


pengali konstanta k dapat dikeluarkan dari
operator Dx.
Bukti :
Andaikan Maka
Aturan Fungsi Identitas
Jika maka yakni

Bukti :

Aturan Jumlah
Jika dan adalah fungsi-fungsi yang
terdiferensial, maka
yakni,
Aturan Pangkat
Jika , dengan bilangan bulat Jika dinyatakan dalam kata-kata,
positif, maka yakni turunan dari suatu jumlah adalah jumlah dari
turunan-turunan.
Bukti : Bukti :
Andaikan Maka

3
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

Aturan selisih Aturan Hasilbagi


Jika dan adalah fungsi-fungsi yang Andaikan dan adalah fungsi-fungsi
terdiferensiasikan, maka yang terdiferensiasikan dengan .
yakni, Maka

Bukti :
Yakni,
Andaikan Maka
=

Aturan ini dihafalkan dalam kata-kata


sebagai berikut : Turunan suatu hasilbagi
adalah sama dengan penyebut dikalikan
dengan turunan pembilang dikurangi
pembilang dikalikan turunan penyebut,
seluruhnya dibagi dengan kuadrat penyebut.
Aturan Hasilkali
Bukti :
Jika dan adalah fungsi-fungsi yang
terdiferensiasikan, maka Andaikan . Maka

Yakni,

Aturan ini dihafalkan dalam kata-kata


sebagai berikut : Turunan hasil kali dua fungsi
adalah fungsi pertama dikalikan turunan
fungsi yang kedua ditambah fungsi kedua
dikalikan fungsi pertama.
.
Bukti :
Andaikan Maka

4
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang bersifat deskriptif dan menggunakan
analisis. Untuk memperoleh data, penelitian Hasil Penelitian
ini menggunakan teknik memberikan tes/kuis Berdasarkan hasil penilaian terhadap
kepada siswa, tes digunakan untuk melihat lembar jawaban 20 orang siswa diperoleh
seberapa besar penguasaan konsep siswa jumlah siwa yang dapat menjawab soal
terhadap materi turunan. Bentuk tes yang dengan benar, siswa yang tidak dapat
digunakan adalah tes uraian yang disusun menjawab soal dengan benar, serta siswa yang
berdasarkan materi turunan. Subjek penelitian tidak menjawab soal yang diberikan adalah
ini adalah 20 orang siswa kelas XI IPA SMA sebagai berikut.
Negeri 1 Pancurbatu pada tanggal 17
September 2021. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menelaah seluruh data yang tersedia, yaitu
hasil pengerjaan tes/kuis oleh siswa.
Tabel 1. Sebaran Kategori Jawaban Siswa
dalam Menjawab Soal
Nomor Soal
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Jawaban
Benar
18 16 17 5 - - - -
sesuai
Konsep
Konsep
Benar
namun - 2 1 1 - - - -
Salah
Perhitungan
Konsep
2 1 - 7 - - - -
Salah
Tidak
- 1 2 7 20 20 20 20
Menjawab

Tabel 2 Persentase Kategori Jawaban Siswa


dalam Menjawab Soal
Persentase
Kategori
(%)
Jawaban Benar sesuai
35
Konsep
Konsep Benar namun
2,5
Salah Perhitungan

Konsep Salah 6,25

Tidak Menjawab 56,25

5
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

Pembahasan

Analisis kesalahan siswa dalam turunan , sebagai turunan dan


menyelesaikan soal matematika pada topik sebagainya.
materi turunan yang diberikan adalah sebagai
berikut.
1. Kesalahan Konsep
Soal: Diketahui Jika
turunan pertama adalah maka nilai
adalah …

Gambar 3. Hasil Perkerjaan Siswa terhadap


Soal No.2 bagian b

Pada Gambar 3, terlihat bahwa siswa


sudah memahami penyelesaian turunan fungsi
Gambar 1. Hasil Perkerjaan Siswa terhadap pembagian namun pada saat
Soal No.1 pelaksanaan penyelesaian siswa melakukan
kesalahan dalam menuliskan rumus turunan
Pada Gambar 1, siswa melakukan fungsinya sehingga jawaban akhir siswa
kesalahan saat menurunkan fungsi. Hal ini menjadi salah. Hal ini menunjukkan bahwa
menunjukkan siswa belum memahami dengan siswa belum memahami rumus turunan fungsi
benar konsep turunan fungsi pangkat pembagian dengan benar.
. Selain itu siswa juga tidak
menuliskan sistematika penulisan substitusi Soal: Tentukanlah persamaan garis singgung
nilai x ke dalam persamaan turunan fungsi pada kurva di titik yang
dengan benar.
berabsis 1!
Soal: Diketahui dan
.
Tentukanlah turunan dari :
a.
b.
Gambar 4. Hasil Perkerjaan Siswa terhadap
Soal No.4

Pada Gambar 4, terlihat bahwa siswa


belum memahami cara menghitung gradien
garis dimana siswa tidak mensubstitusikan
Gambar 2. Hasil Perkerjaan Siswa nilai (absis) yang diketahui pada turunan
terhadap Soal No.2 bagian a pertama kurva untuk memperoleh nilai
(gradien) sehingga jawaban akhir siswa
Pada Gambar 2, terlihat bahwa siswa menjadi salah.
belum memahami konsep turunan hasil kali
dua buah fungsi dimana
terlihat bahwa siswa menjumlahkan turunan
masing-masing fungsi pada fungsi awal .
Pada gambar tersebut juga terlihat bahwa
siswa belum memahami notasi penulisan
turunan fungsi yang benar, yaitu sebagai

6
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

Gambar 5. Hasil Perkerjaan Siswa terhadap terhadap bentuk rumus turunan hasil kali
Soal No.5 fungsi dan fungsi pembagian masing kurang.
Kesalahan ketiga yaitu kesalahan pada
Sementara pada Gambar 5, siswa keliru turunan fungsi trigonometri. Soal turunan
saat menentukan nilai yang seharusnya fungsi trigonometri mengharuskan siswa
dicari terlebih dahulu dengan memahami baik topik materi turunan maupun
mensubstitusikan nilai ke persamaan topik materi trigonometri. Pemahaman siswa
kurva sehingga jawaban akhir siswa menjadi yang masing kurang terhadap topik materi
trigonometri tentu menyebabkan siswa
salah.
kesulitan dalam menyelesaikan soal turunan
fungsi trigonometri.
2. Kesalahan Perhitungan
Selanjutnya, kesalahan keempat yaitu
Soal: Jika . Tentukanlah kesalahan siswa dalam menentukan gradien
garis singgung suatu kurva. Siswa sering
keliru dalam menghitung nilai dengan
hanya menghitung turunan pertama kurva
tanpa mensubstitusikan nilai pada titik
singgungnya. Selain itu, siswa juga masih
Gambar 6. Hasil Perkerjaan Siswa terhadap kesulitan dalam menentukan koordinat titik
Soal No.3 singgung garis dengan kurva dimana jika
hanya diketahui nilai atau nilai .
Pada Gambar 6, siswa telah dapat Adapun terhadap soal no. 5 s/d 8, siswa
menurunkan fungsi trigonometri dengan tidak mengisi lembar jawaban atau tidak dapat
benar, mengetahui turunan dari pembagian menjawab soal yang diberikan. Soal no. 5 s/d
dua buah fungsi dan mensubstitusikannya 8 merupakan soal-soal aplikasi dan analisis
pada rumus turunan fungsi dengan benar. yang membutuhkan ingatan kuat dan
Namun saat perhitungan, siswa keliru dalam pemahaman lebih siswa terhadap topik
menjumlahkan sudut sehingga jawaban akhir Turunan yang sedang dipelajari, yaitu fungsi
siswa menjadi salah. naik dan fungsi turun, nilai maksimum dan
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan siswa minimum suatu fungsi, aplikasi turunan dalam
terhadap soal no. 1 s/d 4 pada gambar 1 s/d 6 menghitung kecepatan dan percepatan, serta
tersebut, penulis menemukan bahwa masih menggambar grafik fungsi dengan konsep
terdapat beberapa siswa yang keliru saat turunan. Namun, dalam hal ini siswa tidak
menurunkan fungsi pangkat, keliru dalam dapat menjawab soal yang diberikan. Hal ini
menurunkan perkalian dan pembagian dua dapat dikarenakan siswa masih belum
buah fungsi, keliru dalam perhitungan fungsi memahami subtopik-subtopik ini saat
trigonometri, serta keliru atau belum dipelajari di kelas atau disebabkan oleh tidak
sepenuhnya memahami cara menghitung cukup waktu karena keterampilan siswa yang
gradien garis singgung suatu kurva dan masih membutuhkan waktu yang lama untuk
menentukan koordinat titik garis singgung menyelesaikan soal turunan.
suatu kurva menggunakan konsep turunan.
Kesalahan pertama, siswa tidak dapat PENUTUP
menurunkan suatu fungsi pada fungsi pangkat A. Kesimpulan
dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil dan pembahasan
penguasaan konsep siswa terhadap bentuk dalam penelitian, maka dapat ditarik
rumus turunan fungsi pangkat masih kurang. kesimpulan penelitian sebagai berikut
Kesalahan kedua, siswa tidak dapat Berdasarkan penelitian yang telah
menghitung turunan hasil kali fungsi dan dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
fungsi pembagian dengan benar. Siswa kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
menuliskan rumus yang salah sehingga hal ini turunan adalah kebanyakan siswa tidak
menunjukkan bahwa penguasaan siswa memahami konsep turunan secara
mendalam, tidak mengingat rumus, dan

