Anda di halaman 1dari 2

Judul :

ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGGUNAAN APLIKASI


TERHADAP EFEKTIFITAS PELAYANAN KEPADA KELUARGA
PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN
STUDI DI KANTOR DINAS SOSIAL
KABUPATEN KEPUALAUANTANIMBAR

RUMUSAN MASALAH
Berdasar pada uraian pendahuluan di atas maka masalah pokok yang dapat di sampaikan
pada penulisan ini adalah apakah perubahan penggunaan perangkat lunak dalam bekerja kerja
(aplikasi) yang digunkan oleh SDM PKH dapat mempengaruhi tingkat pelayanan terhadap
KPM PKH., apakah penggunaan aplikasi e-pkh lebih efesian dalam bekerja ataukah sisk-ng
lebih efesian, apa perbedaan mendasar penggunaan epkh dan siks ng kemensos.

5 Jurnal:

1. Pelayanan publik yang baik merupakan sistem pelayanan yang kemudian dalam
implikasinya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berkepentingan dengannya,
sebuah bentuk pelayanan publik yang baik harus menggabarkan keterbukaan, tidak
berteleh teleh serta muda diakses oleh kahalayak umum

2. Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita


cita luhur yang harus dilaksanakan oleh pemerintah sebagai penyelengara negara,
pancasila dan undang undang dasar 1945 memberikan amanat kepada penyelengara
negara lebih khusus dibidang esekutif untuk memajuhkan kesejateraan umum

3. Dalam melakukan penelitian ini maka peneliti munggunakan metode penelitian


secara kualitatif dalam artian bahwa peneltian dilakukan dengan meneliti perilaku
perilaku yang dapat diteliti di lokasi penelitian dengan menggunakan pedoman
wawancara, setelahnya data tersebut dikelola dan disajikan dengan apa adanya dalam
bentuk kalimat dan paragraf berdasar pada pemeberian kode yang telah diberikan
oleh peneliti, dengan demikian penelitian kulitatif didasarkan pada catatan catatan
lapangan yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti
4. Membangun iklim kerja yang berorientasi pada pencapaian kinerja yang terus
menerus meningkat adalah sebua harapan yang diinginkan oleh setiap aparatur
penyelenggara negara, sikap pelayanan yang transparan, sederhana terbuka dan tidak
berbelit belit, tidak kaku dan akuntabel merupakan konsep konsep umum akan
hadirnya sebua bentuk birokrasi pelayanan publik yang baik

5. Dalam lingkungan kerja terutama dalam lingkup pemerintahaan diperlukanya suatu


tatakelola birikrasi yang baik pula, pengelolaan tata kelola birokrasi yang
tersistem,akurat,terbuka dan memprioritaskan perubahan kearah yang lebih baik
harus diterapakan lebih khusus pada lembaga lembaga peemrintahaan, birokrasi erat
kaitanya dengan kebijakan publik artinya dalam melaksanakan suatu kebijakan yang
telah diputuskan untuk dijalankan diperlukan pekerja/aktor yang mumpuni dan mapu
bekerja sesuai sistem kerja danketentuan yang berlaku

5 Buku terbitan

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pusat Penegembangan Otonomi Daerah. (2022),


KajianAkademik Hubungan Pusat dan Daerah. Penerbit Biro Administrasi MPR

2. H.M Djaenuri Enceng. (2019) Hubungan Pusat Dan Daerah Penerbit Tanggerang
SelatanUniversitas Terbuka

3. Muhamad. (2018) Birokrasi : Kajian Konsep, Teori Menuju Good Governance.


Penerbit Jakarta Unimal Press Jl Sulawesi No1-2

4. Tri Yuniningsih. (2019) kajian birokrasi penerbit Departemen Adminsitrasi Publik Press
FISIP-UDIP Semarang

5. Dwijowijoto. Riant Nugroho. (2018). Kebijakan Parawisata Sebua Pengantar Untuk


NegaraBerkembang Penerbit Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai