Poin-Poin Penting yang berkaitan dengan sejarah Hinduisme di Melayu

 Makalah ini adalah pandangan dari pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas
tentang kecenderungan pengkaji barat dalam pengamatan mereka terhadap alam
melayu.Dan inti konteks ini ialah beliau berpendapat bahwa kebanyakan pengkaji dari
Barat cenderung untuk memandang mudah atau remeh peranan dari islam dan sebaliknya
menonjolkan kesignifikanan Hinduisme dalam sejarah dan kebudayaan Melayu.Adapun
nama-nama pengamat dari barat tersebut ialah : N.J Krom (1950) dalam buku karyanya
yang berjudul De Hindoe-Javaansche Tijd, Bernad H.M Vlekke (1959) dalam buku
karyanya yang berjudul Dalam Nusantara: A History of Indonesia dan yang terakhir J.C
Van Leur (1955) dalam buku karyanya yang berjudul Dalam Indonesia: Trade and
society.Dari penelitian ketiga pengkaji barat tersebut dan seperti yang telah mereka
tuliskan dalam buku karya mereka memiliki kecenderungan yang amat sangat terhadap
peranan dari Hinduisme yang dianggap memliki pengaruh yang lebih dominan dari Islam
itu sendiri Di Alam Melayu.Dan bisa diambil kesmipulan bahwasa kecenderungan
tersebut turut menjadi bukti jelas bahwa islam dalam pandangan mereka tidak mampu
mengimbangi kepentingan Hinduisme yang ada di Alam Melayu.
 Makalah ini menyangkut hal penting untuk dijelaskan bahwa rencana ini hanya
memanfaatkan pandangan mereka yang menyentuh soal pengaruh,kepentingan dan