Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : EKSI4413

Kode Mata Kuliah : Audit Manajemen

Jumlah sks : 3 SKS

Nama Pengembang : Dr. Evi Maria., S.E., M.Acc., Ak., CA., ACPA

Nama Penelaah : Dr. Hendrian., S.E., M.Si

Status Pengembangan : 2021

Tahun Pengembangan : Baru/Revisi*

Edisi Ke- : 3

Sumber Tugas
No Tugas Tutorial Skor Maksimal
Tutorial

1 Ari telah lulus kuliah dari Prodi S1 Akuntansi dan 20 BMP Modul 1
bercita-cita ingin menjadi auditor internal yang
tersertifikasi nasional, agar bisa bekerja di perusahaan
go public. Ini karena banyak perusahaan go public
mensyaratkan bahwa calon auditor internal yang akan
direkrut harus tersertifikasi.

Apa saja yang harus dilakukan oleh Ari supaya cita-


citanya tercapai

2 Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan 20 BMP Modul 2
disiapkan oleh auditor agar tidak mengalami kegagalan
dalam penugasan audit manajemen!

3 Jelaskan kriteria 3 E (ekonomis, efisien, efektif) dalam 20 BMP Modul 2


penugasan audit manajemen! dan 3

4 Indofood dan Garuda food adalah contoh perusahaan 20 BMP Modul 3


yang memiliki komitmen tinggi untuk peduli pada aspek
pendidikan. Banyak program yang disediakan
perusahaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,
mulai dari program beasiswa sampai dengan program
magang untuk mengedukasi mahasiswa dan akademisi.
Tak hanya fokus pada bidang pendidikan, perusahaan
tersebut juga fokus pada kegiatan pemberdayaan
masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, misalnya
dengan melakukan perbaikan pada sarana dan
prasarana umum, seperti jalan, MCK dan sarana air
bersih. Komitmen Indofood dan Garuda Food tersebut
merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan pilar
tata kelola perusahaan yang baik.

Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!


Lakukan analisis juga manfaat dari kegiatan-
kegiatan tersebut bagi pemerintah dan
masyarakat!
5 Buatlah program kerja untuk audit operasional fungsi 2 BMP Modul 4
gudang untuk PT ABC.

TUGAS 1
AUDIT MANAJEMEN

ANNISA CAHYA FITRIANI


030331415
UPBJJ PANGALPINANG
AKUNTANSI

1. JAWAB
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang auditor ISO adalah :
1. Anda harus memiliki pengetahuan tentang Standar dan Peraturan dalam ISO
2. Anda harus pernah mengikuti pelatihan atau Training ISO
3. Jika ingin menjadi Auditor Eksternal maka anda harus memiliki sertifikat Auditor yang telah
terdaftar di IRCA.
4. Anda harus memahami pekerjaan yang berhubungan dengan Kualitas. Jika sebelumnya Anda
telah bekerja sebagai Quality Control, Quality Assurance, atau Manager maka Anda sangat
memenuhi persyaratan ini.

Menjadi seorang auditor Juga memiliki kode etik seperti :


 Integritas :
1. Melaksanakan pekerjaan audit dengan jujur, penuh ketelitian/tekun serta
bertanggungjawab.
2. Mematuhi hukum serta diharapkan membuat pengungkapan berdasarkan hukum dan
profesi.
3. Tidak akan dengan sengaja/sadar menjadi bagian dari kelompok yang melakukan
aktivitas ilegal, atau melanggar aturan yang akan mendiskreditkan profesi atau
organisasi.
4. Mendukung dan memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan legal dan etis
organisasi.

 Objektivitas :
1. Tidak turut campur/berpartisipasi dalam aktivitas yang merusak/mengganggu
pertimbangan profesional yang diberikan, termasuk aktivitas yang dapat menimbulkan
konflik kepentingan.
2. Tidak akan menerima sesuatu apapun yang dapat merusak/mengganggu atau
dianggap akan merusak/mengganggu pertimbangan profesional yang diberikan.
3. Akan mengungkapkan semua fakta yang material untuk menghindari distorsi
pelaporan aktivitas yang direview.

 Kerahasiaan :
1. Berhati-hati dalam menggunakan dan memproteksi informasi yang diperoleh dalam
menjalankan tugasnya.
2. Tidak menggunakan informasi bagi keuntungan pihak tertentu, atau cara tertentu yang
bertentangan dengan hukum atau merugikan pencapaian tujuan legal dan etis
organisasi.

