Anda di halaman 1dari 9

12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Surah Al Imran
Surah Al Imran (Arab: ‫ﺳﻮرة آل ﻋﻤﺮان‬, translit. sūrah Āl ‘Imrān, Āl
Al 'Imran
'Imrān berarti "Keluarga 'Imran") adalah surah ke-3 dalam al-
Qur'an. Surah ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surah
Madaniyah. Dinamakan Al-'Imran karena memuat kisah keluarga
Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa,
persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa
mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam binti Imran. Surah
Al-Baqarah dan Al-'Imran ini dinamakan Az-Zahrawan (Dua Yang
Cemerlang), karena kedua surah ini menyingkapkan hal-hal yang
menurut Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti
kejadian dan kelahiran Nabi Isa kedatangan Nabi Muhammad. Pada
ayat 7 terdapat keterangan tentang "Pedoman Cara Memahami isi Al-
Kitab."

Terjemahan Ayah 1 s.d. Ayah 5


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Informasi
Arti Keluarga 'Imran
Alif Laam Miim, Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Hidup, Yang Nama lain az-Zahrawan
Mutlak; Dialah yang mengirim Al-Kitab kepada dirimu berdasar (Dua yang Cemerlang)[1]
Kebenaran, supaya menggenapi hal-hal yang sebelumnya telah
dikirim, bahwasanya Dialah yang telah mengirim Taurat serta Injil Klasifikasi Madaniyah
yang semenjak dahulu merupakan pedoman untuk umat Surah ke 3
manusia; serta Dialah yang mengirim Al-Furqan; Juz Juz 3 (ayat 1-91)
ketahuilah bahwa orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, Juz 4 (ayat 92-200)
ditimpakan kepada orang-orang itu, Azab pedih; sungguh Allah
Statistik
Maha Perkasa, berhak membalaskan. (Ayat:1-4)
Jumlah ayat 200 ayat
Ketahuilah bahwa bagi Allah, tiada perkara yang tersembunyi di
bumi, tidak pula di langit; Dialah yang telah membentuk kalian
dalam rahim dalam keadaan yang Dia Kehendaki, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(Ayat:5-6)
Dialah yang telah mewahyukan Al-Kitab kepada dirimu, bahwa pada isinya terdapat ayat-ayat yang tersurat,
maka itulah pokok-pokok Al-Kitab, sementara sebagian lain merupakan bagian tersirat, adapun orang-orang yang
memiliki kalbu cenderung menyimpang maka orang-orang itu menyelidik hal yang tersirat supaya memicu
kekacauan maupun memicu penafsiran makna, padahal tiada yang mengetahui makna hal tersebut selain Allah;
bahwa orang-orang yang berilmu mendalam berkata: "Kami beriman terhadap ayat-ayat tersebut bahwa semua
itu berasal dari sisi Tuhan kami." bahwa tiada yang dapat mengambil pelajaran melainkan golongan yang
berpemahaman baik. : "Wahai Tuhan kami, jangan kiranya Engkau menjerumuskan kalbu kami sesudah Engkau
membimbing kami, serta kasihanilah kami dengan Kasih dari sisiMu; sungguh Engkaulah Yang Maha Melindungi.
Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang kelak menghimpunkan umat manusia pada sebuah Hari yang
tiada disangsikan, sungguh Allah tiada menyalahi JanjiNya." (Ayat:7-9)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, baik harta benda mereka maupun anak-anak mereka takkan berguna
sedikitpun terhadap Allah, sebab orang-orang itu merupakan bahan bakar Neraka, keadaan orang-orang itu
adalah serupa kaum Fir'aun serta kaum-kaum yang terdahulu; yakni orang-orang telah mendustakan ayat-ayat
Kami sehingga Allah menghukum orang-orang tersebut disebabkan berbagai dosa orang-orang tersebut;
sungguh Allah menyiksa secara pedih. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Kalian pasti akan
dikalahkan serta kalian akan dikumpulkan ke dalam Jahanam sebagai tempat kediaman yang terburuk." (Ayat:10-
12)
Ketahuilah bahwa telah ada Bukti bagi kalian tentang dua golongan yang saling berhadapan, segolongan
berperang untuk Kehendak Allah; sedangkan segolongan lain berlaku kafir sehingga mata mereka melihat
golongan tersebut berjumlah dua kali jumlah mereka; bahwasanya Allah menguatkan melalui PertolonganNya
untuk pihak yang Dia Kehendaki; ketahuilah bahwa dalam hal demikian mengandung pelajaran bagi orang-orang
yang memperhatikan. (Ayat:13)

https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 1/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tampak berharga bagi umat manusia tentang kecintaan terhadap hasrat yang diidam-idamkan; yakni wanita-
wanita, serta putra-putra, serta kelimpahan harta dari jenis emas serta perak, serta kuda-kuda pilihan, serta
hewan-hewan ternak maupun ladang yang subur, bahwa hal-hal demikian itu merupakan hiburan kehidupan
duniawi, sementara di sisi Allah merupakan tempat kesudahan terbaik.
Katakanlah: "Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang hal yang lebih baik daripada hal-hal yang demikian
itu? bahwa untuk orang-orang yang bertakwa telah disediakan Surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya pada
sisi Tuhan mereka; orang-orang tersebut disana selamanya bersama pendamping-pendamping yang suci disertai
perkenan Allah, sungguh Allah Maha Mengawasi hamba-hambaNya. (Ayat:14-15)
Orang-orang yang berdo'a: "Wahai Tuhan kami, sungguh kami telah beriman, maka kiranya ampuni segala dosa
kami, serta hindarkan kami terhadap Azab Neraka," golongan yang bersabar, golongan yang benar, golongan
yang tetap taat, golongan yang berinfaq, serta golongan yang memohon pengampunan di permulaan pagi.
(Ayat:16-17)
Allah menegaskan bahwa tiada Tuhan selain Dia, sehingga para malaikat beserta orang-orang menguasai Ilmu
turut menegaskan bahwa Tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
Sesungguhnya agama bagi Allah hanyalah berserah diri; sementara orang-orang yang telah diserahi Al-Kitab
tiada berselisih melainkan ketika sudah sampai bukti-bukti jelas kepada orang-orang itu, terdapat keengganan di
antara orang-orang itu, sungguh barangsiapa mengingkari ayat-ayat Allah maka ketahuilah bahwa Allah
memperhitungkan perkara itu secara teliti; kemudian apabila mereka mendebat dirimu, maka katakanlah: "Aku
beserta golongan yang mengikuti diriku berserah diri kepada Allah." serta katakanlah kepada orang-orang yang
telah diberi Al-Kitab maupun kepada orang-orang yang tak mengetahui: "Maukah kalian berserah diri?" apabila
mereka berserah diri, sungguh mereka telah menerima bimbingan, apabila mereka berpaling maka kewajibanmu
hanyalah menyampaikan, ketahuilah bahwa Allah Maha Mengawasi hamba-hambaNya. (Ayat:18-20)
Maka ketahuilah bahwa orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, serta orang-orang yang membunuh para
nabi tanpa berdasar Kebenaran, serta orang-orang yang membunuh golongan yang menyuruh berbuat keadilan,
maka sampaikan kepada orang-orang itu tentang Azab pedih; sebab orang-orang itu merupakan orang-orang
yang amal mereka menjadi sia-sia di dunia maupun di akhirat, serta orang-orang itu tidak memperoleh
penyelamat. (Ayat:21-22)
Sudahkah kamu mengamati orang-orang yang telah diberi suatu bagian Al-Kitab, orang-orang itu dihimbau agar
Kitab Allah menghakimi perkara-perkara mereka kemudian sebagian mereka melalaikan diri sehingga mereka
selalu menghindar, hal yang demikian itu akibat mereka mengatakan: "kami tidak akan disentuh oleh Neraka
selain beberapa hari saja" mereka itu tertipu dalam agama mereka yang telah mereka buat-buat sendiri,
bagaimanakah apabila kelak Kami himpunkan mereka pada sebuah Hari yang tidak diragukan adanya lalu tiap-
tiap diri memperoleh hasil atas segala hal yang telah diperbuat, bahwa mereka tidak diperlakukan zalim.
(Ayat:23-25)
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang memiliki Kerajaan, Engkaulah yang mengaruniakan kerajaan untuk pihak yang
Engkau Kehendaki serta Engkaulah yang merenggut kerajaan dari pihak yang Engkau kehendaki; Engkaulah
yang muliakan pihak yang Engkau kehendaki, serta Engkaulah yang hinakan pihak yang Engkau kehendaki;
bahwa berada di TanganMulah segala kebajikan; sungguh Engkaulah Yang Maha Kuasa terhadap segala
sesuatu, Engkaulah yang mempergilirkan malam ke dalam siang, serta Engkaulah yang mempergilirkan siang ke
dalam malam; Engkaulah yang menjadikan hidup pada suatu yang mati, serta Engkaulah menjadikan mati pada
suatu yang hidup, serta Engkaulah yang mengaruniakan rezeki untuk pihak yang Engkau kehendaki tanpa
batas." (Ayat:26-27)
Janganlah orang-orang beriman memilih pemimpin dari golongan kafir dibanding golongan beriman; bahwa
barangsiapa melakukan hal demikian niscaya orang-orang itu berlepas diri terhadap Allah; hal demikian tidak lain
agar menjaga kalian terhadap perkara-perkara yang dikhawatirkan dari mereka; bahwa Allah memperingatkan
kalian terhadap DiriNya, sungguh kepada Allah sebagai tempat kesudahan. Katakanlah: "Baik kalian
menyembunyikan hal yang berada dalam kalbu kalian maupun kalian menyatakan hal itu, sungguh Allah
mengetahui hal itu sebab Dialah Yang Maha Mengetahui segala hal yang berada di langit maupun yang berada di
bumi, ketahuilah bahwa Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu." (Ayat:28-29)
Pada Hari ketika setiap diri mendapati segala kebajikan dihadirkan maupun segala kejahatan yang pernah
diperbuat, orang itu ingin kalau kiranya antara orang itu dengan Hari tersebut terdapat jarak waktu yang lama;
sungguh Allah yang memperingatkan kalian terhadap DiriNya, sungguh Allah sangat Mengasihani hamba-
hambaNya. (Ayat:30)
Katakanlah: "Jika kalian mengasihi Allah, maka ikutilah aku niscaya Allah mengasihi serta mengampuni dosa-
dosa kalian." ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Katakanlah: "Taatilah Allah beserta
RasulNya! apabila kalian berpaling, ketahuilah bahwa Allah tiada menyukai golongan yang kafir." (Ayat:31-32)
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim serta keluarga 'Imran melebihi alam semesta,
yang merupakan keturunan antara satu dengan yang lain, sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(Ayat:33-34)
Tatkala istri 'Imran berkata: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan untuk Engkau, anak yang berada
dalam kandunganku, menjadi seorang yang berkhidmat. Oleh sebab itu kiranya Engkau terima daripada diriku;
sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." Sewaktu wanita itu melahirkan anak, wanita itu
berkata: "Wahai Tuhanku, sungguh aku telah melahirkan seorang anak perempuan" sementara Allah lebih
mengetahui tentang anak yang dilahirkan itu; " bahwa tidaklah anak laki-laki serupa dengan anak perempuan,
sungguh aku telah menamai anak perempuan ini, Maryam, serta aku memohon perlindungan kepada Engkau
tentang dirinya beserta keturunannya terhadap setan yang terkutuk." maka Tuhannya mengabulkan permohonan
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 2/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