7
KARISMATIKA p-ISSN : 2443-0366
VOL. 7 NO. 2 AGUSTUS 2021 e-ISSN : 2528-0279

sering keliru dalam operasi baik REFERENSI


penjumlahan, pengurangan, perkalian,
maupun pembagian. Hal ini dapat dilihat [1] Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi
dari hasil pengerjaan siswa dalam Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
menyelesaikan tes. Dimana tidak ada Rosdakarya.
seorang pun siswa yang dapat menjawab [2] Rahayu, Tentrem. Dwi. (2013). Analisis
soal pengaplikasian dan analisis konsep Kesalahan Siswa Kelas XI TKJ SMK
turunan. Ini artinya, banyak siswa yang Kuncup Samigaluh dalam Menyelesaikan
tidak memiliki daya ingatan yang kuat dan Soal Uraian pada Materi Limit dan
kurangnya kesadaran siswa untuk menggali Turunan. UNION: Jurnal Ilmiah
lebih dalam untuk mengembangkan potensi Pendidikan Matematika, 1(1).
dirinya melalui pembelajaran di dalam [3] Fitri, Nurul, et al. (2019). Analisis
kelas. Kesalahan Newman Dalam
Dengan demikian, materi ataupun Menyelesaikan Soal Cerita Materi
konsep turunan ini merupakan salah satu Turunan Pada Siswa Kelas XII.
mata pelajaran yang sulit bagi siswa-siswa Mandalika Mathematics and Educations
sehingga diperlukan langkah lebih lanjut Journal, 1(2), 66.
dari seorang pengajar ataupun guru untuk [4] Apriliyanto, Broto. 2019. Analisis
mengajarkan materi turunan ini kepada Kesalahan Siswa dalam Pemecahan
siswanya, seperti mencari strategi ataupun Masalah Turunan Fungsi Aljabar. Jurnal
metode lain yang lebih efesien diterapkan Komunikasi Pendidikan, 3(2), pp 117-
kepada siswa untuk mengajarkan materi 125.
turunan, sehingga konsep turunan ini dapat [5] Hasannah, Huswatun. 2019. Analisis
diterima dan dipahami oleh siswa. Kesulitan Mahasiswa dalam
Menyelesaikan Soal Turunan Fungsi
B. Saran Aljabar. Jurnal Industri dan Teknologi
Berdasarkan kesimpulan yang telah Terpadu, 2(1), pp 76-84.
diperoleh dari hasil penelitian, disarankan [6] Purcell, Edwin. J., Dale Varberg. 1995.
kepada siswa untuk lebih tekun dan giat Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta :
lagi belajar khususnya memahami konsep Erlangga.
mata pelajaran yang diberikan agar secara
keseluruhan mata pelajaran yang diberikan
kepada siswa dapat dipahami secara
maksimal oleh siswa tersebut. Siswa juga
harus lebih banyak berlatih menjawab soal-
soal agar dapat meminimalisir kesalahan-
kesalahan dalam menjawab soal. Selain
siswa, guru juga berperan penting dalam
pembelajaran ini. Guru hendaknya
memiliki beberapa cara ataupun metode
untuk menanamkan materi pelajaran
kepada siswa dan guru juga harus
memperhatikan kondisi siswa sebelum
pelajaran dimulai, agar tercipta
keharmonisan didalam kelas sehingga
pelajaran yang diberikan dapat diterima
dan diaplikasikan sepenuhnya oleh siswa
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai