Vektor ffilBru*puiffi
Hasil pembelajaran
Setelah menyelesaikan Program ini, Anda diharapkan dapat:
. Mendefinisikan suatu vektor
. Merepresentasikan vektor dengan garis lunrs berarah
. Ivlerrambahkan vektor
. Menulis vektor dalam suku-suku vektor komponen
. Menulis vektor cialam suku-suku vektor satuan kompcnen
I Menetapkan sistem koordinat untuk merepresentasikan vektor
. lvfencari kosinus arah suatu vektor
. Menghitung hasilkali skalar dari dua vektor
. Menghitung hasilkali vektor dari dua vektor
. Menentukan sudut antara dua vektor
. Menentukan nilai rasio arah suatu vektor
527
I
528 Matematika teknik
f""-to.l
Suatu gaya F yang bekerja pacla titik P merupakan
kuantitas vektor, karena untuk mendefinisikan gaya
ini seluruhnya kita harus membenkan:
(a) magnitudonya. dan iuga
(b) ....-nya.
t l @
Sehingga:
(a) Temperatur 100"C merupakan kuantitas .
(a) skalar (b) vektor (c) vektor (d) skalar (e) vektor
Karena, pada (b), (c), dan (e) uraian lengkap kuantitasnya tidak saja mencantumkan
magnitudonya, tetapi juga . .
ktnjutkan ke Frame 6
Vektor
529
Representasi vektor
suatu kuantitas vektor dapat direpresentasikan secara grafis dengan garis, yang
ditarik
sedemikian rupa sehingga:
(a) panjang garisnya menandakan magnitudo kuantitas tersebut,
sesuai dengan skala
vektor yang dinyatakan
(b) arah garis tersebut menandakan arah bekerjanya kuantitas vektor tersebut.
Arah
ditunjukkan oleh mata panah.
Sebagai contoh, gaya mendatar 35 N yang heker.ia ke kanan, akan ditandai
oreh garis
+ dan jika skala vektor yang dipiiih adalah I cnr l0 N, garis tersebur
.nemptiryai
panjang =
....cm.
AB atau a.
Magnitudo kuantitas vektor ditulis dengan
laBl, utau !al, arau cukup dengan AB atari a.
A
Lanjutknn ke Frame 8
//
lenis-jenis Yeltol
(a) Vekror posisi AB terjadi apabila titik A tetap.
(b) Vektor garis ialah sedemikian rupa sehingga vektor itu dapat digeser di sepanjang
gtrris kerjanya. misalnya, gaya nrekanis yang bekerja pada sebuah benda.
(c) Vektor bebas tidak dibatasi olch apapun. Vektor ini didelinisikan secara lengkap
oleh magnitudo dar.r arahnya clan dapat digambar sebagai salah satu dari kumpulan
garis sejajar yang panjangn\ra satna.
Sebagian besar vektor yarrg akan kita bahas di sini adalah vektor bebas.
Jadi hnjutkan ke Frame ll
Penambahan velttor
Jumlah dari dua vektor, RB dan gC, didefinisikan sebagai vektortunggal atau vektor
ekuivalen atau vektor resultan AC
artinya ne + BC = AC
ataua+b=c
ttt-2'-ttt;l
Maka untuk mencari jumlah dari ciua vektor a dan tr, kita -rantbar vektor-vektor ini
sebagai suatu rantai, memulai vektor yang kedua dari ujung vekto. Dertama: jumlah c
ciiberikan oleh vektor tunggal yang menqhubungkan pangkzil vektor pertama dengan
ujung vektor kedua.
Sebagai contoh. jika p : gaya 40 N, yang bekerja ke arah timur
q : gaya 30 N, yang bekerja ke arah utara
mtrka magnitudo dari jumlah vektor r dari kedua gaya ini akan sanla dengan
Karena
FilI
t -P2+q'
= 1600 + 900 = 2.500
= v2-500 = -50 N
Vektor
531
a+ll= AC
RC +c= AD
a+b+(={)-
AD+d=AE
s ... a+b+c+d=AE
dengan kata lain, jumlah semua vektor, a, b, c, d, diberikan oleh vekr.or
tunggar yang
menghubungkan pangkal vektor pertama ke ujung vektor terakhir dalam
- hal ini, AE.
Ini sebagai ak-ibat langsung dari definisr kita sebelumnya tentang jumlah dari dua vektor.
Serupa halnya.:
[1"-' Pq*QR+RS+St=
Sekarang anggaplah bahwa dalam kasus lain. kita gambar diagram vekror
untuk mencari
jumlah dari a, b, c, d, e, dan rnenemukan bahrva diagram yang
terjadi. tidak lain, berupa
bangun tertutup.
D
Belapakah jumlah dar.i vektor-vektor a, b. c,
d, e dalam hal ini?
@
Seperti telah kita ketahui sebelumnya, bahwa jumlah vektor dibei-ikan
oleh vektor
ekuivalen tunggal yang menghubungkan pangkal vektor per-tanra ke ujun-e vektor
terakhir.
Tetapi, jika diagram '"'ektornva berupa bangun tertutup, ujung vektor
terakhir berimpit
detl-uan parr-ekal vektor pertama. sehingga
.julnlah resultan vektor tersebut aclalah suatu
vektur tanpa ntagnituclo.
Sekarang untuk beberapa contoh:
itLi jumlahnya diberikan oleh vektor yang menghubungkan pangkal vektor pertama dengan
ujung vektor terakhir.
.'. Jumlah = [p
Dengan cara yang sama:
eX+ru-+LP+PQ=.
@ r-
lAal
_-l
Benar. Sekarang bagaimana dengan soal ini?
Carilah jumlah dari 69 - Ce + CD - ED
Kita harus hati-hati dengan vektor-vektor negatii. Ingatlah bahua -CB = BC. artinla.
magnitudonya sama dan arahnya sejajar tetapi berlawanan.
Juga -OD = DE
@
Karena
EE + BC - DC - RD = AB + BC + CO+ OE
dan penulisan hurufnya memperlihatkan bahwa ujung vektor terakhir berhimpit dengan
pangkal vektor pertama. Diagram vektornya dengan demikian berupa bangun tertutup
c!an oleh sebab itu perjumlahan vektornya sama dengan 0.
Berikut ini sejumlah soal untuk Anda kerjakan:
(a) Pq*QR+RS+SIf =.
{b) nC + CI- - IvlL =
(c) CH + ff: + JK + I(t- + l-C =.....\...
tdr nS+BC+CD+DB=.
Setelah Anda menyelesaikan keempatnya, periksalah has il'
hasilnya pada frame berikut ini
(l) Pq*QR+RS+ST=PT
rlrl nC + et - ML = eC + CI- + Ltyt = n1l
(r') CU + ft.l + JK + Kt - LG =0
Vektor
533
Sekarcng ke Frame 18
Contoh 1
,-i4
ABCD merupakan segiempat, dengan Gclan H masing-masing sebagai titik-rengah
dari
DA dan BC. Tunjukkanlah bahwa ne + DC
= 2GH.
Kita dapat mengganti vektor IE dengan sebarang rantai
vektor asalkan vektor-vektor itu berawal di A
dan berakhir
di 8, sebagai conroh, kita dapat mengatakan
AB- = AG+GH+HB
A
DC=
De=DC+GH-+HC
Jadi kita peroleh:
rH ---\*
A
an=;6+GH+ftS
nf -- ---- DC=DG+Gft+uC
/f
534 Matentatika teknik
..' DC = -AG
Scrupa halnya. itC = -ftL]
Contoh 2
Tirik-ririk L, M, dan N merupakan titik-tengah sisi-sisi AB, BC, CA pada segitiga ABC"
Tunjukkanlah bahwa:
(r) ,qe+BC+CA=0
(b) 21.t, + 3BC + CA = lLC
(c) ntr4 + SN + CL = 0
A (a) Kita dapat menyelesaikan bagian pefiama secara
rnudah tanpa halangan. Kita dapat lihat dari diagram
vektornya bahwa AB + BC + CA = 0 karena ke-
tiga vektor ini membentuk suatu
bangun tertutup
Dari bangunnya:
A./^4.
as=zAL; m=BL+ LC; CA=CL+ t-4.
