Anda di halaman 1dari 9

SUPERPOSISI GELOMBANG

Siapa disini yang suka menonton TV?? Hayooo !

Pernahkah kamu melihat tampilan layar televisimu berbintik hitam


putih? Mengapa hal ini bisa terjadi?

TAHUKAH KAMU
Tampilan TV yang berbintik ini disebabkan
karena gelombang TV mengalami superposisi
berbeda fase (destruktif).

Superposisi destruktif merupakan salah satu


bentuk superposisi gelombang dimana hasil
penjumlahan dua gelombangnya bersifat saling
melemahkan

Lalu, bagaimana dengan tampilan layar televisi yang


bisa memperlihatkan gambar dengan jelas?
Mengapa hal ini bisa terjadi?
TAHUKAH KAMU

Tampilan TV yang jelas ini


disebabkan karena gelombang TV
mengalami superposisi sefase
(konstruktif).

Superposisi konstruktif merupakan bentuk


superposisi gelombang dimana hasil penjumlahan
dua gelombangnya bersifat saling menguatkan.

Apa itu
SUPERPOSISI ……??
Nah, untuk lebih memahami, perhatikan penjelasan berikut !!

Dapatkah kamu
menyebutkan ada
berapa warna
gelombang dalam
gambar tersebut ?

Ada 3 gelombang dengan warna


berbeda, gelombang ungu,
gelombang biru dan gelombang
hitam

Mengapa terdapat tiga gelombang ?


adakah keterkaitan antar setiap
gelombang ?

Gelombang merupakan
hasil dari getaran yang
merambat baik melalui
medium tertentu atau
tanpa medium.
Kita akan mencoba
untuk mendalaminya.
Lihat gambar berikut !!!

Dua gelombang atau lebih yang merambat


dalam medium yang sama dapat
dijumlahkan menghasilkan gelombang
hasil penjumlahannya (resultan).

Pada gambar di atas, gelombang C


merupakan hasil penjumlahan dari
gelombang A dan B.

Penjumlahan gelombang dikenal


dengan
SUPERPOSISI GELOMBANG.

Gelombang dapat dijumlahkan


(superposisi) merupakan salah
satu sifat gelombang
Penjumlahan gelombang (superposisi)
terjadi ketika dua buah gelombang atau
lebih menjalar dalam medium yang
sama dan pada saat yang sama.

Nah, sekarang pahamkan apa itu superposisi..?


Sudahkah kalian menemukan jawaban mengapa siaran TV
dirumah ada kadang berbintik hitam putih dan kadang jernih?

Superposisi Sefase dan


Superposisi Berbeda Fase?

Nah, coba
perhatikan apakah
yang membedakan
penjumlahan
gelombang bagian
atas dan
penjumlahan
gelombang bagian
bawah ?

Hasil penjumlahan gelombang


bagian atas menjadikan
gelombangnya memiliki amplitudo
(simpangan) yang besar

Hasil penjumlahan gelombang


bagian bawah menjadikan
gelombangnya tidak memiliki
amplitudo (simpangan), yakni nol
Nah, tepat sekali !!!
Mengapa hal itu terjadi ?

Di gambar pertama, puncak kedua


gelombang selalu bertemu, begitu juga
dengan lembah kedua gelombang.
Sehingga jika dua puncak di
jumlahkan akan menghasilkan puncak
(amplitude/ simpangan) gelombang
baru yang lebih besar. Begitupula
dengan lembah gelombang.

Sedangkan di gambar kedua, puncak kedua


gelombang selalu berlawanan arah, begitu pula
dengan lembah kedua gelombang.
Sehingga jika dijumlahkan, puncak dan lembah kedua
gelombang akan saling mematikan dan tidak
menghasilkan gelombang baru

Nah, coba perhatikan penjelasan berikut !!!

Jika dua gelombang pada


saat yang sama selalu
memiliki simpangan yang
bertanda sama, dikatakan
dua gelombang tersebut
memiliki fase yang sama atau
disebut sefase.

