ARTIKEL ILMIAH
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana S-1 Jurusan Teknik Sipil
Oleh
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
2020
ARTIKEL ILMIAH
Oleh :
1. Pembimbing Utama
Oleh :
1. Penguji 1
Sigma tank adalah sebuah inovasi modern yang mengusung konsep ramah lingkungan dengan
sistem pemasangan yang sederhana, efisien, tahan lama serta hemat. Sigma tank dapat berfungsi sebagai
penampung, meresapkan dan mengalirkan air hujan. Hal seperti ini dapat dijadikan sebagai pengendalian
banjir pada perumahan Graha Kartika Perdana.
Perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sigma tank dalam mengurangi beban
yang akan melimpah pada saluran drainase perumahan. Menurut perhitungan debit banjir setiap tipe
rumah, sigma tank akan penuh bila hujan terjadi dalam durasi waktu 3 sampai 4 jam. Penyusunan sigma
tank direncanakan secara vertical dan horisontal. Untuk tipe 30/72, tipe 30/91 dan 36/91 direncanakan
dengan jumlah 4 tangki. Untuk tipe 42/112 , 60/140 dan 100/160 jumlah sigma tank yang direncanakan
adalah 8 tangki. Perencanaan sigma tank terdiri dari tiga perencanaan dimana setiap perencanaan
memiliki rencana anggaran biaya (RAB) nya masing-masing, yaitu sebesar Rp.8.980.525,- untuk
perencanaan satu. Lalu Rp.7.841.036,- untuk perencanaan dua. Dan untuk perencanaan ke tiga memiliki
nilai anggaran sebesar Rp.20.626.392,-. Setelah dilakukan analisis perencanaan sigma tank, didapatkan
kesimpulan bahwa sigma tank unggul dalam segi pemasangan yang lebih mudah dan bentuknya dapat
disesuaikan dengan lahan yang tersedia pada setiap type rumah.
Kata kunci : Sigma Tank, Intensitas Hujan, Drainase, Koefisien Limpasan Permukaan (C).
PENDAHULUAN air dan penyimpanan air. SigmaTank
Latar Belakang berbentuk tangki modular berpori
Perumahan Graha Kartika Perdana dari polypropylene. Tangki bisa disusun atau
berlokasi di Kecamatan Kediri, Kabupaten diletakkan secara horizontal atau vertical.
Lombok Barat, memiliki luas 26 Ha dengan 6 Tangki terpasang terdiri dari sekat-
tipe rumah yaitu tipe 30/72, 30/91, 36/91, sekat yang jumlahnya tergantung aplikasinya.
Tiga sekat mampu menahan tekanan 17
42/112, 60/140, 100/160 dengan total jumlah
ton/m2, 4 sekat 22 ton/m2, dan 5 sekat 27 – 30
1255 unit rumah. Lokasi perumahan awalnya ton/m2. Lebarnya 40 cm, panjang 71,5 cm,
adalah lahan kosong yang mampu tinggi 44 – 211 cm, dengan daya tampung
mengalirkan serta meresapkan air, dengan 125,94 – 606,32 liter. Harga modul per kubik
adanya pembangunan perumahan ini Rp1,6 – 1,8 juta. Harga itu lebih murah 25
mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi persen dibanding sumur resapan beton. Untuk
fungsi penyerapan air hujan, modul
daerah resapan dan limpasan yang dapat
SigmaTank harus dibungkus geotextile, untuk
menimbulkan banjir. Kelebihan air tersebut menyimpan air dengan HDPE (high density
terjadi ketika air hujan tidak masuk ke dalam polyethylene) geomembrane. Jarak sumur
tanah (infiltrasi) dan tidak dialirkan. resapan dari pondasi bangunan minimal 1 m,
Ekodrainase disebut juga drainase yang dari sumur air bersih 3 m, dari tangki septik 5
berwawasan lingkungan. Prinsip dasar dari m. Berbentuk lembaran, perakitan dan
sistem drainase berwawasan lingkungan ini pemasangan sangat mudah dan cepat tanpa
memerlukan peralatan berat kecuali pada
adalah mengendalikan kelebihan air
proses penggalian apabila volumenya besar.
permukaan sedemikian rupa sehingga air
limpasan dapat mengalir secara terkendali dan
lebih banyak mendapat kesempatan untuk
meresap ke dalam tanah.
Sigma tank adalah sebuah inovasi
modern yang mengusung konsep ramah
lingkungan dengan sistem pemasangan yang
Gambar 1 Sigma Tank
sederhana, efisien, tahan lama serta hemat.