2AB . -rBT * CA -
Vektor
Karena
AM=ae+BM
BN=BC+CN
Serupa halnya, Ct =
CL=CA+AL
Selesaikcmlah
r_]_-----_r
IAM+BN.cr=ol
Karena p_v + gx r ct_ = (AB + gc + car +
]tnc * ca + ael
Sekarang as + BC + Ca tertutup .'. Jurnrah vektor = 0
adalah bangu,
dan BC + Ce + AB adalah bangun tertutup ... Jumlah vektor _ \
0
.-. AI\,1 + gN + ca = 0
Berikut contoh lain.
Contoh 3
ABCD trlcrupakan segienrpat di mana P clan Q rnasin-q-masing adalah titik-tengah cliago-
nal AC cian BD.
Tunjukkanlah bahrvir ng + AD + Cg + CD = .lpo
Pcrtanlil-talna. gnnrbarlah bangurrrr1,a.
Es=Ap+pe+ee
eD=AP+pe+eD
eB=
CD- =
I CB=CP+pe+eS; Cp=CP+pe+ep
-l I
AP+Cp=0
Karena P merupakan titik-tengah AC ... Ap = pC
.'. CP = -pC = -ap
.'. Ap+CP=AP-ap=0.
Dengan cara yang sama, (QE + eD) =
QBrQD=O
Karena Q merupakan titik-tengah tsD ... eD = _eB
.aB+QD=qB-QB=O
.'. A.g + AD- + CB + CD = ape + 0 + 0 = 4pe
Contoh 4
Buktikilnla-h dcngan cara vel<tor bahr'va garis yang menghubungkan titik-tengah clari dua
sisi segitiga adalah sejajar dcngarr sisi ketiga dan setengah panjang sisi tersebut.
N,IisalkarrDdanEtnasing-masirl.{rrlerupakantitik-tengahABdanAC.>
Vektor
537
Kita peroleh Oe = DA + E
Sekarang nyatakanlah DA dan IE masing_
masing dalam suku-suku BA dan Ee dan
lihatlah apakah Anda dapat memperoleh hasil_
hasil yang diinginkan.
Oe=ne+eS
l_ t_ I_
- :BA +:AC = -(BA +"'-',
2 2 2'-" ACt
I
DE = IBC
2
.'. DE sama dengan setengah mag'irudo (panjang) gc aan bekerja daram arah yang
sama, yang artinya, DE dan BC sejajar.
Dengan kata lain, oF ekuivalen dengan vektor a dalanr arah oX + a vektor b dalam
arah OY.
Artinya, OP = 2 (di sepanjang OX) dan b (di sepanjang Oy)
Jika kita sekarang mendefinisikan i sebagai vektor satuan
dalam arah oX,
maka a = ai
Serupa halnya, jika kita menciefinisikan j sebagai vektor
satuan dalam arah oy
maka b = bj
Jadi vektor 6F Aapat ditulis sebagai:
r=ai+bj,,,
di mana i dan j n.re rupakan vektor satuan masing-masing dalam arah
oX dan oy.
Misalkan zt = 2i + 4j dan zz = 5i + 2:
Y
I
538 Matenralika teknik
Z:-Zt=i+i
Karena zt - tt = (4i + 3j) _. (3i + 2j)
=4i+3j-3i-2j
-li+lj
-i+j
Serupa halnya, jika z, = 5i - 2i, zz=3i + 3j; % = 4i * li
maka(a) zt 'i z) * 23 =
dan(b) zt-zt-zi=
Setelah Anda memperoleh hasil-hasiLnyo, lonjutkcm ke Frantc 31
Beginilah caranya:
(a) z'\ + z, *
" =il ; :l ifi:',\.-T -,T = ,r,
(b) z _ 22 _ z,
= i;'__;l ,l,j l;,1 , f,,,
'!, ,r, _ ,,
Sekarang yang berikut ini.
AB=.
Vektor
AB =2i-7j
Karena kita peroleh
Oe + eS = On (Oari diagram)
.'.AB=OB-OA
=(5i-zil-Gi +sj)= Zi_ti
lnniutkan ke Frame 36
Serupa halnya, rotasi dari oy ke oZ bertindak seperti pembuka tutup botol gabus ulir_
kanan di sepanjang arah positif
te{
Vuktor Op aiAetnisikan oleh komponen_
komponennya:
a di sepanjang OX
b di sepanjang Oy
r: di sepanjang ()Z
WJ tlqt ="129=5,385
Karena
PQ =4i+3j+2k
iPQt = fi\ 3: * ,:
=,116",r914
- "129
= 5,385
Sekarang ianjtnkan ke Frame 39
Kosin us arah
Jika /=cosa
m=cosF
r? =cos y maka !2 + nt: + n2 = I
Perhatikan: |, m, n) yang ditulis dalam tanda kurung siku disebut kosinus arali vet'tor
OP dan merupakan nilai-nilai kosinus sudut-sudut yang dibuat vektor yang bersangkuran
dengan ketiga sumbu acuannya.