wanita itu melalui penerimaan yang berkenan, serta Dia mendidik anak perempuan itu dalam keadaan yang baik;
serta Allah menjadikan anak perempuan itu dalam pengawasan Zakaria; setiap kali Zakaria datang menjumpai
Maryam di sebuah mihrab, ia mendapati karunia rezeki di sisi perempuan itu; ia berkata: "Wahai Maryam, dari
mana dirimu memperoleh hal ini?" perempuan itu menjawab: "Hal ini berasal dari sisi Allah." sungguh Allah
mengaruniakan rezeki untuk orang yang Dia Kehendaki tanpa batas. (Ayat:35-37)
Tatkala Zakaria berdoa kepada Tuhannya, ia berkata: "Wahai Tuhanku, karuniakan untuk diriku; seorang
keturunan yang suci dari sisiMu, sungguh Engkau Maha Memperkenan doa" kemudian sesosok malaikat
memanggil ia sewaktu ia sedang berdiri untuk beribadah di dalam mihrab: "Sesungguhnya Allah
menggembirakan dirimu tentang Yahya, supaya menggenapi sebuah Ketetapan dari Allah yakni seorang yang
terhormat, santun serta seorang nabi yang termasuk golongan saleh". ia berseru: "Wahai Tuhanku, mungkinkah
aku memperoleh seorang anak ketika aku telah tua renta sementara istriku pun mandul?" Dia berfirman: "Tentu
saja, Allah mewujudkan hal yang Dia kehendaki" ia berkata: "Berilah aku suatu pertanda." Dia berfirman: "Sebuah
pertanda untuk dirimu bahwa kamu tiada berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali melalui isyarat;
maka ingatlah Tuhanmu sebanyak mungkin serta memuja-mujilah sewaktu petang serta pagi". (Ayat:38-41)
Dan ketika malaikat berseru: "Wahai Maryam, ketahuilah bahwa Allah telah memilih dirimu, menyucikan dirimu
serta melebihkan dirimu dibanding segala wanita di alam semesta; Wahai Maryam, patuhi Tuhanmu, bersujudlah
serta rukuklah dirimu bersama golongan yang rukuk." Hal demikian itu merupakan sebagian dari berita-berita
ghaib yang telah Kami wahyukan kepada dirimu padahal dirimu tidak hadir beserta mereka, ketika orang-orang
itu mengadakan perundian tentang seorang dalam kalangan mereka yang akan membesarkan Maryam; tidak
pula dirimu hadir di sisi mereka ketika orang-orang itu bersengketa; ketika sesosok malaikat berkata: "Wahai
Maryam, sungguh Allah menggembirakan dirimu tentang sebuah Ketetapan dari Dia; tentang seorang yang kelak
bernama Al-Masih Isa putra Maryam yakni seorang yang terkemuka di dunia maupun di Akhirat, serta termasuk
golongan didekatkan, serta orang yang berbicara kepada manusia sewaktu kanak-kanak maupun dewasa, serta
ia termasuk golongan saleh". perempuan itu berseru: "Wahai Tuhanku, mungkinkah aku mempunyai seorang
anak? padahal tiada seorang laki-laki yang pernah menjamah diriku" diserukan: "Tentu saja, Allah mewujudkan
hal yang Dia kehendaki; apabila Dia menetapkan sesuatu, maka Dia berkata tentang hal itu: "Jadi!" maka terjadi,
sebab Dialah yang akan mengajarkan kepada ia, Al-Kitab, Hikmah, Taurat beserta Injil; serta seorang Rasul
kepada Bani Israel: "Sungguh aku telah datang kepada kalian disertai bukti dari Tuhan kalian, bahwa aku
membuat tanah berbentuk burung untuk kalian kemudian aku meniup itu sehingga itu menjadi seekor burung
dengan izin Allah; serta aku menyembuhkan orang yang buta sejak lahir maupun orang yang berpenyakit kusta;
serta aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah; bahwa aku kabarkan kepada kalian tentang hal-hal yang
kalian makan maupun hal-hal yang kalian simpan dalam rumah kalian; tentulah dalam hal tersebut terdapat suatu
bukti bagi kalian jika kalian memang golongan beriman, serta untuk menggenapi Taurat yang sebelumku, serta
menghalalkan kepada kalian, sebagian perkara yang sebelumnya terlarang untuk kalian, sungguh aku menemui
kalian disertai bukti dari Tuhan kalian maka bertakwalah kepada Allah, serta taatlah kepada diriku; Sungguh Allah
adalah Tuhanku maupun Tuhan kalian, oleh sebab itu sembahlah Dia; Inilah Pedoman yang hakiki."
Tatkala Isa mendapati perselisihan di tengah-tengah mereka, ia mengatakan: "Siapakah yang akan membelaku
untuk Allah?" para sahabat sejati menjawab: "Kamilah pembela-pembela Allah, kami beriman kepada Allah; serta
bersaksilah bahwa kami ini adalah golongan yang berserah diri" : "Wahai Tuhan kami, kami telah beriman
terhadap hal yang telah Engkau kirimkan, serta telah kami ikuti seorang Rasul; kiranya catatlah kami sebagai
golongan yang memiliki kesaksian" sewaktu suatu golongan menyusun siasat, sungguh Allah menyusun siasat
pula, maka ketahuilah bahwa Allah adalah Sang Pengatur siasat terbaik.
ketika Allah berfirman: "Wahai Isa, Akulah yang akan merenggut dirimu serta mengangkat dirimu kepada Aku,
serta untuk membebaskan dirimu terhadap orang-orang kafir, supaya menjadikan orang-orang yang mengikuti
dirimu mengungguli orang-orang kafir hingga Hari Kiamat, kemudian hanya kepada Aku, kalian berpulang; lalu
Aku akan mengadili kalian mengenai perkara-perkara yang kalian perdebatkan; adapun orang-orang yang kafir,
maka akan Kuhukum orang-orang itu dengan Azab pedih di dunia maupun di Akhirat, serta tiada penyelamat
untuk mereka." adapun orang-orang yang beriman serta mengerjakan berbagai kebajikan, maka Allah yang akan
menghadiahi orang-orang tersebut atas perbuatan orang-orang tersebut, namun Allah tidak menyukai golongan
yang zalim. Demikianlah, Kami yang membacakan hal ini kepada dirimu tentang bukti-bukti serta sebuah
peringatan yang penuh Hikmah. (Ayat:42-58)
Sesungguhnya permisalan Isa bagi Allah, adalah sebagaimana Adam; Dia telah menciptakan ia berbahan debu,
kemudian Allah berfirman kepada itu: "Jadi!" maka terjadi, sungguh Kebenaran berasal dari Tuhanmu maka
janganlah kamu termasuk golongan yang meragu; barangsiapa yang membantah dirimu tentang perkara ini
sesudah Ilmu tersampaikan kepada dirimu, maka katakanlah: "Marilah kita hadirkan anak-anak kami dan anak-
anak kalian, istri-istri kami dan istri-istri kalian, diri kami dan diri kalian; kemudian hendaklah kita saling berikrar
lalu kita memohon supaya kutukan Allah menimpa golongan yang berdusta; bahwa perkara demikian merupakan
kisah yang sebenarnya, bahwa tiada Tuhan selain Allah; sungguh Allah, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha
Bijaksana." kemudian apabila orang-orang itu menghindar maka ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui siapa
yang mengadakan kekacauan. (Ayat:59-63)
Katakanlah: "Wahai golongan pewaris Kitab, bersepakatlah tentang suatu penegasan yang tiada perselisihan
antara kami dengan kalian, bahwasanya kita tidak mengabdi kepada sesuatu yang selain Allah; bahwa kita tidak
mempersekutukan Dia dengan apapun, serta kita tidak saling menjadikan junjungan selain Allah" Apabila
golongan tersebut berpaling maka katakan kepada golongan tersebut: "Ketahuilah bahwa kami adalah golongan
yang berserah diri." : "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian saling berbantah-bantahan tentang
Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak dihadirkan melainkan sepeninggal ia; apakah kalian tidak memahami?
Demikianlah kalian yang memperdebatkan tentang hal-hal yang kalian miliki Ilmu, namun mengapakah kalian
memperdebatkan hal-hal yang tidak kalian memiliki Ilmu? bahwa Allah mengetahui sedang kalian tidak
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 3/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

mengetahui" Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, serta bukan pula seorang Nasharani akan tetapi ia adalah
seorang yang lurus; seorang yang berserah diri serta ia tidak termasuk golongan yang mempersekutukan.
bahwa umat yang paling serupa terhadap Ibrahim merupakan orang-orang yang meneladani dirinya, maupun
nabi ini beserta orang-orang yang beriman, sungguh Allah merupakan Pelindung semua orang beriman. (Ayat:64-
68)
Dan merupakan keinginan sebagian golongan pewaris Kitab untuk menyesatkan kalian, padahal mereka tidak
menyesatkan selain terhadap diri mereka sendiri sementara mereka tidak menyadari itu.
: "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Allah ketika kalian memahami itu;
Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian membaurkan kebenaran dengan kesia-siaan, serta
menyembunyikan Kebenaran sedang kalian menyadari? (Ayat:69-71)
Sebagian dari golongan pewaris Kitab berkata: "Percayailah tentang hal yang dikirimkan kepada orang-orang
beriman di permulaan siang kemudian ingkarilah hal yang demikian supaya mereka berbalik; serta janganlah
kalian percaya melainkan terhadap orang yang mengikuti agama kalian." Katakanlah: "Sesungguhnya Bimbingan
merupakan Bimbingan Allah, bahwasanya hal yang diberikan kepada seseorang dapat menyerupai hal yang
disampaikan kepada kalian, ataupun hal yang dapat memperdebatkan kalian di sisi Tuhan kalian" Katakanlah:
"Sesungguhnya Anugerah itu berada di Tangan Allah; Dia karuniakan itu kepada orang yang Dia perkenan;
sungguh Allah Maha Menaungi, Maha Mengetahui" Dialah yang menentukan KasihNya untuk orang-orang yang
Dia perkenan; sungguh Allah menguasai Anugerah yang sangat berlimpah. (Ayat:72-74)
Dan dalam golongan pewaris Kitab, terdapat orang yang jika kalian mempercayakan kepada orang itu tentang
harta benda yang banyak maka orang itu mengembalikan hal demikian kepadamu; sedang di antara mereka
terdapat orang-orang yang apabila kalian mempercayakan kepada orang itu; satu dinar, tidaklah hal tersebut
dikembalikan kepadamu, kecuali jika dirimu selalu menagih hal tersebut; perkara demikian itu lantaran orang-
orang itu mengatakan: "Tiada ketentuan bagi kami terhadap golongan ummi." orang-orang itu berkata dusta
terhadap Allah, padahal orang-orang itu mengetahui; yang sebenarnya barangsiapa yang menepati janjinya serta
bertakwa, maka ketahuilah bahwa Allah mengasihi golongan yang bertakwa. (Ayat:75-76)
Sesungguhnya orang-orang yang menukar perjanjian Allah beserta ikrar-ikrar mereka untuk barang duniawi yang
rendah, orang-orang itu tidak akan disambut di Akhirat, sementara pada Hari Kiamat, Allah tidak akan berbicara
kepada orang-orang itu, serta Dia tidak akan mempedulikan orang-orang itu, serta Dia tidak akan memurnikan
orang-orang itu; Azab pedih menimpa orang-orang itu. (Ayat:77)
Dan sungguh di antara mereka ada segolongan yang bermulut menyimpang terhadap Al-Kitab, supaya kamu
menganggap yang dibaca itu termasuk Al-Kitab, padahal itu bukan dari Al-Kitab; serta mereka mengatakan: "Itu
dari sisi Allah" padahal bukan dari sisi Allah; bahwa orang-orang tersebut berkata zalim terhadap Allah sementara
mereka menyadari. (Ayat:78)
Tidak patut seorang manusia yang Allah anugerahi Al-Kitab, Hikmah serta Nubuat, lalu orang itu berkata kepada
umat manusia: "Jadilah kalian hamba-hamba terhadap diriku selain terhadap Allah" yang semestinya: "Jadilah
kalian golongan yang bertuhan sebab kalian telah mempelajari Al-Kitab, serta kalian bertekun padanya" serta
tidak menyuruh kalian menghendaki para malaikat maupun para nabi sebagai pujaan; apakah orang itu
menyuruh kalian berbuat kafir ketika kalian telah berserah diri ?". (Ayat:79-80)
Dan ketika Allah mengadakan ikrar perjanjian kepada para nabi: "Hal-hal yang Aku berikan kepada kalian berupa
Kitab serta Hikmah, kemudian datang kepada kalian, seorang Rasul yang membenarkan hal-hal yang berada
pada kalian, niscaya kalian akan sungguh-sungguh beriman kepada orang tersebut serta menolong orang
tersebut." Dia berfirman: "Apakah kalian mengakui serta kalian menerima IkrarKu terhadap hal demikian?"
mereka menjawab: "Kami mengakui." Allah berfirman: "Maka bersaksilah, serta Aku menjadi Saksi bersama
kalian." barangsiapa yang berpaling terhadap hal demikian, tentu orang-orang itu merupakan golongan fasik.
(Ayat:81-82)
Maka apakah mereka menghendaki selain agama Allah padahal apapun yang berada di langit maupun di bumi
berserah diri kepada Dia, baik secara sukarela maupun enggan, sehingga mereka semua berpulang kepada Dia,
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah beserta hal yang dikirimkan kepada kami maupun hal yang dikirimkan
pada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, serta Suku-Suku; juga hal yang diterima Musa, Isa serta para nabi dari
Tuhan mereka; kami tidak memperbedakan seorang pun dari mereka bahwa kami berserah diri kepada Dia."
barangsiapa yang menghendaki agama selain berserah diri, maka takkan diterima daripada itu; serta di Akhirat
orang itu termasuk golongan yang celaka. (Ayat:83-84)
Barangsiapa menghendaki selain Islam sebagai agama, maka takkan diterima daripada orang itu, sedang orang
itu di Akhirat termasuk golongan yang celaka. (Ayat:85)
Bagaimana Allah hendak membimbing suatu kaum yang mereka kafir setelah mereka beriman; sementara
golongan itu telah bersaksi bahwa Rasul itu benar adanya, serta keterangan-keterangan jelas telah tersampaikan
kepada golongan itu? namun Allah tiada membimbing golongan yang zalim; balasan untuk golongan tersebut
adalah Kutukan dari Allah serta para malaikat maupun seluruh manusia terhadap mereka, golongan tersebut
berada dalam keadaan tersebut untuk selamanya, Azab tidak diringankan terhadap golongan itu, serta golongan
itu tidak ditangguhkan; terkecuali orang-orang yang kemudian bertaubat terhadap hal demikian serta
memperbaiki diri, sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang;
bahwasanya orang-orang yang kafir setelah beriman kemudian semakin kafir, pertaubatan orang-orang itu takkan
diakui; bahwa orang-orang itu merupakan golongan yang sesat. (Ayat:86-90)
Ketahuilah bahwa orang-orang yang kafir serta orang-orang itu mati dalam keadaan kafir, maka takkan diterima
dari siapapun di antara orang-orang itu, emas sepenuh bumi, walaupun orang tersebut menjadikan hal itu

https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 4/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