Sigma tank dapat berfungsi sebagai Adapun manfaat sigma tank diantara
penampung, meresapkan dan mengalirkan air lain:
hujan. Hal seperti ini dapat dijadikan sebagai
pengendalian banjir pada perumahan Graha 1. Menampung air hujan.
Kartika Perdana. 2. Mengurangi limpasan air hujan.
Dengan didapatkan analisis
penggunaan sigma tank sebagai solusi 3. Dapat mempertahankan lingkungan asli
permasalah sistem drainase yang terjadi di 4. Menyediakan ekologis sistem air hujan
perumahan Graha Kartika Perdana perlu yang berkelanjutan.
dibandingkan dengan penggunaan sistem 5. Instalasi cepat.
drainase sumur resapan yang sebelumnya 6. Ringan - tidak diperlukan crane atau alat
sudah dirancang. berat.
7. Struktur kuat - didesain untuk beban
LANDASAN TEORI kendaraan.
Sigma Tank 8. Bentuk modul - memudahkan dibentuk
Sigma Tank adalah tangki resapan
sesuai dengan kebutuhan lapangan.
modern di dalam tanah yang di rancang
khusus untuk manajemen stormwater,resapan 9. Bebas perawatan.
1
10. Daya tampung tangki modul besar. METODE PERENCANAAN
11 Daya serap tinggi - bidang kontak resap
Lokasi perencanaan terletak di
mencapai 95%.
Perumahan Graha Kartika Perdana
12. Mobilisasi mudah karena datang dalam
Kecamatan Kediri,Kabupaten Lombok
bentuk lembaran.
Barat.
Adapun aplikasi dalam sigma tank
yaitu: Adapun data yang digunakan
1. Sebagai sumur resapan modern. terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data primer yang didapatkan adalah nilai
saluran pada Perumahan Graha Kartika
Perdana. Sedangkan data sekunder yang
digunakan yaitu:
1.Site Plan kawasan perumahan
2. Data Curah Hujan
1. Analisis Hidrologi
a. Uji Konsistensi Data
Uji konsistensi data dilakukan
dengan metode RAPS ( Rescaled
Adjusted Partial Sums).
b. Analisa Pemilihan Agihan
c. Uji Kecocokan
Gambar 3 Sigma Tank sebagai tangki Pengujian ini dilakukan untuk
penyimpanan air hujan. mengetahui apakah data curah
3. Sebagai parkir hujan bawah tanah. hujan tersebut sesuai dengan jenis
agihan yang dipilih. Pengujian ini
dilakukan dengan Uji Smirnov-
Kolmogorof.
d. Analisis Frekuensi
Menghitung curah hujan
rancangan sesuai dengan
distribusi yang memenuhi syarat.
2. Analisis Intensitas Hujan
Menghitung intensitas hujan dengan
persamaan Mononobe.
Gambar 3 Sigma Tank sebagai parkir hujan 3. Menentukan Pola Aliran dan Catchment
bawah tanah.
Area
3
4. Menghitung Debit Rancangan Tabel 1 Data curah hujan tahunan Stasiun
Menghitung debit rancangan dengan Kuripan.
metode rasional. Tahun
Stasiun Kuripan
tanggal dan bulan hujan maksimum
5. Penggambaran Rencana Volume Dan 1998 21-Sep 49
Jumlah Sigma Tank. 1999 25 Maret 139
6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya 2000 15 Maret 210
2001 19-Nov 58
Lalu dibandingkan dengan Rencana 2002 16 Desember 73
Anggaran Biaya dari Sumur Resapan 2003 7 Desember 72
2004 29-Nov 52
untuk perbandingan nilai ekonomisnya.
2005 7-Apr 70
2006 12 Desember 81
HASIL DAN PEMBAHASAN 2007 3-Nov 57
Penentuan Stasiun Hujan 2008 20 Mei 59
2009 10 Januari 95
Penentuan stasiun hujan dilakukan 2010 28-Nov 151
untuk mengetahui stasiun mana yang 2011 3 Mei 43
2012 17 Januari 25
berpengaruh pada Perumahan Graha Kartika 2013 5 Desember 116
Perdana, Kecamatan Kediri Kabupaten 2014 26 Desember 108
2015 14-Apr 83
Lombok Barat. Stasiun hujan ditentukan
2016 14-Apr 83
dengan metode Poligon Thiessen karena titik- 2017 31-Des 72
titik pengamatan tidak tersebar merata. Lokasi Hasil perhitungan uji konsistensi data
Perencanaan termasuk dalam daerah alisan curah hujan pada Stasiun Kuripan adalah
sungai (DAS) Babak. Dimana DAS Babak ditabelkan sebagai berikut :
memiliki luas 259,17 km2 dan panjang 54,89
km. Tabel 2 Uji RAPS pada Stasiun Kuripan.
No. Tahun Yi Yi - YrSk* Kum. Dy2 Sk** Sk** mutlak
1 1998 606 -596 -595.65 17740 -1.294 1.294
2 1999 1684 482.4 -113.3 11633 -0.246 0.246
3 2000 1819 617.4 504.05 19056 1.095 1.095
4 2001 1176 -25.7 478.4 32.896 1.039 1.039
5 2002 1290 88.35 566.75 390.29 1.231 1.231
6 2003 1312 110.4 677.1 608.86 1.470 1.470
7 2004 753 -449 228.45 10064 0.496 0.496
8 2005 1167 -34.7 193.8 60.031 0.421 0.421
9 2006 1180 -21.7 172.15 23.436 0.374 0.374
10 2007 1482 280.4 452.5 3929.8 0.983 0.983
11 2008 792 -410 42.85 8390.7 0.093 0.093
12 2009 1041 -161 -117.8 1290.4 -0.256 0.256
13 2010 2226 1024 906.55 52465 1.969 1.969
14 2011 534 -668 238.9 22288 0.519 0.519
15 2012 144 -1058 -818.75 55931 -1.778 1.778
Gambar 4 Poligon Thiesen 16 2013 1361 159.4 -659.4 1269.6 -1.432 1.432
17 2014 1323 121.4 -538.05 736.29 -1.168 1.168
18 2015 1315 113.4 -424.7 642.41 -0.922 0.922
Data hujan yang digunakan adalah data 20
19 2016 1315 113.4 -311.35 642.41 -0.676 0.676
tahunan dari stasiun hujan Kuripan. 20 2017 1513 311.4 -1.8E-12 4846.9 0.000 0.000
Jumlah 24033 Jumlah 212041 1.969 1.969 Max
Yr 1201.7 Dy 460.48 -1.778 0.000 Min
Uji Konsistensi Data Curah Hujan
Hasil rekapitulasi data curah hujan Curah Hujan Rerata Daerah
tahunan pada Stasiun Kuripan selanjutnya
Curah hujan harian maksimum rerata dengan
diuji untuk mengetahui apakah data tersebut
faktor reduksi = 49 x 0,99
konsisten atau tidak dengan metode RAPS
= 48,51 mm
(Rescaled Adjusted Partial Sums).
4
Tabel 3 Curah hujan rerata daerah. No. Xi Log Xi (Log Xi - Log X )2
No. Tahun Hujan Maksimum
ARF Re rata Hujan Dae rah
1 42.47 1.628082 2.6507
1 1998 49 0.99 48.51 2 48.51 1.685831 2.8420
2 1999 139 0.99 137.61 3 51.48 1.711639 2.9297
3 2000 210 0.99 207.9 4 51.85 1.714749 2.9404
4 2001 58 0.99 57.42
5 2002 73 0.99 72.27
5 56.43 1.75151 3.0678
6 2003 72 0.99 71.28 6 57.42 1.759063 3.0943
7 2004 52 0.99 51.48 7 58.41 1.766487 3.1205
8 2005 70 0.99 69.3 8 69.3 1.840733 3.3883
9 2006 81 0.99 80.19
9 71.28 1.852968 3.4335
10 2007 57 0.99 56.43
11 2008 59 0.99 58.41 10 71.28 1.852968 3.4335
12 2009 95 0.99 94.05 11 72.27 1.858958 3.4557
13 2010 151 0.99 149.49 12 80.19 1.90412 3.6257
14 2011 43 0.99 42.57
13 82.17 1.914713 3.6661
15 2012 25 0.99 24.75
16 2013 116 0.99 114.84 14 82.17 1.914713 3.6661
17 2014 108 0.99 106.92 15 94.05 1.973359 3.8941
18 2015 83 0.99 82.17 16 106.92 2.029059 4.1171
19 2016 83 0.99 82.17
17 114.84 2.060093 4.2440
20 2017 72 0.99 71.28
max 207.9 18 137.61 2.13865 4.5738
min 24.75 19 149.49 2.174612 4.7289
20 207.9 2.317854 5.3724
Jumlah 37.85016 72.2447
Analisis Distribusi Frekuensi
Tabel 4 Persyaratan jenis distribusi. Tabel 6 Hasil perhitungan curah hujan
rancangan.
Hujan Rencana
Kala Ulang
mm
2 78.162
5 89.125
20 100.925
50 107.64
100 112.46
Uji Distribusi Probalitas
Dari hasil perhitungan parameter pemilihan Ada dua metode yang digunakan dalam uji
distribusi frekuensi curah hujan menunjukan probalitas yaitu Metode Chi-Kuadrat dan
bahwa jenis distribusi yang digunakan Log Metode Smirnov-Kolmogorof.
Normal.
Perhitungan curah hujan rancangan 5 tahun an Tabel 7 Perhitungan Chi-Kuadrat.
dengan menggunakan metode Log Normal Interval (P) Oi Ei Oi-Ei (Oi-Ei)2
disajikan pada tabel: P < 55.275 7 3.333 3.667 13.444
55.275 < P < 85.8 7 3.333 3.667 13.444
Tabel 5 Perhitungan curah hujan dengan 85.8 < P < 116.325 3 3.333 -0.333 0.111
Distribusi Log Normal. 116.325 < P < 146.85 1 3.333 -2.333 5.444
146.85 < P < 177.375 1 3.333 -2.333 5.444
177.375 < P < 207.9 1 3.333 -2.333 5.444
Jumlah 20 20 0 43.333
Untuk α= 5%
(Oi-Ei)2
X2 = ∑ni=0 Ei
43,333
X2 = 20
= 2,167
5
Jadi, nilai X2=2,167<X2cr = 7,815 maka dapat 47,12 – 37,53
S= 𝑆 = 0,0209
459,247
disimpulkan bahwa distribusi Log Normal
- Waktu to
tersebut dapat diterima.
2 0,013
Tabel 8 Perhitungan Smirnov-Kolmogorov t 0 3,28 7,84 menit
No Xi P(Xi) P'(Xi) ∆P
3 0,0209
1 24.75 4.761905 7.8 3.038095 = 1,54 menit
2 42.57 9.52381 14.8 5.27619 -Waktu td
3 48.51 14.28571 17 2.714286
4 51.48 19.04762 19 0.047619 459,25
td menit
60 1
5 56.43 23.80952 25.9 2.090476
6 57.42 28.57143 26 2.571429
7 58.41 33.33333 27.8 5.533333 t d 7,65 menit
8 69.3 38.09524 38 0.095238
9 71.28 42.85714 41 1.857143 - Waktu Konsentrasi (tc)
10 71.28 47.61905 44 3.619048
tc = 1,54 + 7,65
11 72.27 52.38095 51 1.380952
12 80.19 57.14286 53.2 3.942857 tc = 9,20 menit
13 82.17 61.90476 55 6.904762
14 82.17 66.66667 55 11.66667 Tabel 9 Nilai waktu konsentrasi
15 94.05 71.42857 62.3 9.128571
16 106.92 76.19048 69.8 6.390476 No. Nama Outlet L L0 Ls Elevasi M.T Kemiringan Lahan T0 Td Tc Tc
2 n Ls
Hulu Hilir 3 3,28 L0 menit menit tc = to + td (menit) (jam)
17 114.84 80.95238 76 4.952381 S 60V
18 137.61 85.71429 85.5 0.214286 1 Out1 459.247 7.84 459.248 47.12 37.52853 0.0209 1.54 7.654 9.196 0.153
19 149.49 90.47619 90 0.47619 2 Out2 156.39 5.69 156.39 43.10 43 0.0006 6.41 2.607 9.020 0.150
20 207.9 95.2381 97.2 1.961905 3 Out3 189.666 5.69 189.667 42.37 39.01456 0.0177 1.22 3.161 4.377 0.073
4 Out4 963.161 19.11 963.161 48.32 40.04202 0.0086 5.86 16.053 21.912 0.365
Uji smirnov – kolmogorov 5 Out5 1099.22 3.73 1099.216 51.44 40.03641 0.0104 1.04 18.320 19.361 0.323
Syarat = Dmax < D0(untuk α = 5%) 6 Out6 1088.53 11.85 1088.53 50.67 36.75268 0.0128 2.98 18.142 21.122 0.352
Maksimum 0.3652
= 0,116< 0,29 …..OK
Berdasarkan syarat yang diperoleh untuk Intensitas Hujan
derajat kepercayaan 5% maka sebaran Log Contoh perhitungan menggunakan R24dengan
Normal dengan pengujian Smirnov nilai 78,16 mm pada periode ulang 2 tahun
Kolmogorov dapat diterima. dan tc = 0,37 jam sebagai berikut .
2
78,16 24 3
I
24 0,37
I = 53,04 mm/jam
8
di ITS., Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya.