Microsoft Word - BAB I Besaran Skalr Dan Vektor 1 Ok
Microsoft Word - BAB I Besaran Skalr Dan Vektor 1 Ok
id
Pengantar Fisika Teknik
Bab 1
BESARAN-BESARAN SKALAR DAN VEKTOR
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pengantar Fisika Teknik
Sifat-sifat Vektor
Penjumlahan vektor dan pengurangan vektor.
1. Jumlah dua buah vektor a dan b adalah sebuah vektor c yang
diperoleh dengan meletakkan pangkal vektor kedua di ujung vektor
pertama.
Kemudian ditarik garis dari pangkal vektor pertama sampai pada
ujung vektor kedua, maka diperoleh vektor C.
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pengantar Fisika Teknik
_
_
c b
a _
z
a
_ _ _
a+ b = c
Gambar : 1
_ _ _
. . . a+ b = c
_
ā ƃ c
Gambar 1 : 1a.
ā berimpit atau sejajar dengan ƃ dan searah
_ _ _
c b a
gambar 1 : 1b
a berimpit dan berlawanan arah.
_ _ _
A A+ B
_
_
B
B _
C
Gambar 1 : 3a Gambar 1 : 3b
_ _ _ _ _`
Berlaku A + B = B+ A = C (komulatif)
3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pengantar Fisika Teknik
_
A
_ Gambar 1 : 3c
B
_ _ _
C = B+ A
Setelah kita melihat kedua cara penjumlahan _
diatas, dapatlah kita
menarik suatu kesimpulan, bahwa _ vektor_ C ialah diagonal jajaran
genjang yang dibentuk oleh vektor : A dan B
Gambar 1 : 3c
_
B
_ _ _
C = B+ A
_
A
_ _
Vektor A dan B bekerja bersama-sama di satu titik.
_ _
Vektor Cadalah merupakan jumlah daripadda vektor A dan vektor
_
B yang bekerja pada titik yang sama.
Jika kita jumlah lebih dari 2 vektor dapat kita jumlahkan dua- dua vektor:
_
_
D
B
_ _ _
E = C+ D
_
A _
C
_ _ _
C = A+ B
_ _ _
E = C+ D
_ _ _ _
E = A + B+ D
Gambar 1 : 4
Atau dengan cara lain yaitu dengan memasangkan pangkal vektor yang
satu di ujung vektor yang pertama. Kemudian pangkal vektor yang ketiga
4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pengantar Fisika Teknik
Gambar 1 : 4a Gambar 1 : 4b
Sekarang kita tinjau penggunaan vektor di dalam persoalan-persoalan
fisika. Misalkan dua buah gaya F1 dan F2 yang bekerja pada sebuah
benda. _ _ _
R = F1 + F2
F2
Gambar 1 : 5
Kedua gaya F1 dan F2 yang bekerja pada benda A mempunyai efek yang
sama kalau kita mengerjakan gaya pada benda itu (seperti pada
gambar). Jadi dengan lain perkataan R adalah pengganti gaya-gaya dari F
atau R merupakan resultante F1 dan F2 secara vektor dapat kita tuliskan:
_ _ _
R = F1 + F2
Jika gaya-gaya itu tidak bekerja disatu titik, maka kita buat garis-garis
gaya yang melalui gaya-gaya tersebut. Kemudian tempat perpotongan
garis-garis gaya itu kita pakai sebagai titik pusat bekerjanya gaya. Semua
gaya kita geser sehingga titik pangkal gaya-gaya itu terletak pada
perpotongan garis gaya tadi.
Selanjutnya kita lakukan perpendekan vektor seperti diatas.