Skripsi
Oleh
Rosdiyana
NPM. 1851040034
1443 H/2022 M
i
ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN
BAHAN BAKU GABAH DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITATIVE
(EOQ) GUNA MENGEFISIENSIKAN BIAYA
PERSEDIAAN
Skripsi
Oleh
Rosdiyana
NPM. 1851040034
1443 H/2022
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang skripsi ini
terlebih dahulu penulis akan menjelaskan pengertian judul.
Karena judul merupakan kerangka di dalam sebuah penelitian
ilmiah. Hal ini bertujuan untuk menghindari penafsiran yang
berbeda di kalangan pembaca. Oleh sebab itu yang
terkandung dalam judul skripsi ini yang berbunyi “Pengaruh
Manajemen Persediaan Bahan Baku Gabah Dengan
Menggunakan Metode Economic Order Quantitative (
EOQ ) Terhadap Efisiensi Biaya Persediaan ( Studi di
Perum Bulog Kanwil Lampung )”. Untuk itu perlunya
penguraian istilah-istilah tersebut sebagai berikut :
3
Edy Herjanto, Manajemen Operasi Edisi Ketiga, 3rd ed. (Jakarta:
Grafindo, 2015).
4
Gitosudarmo, Manajemen Keuangan Edisi Ke Empat, 4th ed.
(Yogyakarta: BPFE, 2017).
5
Handayaningrat and Soewarni, Pengantar Studi Ilmu Administrasi
Dan Manajemen (Jakarta: Haji Masanggung, 2010).
6
Jay Heizer and Barry Render, Manajemen Operasi (Jakarta: Salemba
Empat, 2014).
3
7
Viale, Dasar-Dasar Ekonomi (Yogyakarta: UPP STIM YKPN,
2010).
5
Tabel 1.1
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa uaraian latar belakang di atas,
maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian
ini adalah :
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat
dalam rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah :
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini
adalah :
Penelitian Terdahulu
No Nama Tahun Judul Penelitian Hasil
1. Agus Topo 2018 Analisis Pengendalian Berdasarkan hasil penelitian
Subekti Persediaan TBS Dengan dengan menggunakan metode
Metode EOQ (Economic Economic Order Quantity (EOQ)
Order Quantity) di PT. berhasil mengefesiensiakan biaya
Agrindo Indah Perkasa yang dikeluarkan oleh PT.
Tambang Baru Agrindo Indah Perkasa Tambang
Baru.
2. Fesa Putra 2021 Analisis Pengendalian Hasil analisa perbandingan
Kristianto, Persediaan Bahan Baku Pt. X metode EOQ model Q dengan
Wahyu Dengan Menggunakan Metode metode manajemen persediaan
Widianto, Economic Order Quantity PT. X ditinjau dari total biaya
Erlina (EOQ) tahunan yaitu untuk metode EOQ
Pangestika model Q berhasil menghemat dan
mengefesiensiakan biaya
persediaan yang dikeluarkan oleh
PT. X.
3. Deva Ajib 2018 Analisis Pengendalian Dari hasil penelitian dapat
Afrizaa, Persediaan Pakan Dengan disimpulkan bahwa pada tahun
Setyo Metode Economic Order 2018 frekuensi pembelian bahan
Adjib, Edi Quantity (EOQ) Untuk baku menggunakan metode EOQ
Santoso Meminimalisir Biaya lebih kecil dari frekuensi yang
digunakan perusahaan, sehingga
hal ini dapat menghemat biaya
yang dikeluarkan perusahaan.
4. Jessica 2016 Analisis Persediaan Bahan Dari hasil perhitungan, dapat
Juventia, Baku PT. BS dengan Metode disimpulkan bahwa dengan
Lusia P.S Economic Order Quantity menggunakan metode EOQ PT.
Hartanti (EOQ) Steel hanya perlu membeli bahan
baku sebanyak 5 kali dalam 1
periode, hal ini tentu saja dapat
menghemat dan mengefisiensikan
biaya persediaan yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
5. Ova Novi 2021 Analisis Pengendalian Berdasarkan perhitungan
Irama, Persediaan Kelapa Sawit ditemukan bahwa metode EOQ
Murni Dengan Metode Economic mampu menhemat biaya
Dahlena Order Quantity(Studi persediaan dibandingkan dengan
Kasus Pada PTPN IV Unit menggunakan kebijakan
Usaha Adolina) perusahaan.
13
8
Agus Topo Subekti, “Analisis Pengendalian Persediaan TBS Dengan
Metode EOQ (Economic Order Quantity),” Jurnal Inovator 1, no. 2 (2018): 5–9,
ISSN 2615-5052.
9
Fesa Putra Kristianto, Wahyu Widianto, and Erlina Pangestika,
“Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pt . X Dengan Menggunakan
Metode Economic Order Quantity ( EOQ ),” Jurnal Penelitian Dan Pengabdian
Kepada Masyarakat UNSIQ 8, no. 2 (2021): 150–58, ISSN : 2614-3763.
15
10
Deva Ajib, Setyo Adji, and Edi Santoso, “Analisis Pengendalian
Persediaan Pakan Dengan Metode Economic Order Quantity ( EOQ ) Untuk
Meminimalisir Biaya,” Jurnal Ilmiah Bidang Manajemen Dan Bisnis 1, no. 2
(2018): 24–34,
ISSN 2614-72462.
16
11
Jessica Juventia and Lusia P S Hartanti, “Analisis Persediaan Bahan
Baku PT . BS Dengan Metode Economic Order Quantity ( EOQ ),” Jurnal
GEMA AKTUALITA 5, no. 1 (2016): 55–64,.
12
Ova Novi and Irama Murni, “Analisis Pengendalian Persediaan
Kelapa Sawit Dengan Metode Economic Order Quantity(Studi Kasus Pada Ptpn
Iv Unit Usaha Adolina)” 2, no. 1 (2021): 166–77, ISSN.2686 - 6064.
17
15
Trian Rafliana and Bernard Renaldy Suteja, “Penerapan Metode
EOQ Dan ROP Untuk Pengembangan Sistem Informasi Inventory Bengkel
MJM Berbasis Web,” Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi 4, no. 2
(2018): 345–54, https://doi.org/10.28932/jutisi.v4i2.832.
16
Arga Sutrisna, Rizki Ginanjar, and Suci Putri Lestari, “Analisis
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menerapkan Metode EOQ (
Economic Order Quantity ) Pada PT . Jatisari Furniture Work,” Journal of
Economics and Business 5, no. 1 (2021): 215–25,
https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.304.
19
H. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara untuk memahami
objek sasaran atau tujuan penelitian. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif.18
17
Elma Fiana et al., “Sistem Informasi Inventory Control Minuman
Cap Badak Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Pada Pt. Jasa
Harapan Barat,” Jurnal Inovasi Penelitian 2, no. 2 (2021), ISSN 2722-9467.
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2014).
20
1. Jenis Penelitian
Skripsi ini menggunakan jenis penelitian
lapangan (field research), yaitu penelitian yang
mempelajari tentang latar belakang keadaan sekarang,
dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok, lembaga,
dan masyarakat. 19
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif yaitu suatu strategi inquiri yang menekankan
pencarian makna, simbol, maupun deskripsi mengenai
fenomena, bersifat alami dan holistik, mengutamakan
kualitas, menggunakan beberapa cara, serta disajikan
secara nuratif.20 Penelitian kualitatif digunakan untuk
mengidentifikasi rumusan masalah mengenai persediaan
bahan baku gabah guna mengefisiensikan biaya
persediaan dalam perusahaan BUMN Perum Bulog
Kanwil Lampung. Dalam penelitian ini seluruh data
menggunakan data persediaan bahan baku berupa gabah
pada Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung yang juga
mencakup biaya-biaya pengadaan bahan baku gabah.
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif
(descriptive research). Penelitian Deskriptif ialah
penelitian yang meliputi pengumpulan data untuk dapat
diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status
terakhir dari subjek penelitian.21
19
Husnaini Usman et al, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2006).
20
Umar Shidiq and Miftahul Choiri, Metode Penelitian Kualitatif di
Bidang Pendidikan, Jurnal of Chemical Information and Modeling, 2009, 4.
21
Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi
Bagaimana Meneliti Dan Menulis Tesis?, ed. Wibi Hardani, 4th ed. (Jakarta:
Erlangga, 2013).
21
22
Sumadi Surya Brata, Metode Penelitian (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1998).
22
4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan objek penelitian
yang menjadi focus perhatian pada penelitian. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah : persediaan
bahan baku sebagai variabel X (variabel independen) dan
efisiensi biaya persediaan sebagai variabel Y (variabel
dependen).
