TUGAS MANDIRI

HUMANIORA
DOSEN PENGAMPU DR. HENI PUJI WAHYUNINGSIH, S.SIT,M.KEB

NAMA : FITRI NUR HIDAYAH

NIM : P07124322034
KELAS : ALIH JENJANG C STR KEBIDANAN

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
TAHUN 2022
 KELAS IBU HAMIL SEBAGAI BENTUK KONKRIT STRATEGI PERUBAHAN
PERILAKU PADA IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS KARANGMOJO I

Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi
ibu hamil secara keseluruhan. Kelas ibu hamil ditujukan kepada ibu hamil di wilayah kerja
UPT Puskesmas Karangmojo I beserta pendamping (suami, orangtua, ataupun kader
pendamping). Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan
perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh, keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan,
perawatan bayi baru lahir, mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat, penyakit menular
seksual dan akte kelahiran.

Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan
terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum
penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai
topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi
terstruktur dengan baik, ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat
pembahasan materi dilaksanakan.

Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan. Setelah
mengikuti pertemuan kelas ibu hamil, ibu akan bergabung didalam forum whatsapp group
yang anggotanya terdiri dari bidan Puskesmas dan sekelompok ibu hamil di wilayah UPT
Puskesmas Karangmojo I. Group whatsapp ini dipakai sebagai media komunikasi, konsultasi,
dan juga pemberian informasi dan edukasi dua arah dari bidan kepada ibu hamil ataupun
sebaliknya, sehingga kegiatan pendidikan kesehatan bagi ibu hamil dapat terus diupayakan
secara online.

Output dari strategi ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu hamil dilihat dari
evaluasi postes kelas ibu hamil, meningkatnya dukungan suami/ keluarga terhadap pelayanan
antenatal yang terstandar, dukungan dalam pemantauan minum Fe, meningkatnya kunjungan
K4, meningkatnya kunjungan ANC terpadu, meningkatnya pelaporan di bidang KIA, serta
banyak perilaku positif lainnya dari ibu hamil maupun dari keluarga ataupun kader kesehatan
setempat.