Jadi untuk vektoi r = ai + bji + ck -
r=3i-2j+6k
:. o = 3, b = -), c = 6, r=
",@17al6
.'. r- J+9 -l
3
,..t I = _,
77
2
nl = __. , _ I
7
Cukup inudah bukan?
O4.6B =
70i
3:a
2
dua
Karena dalam hal ini a.b = ab cos 90" = abo = 0. Jadi hasilkali skalar sebarang
vektor yang saling tegak-lurus akan selalu nol.
Sekarang dalam kasus ini, dengan dua vektor dalam arah yang sama, 0 = 0"'
o>
b
jadi a.b =
a.b=atbt+arh.+a.b.
Karena
a.b = arbt.l + u,b..0+c,b.,.0 + arbr.0 + a'rh.'l + a.b..0 + a.br.0 + a.br.O + a.b-.1
.'. a.lr = arb, + a.b, + tL.b.
Vektor
543
Karena
p.9 = 3 x2 + (_2)x 3 + I x (-4)
=6-6-4
=-+ A
"'P'9=J
Sekarang lafiutkon ke Frame 47
0=0o. laxbl =0
0=90" laxbl =aD
544 AJatenratika teknik
ixj=P
jxk=i
kxi=j (b)
Sekarang dengan hasil-hasil (a) dan (b), dan yang diingat terakhir ini, Anda dapat
menyederhanakan pernyataan untuk a x b ini.
Hilangkan suku-suku nol dan rapikan apa yang tersisa.
Karena
a X b = arbrl+ a,b"k+ a,b.,(-j)+ arbr(-k)+ arbr$ + arbri
r arbj + arb,(-i) + a.br0
a x b = (azbt - arbr)i - (atbt - arbr)j + (a,bz - a,br)k
dan Anda Capat mengenal ini sebagai pola suatu determinan yang baris pertamanva
te..susun dari vektor i, j, dan k.
Sekarang kita peroleh bahwa:
IlPXq=12l,i4 kl%o.*il_l
3l Koefisiendarin
lt s -zl
I
I Koefisienouriol
Dan sekarang, dengan menguraikan
determinan ini, kita peroleh:
PXg=
Pxq=-23i+7j+6k
Karena
o,r=i; j Il-,r4
= ili
3l il,t2 :rl-
-;i- ; , ul? 1l
lr s -zl
= i (-8 - 15) _j(_+ _ 3) + k(10 _ 4)
= _23i + 7j + 6k
Jadi, sebagai revisi:
(a) Hasilkali skalar (,hasrlkaii titik,)
a.b = ab cos g kuantitas skalar
(b) Hasilkali vekror (,hasilkali silang,)
a x tr = vektor yang magnitudonya
ab sin 0, yang bekerja dalam suatu arah yang
membuat a, b, dan a x b menjadi
set tangan_kanan. Selain itu:
li j k
axb=fa, a2 = (azbt
a7
- tt..b,)i - (aftt _ arbl)i + @rb, _ arbr)k
lb, b2 b3
PXq=4i+7j+23k
Karena
li j
pxq= j3
k
-4 2
12 5 _l
Maka
(PP')2 = (i - 02 + (tr - n'/\2 + (n - n')z
= !2 - 2.1.1' + l'2 + mz - 2m-m' + m'2 + n2 - 2n'n' + n'2
- (12 + n? + r21 + (l'2 + m'2 + n'2) -2(ll' + mm'+ nn'y
Tetapi (12 + mz +nz)= | dan(l'2 +m'? + n'2)= r sebagaimanayang dibuktikan
sebelumnya.
cosg=ll'+mm'+nn'
Dengan kata iain, cukup jumlahkan hasilkali kosinus arah yang bersesuaian dari
keciua
t_ 2
,-6 I
tit=-5R n=6 4
Karena
Sekarang carilah kosinu.s arah tri, n'l untuk Q persis dengan c.ra yarg
[/', sama.
Setclah Antla mengeryt;kctnnyrt lanjutkan ke j.rcune
berikuttrl.u
+
lll
| = -:-) t7=
2
:-129
,tzg .,)o
-
Karena
a;*4
Karena
a ,,1
*:' 3
(-3)
--= 42
_.:
cos0= +
^l'to ^l)a
^ffq ^br) 1i 29
^l29
89 8
29 -+
29 i
7
= 0,2414 .'. 0 = 76"2'
29
Sekorctttg lanjurkan ke Franre 59
Rasio arah
+ bj + ck, kita ketahui bahwa:
lOPl =r=la-+lt-+c-
dan bahwa kosinus arah OP ini diberikan oleh:
abL
l=-,tn=-.tt=-
rrr
Kita dapat lihat bahw,a k,;mponen n, b, dan c masing-masing sebanding dengan kosinus
arah l, m, n; dan komponen-komponen irri kadang-kadang disebut sebagai rasio aralt
dari vektor OP.
Perhatikan: Rasio arah dapat dikonversi menjadi kosinus arah dengan men.rbagi masing-
masing rasio itu dengan r (magnitudo vektornya).
Sekarang bacalah seluruh rangkuman topik yang telah kita cakup dalam Program ini'
Jutli lanjutkan ke Frame 60
El
u=1J
nangkuman revisi
'u' 1 Kuantitas skalar hanya memiliki magnitudo; kuantitas vektor memlliki magnitudo
dan arah.
Sumbu acuan oX, oY, oz dipilih sedemikian rupa -.ehingga sumbu-surnbu ini
membentuk sistem koordinat kanan. Simbol i, j, k rnenyatakan vektor .totttLttt masing-
masing dalam arah OX, OY, OZ.
Jika oP = tti +/r.i +,k. rnuka loPl = r = v,r/,-+1it.r.
K1sinus arah ll, rn, rtl trlerupakan kosinus dari sudut-sudut antara vektor tersebut
masing-masing dengan OX, OY, dan OZ.
li j kl
Jugaaxb=lnr ot n,l
lb, b. D, i
Jadi mulailah
Z Dapatkah Anda?
Checklist G
Periksalah daftor ini sebelum dan Attdct mencoba akhir ujian program ini.
'eteltth
Pada skala I hingga 5 seberapa yakinkah Anda bahwa Anda dapat:
Frame
. N,Iendefinisiltanvektor?
taflfllljridak Gi],u*pui(-TlJ
. Merepresentasikan vektor deng:in garis lurus berarah?
(,E),".pui6,1.,[]
Ih;;trISllridak
- il{enambahkan vektor?
(.EJ,nn,poi(E)
Yn L-j Ll r r L-t ridak
- Nlenulis ,u,ektor dalam suku_suku vektor. kornponen?
to [.. )ru,npu;['S]
L t_ Ll I t.l :l ridak
. Menulis vektor dalam suku_suku vektor satuan komponen?
(E),on,puiffil)
yaLl EI;L_lrirtak
. Menetapkan sistem koordinat untuk rnerepresentasikan
Ya Lr tr |]
vektor?
f, )ru',priffi)
Ll l_l Tidak
' Memperoleh kosinus arah suatu vektor?
Ya : fE).u*p,i(ffi)
rr l=l Ll il ridok
' Mcnghitunr hasilkali skalar dari dua vektor.l
Yo Gt-)rr,r,pui(El)
L-l l-t Ll al a l ridak
5s0 Matematika teknik
Frame
I\4enghitung hasilkali vektor dari dua vektor? (4JJ rr,.p,tGf)
Yutrtrrtrtr Tidak
Carilah kosinus arah dari vektor yang menghubungkan dua titik (4. 2. l) Can (7. 6.
l.+).
Carilah kosinus arah <iari vektcir-vektoryang rasio arahnya ialah (3.4. 5) dan (1,
2 -3). Dari sini carilah sudut alitara kedua vektor fersehuf.
Carilah modulus da,1 kosinus arah masing-masing dari vektcr 3i + 7j - .1k, i - 5.i
m' - 8k dan 6i-2j + l2k. Carilah juga modulus dan kosinus arah dari jumlah vektor-