5. Sumber Data Penelitian
Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data
dan informasi menggunakan dua kategori, yaitu :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapatkan dari
sumber pertama baik dari perorangan atau individu
seperti hasil wawancara.24 Dan yang menjadi sumber
primer pada penelitian ini adalah staf pengadaan di
Perum Bulog Kanwil Lampung.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari
catatan, buku, maupun sumber tertulis lainnya, yang
berupa laporan keuangan publikasi suatu perusahaan,
laporan pemerintah, artikel, buku-buku, dan lain
sebagainya. Data sekunder diperlukan untuk mendukung
data primer.25 Peneliti mendapatkan data sekunder dalam
penelitian ini dari Perum Bulog Kantor Wilayah
Lampung.
6. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
beberapa metode, yaitu :
24
Husein Umar, Metodologi Penelitian Aplikasi Dalam Pemasaran
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997).
25
Ibid, 44.
24
a. Metode Observasi
Metode observasi merupakan teknik penumpulan
data dengan cara mengamati dan mencatat sistematik dari
masalah yang diteliti.26 Pada penelitian ini peneliti
mengamati objek masalh efisiensi baiaya persediaan
bahan baku gabah yang pada Perum Bulog Kanwil
Lampung.
b. Metode Wawancara
c. Metode Dokumentasi
Metode ini merupakan metode pengumpulan data
yang berupa dokumen, laporan ataupun yang lainnya.
26
Sugiyono,Op Cit.hlm.76.
27
J Moleong Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi (PT.
Remaja Rosdakarya, 2014).
28
Mudrajad Kuncoro,Op Cit.160
25
Dengan Rumus :
EOQ = 2 x R x S / C
Yaitu :
29
Robert K. Yin, Studi Kasus Desain Metode (Jakarta: Rajawali Pers,
1996).
26
MI = SS + Freq EOQ
I. Sistematika Pembahasan
Untuk memudahkan pembahasan dalam penelitian
ini, maka perlu adanya pembahasan secara sistematis pada
setiap bab. Penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
27
PENUTUP
A. Simpulan
1. Kinerja Manajemen Persediaan Bahan Baku
Gabah dengan Menggunakan Metode Economic Order
Quantitative (EOQ)
Setelah menggunakan perhitungan persediaan
bahan baku dengan menggunakan metode Economic
Order Quantitative (EOQ) kinerja manajemen persediaan
bahan baku gabah terbukti lebih efektif dan efisien untuk
memperkecil pengeluaran anggaran biaya persediaan
bahan baku di Perum Bulog Kanwil Lampung, metode
Economic Order Quantitative (EOQ) ini juga mampu
memperkecil frekuensi pembelian bahan baku di Perum
Bulog kanwil Lampung dibandingkan dengan metode
yang biasa digunakan oleh perusahaan. Dimana Pada
tahun 2020 perusahaan melakukan 5 kali pemesanan dan
pada tahun 2021 pemesanan meningkat hingga 20 kali
dalam setahun, namun dengan menggunakan metode
Economic Order Quantitative (EOQ) perusahaan hanya
perlu melakukan pemesanan sebanyak 1 kali pada tahun
2020 dan 11 kali pada tahun 2021. Hal ini akan
mengefisiensikan biaya pemesanan yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan.
85
86
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di
atas dapat diberikan kepada perusahaan dan peneliti
selanjutnya terkait dengan perhitungan bahan baku
dengan menggunakan metode Economic Order
Quantitative (EOQ) :
87
1. Bagi Perusahaan
Untuk menghemat pengeluaran biaya persediaan
bahan baku gabah Perum Bulog Kanwil Lampung
sebaiknya menggunakan metode Economic Order
Quantitative (EOQ), karena metode ini mampu
mengefisiensikan frekuensi pembelian bahan baku
perusahaan sehingga biaya persediaan yang dikeluarkan
pun akan lebih efisien. Selain itu untuk mrningkatkan
profitabilitas perusahaan, maka Perum Bulog Kanwil
Lampung harus menambah jumlah produksi barang
sehingga tidak terlalu banyak menyimpan bahan baku
yang jika terlalu lama disimpan akan mengalami
penyusutan dan kerusakan, hal ini juga akan
meningkatkan volume keuntungan perusahaan.