Anda di halaman 1dari 2

AL-FATIHAH

Dengan Menyebut nama Alloh yang maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Tiap-tiap
pekerjaan yang baik itu hendaknya dimulai dengan menyebut nama Alloh. Ar-Rohman :
Maha Pemurah artinya Alloh melimpahkan karunia-Nya kepada Makhluk-Nya. Ar-Rohim :
Maha Penyayang artinya Alloh melimpahkan rahmatnya kepada mahkluk-Nya.

Alhamdulillahirobbil’alamin.
Menyanjung Alloh karena perbuatan yang baik. Kita menghadapkan segala puji kepada
Alloh, karena Allo adalah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

AL–BAQOROH
Tiga Golongan Manusia dalam menghadapi Al-Qur’an :

1. Golongan Mu’min
v Orang yang bertaqwa, yaitu memelihara diri dari siksaan Alloh dengan mengikuti
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
v Orang yang beriman, yaitu kepercayaan yang teguh yang disertai dengan
ketundukan dan penyerahan jiwa.Tanda-tanda adanya Iman adalah mengerjakan
apa yang dikehendaki iman itu.
v Orang yang beriman kepada yang ghoib, yaitu percaya kepada yang tak dapat
ditangkap oleh panca indera seperti adanya Alloj, malaikat-malaikat, hari akhirat
dan sebagainya.
v Orang yang mendirikan Sholat, menunaikannya dengan teratur, dengan
melengkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, bauk yang lahir
ataupun yang batin, khusu memperhatikan apa yang dibaca.
v Orang yang menafkahkan sebaian rezeqi, memberikan sebagian dari harta yang
direzeqikan Alloh kepada orang-orang yang disyariatkan oleh agama yang
memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-
anak yatim dan lainnya.
v Orang yang beriman kepada kitab Al-Qur’an dan kitab-kitab sebelumnya.
v Merekalah orang-orang yang tetap mendapatkan petunjuk dari Alloh dan
merekalah orang yang beruntung (orang yang mendapat apa-apa yang
dimohonkannya kepada Alloh sesudah mengusahakannya.

2. Golongan Kafir
v Orang yang diberi peringatan-ataupun tidak diberi peringatan tidak akan beriman.
v Alloh telah mengunci mati dan pendengaran mereka, (orang itu tidak dapat
menerima petunjuk dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya)
dan penglihatan mereka ditutup (tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-
ayat Al-Qur’an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari
tanda-tanda kebesaran Alloh yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi
dan pada diri mereka sendiri.

3. Golongan Munafik
v Orang yang mengatakan kami telah beriman kepada Alloh dan hari kemudian
padahal sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
v Orang yang hendak menipu Alloh dan orang-orang yang beriman, padahal
mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
v Orang yang dalam hati mereka ada penyakit (keyakinan mereka terhadap
kebenaran Nabi Muhammad s.a.w lemah, kelemahan keyakinan itu, menimbulkan
kedengkian, iri hati dan dendam terhadap Nabi s.a.w agama dan orang-orang
islam), lalu ditambah Alloh penyakitnya dan bagi merek siksa yang amat pedih
disebaban mereka berdusta.
v Dan bila dikatakan kepada mereka janganlah kamu membuat kerusakan dimuka
bumi (bukan berarti kerusakan benda, melainkan menghasut orang-orang kafir
untuk memusuhi dan menentang orang-orang Islam) mereka menjawab:
“sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan. Sesungguhnya
mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan tetapi mereka tidak sadar.
v Apabila dikatakan kepada mereka: “berimanlah kamu sebagaimana orang-orang
lain telah beriman” mereka menjawab “akan berimankah kami sebagaimana
orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” sesungguhnya merekalah yang
bodoh tetapi mereka tidak tahu.
v Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka
mengatakan “kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-
syaitan mereka (pemimpin-pemimpin mereka) mereka mengatakan
“sesungguhnya kami sependirian dengan kamu kami hanya berolok-olok. Alloh
akan membalas olok-olok mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing
dalam kesesatan mereka.
v Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah
beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

Perintah menyembah Tuhan Yang Maha Esa


v Hai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang
sebelummu agar kamu bertaqwa.
v Dialah yang menjadikan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air
(hujan) dari langit lalu dia menghasilkan dengan itu segala buah-buahan sebagai rezeki
untukmu karena itulah janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Alloh (segala
sesuatu yang disembah disamping menyembah Alloh, seperti berhala-berhala, dewa-
dewa dll)

Tantangan kepada kaum musyrikin mengenai Al-Qur’an


v Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang kami wahyukan kepada
hamba kami (Muhammad) buatlah satu surat saja yang semisal Al-Qur’an itu dan
ajaklah penolong-penolong selain Alloh jika kamu orang yang benar.
(ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan kebenaran Al-Qur’an itu
tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastra dan bahasa karena
ia merupakan mu’jizat nabi Muhammad s.a.w)
v maka jika kamu tidak membuatnya dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan
bagi orang-orang kafir.

Anda mungkin juga menyukai