The Dimensions Of Urban Design Menurut Matthew Carmona dalam bukunya Public Space – Urban Space, Dimensi Perancangan Kota terdiri dari:
1. DIMENSI MORFOLOGI;
2. DIMENSI PERSEPSI
3. DIMENSI SOSIAL
4. DIMENSI VISUAL
5. DIMENSI FUNGSIONAL
6. DIMENSI TEMPORAL
Here comes your footer Page 2
1. Dimensi Morfologi Bentuk dan konfigurasi ruang dalam satu kawasan; Variabel, melibatkan kenampakan tata bangunan, tata guna lahan, pola jalan dan linkage suatu ruang. 2. Dimensi Persepsi Perseptual berarti proses menjadi sadar akan objek fisik, fenomena, dsb melalui Sense. Dengan demikian dimensi perseptual dalam desain perkotaan mencakup citra, pengalaman, dan makna yang dilekatkan orang pada lingkungan buatan Sebagai respon terhadap pengamatan, pemahaman, dan pengertian terhadap lingkungan perkotaan; Berkaitan dengan kesadaran dan apresiasi seseorang terhadap suatu tempat; Dimensi persepsi: visual, non visual, kognitif (akal pikir), afektif (perasaan), interpretasi dan evaluasi. PATHWAY: Champs Elysees: EDGES: Waymouth England, Citra kuat terhadap pathway sea edge for coastal town 3. Dimensi Sosial PERANCANG KOTA mempengaruhi pola kegiatan manusia dan interaksi sosial. Melibatkan 5 aspek utama: a. Cara orang berhubungan dengan ruang; b. Konsep ranah publik dan kehidupan publik; c. Pengertian lingkungan dan masyarakat; d. Masalah keselamatan dan keamanan; e. Hal-hal aksesbilitas. 4. Dimensi Visual PERANCANG KOTA mendekati aspek visual dari seluruh konteks dimana mereka beroperasi. “Bangunan, jalan dan ruang, lansekap dan fasilitas harus dipertimbangkan bersama untuk menciptakan drama visual dan untuk memperkuat atau meningkatkan kualitas suatu tempat (estetika)” 5. Dimensi Fungsional PERANCANG KOTA Berfokus pada bagaimana bekerja dan bagaimana dapat membuat suatu tempat menjadi lebih baik. ASPEK: penggunaan ruang publik, rancangan lingkungan dan dampaknya, campuran penggunaan, dan pertimbangan kepadatan;
Menurut Appleyard (1991), dimensi fungsional ini
mencakup dimensi sosial & dimensi visual. 6. Dimensi Temporal
MENINJAU bagaimana kota dalam siklus ruang dan
waktu;
Ruang dalam kota dimanfaatkan dalam waktu-waktu
yg berbeda dg hal-hal yg berubah maupun yg tetap;
Berkaitan juga dg jarak tempuh dalam pemanfaatan
ruang kota, penggunaan ruang yg berbeda sesuai dg perubahan siklus waktu. Terima Kasih