Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak Sakit Kronis dan Terminal
Dosen pengampu : Ibu Ade Susanti S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun oleh :
1. Habibah (20211660058)
2. Moh. Robby Subarkah (20211660059)
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui etiologi/faktor, tanda dan gejala masalah keperawatan Retinoblastoma.
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat menambah pengetahuan baru mengenai kasus Retinoblastoma terutama
dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan Retinoblastom
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN RETINOBLASTOMA
2.1 Definisi Penyakit
Retinoblastoma merupakan tumor endo-okular pada anak yang mengenai syaraf embrionik
retina. Secara histologis retinoblastoma muncul dari sel-sel retina imatur yang dapat meluas ke
struktur lain dalam bola mata hingga ekstraokular. Retina tidak memiliki sistem limfatik,
sehingga penyebaran tumor retina baik secara langsung ke organ sekitar (vitreus, uvea, sklera,
nervus optikus, bilik mata depan, orbita, parenkim otak) maupun metastasis jauh melalui rute
hematogen. (Permono, Sutaryo, Ugrasena, Windiastuti, & Abdulsalam, 2006).
Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina (sel batang dan
kerucut) atau sel glia, yang bersifat ganas. Kelainan ini bersifat mutasi herediter bila mengenai
kedua mata atau bersifat mutasi somatik bila mengenai satu mata saja. Tumor ini tumbuhnya
sangat cepat sehingga vaskularisasi tumor tidak dapat mengimbangi tumbuhnya tumor sehingga
terjadi degenerasi dan nekrosis yang disertai kalsifikasi (Wijana, 1993).
Retinoblastoma merupakan salah satu tumor ganas pada mata yang disebabkan oleh kelainan
genetik pada tumor suppressor gene (RB-1) yang berfungsi sebagai pengatur apoptosis. Kelainan
ini menyebabkan poliferasi yang tidak terkontrol pada sel retina (Kemenkes RI, 2022).