Kedua gelombang ini saling


menguatkan. Jika amplitudo
kedua gelombang sama,
setiap saat simpangan
paduan selalu bernilai dua
kali simpangan tiap
gelombang.
Nilai amplitudo gelombang yang
dihasilkan dari superposisi gelombang
menjadi lebih besar dari nilai
amplitudo masing-masing gelombang,
maka dikatakan hasil superposisi
dari gelombang-gelombang tersebut
saling menguatkan (constructive).
Jika dua gelombang pada saat
yang sama selalu memiliki
simpangan yang bertanda
berbeda dikatakan kedua
gelombang tersebut memiliki fase
berlawanan.
Jika amplitudo kedua gelombang
sama, setiap saat simpangan
panduan bernilai nol.
Kedua gelombang ini saling
melemahkan (destructive)

Jadi, TV yang berbintik hitam putih itu


disebabkan karena gelombang yang sampai
merupakan gelombang yang berasal dari
geombang berbeda fase?
Itulah kenapa hasil penjumlahan
gelombangnya nol dan tidak menghasilkan
gambar apapun?

Tepat sekali !!!

Apakah kita juga bisa menghitung


atau mengetahui persamaan resultan
gelombang?

Tentu !!!
Nah, bagaimana mengetahui persamaan
gelombang yang mengalami superposisi?

𝒚𝟏 = 𝑨 𝒔𝒊 𝒏 𝝎𝒕
𝒚𝟐 = 𝑨 𝒔𝒊𝒏 (𝝎𝒕 + ∆𝜽) Sebagai pemisalan,
persamaan dua
gelombang y1 dan y2.

∆𝜽 ∆𝜽
𝒚 = 𝟐𝑨 𝒄𝒐𝒔 ( ) 𝒔𝒊𝒏 (𝝎𝒕 + )
𝟐 𝟐
Persamaan
Superposisi
Gelombang

Nah, bagaimana menurutmu ? Sudah pahamkan


mengenai Superposisi Gelombang ?
Setelah belajar, jangan lupa untuk coba mencari
apa saja yang menggunakan prinsip Superposisi
ini yang sering kamu temui sehari-hari ya….!

Belajar Fisika itu Asik loh ! Lets Study


Physics !!! ^_^
Contoh Soal

Dua buah geombang merambat pada medium yang sama dan arah getarnya
sama. Persamaan getaran di suatu titik yang dihasilkan masing-masing
gelombang adalah :

𝑦1 = 0,5 sin 𝜔𝑡
𝜋
𝑦1 = 0,5 sin (𝜔𝑡 + )
3
Tentukanlah persamaan resultan kedua gelombang tersebut dan amplitudonya !!

Jawab :

Persamaan resultan gelombang :


∆𝜽 ∆𝜽
𝒚 = 𝟐 𝑨 𝒄𝒐𝒔 ( 𝟐 ) 𝒔𝒊𝒏 ( 𝝎𝒕 + )
𝟐
𝜋 𝜋
𝑦 = 2 (0.5) 𝑐𝑜𝑠 ( ) 𝑠𝑖𝑛 ( 𝜔𝑡 + 3 )
3
2 2

𝜋 𝜋
𝑦 = 1 𝑐𝑜𝑠 ( ) 𝑠𝑖𝑛 ( 𝜔𝑡 + )
6 6
Amplitudo gelombang :
∆𝜽
𝑨 = 𝟐 𝑨 𝒄𝒐𝒔 ( )
𝟐
𝜋
𝐴 = 2(0.5) cos ( ) = 2(0.5) cos 30°
6
1 1
𝐴 = 2(0.5) (2 √3) = 2 √3

Daftar Pustaka

Handayani, Sri. Damari, Ari. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas X.
Jakarta. CV Adi Perkasa

Anda mungkin juga menyukai