Proses anak ayam menetas normal berlangsung selama 21 hari
Suhu normal : 36,7 - 38,2 oC Kelembaban normal : 56 - 70 %
Masalah Penyebab Solusi
Telur Infertil Komposisi jantan Maksimal 1 Jantan : 8 betina Betina Jantan terlalu tua Ganti jantan Jantan terlalu gemuk Diet jantan Jantan tidak bisa kawin Ganti jantan Jengger dan pial jantan Pengobatan membiru Indukan tidak cocok Ganti indukan Telur disimpan terlalu Maksimal 6 hari lama Suhu penyimpanan Simpan suhu 13 oC telur salah Betina terlalu gemuk Kondisikan betina atau terlalu kurus Kandang terlalu rapat Buat kandang nyaman dan tertutup Adanya bentuk cincin Indukan tidak sehat Pengobatan merah Indukan kekurangan Beri vitamin/minyak vitamin ikan Telur terlalu dingin Pemberian tempat atau terlalu panas bertelur Penetasan tidak bersih Bersihkan secara dan steril teratur Suhu penetasan tidak Kontrol suhu stabil Warna kehijauan Penyakit aspergillosis Jangan tetaskan telur yang retak Embrio Mati umur 1-2 hari Telur disimpan terlalu Maksimal 6 hari lama Suhu penetasan tidak Kontrol suhu stabil Telur kurang dibalik Balik 8 jam sekali Indukan kekurangan Beri suplemen vitamin nutrisi dan mineral Kawin sedarah Ganti indukan Mati umur 1-7 hari Penyakit aflatoksin Hindari pakan berjamur Mati umur 12-18 hari Suhu terlalu tinggi atau Kontrol suhu terlalu rendah Ventilasi penetasan Buat ventilasi buruk tambahan Indukan kekurangan Beri pakan sesuai nutrisi kebutuhan nutrisi Mati umur 19-21 hari Penyakit collibacilosis Bersihkan telur disertai cairan kuning sebelum ditetaskan kecoklatan Mati umur 21 hari (belum Telur kurang dibalik Balik 8 jam sekali retak) Genetik Ganti indukan Kesalahan suhu Kontrol suhu Penyakit pseudomonas Bersihkan penetasan Mati umur 21 hari (sudah Kelembaban terlalu Naikkan kelembaban retak) rendah Suhu terlalu rendah Naikkan suhu Suhu tidak stabil Kontrol suhu Mati umur 21 hari (sudah Penyakit omphalitis Bersihkan telur retak atau belum retak) sebelum ditetaskan Penyakit parathypoid Pilih indukan yang sehat Mati umur 21 hari (sudah Ventilasi buruk Buat ventilasi retak ayam tidak bisa tambahan keluar) Menetas Cepat (19, 20 hari) Suhu terlalu tinggi Turunkan suhu ½ oC Lambat (22 hari) Suhu terlalu rendah Naikkan suhu ¼ oC Telat (23 hari) Suhu terlalu rendah Naikkan suhu Lampu mati Siapkan alat tambahan Telur disimpan terlalu Maksimal 6 hari lama Anak Tidak bisa keluar dari Kelembaban terlalu Naikkan kelembaban Ayam cangkang rendah Suhu terlalu tinggi Turunkan suhu ½ oC di hari 19-21 Ventilasi terlalu Kurangi ventilasi banyak Lengket, cangkang Kelembaban terlalu Naikkan kelembaban menempel rendah Lengket, campur kuning Suhu terlalu rendah Naikkan suhu telur Kelembaban terlalu Turunkan kelembaban tinggi Pusar kasar Suhu terlalu tinggi Turunkan suhu Suhu tidak stabil Kontrol suhu Kelembaban terlalu Naikkan kelembaban rendah Kerdil Telur terlalu kecil Jangan ditetaskan Kelembaban terlalu Naikkan kelembaban rendah Suhu terlalu tinggi Turunkan suhu Tidak bisa berdiri Suhu terlalu tinggi Turunkan suhu Kelembaban terlalu Naikkan kelembaban rendah Kaki melebar Suhu terlalu tinggi Turunkan suhu Jari kaki bengkok Suhu terlalu rendah Naikkan suhu Jumbo, lembek, lemah Suhu terlalu rendah Naikkan suhu Ventilasi buruk Atur ventilasi Masih ada kuning telur Kelembaban terlalu Turunkan kelembaban tinggi Basah dan bau Penyakit omphalitis Bersihkan penetasan Paruh miring Genetik Ganti indukan Penyebab Infertilitas Betina Jantan - Radang sel telur - Radang testis - Radang saluran telur - Penyakit umum - Penyakit umum - Prolaps penis - Telur abnormal - Perubahan musim - Belum dewasa kelamin - Tidak cocok pasangan - Belum dewasa kelamin - Kualitas sperma - Tidak cocok pasangan
Gambar Telur yang Retak sempurna
DAFTAR PUSTAKA Damerow, G. 1994. The Chicken Health Handbook. Versa Press. USA. Lourens, S., Holleman, J., and van Schie, T. 2021. Hatchery Signals a Practical Guide to Improving Hatching Results. Roodbont Agricultural Publisher. Netherlands. Olsen, G. H. and Orosz, S. E. 2000. Manual of Avian Medicine. Mosby, Inc. USA.