Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021

A. Kompetensi inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Rencana Kegiatan
No KD IPK
Pengayaan Remedial
1 1.14 Meyakini 1.14.1 Meyakini  Banyak contoh tentang perilaku yang membutuhkan mental  Bagi peserta didik yang belum
kebenaran kisah kebenaran kisah percaya diri. Misalnya, tampil di panggung untuk menguasai materi (tidak
Nabi Muhammad Nabi Muhammad menyampaikan suatu topik pembicaraan, menjadi petugas mencapai KKM), guru
SAW. SAW. upacara bendera, menjadi ketua kelas, menyanyi di depan menjelaskan kembali materi
1.2 Meyakini hadis 1.2.1 Meyakini hadis orang banyak, menghadapi ujian kelulusan, mengendarai sikap percaya diri Nabi
yang terkait dengan yang terkait sepeda, dan lain-lain. Apabila peserta didik diminta Muhammad SAW. (lihat di
perilaku mandiri, dengan percaya melakukan sesuatu, ia akan selalu dihadapkan pada dua rubrik pengembangan materi).
percaya diri, dan diri pilihan jawaban: mau melakukannya atau tidak Selanjutnya, melakukan
tanggung jawab melakukannya. Guru perlu membangun kepribadian dan penilaian kembali (lihat poin
2.14 Menunjukkan sikap 2.14.1 Menunjukkan sikap percaya diri setiap peserta didik. Apabila peserta didik 6). Pelaksanaan remedial
percaya diri dan sikap percaya menjawab mampu, kemampuan itu harus dibuktikan sampai dilakukan pada hari dan waktu
mandiri sebagai diri dengan tingkat kepercayaan diri yang baik. Apabila peserta tertentu yang disesuaikan,
implementasi dari 2.2.1 Menunjukkan didik menolak mengerjakan atau ragu-ragu atau tidak misalnya 30 menit setelah jam
pemahaman kisah perilaku percaya menjawab, siapa pun (termasuk peserta didik lain) tidak pulang.
keteladanan Nabi diri boleh mengejek dan mengolokoloknya. Sebaliknya, guru  Peserta didik yang belum
Muhammad SAW. harus menelusuri penyebab mengapa ia menolak menguasai materi (tidak
2.2 Menunjukkan mengerjakan, Misalnya, Jika seseorang tidak mau menjadi mencapai KKM), harus
perilaku mandiri, petugas upacara karena memang suaranya tidak cocok ia mengikuti kegiatan remidial.
percaya diri, dan tidak boleh dipaksa melakukannya. Jika seseorang tidak mau Guru menjelaskan kembali
tanggung jawab naik sepeda, kemungkinan ia memang belum pernah berlatih materi kisah sikap mandiri Nabi
3.14 Memahami kisah 3.14.1 Menyebutkan sebelumnya. Akan tetapi, dalam hal pekerjaan yang semua Muhammad saw. (lihat di rubrik
keteladanan Nabi sikap terpuji dari orang bisa melakukannya, misalnya mengikuti ujian akhir pengembangan materi).
Muhammad SAW. kisah untuk kelulusan, tampil di depan umum untuk mengutarakan Selanjutnya, melakukan
3.2 Memahami hadis keteladanan Nabi suatu pokok pikiran, guru wajib memberi pendampingan dan penilaian kembali. Pelaksanaan
yang terkait dengan Muhammad terus membangun kemampuan peserta didik itu sehingga ia remedial dilakukan pada hari
perilaku mandiri, SAW. dapat mengerjakan pekerjaan. Melalui kegiatan dan waktu tertentu yang
percaya diri, dan 3.14.2 Menjelaskan pendampingan itu, diharapkan peserta didik terbiasa disesuaikan, misalnya 30 menit
tanggung jawab. sikap percaya mengerjakan segala sesuatu yang menjadi tugasnya dengan setelah jam pulang.
diri dari kisah baik, tepat, serta percaya diri. Di luar praktik kegiatan , guru
keteladanan Nabi dapat menyajikan gambar berikut :
Muhammad
SAW.
3.2.1 Menyebutkan
pesan hadis yang
terkait dengan
sikap percaya
diri.
3.2.2 Menjelaskan
pesan hadis yang
terkait dengan
sikap percaya
diri.
4.14 Menceritakan 4.14.1 Menceritakan
kisah keteladanan sikap terpuji dari
Nabi Muhammad kisah
SAW. keteladanan Nabi
4.2 Mencontohkan Muhammad saw. Untuk bisa sukses mengikuti acara lomba ajang bakat
perilaku mandiri, 4.14.2 Menceritakan semacam ini, setiap peserta didik perlu tampil percaya diri
percaya diri, dan kisah singkat sehingga mampu membuat pemirsa mengakui
tanggung jawab keteladanan Nabi keunggulannya. Bisakah peserta didik menyebutkan syarat
sebagai Muhammad apa yang diperlukan untuk bisa memiliki keunggulan
implementasi SAW semacam itu? Apakah ia harus melakukannya dengan
hadis. 4.2.1 Menunjukkan percaya diri?
contoh perilaku  Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah
percaya diri. menguasai materi, diminta mengerjakan materi pengayaan
4.2.2 Mencontohkan yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan
perilaku percaya perilaku mandiri.
diri.
2 1.1 Terbiasa membaca 1.1.1 Terbiasa  Dalam kegiatan pengayaan peserta didik dapat diajak  Bagi peserta didik yang belum
al-Qur’an dengan membaca al- mengunjungi tempat pengajian al-Qur’an yang terdekat menguasai materi, guru
tartil Qur’an. untuk menumbuhkan semangat membaca al-Qur’an. mengulangi kembali
2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Menunjukkan Membaca surat an-Nashr di sana dengan ekspresi lebih baik. cara membaca surat an-Nashr.
peduli terhadap sikap peduli  Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah Pelaksanaan remedial dilakukan
sesama sebagai terhadap sesama. mencapai KKM, diminta untuk membantu berlatih hafalan pada hari dan waktu tertentu
implementasi dari surat kepada teman lain yang belum lancar (guru mencatat yang disesuaikan, misalnya 30
pemahaman Q.S. dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang menit setelah jam pulang.
an-Nashr Q.S. al- berhasil dalam pengayaan).  Bagi peserta didik yang belum
Kautsar.  Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, guru
mencapai KKM, diminta untuk membantu berlatih menulis mengulangi kembali cara
4.1.1 Membaca kalimat- 4.1.1.1 Membaca al- surat an-Nashr kepada teman lain yang belum lancar (guru menghafal surat an-Nashr.
kalimat dalam Q.S. Qur’an surat an- mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik Selanjutnya, melakukan
an-Nashr dan Q.S. Nashr ayat 1 yang berhasil dalam pengayaan). penilaian kembali (lihat point
al-Kautsar dengan sampai 2 sesuai  Guru dapat menambah pembelajaran bagi peserta didik yang 6). Pelaksanaan remedial
benar. tajwid al-Qur’an. telah mencapai KKM, dengan menunjukkan sebuah gambar dilakukan pada hari dan waktu
4.1.2 Menulis kalimat- 4.1.1.2 Membaca al- peperangan antara muslim dan kafir atau kaligrafi surat an- tertentu yang disesuaikan,
kalimat dalam Q.S. Qur’an surat an- Nashr untuk memberi semangat betapa indahnya seni misalnya 30 menit setelah jam
an-Nasr dan al- Nashr ayat 1 perkembangan al-Qur’an. pulang.
Kautsar dengan sampai 3 sesuai  Bagi peserta didik yang belum
benar tajwid al-Qur’an menguasai materi, guru
4.1.3 Menghafal Q.S. an- 4.1.2.1 Menulis kalimat mengulangi kembali cara
Nashr dengan dalam Q.S. an- menulis surat an-Nashr.
lancar Nashr ayat 1-2. Selanjutnya melakukan
4.1.2.2 Menulis kalimat penilaian kembali (lihat point
dalam Q.S. an- 6). Pelaksanaan remedial
Nashr ayat 1-3.. dilakukan pada hari dan waktu
4.1.3.1 Menunjukkan tertentu yang disesuaikan,
hafalan Q.S. an- misalnya 30 menit setelah jam
Nashr ayat 1-2. pulang.
4.1.3.2 Menunjukkan  Bagi peserta didik yang belum
hafalan Q.S. an- menguasai materi, guru
Nashr ayat 1-3. menjelaskan kembali maksud
secara umum/khusus ayat per
ayat. Selanjutnya melakukan
penilaian kembali. Pelaksanaan
remedial dilakukan pada hari
dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.
3 1.3 Meyakini keesaan 1.3.1 Meyakini  Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah  Bagi peserta didik yang belum
Allah Yang Maha keesaan Allah menguasai materi, diminta mengerjakan materi pengayaan menguasai materi, guru
Pencipta SWT. yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan menjelaskan kembali materi
berdasarkan 1.4.1 Meyakini adanya kemahaesaan Allah SWT. Allah Maha Esa. Pelaksanaan
pengamatan Allah SWT. Misalkan dengan mengamati gambar berikut ini : remedial dilakukan pada hari
terhadap dirinya Yang Maha dan waktu tertentu yang
dan makhluk Pemberi disesuaikan, misalnya 30 menit
ciptaan-Nya yang setelah jam pulang.
dijumpai di sekitar  Bagi peserta didik yang belum
rumah dan sekolah menguasai materi, guru
1.4 Meyakini adanya menjelaskan kembali materi
Allah SWT. Yang Allah yang Maha Pemberi.
Maha Pemberi, Pelaksanaan remedial dilakukan
Maha Mengetahui pada hari dan waktu tertentu
dan Maha yang disesuaikan, misalnya 30
Mendengar menit setelah jam pulang.
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Menunjukkan
sikap kerjasama sikap kerjasama
sebagai 2.4.1 Menunjukkan
implementasi dari sikap peduli
pemahaman
keesaan Allah
Carilah beberapa alasan mengapa Allah Swt. sangat berkuasa
SWT.
di balik semua keteraturan alam semesta? Mungkinkah
2.4 Menunjukkan
Tuhan lebih dari satu?
sikap peduli,
 Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah
berbuat baik dan
menguasai materi, diminta mengerjakan materi pengayaan
berhati-hati sebagai
yang sudah disiapkan berupa gambar orang miskin,
implementasi dari
menderita, serta membutuhkan pertolongan kita. Misalkan
pemahaman
dengan mengamati gambar orang gelandangan tua dan yang
Asmaul Husna: al-
masih anak-anak.
Wahhab, al-‘Alim,
as-Sami
3.3 Memahami 3.3.1 Menyebutkan arti
keesaan Allah Allah SWT.
Yang Maha Maha Esa.
Pencipta 3.3.2 Menyebutkan
berdasarkan bukti Allah
pengamatan SWT. Maha Esa.
terhadap dirinya 3.3.3 Menyebutkan
dan makhluk cara meyakini
ciptaan-Nya yang bahwa Allah
dijumpai di sekitar SWT. Maha Esa.
rumah dan sekolah. 3.3.4 Menjelaskan
3.4 Memahami makna bahwa Allah
Asmaul Husna: al- SWT. Maha Esa. Apa pendapat para peserta didik terhadap fenomena
Wahhab, al-‘Alim, 3.4.1 Menyebutkan arti tersebut? Apa sikap kita terhadap mereka apabila kita
as-Sami. al-Wahhab. memiliki rezeki untuk berbagi?
3.4.2 Menyebutkan
bukti Allah
SWT. Maha
Pemberi.
3.4.3 Menyebutkan
cara meyakini
bahwa Allah
SWT. Maha
Pemberi.
3.4.4 Menjelaskan
bahwa Allah
SWT. Maha
Pemberi.
4.3 Melakukan 4.3.1 Melakukan
pengamatan pengamatan
terhadap diri dan terhadap diri
makhluk ciptaan sendiri sebagai
Allah yang implementasi
dijumpai di sekitar iman terhadap
rumah dan sekolah keesaan Allah
sebagai Yang Maha
implementasi iman Pencipta.
terhadap keesaan 4.3.2 Melakukan
Allah Yang Maha pengamatan
Pencipta terhadap
4.4 Membaca Asmaul makhluk ciptaan
Husna: al-Wahhab, Allah SWT.
al-‘Alim, as-Sami 4.4.1 Membaca
dengan jelas dan Asmaul Husna:
benar. al-Wahhab.
4.4.2 Membaca makna
Asmaul Husna:
al-Wahhab.
4 1.2 Meyakini hadis 1.2.1 Meyakini hadis  Tanggung jawab merupakan pelajaran yang wujud akhirnya  Apabila terdapat
yang terkait dengan yang terkait adalah sikap. Namun, sebelum sikap, peserta didik perlu disparitas/perbedaan yang
perilaku mandiri, dengan tanggung memahami dengan benar terlebih dahulu apa pengertiannya. sangat jauh antar peserta didik
percaya diri, dan jawab Pada pembelajaran yang telah diberikan, seharusnya peserta dalam memahami sikap
tanggung jawab didik sudah memiliki pemahaman yang cukup dan sudah tanggung jawab, maka yang
1.5 Meyakini bahwa dapat mengamalkan dalam aktivitas keseharian mereka. harus dilakukan oleh guru
perilaku tawaduk, Tugas guru berikutnya dapat beralih kepada pengamatan adalah melihat dari dekat
ikhlas, dan mohon sejauh mana para peserta didik telah meningkatkan sikap persoalan setiap peserta didik.
pertolongan tanggung jawab sebagaimana anjuran mata pelajaran. Tentu Apa masalah mereka sehingga
sebagai cerminan saja pengamatan memerlukan waktu yang cukup lama. peserta didik kurang terbiasa
dari iman Pengamatan dapat dilakukan pada pertemuan berikutnya, dengan perilaku tanggung
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Menunjukkan baik di dalam maupun di luar kelas. Sebaiknya guru selalu jawab? Apakah peserta didik
perilaku mandiri, perilaku menekankan fenomena tanggung jawab ini pada bentuk tersebut masih kurang
percaya diri, dan tanggung jawab pengamalan dalam kegiatan sehari-hari para peserta didik. memahami dengan baik topik
tanggung jawab 2.5.1 Memiliki sikap  Tawaduk merupakan pelajaran yang wujud akhirnya adalah mata pelajaran ini ataukah ada
2.5 Menunjukkan tawaduk. sikap. Namun sebelum sikap, peserta didik perlu memahami sebab lain?
perilaku tawaduk, 2.5.2 Membiasakan terlebih dahulu apa pengertian tawaduk. Pada pembelajaran Apabila terbukti belum
ikhlas, dan mohon hidup tawaduk. yang telah diberikan, seharusnya peserta didik sudah memahami maka tugas guru
pertolongan memiliki pemahaman yang cukup dan sudah dapat adalah menjelaskan kembali
3.2 Memahami hadis 3.2.1 Menyebutkan mengamalkan dalam aktivitas keseharian mereka. dan memberikan contoh-contoh
yang terkait dengan pesan hadis yang Tugas guru berikutnya dapat beralih kepada pengamatan lain agar peserta didik dapat
perilaku mandiri, terkait dengan sejauh mana para peserta didik telah meningkatkan sikap lebih memahaminya hal yang
percaya diri, dan perilaku tawaduknya sebagaimana anjuran mata pelajaran. Tentu saja lebih penting adalah bagaimana
tanggung jawab tanggung jawab. pengamatan memerlukan waktu yang cukup lama. guru bisa ikut membina dan
3.5 Memahami 3.2.2 Menjelaskan Pengamatan dapat dilakukan pada pertemuan berikutnya, memperbaiki sikap peserta
perilaku tawaduk, pesan hadis yang baik di dalam maupun di luar kelas. Sebaiknya guru selalu didik. Pelaksanaan remedial
ikhlas, dan mohon terkait dengan menekankan fenomena tawaduk ini pada bentuk pengamalan dilakukan pada hari dan waktu
pertolongan perilaku dalam kegiatan sehari-hari peserta didik. tertentu yang disesuaikan,
tanggung jawab.  Peduli merupakan pelajaran yang wujud akhirnya adalah misalnya 30 menit setelah jam
3.5.1 Menyebutkan arti sikap. Namun sebelum sikap, peserta didik perlu memahami pulang.
tawaduk dengan dengan benar terlebih dahulu apa pengertiannya. Pada  Apabila terdapat disparitas yang
benar. pembelajaran yang telah diberikan seharusnya sudah sangat jauh antar peserta didik
3.5.2 Menjelaskan memberikan pemahaman yang cukup bagi peserta didik, dan dalam sikap tawaduk maka
pesan hadis yang sedikit banyak sudah bisa diamalkan oleh peserta didik yang harus dilakukan oleh guru
terkait dengan dalam aktifitas keseharian mereka. adalah melihat dari dekat
sikap tawaduk Tugas guru berikutnya dapat beralih kepada pengamatan persoalan setiap peserta didik.
dengan benar. sejauh mana para peserta didik telah meningkatkan sikap Apa masalahnya sehingga
4.2 Mencontohkan 4.2.1 Menunjukkan pedulinya sebagaimana anjuranmata pelajaran. Tentu saja peserta didik kurang terbiasa
perilaku mandiri, contoh perilaku pengamatan memerlukan waktu yang agak lama. Mungkin di dengan perilaku tawaduk?
percaya diri, dan tanggung jawab. lain hari dalam banyak pertemuan baik di dalam maupun Apakah peserta didik tersebut
tanggung jawab 4.2.2 Mencontohkan di luar kelas. Sebaiknya guru selalu menekankan fenomena masih kurang memahami
sebagai perilaku peduli ini pada bentuk pengamalan dalam kegiatan sehari- dengan baik topik mata
implementasi tanggung jawab. hari para peserta didik. pelajaran ini ataukah ada
hadis.. 4.5.1 Menunjukkan sebab lain?
4.5 Mencontohkan sikap tawaduk Apabila terbukti belum
perilaku tawaduk, dengan benar. memahami, maka tugas guru
ikhlas, dan mohon 4.5.2 Mencontohkan adalah menjelaskan kembali
pertolongan. sikap tawaduk dan memberikan contoh-contoh
dengan benar. lain agar peserta didik dapat
4.5.3 lebih memahaminya. Jangan
Mendemonstrasi lupa, peserta didik tidak perlu
kan sikap harus dituntut
tawaduk dengan mengamalkannya. Hal yang
benar lebih penting adalah bagaimana
guru bisa ikut
membina dan memperbaiki
sikap peserta didik.
 Apabila terdapat disparitas yang
sangat jauh antar peserta didik
dalam sikap peduli yang
ditunjukkan maka yang harus
dilakukan oleh guru adalah
melihat dari dekat persoalan
peserta didik per peserta didik.
Apa masalah peserta didik yang
tampaknya kurang terbiasa
dengan perilaku peduli?
Apakah peserta didik tersebut
masih kurang memahami
dengan baik topik mata
pelajaran ini, ataukah ada sebab
lain?
Apabila terbukti belum
memahami maka tugas guru
adalah menjelaskan
kembali dan memberikan
contoh-contoh lain agar dapat
lebih memperjelas. Tidak lupa
peserta didik tidak perlu harus
dituntut mengamalkannya.
Yang sebenarnya lebih penting
adalah bagaimana guru bisa ikut
membina dan memperbaiki
sikap peserta didik.
Pelaksanaan remedial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30
menit setelah jam pulang.
5 1.6 Meyakini bahwa 1.6.1 Meyakini bahwa  Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah  Peserta didik yang belum
sikap peduli sikap peduli mencapai KKM, diminta mengerjakan materi pengayaan menguasai materi (tidak
terhadap sesama terhadap sesama yang sudah disiapkan. mencapai KKM), harus
sebagai cerminan Misalnya mengajak kunjungan ke perpustakaan, disiapkan mengikuti kegiatan remedial.
sebagai cerminan
dari iman buku-buku pengayaan tentang inti ibadah shalat. Peserta Guru menjelaskan kembali
1.8 Menjalankan dari iman. didik diminta untuk menuliskan rangkuman dari buku yang materi inti ibadah shalat.
shalat secara tertib. 1.8.1 Menjalankan dibacanya. Selanjutnya melakukan
salat dengan  Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah penilaian kembali (lihat poin 6).
tertib. mencapai KKM, diminta mengerjakan materi pengayaan Pelaksanaan remedial dilakukan
2.6 Menunjukkan 2.6.1 Menunjukkan yang sudah disiapkan. pada hari dan waktu tertentu
sikap peduli sikap peduli Misalnya mengajak kunjungan ke perpustakaan, disiapkan yang disesuaikan, misalnya 30
terhadap sesama terhadap sesama buku-buku tentang shalat. Peserta didik diminta untuk menit setelah jam pulang.
sebagai 2.8.1 Menunjukkan menuliskan pokok pikiran penting dari buku yang dibaca.  Bagi peserta didik yang belum
implementasi dari sikap hidup menguasai materi (tidak
pemahaman Q.S. tertib. mencapai KKM), guru
al-Kautsar. menjelaskan kembali materi
2.8 Menunjukkan hikmah shalat.
sikap hidup tertib Selanjutnya melakukan
sebagai penilaian kembali (lihat poin 6).
implementasi dari Pelaksanaan remedial dilakukan
pemahaman makna pada hari dan waktu tertentu
ibadah shalat. yang disesuaikan, misalnya 30
3.6 Memahami sikap 3.6.1 Menyebutkan arti menit setelahjam pulang.
peduli terhadap peduli.
sesama sebagai 3.6.2 Menjelaskan
implementasi dari perilaku peduli,
pemahaman Q.S. 3.8.1 Menyebutkan arti
al-Kautsar. shalat.
3.8 Memahami makna 3.8.2 Menjelaskan
shalat sebagai pentingnya
wujud dari melaksanan
pemahaman Q.S. shalat.
al-Kautsar.
4.6 Mencontohkan 4.6.1 Mencontohkan
perilaku peduli sikap peduli.
terhadap sesama 4.6.2
sebagai Mendemonstrasi
implementasi dari kan sikap peduli.
pemahaman Q.S. 4.8.1 Mengidentifikasi
al-Kautsar. contoh makna
4.8 Menunjukkan ibadah salat.
contoh makna 4.8.2 Menunjukkan
shalat sebagai contoh makna
wujud dari ibadah shalat.
pemahaman Q.S.
al-Kautsar.
6 1.11 Meyakini 1.11.1 Meyakini  Jika diperlukan kegiatan pengayaan kepada peserta didik  Peserta didik yang belum
kebenaran kisah kebenaran kisah perlu ditekankan sifat pemaaf dan tidak pendendam yang di mampu menyebutkan sifat-
Nabi Yusuf a.s. Nabi Yusuf a.s contohkan oleh Nabi Yusuf as. Guru dapat membuat sifat baik dari kisah Nabi
1.12 Meyakini 1.12.1 Meyakini beberapa pertanyaan tentang seseorang yang berbuat Yusuf as. yang bisa diteladani
kebenaran kisah kebenaran kisah menyakiti orang lain. Sikap apa yang sebaiknya (belum mencapai KKM) harus
Nabi Syu’aib a.s. Nabi Syu’aib a.s. dikembangkan untuk menghadapi hal tersebut. mengikuti kegiatan remedial.