 Kompetensi :
1. Menggunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman dalam melaksanakan
perkerjaan audit
2. Melaksanakan pekerjaan audit berdasarkan standar profesional yang berlaku.
3. Menyempurnakan/meningkatkan secara terus menerus kecakapan, serta kualitas
pelayanan
2, jawab
1. Perbarui Daftar Periksa Audit (Audit Checklist)
Tujuan dibuatnya daftar periksa audit yaitu sebagai tuntunan dalam pelaksanaan audit itu sendiri,
sehingga bagian-bagian penting yang perlu diperiksa tidak terlewatkan. Pembuatan daftar periksa
berdasarkan klausul-klausul yang terdapat dalam ISO 9001 dan dokumen terkait, seperti SOP, IK, dan
laporan. Berbeda dengan ISO, dokumen terkait tersebut sering diperbarui baik berupa penambahan atau
pengurangan untuk perbaikan

2. Auditor Harus Paham terhadap Proses Kerja di Departemen Auditee

Poin kedua ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya, dimana auditor harus benar-benar paham
terhadap proses kerja di departemen auditee. Misalnya, ada pertanyaan dari auditor yang tidak dipahami
oleh auditee atau bisa juga timbul pertanyaan dari auditor terhadap penjelasan auditee yang tidak jelas.
Kedua kondisi tersebut masih wajar dan dimaklumi. Akan tetapi, akan sangat lucu jika auditor sendiri tidak
paham terhadap apa yang ditanyakan kepada auditee. Seorang auditor harus benar-benar menguasai
permasalahan dan apa yang ditanyakannya pada auditee. Untuk itu, sebelum melakukan audit internal,
pelajari dulu dengan seksama SOP, IK, dan laporan terkait dari departemen yang diaudit.

3. Memberikan Insentif Khusus pada Auditor

Sudah sepantasnya seorang auditor mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya melakukan audit
perusahaan. Insentif tersebut dapat menjadi penghargaan yang memotivasi auditor untuk lebih berprestasi.
Meningkatnya motivasi bisa memunculkan kreativitas dan improvisasi audit, sehingga tercipta perbaikan-
perbaikan yang belum terpikirkan sebelumnya. Tidak harus berbiaya mahal, yang terpenting insentif
menunjukan perasaan bahwa dirinya diperlakukan secara istimewa dari manajemen. Ketentuan mengenai
besarnya insentif sudah dibuat berdasarkan aturan sejak awal dan diserahkan akhir tahun.

4. Memberikan Insentif pada Departemen yang Tidak Ditemukan Temuan

Setiap departemen memang harus bekerja sesuai tugasnya. Namun, ketika organisasi mengatakan
setiap departemen bekerja maksimal adalah hal yang wajar, maka akan menimbulkan suasana yang tidak
nyaman. Alih-alih mengatakan hal tersebut, lebih baik ciptakan suasana kompetisi yang sehat. Salah satu
caranya dengan memberikan apresiasi terhadap seseorang atau departemen yang bekerja secara
istimewa. Dengan demikian, setiap orang dari departemen lain bisa termotivasi supaya bekerja lebih baik.
Apalagi bagi departemen yang tidak ditemukan adanya finding saat auditor, maka perlu diberikan insentif
khusus.

5. Evaluasi Kinerja Auditor secara Reguler


Tidak hanya organisasi yang perlu melakukan evaluasi, namun kinerja auditor juga perlu
dievaluasi. Lakukan evaluasi tersebut paling tidak tiga tahun sekali. Selain menilai kapabilitas dan
kompetensi, tujuan evaluasi ini untuk menilai komitmen auditor. Apabila ditemukan auditor yang tidak
pernah melakukan tugasnya sebagai auditor, meski dengan alasan masuk akal, sebaiknya namanya
dihapus dari daftar auditor. Tujuannya, untuk menjaga kegairahan auditor lain dalam melaksanakan
tugasnya. Dengan demikian, akan tercipta suatu eksklusivitas bagi setiap auditor.

3, jawab

1. Efektif
Adalah bagaimana melakukan sesuatu yang benar
2. Efesien
Adalah tentang bagaimana melakukan yang benar dengan cara yang benar
3. Ekonomis
Adalah tentang bagaimana mengatur sesuatu dengan biaya termurah.

4, jawab
Perseroan menjalankan kegiatan usahanya secara bertanggung jawab dan etis, dengan mematuhi
berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Indofood
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Anggaran Dasar
Perseroan (“AD”), serta prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”) yang mengedepankan
aspek transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan

Manfaat dari kegiatan tersebut yaitu membuat perusahaan mendapatkan image yang baik

5, jawab

Anda mungkin juga menyukai