Anda di halaman 1dari 2

Hal : Pengajuan Judul Skripsi

Kepada Yth
Bapak/Ibu Ketua Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN-SU Medan
Di Tempat
Assalamualaikum Wr, Wb

Dengan Hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Muhammad Habibi Harahap
NIM : 0503206216
Kelas : Ahli Jenjang Perbankan Syariah
Jurusan : Perbankan Syariah
Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, DAN BOPO
TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN SERTA IMPLIKASINYA PADA
PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA (2016-2020)
Tanggal diterima : 20 Januari 2022

Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia dari tahun ketahun tergolong cepat. Hal
ini bisa dilihat dari Statistik Perbankan Syariah disitusresmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang
tercatat per Januari 2022, Bank Umum Syariah (BUS) memiliki total asset Rp 250.589.000.000
dari 13 BUS, total aset Rp 95.920.000.000 dari 21 Unit Usaha Syariah (UUS), dan total aset Rp
9.374.688.000 dari 166 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Tumbuh kembangnya aset
bank syariah ini dikarenakan semakin baiknya kepastian di sisi regulasi serta berkembangnya
pemikiran masyarakat tentang keberadaan bank syariah. Bank syariah diharapkan dapat
menjembatani antara para pemilik modal atau pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak
yang membutuhkan dana. Fungsi yang dijalankan oleh bank syariah ini diharapkan dapat menutup
kegagalan fungsi sebagai lembaga intermediasi yang gagal dilaksanakan oleh bank
konvensional.3 Salah satu jenis bank syariah di Indonesia yang pola operasionalnya mengikuti
prinsip–prinsip syariah ataupun muamalah islam adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah berada dibawah naungan Departemen Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah. BPRS adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran. Tujuan didirikannya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat islam, terutama masyarakat golongan ekonomi lemah
yang pada umumnya di daerah pedesaan, menambah lapangan kerja terutama di tingkat kecamatan
sehingga dapat mengurangi arus urbanisasi dan membina semangat ukhuwah islamiah melalui
kegiatan ekonomi dalam rangka meningkatkan pendapatan per kapita menuju kualitas hidup yang
memadai. Namun demikian, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah harus meningkatkan kinerjanya
agar semakin tumbuh dengan baik. Kinerja bank sendiri dapat diukur dari berbagai aspek, yaitu
aspek likuiditas untuk mengukur kemampuan bank dalam menanggulangi kewajiban jangka
pendeknya, aspek solvabilitas untuk mengukur kemampuan permodalan bank dibanding dengan
volume usaha/kewajibannya, aspek stabilitas untuk mengukur kemampuan bank dalam
mempertahankan stabilitas usahanya baik menyangkut risiko usaha, risiko bagi hasil, risiko
pembiayaan dan risiko dari luar. Serta aspek profitabilitas untuk mengukur kemampuan bank
dalam menghasilkan laba, melalui semua kemampuan, dan sumber daya yang ada. Aspek
profitabilitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja suatu bank. Tingkat
profitabilitas di penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA). Salah satu
faktor yang mempengaruhi Non Performing Finance adalah Dana Syirkah Temporer seperti yang
dikatakan oleh Muhamad Rizal Rois (2016), dana syirkah temporer berpengaruh positif signifikan
terhadap risiko pembiayaan. Dana syirkah temporer merupakan dana yang diterima oleh bank.
Bank mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan
bank atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan
kesepakatan. Menurut ketentuan Bank Indonesia, tingkat rasio BOPO yang normal dibawah 94%.
Semakin rendah tingkat BOPO maka semakin efisien bank tersebut dalam mengelola biaya
operasionalnya sehingga semakin tinggi tingkat keuntungannya. Berdasarkan penjelasan yang
telah diuraikan di atas, memunculkan ketertarikan penulis untuk meneliti kembali topik tentang
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang
berpengaruh langsung atau tidak langsung dan penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Dana
Syirkah Temporer, FDR, dan BOPO terhadap Risiko Pembiayaan serta Implikasinya pada
Profitabilitas BPRS di Indonesia (2016-2021)”

GAP
Berdasarkan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan pokok-pokok permasalahan
yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana Pengaruh Dana Syirkah Temporer terhadao risiko Pembiayaan?
2. Bagaimana Pengarih Financing To Deposit Ratio terhadap risiko pembiayaan?
3. Bagaimana pengaruh biaya operasional per pendapatan operasional terhadap risiko
pembiayaan ?
4. Bagaimana pengaruh Dana Syirkah Temporer, Financing Deposit Ratio (FDR), Biaya
Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap risiko pembiayaan serta
implikasinya pada profitabilitas BPRS di Indonesia baik secara langsung maupun
tidak langsung?

Anda mungkin juga menyukai