Nim : 1808301051
Kelas : SKI 4B
2020
PEMBAHASAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI
Berikut ini merupakan contoh-contoh dari bibliografi beranotasi dengan ruang
lingkup Konsep Filsafat Sejarah Menurut Ibnu Khaldun :
1
dengan masalah politik, yaitu tentang solidaritas sosial (‘as}abiyah). Ibnu
Khaldun menyimpulkan bahwa terdapat tujuh kesalahan pokok yang sering
dilakukan oleh para sejarawan. Kesalahan ini masih relevan dengan kesalahan
yang sering dilakukan oleh sejarawan sekarang, misalnya menulis sejarah
tetapi hanya untuk mendapatkan kedudukan dan perhatian dari pemerintah.
Ibnu Khaldun kemudian menetapkan syarat syarat yang harus dipenuhi oleh
sejarawan agar karya tulis sejarawan menjadi bermutu dan faktual.
3. Judul Artikel : Ibnu Khaldun : Kajian Tokoh Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial
Penulis : Samsinas
Judul Jurnal : Jurnal Hunafa
Volume : 6
Tahun terbit : 2009
Halaman : 330-346
Didalam artikel ini membahas Pemikiran Ibnu Khaldun tentang sejarah dan
sosiologi, pada dasarnya memberi kontribusi bagi dunia intelektual. Teori-
teori sejarah dan sosiologinya menjadi pijakan kajian bagi kaum intelektual
modern meskipun nama besarnya sempat redup ketika era keemasan
intelektual Eropa. Peran para orientalis dan sarjana muslim mengkaji
pemikiran para sarjana muslim abad XIV M, membuka mata dunia tentang
kualitas pemikiran sarjana-sarjana muslim dan patut dikaji sebagai khasanah
keilmuwan khususnya di bidang sejarah dan ilmu ilmu sosial. Bahkan para
pemikir moderen pun belum ada yang mampu menyamai pemikirannya.
Termasuk tokoh-tokoh sosiologi seperti August Comte dari Prancis, Max
Weber dari Jerman atau lainnya.
2
bohong gejala gejala historis. Ibnu Khaldun menggunakan metode baru untuk
menjelaskan kebenaran sejarah. Metode sejarahnya tidak hanya tidak hanya
menyandarkan kejujuran dan kebenaran informan, tetapi lebih jauh lagi para
sejarawan harus memahami watak setiap peradaban dan hukum alam
(sunatullah). Dalam konteks ini setiap peristiwa sejarah harus di lihat dari
berbagai dimensi dengan ilmu bantu dalam penulisannya agar mereka
menemukan objektivitas dalam historiografinya.
5. Judul Artikel : Pemikiran Ibnu Khaldun dalam perspektif sosiologi dan filsafat
sejarah
Penulis : Abdurrahman Kasdi
Judul Jurnal : Jurnal Fikrah
Volume : 2
Tahun Terbit : 2014
Halaman : 291-307
Didalam artikel ini membahas perjalanan intelektual Ibnu Khaldun dan
beberapa pemikirannya mengenai filsafat sejarah. Pemikiran Ibnu Khladun
dalam muqaddimah, banyak memengaruhi format peradaban masyarakat. Kita
juga tidak bisa menafikkan peran besar yang dimainkan oleh Ibnu Khaldun
dalam membesarkan pamor pemikiran islam. Dalam hal ini, Mahmûd
Isma’il juga mengakui kepiawaian Ibnu Khaldun dalam menggulirkan
ide-ide barunya berupa teori sejarah dan peradaban umat Islam, ia juga
termasuk orang yang memberikan kontribusi dalam mempropagandakan teori
ini di dunia arab kontemporer. Banyak pemikir sejarah yang mengatakan
bahwa Ibnu Khaldun merupakan penggagas filsafat sejarah. Hal ini
bisa dibuktikan dari berbagai karya Ibnu Khaldun yang tersebar di
belahan dunia dan gagasannya yang cemerlang mengenai sejarah.
3
DAFTAR PUSTAKA
Derani, Saidun. “Metode Sejarah Ibnu Khaldun.” Jurnal Al-turas, 2011: 62-86.
Kasdi, Abdurrahman. “Pemikiran Ibnu Khaldun Dalam Perspektif Sosiologi Dan Filsafat
Sejarah.” Jurnal Fikrah, 2014: 291-307.
Maryam. “Kontribusi Ibnu Khaldun dalam Historiografi Islam.” Jurnal Thaqafiyyat, 2012:
206-222.
Samsinas. “Ibnu Khaldun : Kajian Tokoh Sejarah Dan Ilmu Ilmu Sosial.” Jurnal Hunafa,
2009: 333-346.
Sujati, Budi. “Konsepsi Pemikiran Filsafat Sejarah dan sejarah Menurut Ibnu Khaldun.”
Jurnal Tamaddun, 2018: 127-148.