sebagai tebusan; bahwa untuk orang-orang itu telah disediakan Azab pedih; serta orang-orang itu takkan
memperoleh penolong. (Ayat:91)
Belumlah kalian mencapai tingkat berbuat kebajikan, hingga kalian mendermakan hal-hal yang kalian cintai;
bahwa apapun yang kalian dermakan, maka sungguh Allah Maha Mengetahui. (Ayat:92)
Semua makanan adalah halal untuk Bani Israel melainkan hal yang diharamkan oleh Israel untuk dirinya sendiri
sebelum Taurat dihadirkan; Katakanlah: "Maka bawalah Taurat itu, lalu pelajarilah hal itu sekiranya kalian
merupakan golongan yang benar." maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah hal
demikian, maka orang-orang itu merupakan golongan zalim. (Ayat:93-94)
Katakanlah: "Kebenaran Allah." maka ikuti agama Ibrahim yang lurus, bahwa ia bukanlah golongan musyrik;
ketahuilah bahwa Rumah yang mula-mula disediakan untuk umat manusia, berada di Bakkah yang memberkahi
serta menjadi Bimbingan untuk semesta alam; di tempat tersebut terdapat Bukti-Bukti yang jelas, maqam Ibrahim;
barangsiapa memasuki tempat itu maka amanlah orang tersebut berada dalam keadaan aman. Bahwa terhadap
Allah, tugas umat manusia tentang Haji Al-Bait bagi orang-orang yang berkesanggupan ke tempat itu;
barangsiapa mengingkari maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya terhadap alam semesta. (Ayat:95-97)
Katakanlah: "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Allah? padahal Allah Maha
Mengawasi hal-hal yang kalian lakukan." Katakanlah: "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian
menghalangi orang-orang yang beriman menuju Kehendak Allah, sementara kalian menghendaki hal demikian
menyimpang sewaktu kalian menyadari itu? Allah tiada berlaku lalai terhadap hal-hal yang kalian perbuat.
Wahai orang-orang beriman, jika kalian mengikuti sebagian pihak dari golongan yang diserahi Al-Kitab niscaya
mereka akan menuntun kalian menjadi seorang murtad setelah kalian beriman; maka bagaimanakah kalian
berlaku kafir padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, serta RasulNya berada di tengah-tengah kalian?
barangsiapa yang setia terhadap Allah maka orang itu benar-benar telah dibimbing menuju Ketentuan Yang
Tepat.
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, secara ketakwaan yang seutuhnya kepada Dia;
oleh sebab itu janganlah sekali-kali kalian mati terkecuali kalian berada dalam keadaan berserah diri." (Ayat:98-
102)
Dan berpeganglah kalian semua kepada tali Allah, serta janganlah kalian bercerai-berai, Ingatlah karunia Allah
kepada kalian sewaktu dahulu kalian saling bermusuhan, maka Allah yang mempersatukan kalbu kalian, jadilah
karena karunia Allah bahwa kalian merupakan orang-orang yang bersaudara; bahwa kalian telah berada di tepi
jurang Neraka, lalu Allah yang menyelamatkan kalian daripada tempat itu; Demikianlah Allah yang menerangkan
ayat-ayatNya kepada kalian, supaya kalian memperoleh Bimbingan. (Ayat:103)
Dan kiranya tergugah segolongan umat dari kalian yang mengajak tentang hal-hal berguna, golongan yang
menyuruh perkara kebaikan, serta golongan yang mencegah perkara keburukan; demikian itu merupakan
golongan yang beruntung; oleh sebab itu janganlah kalian menyerupai orang-orang yang berpecah belah serta
berselisih setelah tersampaikan bukti jelas kepada mereka, orang-orang itulah golongan yang ditimpa Azab
pedih. (Ayat:104-105)
Pada sebuah Hari ketika terdapat wajah yang putih berseri, ada pula wajah yang hitam pekat; adapun orang-
orang yang berwajah hitam: "Mengapakah kalian kafir sesudah kalian beriman? oleh sebab itu rasakan azab
disebabkan kekafiran kalian." adapun orang-orang yang berwajah putih berseri, maka orang-orang tersebut
berada dalam Karunia Allah; orang-orang tersebut disana selamanya. (Ayat:106-107)
Demikianlah ayat-ayat Allah, Kami bacakan ayat-ayat itu kepada kalian disertai Kebenaran; dan tidaklah Allah
berkehendak untuk berlaku zalim di alam semesta; Milik Allah, segala yang berada di langit maupun di bumi;
bahwa kepada Allah diserahkan segala perkara. (Ayat:108-109)
Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk umat manusia, supaya menyuruh perkara kebaikan serta
mencegah perkara keburukan, juga supaya beriman kepada Allah; sekiranya golongan pewaris Kitab memang
beriman, tentulah hal demikian lebih baik untuk mereka; ketahuilah bahwa di antara mereka terdapat orang-orang
yang beriman, sedangkan sebagian besar dari mereka merupakan golongan fasik; golongan tersebut takkan
menimpakan keburukan terhadap kalian, selain ejekan-ejekan saja bahwa apabila golongan tersebut berperang
melawan kalian, pasti golongan tersebut berbalik melarikan diri kemudian golongan tersebut tiada diselamatkan;
golongan tersebut dipenuhi rasa hina di mana saja mereka berada kecuali jika mereka berpegang kepada
perjanjian dengan Allah maupun perjanjian dengan manusia, namun golongan tersebut memicu murka dari Allah
sehingga golongan tersebut diliputi kerendahan, hal demikian itu akibat golongan tersebut mengingkar terhadap
ayat-ayat Allah, serta golongan tersebut membunuh para nabi tanpa alasan benar; hal yang demikian itu
disebabkan golongan tersebut berlaku durhaka, juga berlaku melampaui batas. (Ayat:110-112)
Orang-orang itu tidaklah setara; bahwa di antara golongan pewaris Kitab terdapat sebagian orang yang berlaku
lurus, orang-orang tersebut mempelajari ayat-ayat Allah selama malam hari, sedang orang-orang tersebut juga
bersujud; orang-orang yang beriman kepada Allah maupun Hari Akhir, serta orang-orang menyuruh kebajikan
juga mencegah kemungkaran, serta orang-orang bersegera kepada berbagai kebajikan; orang-orang itu
termasuk golongan yang saleh; sementara kebajikan apapun yang golongan tersebut kerjakan, maka mereka
takkan diingkari; bahwa Allah Maha Mengetahui golongan yang bertakwa. (Ayat:113-115)
Ketahuilah bahwa orang-orang yang kafir, bahwa harta benda mereka maupun anak-anak mereka takkan
sedikitpun berpengaruh terhadap Allah; bahwa orang-orang itu merupakan golongan penghuni neraka; golongan
itu berada disana selamanya; perumpamaan harta yang golongan itu infaqkan dalam kehidupan dunia adalah
serupa angin yang mengandung hawa dingin, yang melanda kebun milik kaum yang zalim terhadap diri sendiri,
lalu angin tersebut merusak kebun itu. tidaklah Allah menzalimi diri golongan itu, melainkan golongan itu yang
menzalimi diri sendiri. (Ayat:116-117)
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 5/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan sahabat dari golongan yang bukan kalangan
kalian; yakni orang-orang yang tidak berhenti mencela kalian, mereka gemar menyusahkan kalian, kebencian
telah jelas dari mulut mereka, sedangkan hal yang disembunyikan dalam kalbu mereka merupakan hal yang lebih
buruk, sungguh Kamilah yang telah menjelaskan ayat-ayat ini kepada kalian, sekiranya kalian memahami itu.
Beginilah kalian, kalian menyukai mereka padahal mereka tidak menyukai kalian meskipun kalian beriman
terhadap isi Al-Kitab, tatkala mereka menjumpai kalian, mereka mengatakan: "Kami beriman" sementara sewaktu
mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran jengkel bercampur benci terhadap kalian, Katakanlah:
"Binasalah dalam kejengkelan kalian itu." sungguh Allah Maha Mengetahui segala isi kalbu.
jika kalian memperoleh kebaikan niscaya mereka bersedih, tetapi jika kalian mendapat bencana, mereka
bergembira tentang hal itu; Apabila kalian bersabar serta bertakwa, niscaya tipu daya mereka tidak sedikit pun
mencelakakan kalian; sungguh Allah Maha Mengetahui segala hal yang mereka kerjakan. (Ayat:118-120)
Dan ketika kalian berangkat meninggalkan keluarga kalian di sebuah pagi hari, supaya menempatkan orang-
orang beriman pada beberapa kedudukan untuk berperang; bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui;
ketika dua golongan daripada kalian ingin mundur karena ketakutan, padahal Allah merupakan penolong bagi
kedua golongan itu; oleh sebab itu hendaklah kepada Allah; orang-orang beriman menaruh kepercayaan. ungguh
Allah telah menolong diri kalian dalam peperangan Badar, sewaktu kalian merupakan orang-orang yang lemah;
oleh karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kalian bersyukur kepada Dia; ketika dirimu mengatakan
kepada golongan yang beriman: "Tidakkah cukup bagi diri kalian bahwa Allah yang membantu kalian dengan tiga
ribu malaikat yang dihadirkan?" Demikianlah, apabila kalian bersabar serta bertakwa; sekalipun orang-orang itu
datang melawan kalian maka seketika itu juga Tuhan kalian yang menolong kalian dengan lima ribu malaikat
yang maju bertempur; bahwa Allah tidak menjadikan hal demikian melainkan sebagai kabar gembira untuk diri
kalian, serta agar kalbu kalian merasa tentram karena hal demikian bahwa tiada kemenangan melainkan berasal
dari sisi Allah, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana; supaya Dia membinasakan segolongan orang-orang yang
kafir, ataupun untuk menjadikan orang-orang itu tunduk terhina, kemudian orang-orang itu kembali secara tak
berdaya, Tiada sedikit pun campur tangan kalian dalam perkara demikian apabila Allah menerima pertobatan
orang-orang itu atau mengazab orang-orang itu, karena sungguh orang-orang itu merupakan golongan yang
zalim; Milik Allah, segala hal yang berada di langit maupun yang berada di bumi; Dia mengampuni pihak yang Dia
kehendaki; serta Dia mengazab pihak yang Dia kehendaki; bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(Ayat:121-129)
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda, serta bertakwalah
kepada Allah supaya kalian memperoleh keberuntungan, serta jagalah diri kalian sendiri terhadap Neraka, yang
disediakan untuk golongan yang kafir, serta taatilah Allah beserta Rasul, supaya kalian dikasihi; serta
bersegeralah untuk pengampunan Tuhan kalian beserta Surga yang seluas langit maupun bumi, yakni tempat
yang telah dipersiapkan untuk orang-orang bertakwa, orang-orang yang berderma, baik sewaktu berkecukupan
