Andi Mariani
Program Studi Matematika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, andi.marianidatu@gmail.com
Risnawati Ibnas
Program Studi Matematika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, risnawati.Ibnas@uin-alauddin.ac.id
ABSTRAK, Penelitian ini membahas mengenai panennya baik dalam bentuk gandum maupun
pengoptimalan pengendalian persediaan beras dengan dalam bentuk beras. Perum BULOG sebagai
menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). salah satu lembaga terbesar yang mengolah
Economic Order Quantity (EOQ) merupakan model
ketahan pangan, juga menjadi penyeimbang
persediaan yang menganalisis frekuensi pemesanan, biaya
pemesanan dan waktu pemesanan yang ekonomis. harga beras di pasaran ketika harga beras
Penelitian ini menggunakan metode EOQ karena EOQ mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan
adalah salah satu teknik dalam mengontrol persediaan sebagai penentu kebijakan ketahanan pangan,
barang atau bahan untuk tiap pemesanan dan BULOG memiliki gudang sebagai penyimpan
meminimalkan biaya total dari pemesanan dan biaya
stok beras untuk jangka beberapa waktu. Agar
penyimpanan barang. Adapun tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui hasil optimal persediaan beras tujuan pemenuhan beras dapat dicapai maka
dengan menghitung persediaan pengaman (safety stock), diperlukan perencanaan dan manajemen
penentuan titik kembali (reorder point) dan total persediaan persediaan yang terstruktur dan terorganisir agar
bahan baku (TIC) di Perum Bulog Subdivre Sidrap. Hasil persediaan yang dilakukan dapat memenuhi
EOQ pengendalian persediaan beras di Perum Bulog
kebutuhan beras di Indonesia.
Subdivre Sidrap berupa jumlah kebutuhan beras sebesar
9,63 ton dalam satu kali pemesanan dengan jumlah Persediaan yang tidak dikendalikan dengan
pemesanan 3752 kali dalam setahun. Hasil analisis dari baik akan mempengaruhi proses penyaluran dan
optimal persediaan beras dengan persediaan pengaman penjualan. Penyaluran dan penjualan gudang
(safety stock) sebesar 9.033,63 ton, titik pemesanan akan mengalami penurunan jika beras tidak
kembali (reorder point) sebesar 9.726,56 ton dan biaya
tersedia dalam bentuk, jenis, mutu, dan jumlah
total persediaan (TIC) sebesar Rp. 240.087.074,7.
Kata Kunci: Beras, Economic Order Quantity,
yang diinginkan oleh konsumen bahkan dapat
Pengoptimalan Persediaan terjadi Stockout cost (biaya penambahan jika
kehabisan stok), Shortage (kekurangan
1. PENDAHULUAN persediaan untuk memenuhi permintaan).
Metode Economic Order Quantity sangat
Kebutuhan pangan yang pokok bagi membantu untuk mengontrol persediaan
masyarakat Indonesia adalah nasi yang berasal sehingga jumlah barang atau bahan tertentu yang
dari beras. Beras yang merupakan sumber paling ekonomis untuk setiap kali pemesanan.
karbohidrat tertinggi yang mencapai 360 kalori Metode ini dapat menentukan frekuensi
dari 78.9 gram dibanding bahan pangan lainnya. pemesanan yang optimal, sehingga mengurangi
Sehingga beras termasuk makanan pokok dari biaya produksi tanpa mencapai tujuan atau
pengolahan padi yang banyak dikonsumsi oleh keuntungan[1].
masyarakat Indonesia. Ketersediaan beras Dengan menggunakan Metode Economic
berkaitan dengan produksi para petani. Faktor Order Quantity maka penelitian ini
pendukung terpenting bagi hasil panen para menghasilkan besar jumlah kebutuhan beras dan
petani salah satunya adalah cuaca, akankah baik jumlah optimal persediaan beras dengan
dan berlimpah atau gagal panen dan produksi menghitung persediaan pengaman (safety stock),
padi tidak maksimal. penentuan titik pesanan kembali (reorder point)
Petani yang memproduksi padi sawah dan total biaya persediaan bahan baku (TIC).
membutuhkan kelembagaan untuk menjual hasil
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
Analisis Pengendalian Persediaan Beras Menggunakan Metode Economic Order Quantity Pada Perum • 96
Bulog Subdivre Sidrap
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
97 • Andi Mariani, Risnawati Ibnas, Reski Eka Wulandari
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
Analisis Pengendalian Persediaan Beras Menggunakan Metode Economic Order Quantity Pada Perum • 98
Bulog Subdivre Sidrap
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
99 • Andi Mariani, Risnawati Ibnas, Reski Eka Wulandari
dan permintaan tiap bulannya ridak merata Setelah data tranformasi didapatkan Gambar
sehingga trend ini termasuk trend time series 4.3 selanjutnya dapat dilihat nilai rounded
valuenya kembali dan menghasilkan nilai 1,00
sehingga dikatakan bahwa data tersebut telah
stationer. Langkah selanjutnya melihat stationer
dalam rata-rata.
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
Analisis Pengendalian Persediaan Beras Menggunakan Metode Economic Order Quantity Pada Perum •
Bulog Subdivre Sidrap 100
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
101 • Andi Mariani, Risnawati Ibnas, Reski Eka Wulandari
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022
103 • Andi Mariani, Risnawati Ibnas, Reski Eka Wulandari
6. DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol.10 No. 2 Ed. Jul- Des. 2022