2.11 Menunjukkan 2.11.1 Menunjukkan Menumbuhkan rasa dendam ataukah mengajak dan memberi Guru menjelaskan kembali
sikap pemaaf sikap pemaaf. kesempatan untuk saling memaafkan. materi kisah Nabi Yusuf as.
sebagai 2.12.1 Menunjukkan  Bagi kelompok peserta didik yang telah mencapai KKM, Pelaksanaan remedial
implementasi dari sikap jujur guru dapat menambah materi pembelajaran dengan membuat dilakukan pada hari dan waktu
pemahaman kisah contoh permasalahan kehidupan nyata (kontekstual) yang tertentu yang disesuaikan,
keteladanan Nabi terkait dengan pesan kisah Nabi Syu’aib as. misalnya 30 menit setelah jam
Yusuf a.s. Misalnya, guru bertanya kepada peserta didik, bagaimana pulang.
2.12 Menunjukkan agar pembeli bisa mengetahui bahwa pedagang tidak curang?  Bagi peserta didik yang belum
sikap jujur sebagai Bagaimana caranya agar ketika kita membeli barang dengan menguasai kisah Nabi Syu’aib
implementasi dari cara ditimbang, tidak mudah dibohongi oleh penjual? a.s., serta belum tahu jika
pemahaman kisah Diharapkan anak-anak bisa menemukan jawabannya: ditanya pelajaran apa yang
keteladanan Nabi misalnya dengan menimbang ulang barang yang sudah kita bisa diambil dari kisah itu,
Syu’aib a.s. beli apakah sesuai ukurannya ataukah tidak sesuai atau guru menjelaskan kembali
3.11 Memahami kisah 3.11.2 Menjelaskan dengan melihat dari dekat apakah 2 pendulum timbangan pelajaran pelajaran ini.
keteladanan Nabi keteladanan dari dalam posisi sama saat belum diisi barang. Pelaksanaan remedial
Yusuf a.s. kisah singkat Perlu diberitahu juga bahwa pedagang yang curang akan dilakukan pada hari dan waktu
3.12 Memahami kisah Nabi Yusuf a.s. dijauhi oleh pembeli. Jika aksi kecuranganya diketahui oleh tertentu yang disesuaikan,
keteladanan Nabi 3.11.3 Menjelaskan para pembeli, maka para pembeli tidak mau lagi datang misalnya 30 menit setelah jam
Syu’aib a.s. hikmah dari membeli, di tempat penjual yang curang. Akhirnya, pulang.
kisah Nabi Yusuf kecurangan hanya memberi sedikit keuntungan dan
a.s. pedagang akan mengalami kerugian besar.
3.12.1 Menyebutkan
keteladanan dari
kisah singkat
Nabi Syu’aib a.s.
3.12.2 Menjelaskan
keteladanan dari
kisah singkat
Nabi Syu’aib a.s.
3.12.3 Menjelaskan
hikmah dari
kisah Nabi
Syu’aib a.s
4.11 Menceritakan 4.11.1 Menceritakan
kisah keteladanan keteladanan
Nabi Yusuf a.s. kisah singkat
4.12 Menceritakan Nabi Yusuf a.s.
kisah keteladanan 4.11.2 Menceritakan
Nabi Syu’aib a.s kisah singkat
Nabi Yusuf a.s.
4.12.1 Menceritakan
keteladanan
kisah singkat
Nabi Syu’aib a.s.
4.12.2 Menceritakan
kisah singkat
Nabi Syu’aib a.s.

Mengetahui, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

………………………………. ……………………………….
NIP. NIP

Anda mungkin juga menyukai