maupun berkekurangan, serta orang-orang yang menahan dorongan amarah juga memaafkan orang lain, Allah
berkenan terhadap golongan yang berbuat baik; maupun orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji
atau bersalah terhadap diri sendiri, mereka mengingat Allah lalu mereka memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka, maka siapa yang mengampuni dosa-dosa selain Allah? sehingga mereka tidak melanjutkan perbuatan
keji itu secara sadar; mereka itu dianugerahi pengampunan dari Tuhan mereka, beserta Surga yang dibawahnya
dialiri sungai-sungai supaya berada disana selamanya; sungguh demikianlah sebaik-baik upah untuk golongan
yang bekerja. (Ayat:130-136)
Bahwasanya telah berlalu sebelum diri kalian, berbagai Ketetapan; maka jelajahilah muka bumi serta perhatikan
bagaimana kesudahan golongan yang membantah; hal ini merupakan keterangan untuk umat manusia, serta
bimbingan, serta pelajaran bagi golongan yang bertakwa; janganlah kalian bersikap lemah, serta janganlah kalian
undur diri, padahal kalian merupakan golongan yang unggul apabila kalian memang golongan yang beriman; jika
kalian mendapat luka, maka ketahuilah bahwa kaum itu pun mendapat luka yang serupa; bahwa dalam masa-
masa itu, Kami mempergilirkan di antara orang-orang tersebut supaya Allah mendapati orang-orang yang
beriman serta supaya Dia menjadikan para syuhada; bahwa Allah tidak menyukai golongan yang zalim; dan
supaya Allah membersihkan orang-orang yang beriman serta Dia melenyapkan golongan yang kafir. (Ayat:137-
141)
Apakah kalian berpikir bahwa kalian kelak masuk Surga, padahal Allah belum mendapati orang-orang yang
mengorbankan diri di tengah-tengah kalian, serta belum mendapati golongan yang sabar. (Ayat:142-143)
Muhammad tidak lain seorang Rasul yang telah didahului oleh para Rasul sebelumnya; apakah jika ia wafat atau
terbunuh, kalian berbalik ke belakang? barangsiapa berbalik ke belakang, ketahuilah bahwa orang itu tidak sedikit
pun merugikan Allah; sungguh kelak Allah mengupahi golongan yang bersyukur; sesuatu yang bernyawa tidak
akan mati melainkan melalui izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditakdirkan;
barangsiapa menghendaki karunia dunia, niscaya Kami akan berikan hal tersebut kepada orang itu, sementara
barangsiapa menghendaki karunia Akhirat, Kami akan berikan hal tersebut kepada orang itu; serta Kami akan
memberi upah untuk golongan yang bersyukur. (Ayat: 144-145)
Ketahuilah bahwa betapa banyak nabi yang berperang bersama-sama sejumlah besar orang yang bertakwa;
kemudian orang-orang tersebut tidak berputus asa menghadap kesukaran yang menimpa mereka untuk
Kehendak Allah, serta orang-orang tersebut tidak menjadi lemah, serta orang-orang tersebut tidak menyerah,
bahwa Allah menyukai golongan yang sabar; tiada doa orang-orang tersebut selain ucapan: "Wahai Tuhan kami,
ampuni kiranya dosa-dosa kami maupun kecerobohan-kecerobohan kami dalam tindakan kami, serta teguhkan
kiranya pendirian kami, serta tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir." sehingga Allah mengaruniakan
kepada orang-orang tersebut, karunia di dunia beserta karunia yang berkenan di Ahirat; sungguh Allah menyukai
golongan yang berbuat baik. (Ayat:146-148)
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 6/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menaati orang-orang kafir itu niscaya mereka mengembalikan
kalian ke belakang lalu kalian menjadi golongan yang celaka; ketahuilah bahwa Allah adalah Pelindung kalian,
serta Dialah Penolong terbaik. (Ayat:149-150)
Kami akan resapkan kegelisahan ke dalam kalbu orang-orang kafir disebabkan mereka mempersekutukan Allah
dengan perkara yang tidak Dia kirimkan perintah jelas tentang perkara tersebut, tempat kesudahan orang-orang
itu adalah Neraka; demikianlah kediaman terburuk untuk golongan yang zalim. (Ayat:151)
Dan sungguh Allah telah memenuhi janjiNya kepada kalian, ketika kalian membinasakan mereka melalui izinNya
sampai pada saat kalian lemah serta berselisih dalam sebuah urusan juga mendurhakai perintah setelah Dia
memperlihatkan kepada kalian tentang hal-hal yang kalian sukai; di antara kalian terdapat orang-orang yang
menghendaki dunia sedang di antara kalian terdapat sebagian orang yang menghendaki Akhirat; kemudian Dia
menyebarkan diri kalian terhadap kaum itu agar menguji diri kalian; dan sungguh Allah telah memaklumi kalian.
Dan Allah yang mangatur karunia untuk golongan yang beriman; ketika diri kalian menjauh serta tidak menoleh
kepada seorang pun, sementara Rasul berada di sekitar kalian sedang memanggil kalian, sehingga Dia
menimpakan kesedihan atas kesedihan terhadap diri kalian, supaya kalian jangan bersedih terhadap hal-hal yang
luput daripada kalian maupun hal-hal yang menimpa kalian. Dan Allah Maha Memahami hal-hal yang kalian
kerjakan; kemudian setelah kalian berduka cita; Allah menghadirkan kepada kalian, ketenangan berupa kantuk
yang meliputi segolongan daripada kalian, sedang segolongan lain telah dicemaskan oleh diri sendiri, golongan
itu menyangka hal-hal yang tidak benar terhadap Allah; hal-hal yang serupa sangkaan jahiliyah; golongan itu
berkata: "Adakah keharusan bagi kita dalam perkara ini?" Katakanlah: "Maka ketahuilah bahwa perkara ini
merupakan Milik Allah." golongan itu menyembunyikan dalam kalbu mereka tentang hal-hal yang tidak
disampaikan kepada dirimu; golongan itu berkata: "Sekiranya ada bagi kami tentang suatu keharusan dalam
perkara ini, niscaya kami tidak mungkin dibunuh di sini." Katakanlah: "Sekalipun kalian berada dalam rumah
kalian niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan mati terbunuh tentu akan menuju ke tempat mereka terbunuh."
bahwa Allah hendak menguji hal-hal yang berada dalam dada kalian serta supaya membersihkan hal-hal yang
berada dalam kalbu kalian; bahwa Allah Maha Mengetahui segala isi dada, bahwasanya orang-orang yang
berpaling di antara kalian pada hari ketika kedua pasukan itu bertemu merupakan orang-orang digelincirkan oleh
setan, disebabkan sebagian hal yang pernah mereka perbuat; serta sungguh Allah telah memberi maaf kepada
mereka; sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menyerupai orang-orang kafir, yang mengatakan kepada
saudara-saudara mereka sewaktu mengadakan perjalanan di muka bumi atau berangkat berperang: "Sekiranya
mereka tetap bersama-sama dengan kita tentulah mereka tidak mati serta mereka tidak terbunuh." lantaran hal
demikian, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam kalbu mereka; ketahuilah bahwa Allah Yang
Menghidupkan maupun Yang Mematikan; serta Allah Maha Mengawasi hal-hal yang kalian kerjakan. (Ayat:152-
156)
Dan sungguh apabila kalian dibunuh atau mati untuk Kehendak Allah, tentulah pengampunan dari Allah beserta
KasihNya merupakan hal yang terbaik dibanding hal-hal yang mereka tumpuk, apabila kalian semua meninggal
atau gugur, tentulah kepada Allah; kelak diri kalian dihimpun; maka disebabkan Kasih dari Allah sehingga dirimu
berlaku lemah lembut terhadap mereka; sekiranya dirimu bersikap keras, berhati kasar, tentu mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu; oleh karena itu maafkan mereka serta mohonkan pengampunan untuk mereka,
serta bermusyawarahlah dengan mereka dalam berbagai urusan; kemudian apabila dirimu telah menegaskan
diri, maka hendaklah menaruh kepercayaan kepada Allah; sungguh Allah mengasihi golongan yang menaruh
kepercayaan kepada Dia. (Ayat:157-159)
Apabila Allah yang membela kalian, tentulah tiada yang dapat mengalahkan kalian; sedangkan jika Allah
membiarkan kalian, lalu siapa gerangan yang sanggup menyelamatkan diri kalian sesudah itu? oleh sebab itu,
hendaknya kepada Allah; golongan beriman menaruh kepercayaan. (Ayat:160)
Dan tidaklah seorang nabi berkhianat; barangsiapa yang berkhianat maka pada Hari Kiamat orang itu akan
datang membawa perkara yang ia khianati; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan setimpal dengan
segala hal yang telah dikerjakan, sedang mereka tidak dizalimi.
Apakah orang yang mengikuti hal-hal yang perkenan Allah, sama dengan orang yang menjadikan diri ditimpa
murka dari Allah serta tempat kesudahan orang itu merupakan Jahanam? bahwa demikian itulah merupakan
tempat kembali terburuk; orang-orang itu berada dalam kedudukan tertentu di sisi Allah, serta Allah Maha
Mengawasi hal-hal yang mereka kerjakan.
Sungguh Allah telah memberi karunia untuk orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus kepada orang-
orang tersebut, seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada orang-orang tersebut
tentang ayat-ayat Allah, supaya memurnikan orang-orang tersebut, serta mengajarkan kepada orang-orang
tersebut tentang Al-Kitab serta Hikmah; bahwasanya sebelum itu, orang-orang tersebut berada dalam kesesatan
yang nyata; dan mengapa ketika kalian ditimpa musibah, padahal kalian telah menimpakan kekalahan dua kali
lipat kepada musuh-musuh kalian, serta kalian berkata: "Dari mana datangnya hal ini?" Katakanlah: "Hal yang
demikian berasal dari diri kalian sendiri." ketahuilah bahwa Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu; dan hal
apapun yang menimpa dirimu pada hari ketika dua pasukan bertemu merupakan dengan izin Allah, serta supaya
Allah mengetahui golongan yang beriman. (Ayat:161-166)
Bahwa hal-hal yang menimpa dirimu pada hari bertemunya dua pasukan, maka hal itu adalah atas izin Allah,
serta supaya Allah mengetahui orang-orang yang beriman; serta supaya Allah mengetahui orang-orang yang
munafik; apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah berperang untuk Kehendak Allah atau majulah." orang-
orang itu mengatakan: "Sekiranya kami telah mengetahui cara berperang, tentulah kami mengikuti kalian" pada
hari itu diri mereka lebih cenderung dengan kekafiran dibanding keimanan; bahwa orang-orang itu mengatakan
melalui mulut orang-orang itu tentang perkara yang tidak terkandung dalam kalbu orang-orang itu; sungguh Allah
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 7/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

lebih mengetahui perkara yang orang-orang itu sembunyikan; orang-orang itu mengatakan kepada saudara-
saudara mereka: "Sekiranya mereka meniru tindakan kami tentulah mereka tidak terbunuh." Katakanlah:
"Hindarilah kematian terhadap diri kalian, apabila kalian memang golongan yang sanggup!" (Ayat:167-168)
Jangan kamu menganggap orang-orang yang gugur untuk Kehendak Allah, bahwa orang-orang itu telah mati;
yang sebenarnya orang-orang tersebut itu hidup dengan mendapat karunia di sisi Tuhan mereka, orang-orang
tersebut berada dalam keadaan bersuka cita disebabkan karunia Allah yang Dia anugerahkan untuk mereka,
serta orang-orang tersebut berbahagia terhadap golongan yang masih tinggal di belakang, yang golongan itu
belum menyusul orang-orang tersebut, bahwasanya takkan ada kekhawatiran terhadap orang-orang tersebut
serta orang-orang tersebut takkan bersedih hati; sebab orang-orang tersebut bersukacita terhadap anugerah
serta karunia berlimpah dari Allah, ketahuilah bahwa Allah tidak menyia-nyiakan upah golongan beriman.
(Ayat:169-171)
Orang-orang yang menaati perintah Allah beserta RasulNya sesudah orang-orang itu mendapat luka; bahwa
untuk orang-orang yang berbuat kebaikan maupun yang bertakwa di antara mereka telah disediakan upah yang
besar; orang-orang yang apabila ada yang mengatakan kepada mereka: "Sungguh terdapat segolongan orang
telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang dirimu, oleh karena itu takutlah terhadap mereka", maka
perkataan itu menambah keimanan pada diri orang-orang tersebut sehingga orang-orang tersebut menjawab:
"Cukuplah Allah sebagai Pelindung Terbaik." sehingga orang-orang tersebut kembali disertai karunia dari Allah,
demikian pula anugerah, tiada musibah yang menimpa orang-orang tersebut, orang-orang tersebut mengikuti hal-
hal yang diperkenan Allah; serta Allah menguasai karunia yang berlimpah. (Ayat:172-174)
Sesungguhnya tak lain setan beserta golongan pengikutnya yang mempertakuti kalian, oleh karena itu janganlah
kalian takut terhadap mereka melainkan takutlah terhadap Aku jika kalian memang golongan beriman. (Ayat:175)
Janganlah kamu berduka cita terhadap orang-orang yang lebih menghendaki kekafiran; ketahuilah bahwa orang-
orang itu tidak sedikit pun merugikan Allah, kelak Allah takkan memberi suatu bagian untuk orang-orang itu di
Akhirat, serta untuk orang-orang itu telah disediakan Azab yang pedih. (Ayat:176)
Sesungguhnya orang-orang yang menghendaki kekafiran dibanding keimanan, orang-orang itu takkan sedikitpun
merugikan Allah; sebab Azab pedih menimpa orang-orang itu maka janganlah orang-orang kafir menyangka
bahwa penangguhan Kami terhadap mereka bermakna kebaikan untuk mereka, sesungguhnya penangguhan
Kami terhadap mereka hanyalah agar dosa mereka bertambah-tambah; sehingga Azab yang menghinakan
menimpa mereka. (Ayat:177-178)
Allah tidak akan membiarkan golongan yang beriman dalam keadaan kalian saat ini, sehingga Dia menyisihkan
keburukan dari kebaikan; bahwa Allah tidak memperlihatkan kepada dirimu tentang perkara-perkara ghaib,
melainkan Allah memilih orang-orang yang Dia Kehendaki di kalangan RasulNya; oleh karena itu berimanlah
kepada Allah beserta para RasulNya; sekiranya dirimu beriman dan bertakwa, maka untuk kalian terdapat upah
yang besar, dan janganlah menganggap orang-orang yang berlaku kikir tentang harta benda yang telah Allah beri
kepada orang-orang itu dari karuniaNya, bahwa kekikiran merupakan hal baik untuk orang-orang itu; melainkan
kekikiran merupakan hal buruk untuk diri mereka; harta benda yang orang-orang itu kikirkan kelak dikalungkan di
leher orang-orang itu pada Hari Kiamat; bahwa Milik Allah, segala warisan di langit maupun di bumi; serta Allah
Maha Memahami hal-hal yang kalian kerjakan. (Ayat:179-180)
Sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan dari orang-orang yang berkata: "Sungguh Allah miskin sedang
kami kaya." kelak Kami memperkarakan perkataan mereka itu serta perbuatan mereka membunuh para nabi
tanpa Kebenaran, serta akan Kami serukan: "Rasakan Azab yang membakar! hal demikian disebabkan
perbuatan tangan kalian sendiri, ketahuilah bahwa Allah tidak berlaku zalim terhadap hamba-hambaNya."
Terdapat orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami
jangan beriman kepada seorang Rasul, sebelum orang tersebut menampakkan kepada kami tentang kurban
yang dimakan api." Katakanlah: "Sungguh telah datang kepada kalian, beberapa Rasul sebelum diriku yang
membawa keterangan-keterangan jelas serta menghadirkan hal yang kalian tuntut, lalu mengapakah kalian
membunuh mereka apabila kalian merupakan golongan yang benar; apabila mereka membantah dirimu, maka
ketahuilah bahwa para rasul sebelum dirimu pun telah dibantah, rasul-rasul itu membawa mukjizat-mukjizat yang
nyata, Zabur serta Al-Kitab yang memberi penjelasan yang utuh. (Ayat:181-184)
Tiap-tiap jiwa pasti akan mati, bahwa upah kalian dipenuhi pada Hari Kiamat; barangsiapa diluputkan dari Neraka
supaya diterima ke dalam Surga maka demikianlah kesuksesan, sedangkan kehidupan dunia ini tidak lain
kebahagiaan yang semu. (Ayat:185)
Kalian pasti akan diuji melalui harta benda kalian, maupun diri kalian sendiri; bahwa kalian pasti akan mendengar
berbagai gangguan dari orang-orang yang diserahi Al-Kitab sebelum kalian maupun dari orang-orang yang
mempersekutukan; apabila kalian bersabar serta bertakwa maka sungguh hal yang demikian itu termasuk hal
yang diutamakan. (Ayat:186)
Dan ketika Allah mengadakan perjanjian dengan orang-orang yang diserahi Al-Kitab supaya menjelaskan kitab
tersebut kepada umat manusia, serta jangan menutupi hal tersebut, kemudian orang-orang itu melempar hal
tersebut di balik punggung mereka serta menukar hal-hal tersebut untuk barang duniawi yang rendah, maka
betapa jahat tindakan yang dikehendaki orang-orang itu. (Ayat:187)
Jangan menyangka bahwa orang-orang yang menyombongkan hal-hal yang telah mereka berikan maupun
gemar dipuji terhadap hal-hal yang belum orang-orang itu kerjakan; jangan menyangka bahwa orang-orang itu
terluput terhadap Azab, sungguh Azab pedih akan menimpa orang-orang itu. (Ayat: 188)
Milik Allah, kerajaan langit maupun bumi, sungguh Allah Maha Perkasa terhadap segala sesuatu. (Ayat: 189)

https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 8/9
12/2/2018 Surah Al Imran - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahwasanya dalam penciptaan langit maupun bumi, beserta silih berganti malam serta siang terdapat bukti-bukti
bagi golongan yang berpemahaman baik; yakni orang-orang yang mengingat Allah sewaktu orang-orang tersebut
berdiri, atau sewaktu duduk, atau sewaktu berbaring sehingga orang-orang tersebut merenung tentang
penciptaan langit beserta bumi : "Wahai Tuhan kami, tentulah bukan secara sia-sia telah Engkau ciptakan hal
demikian ini, Dipermuliakanlah Engkau, maka kiranya luputkan kami terhadap Azab Neraka;
Wahai Tuhan kami, sungguh barangsiapa yang Engkau tempatkan ke dalam Neraka, tentulah telah Engkau
hinakan orang itu, sungguh tiada satupun penolong pun untuk golongan yang zalim.
Wahai Tuhan kami, sungguh kami mendengar seorang penyeru kepada iman: "Berimanlah kalian kepada Tuhan
kalian" sehingga kami pun beriman;
Wahai Tuhan kami, kiranya ampuni kami tentang dosa-dosa kami, serta hapuskan kiranya dari kami tentang
kesalahan-kesalahan kami, serta wafatkan kiranya diri kami beserta golongan yang berbakti.
Wahai Tuhan kami, karuniakan kami tentang hal-hal yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui perantaraan
Rasul-RasulMu; serta jangan kiranya Engkau hinakan kami pada Hari Kiamat, sungguh Engkau tidak menyalahi
janji" kemudian Tuhan mereka memperkenankan permohonan orang-orang tersebut: "Sungguh Aku takkan
menyia-nyiakan perbuatan golongan yang beramal di antara kalian, baik laki-laki atau perempuan, sebagian
kalian merupakan keturunan sebagian lain; sesungguhnya orang-orang yang berhijrah, maupun yang diusir dari
kampung halaman mereka, maupun yang disakiti demi Aku, ataupun yang berperang beserta yang dibunuh, pasti
akan Aku hapuskan kesalahan-kesalahan mereka, serta pasti Aku akan menempatkan mereka ke dalam Surga
yang dialiri sungai-sungai di bawahnya." sebagai karunia di sisi Allah; sungguh Allah yang di sisiNya terdapat
karunia terbaik. (Ayat: 190-195)
Janganlah sekali-kali kamu terperdaya terhadap kemewahan orang-orang kafir di dalam negeri yang merupakan
hiburan yang sedikit kemudian tempat kesudahan orang-orang itu merupakan Jahanam, serta tempat kediaman
terburuk; sedangkan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka disediakan Surga dibawahnya yang
dialiri sungai-sungai untuk mereka, bahwa mereka disana selamanya sebagai tempat kediaman di sisi Allah;
bahwa hal berada yang di sisi Allah merupakan hal-hal yang terbaik bagi golongan berbakti. (Ayat:196-198)
Maka ketahuilah bahwa di golongan pewaris Kitab terdapat orang-orang yang beriman kepada Allah beserta
terhadap hal yang dikirim kepada kalian maupun hal yang dikirimkan kepada orang-orang tersebut; orang-orang
tersebut merendah diri terhadap Allah, serta orang-orang tersebut tidak menukar ayat-ayat Allah untuk barang
duniawi yang rendah; sehingga orang-orang tersebut memperoleh upah di sisi Tuhan mereka; sungguh Allah
sangat cermat dalam Memperhitungkan. (Ayat:199)
Wahai orang-orang beriman, bersabarlah, serta tetapkan kesabaran kalian itu, serta perkuatkan diri kalian, juga
hendaklah kalian bertakwa kepada Allah supaya kalian berhasil. (Ayat:200)

Referensi
1. ^ Departemen Agama RI.2007.Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha
Luhur.Bandung:J-Art

Pranala luar
(Indonesia) Intro depdagri surat Al-Imran (http://www.e-mushaf.com/m Wikisource memiliki
odul.php?mod=quran&op=about&lang_id=1&who=2&surah_no=3) naskah sumber yang
(Inggris) Surah Al-'Imran MP3 (http://www.alquranmp3.bullgallery.co berkaitan dengan artikel
m/2012/07/ali-imran-mp3.html) ini:
Surah Al-'Imran

Surah Al-Qur'an
Sebelumnya: Surah Berikutnya:
Surah Al- Surah An-Nisa'
Baqarah Surah 3

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surah_Al_Imran&oldid=13232872"

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al_Imran 9/9

Anda mungkin juga menyukai