PROPOSAL PENELITIAN
AHMAD QODRI
NIM 12120511275
1445 H / 2023 M
1
BAB I
PENDAHULUAN
produksi.
operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan di lain pihak investasi persediaan
efisiensi biaya, kelancaran produksi dan keuntungan usaha itu sendiri. Adanya
1
Freddy Rangkuti, Manajemen Persediaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h, 19
2
persediaan diharapkan dapat mempelancar jalannya proses produksi suatu
perusahaan.2
sama dengan pemasok atau suplier agar usaha yang dijalankan bisa terus
berproduksi.
Warung ayam geprek di jalan taman karya salah satu usaha ayam
geprek yang banyak di nikmati, bahan baku yang digunakan warung ayam
geprek ini adalah ayam. Daging ayam merupakan salah satu bahan baku yang
menggunakan bahan baku daging ayam membuat warung ayam geprek harus
akan dipesan kembali. Jika barang yang dipesan membutuhkan waktu yang
cukup lama pada periode tertentu maka jumlah persediaan barang tersebut
3
PRESPEKTIF EKONOMI SYARIAH (Studi pada warung ayam geprek jl.
taman karya).
B. Rumusan Masalah
Ekonomi Islam?
C. Batasan Masalah
Agar peneltian ini lebih terfokus pada masalah yang terjadi di lapangan dana
baku daging ayam dengan metode EOQ pada warung ayam geprek di jalan
taman karya.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
4
1. Memberikan masukkan bagi Warung Ayam Geprek mengenai penerapan
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
Bab ini berisi tentang teori-teori dan pendapat para ahli merupakan
yaitu:
5
Pada bab ini akan dijelaskan tentang jenis penelitian, lokasi
BAB II
6
LANDASAN TEORI
A. Persediaan
1. Pengertian Persediaan
dengan adanya persediaan bahan baku yang cukup tersedia di gudang juga
2. Jenis-jenis persediaan
menjadi:5
3
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2010), h, 237
4
Fien Zulkafarijah, Manajemen Persediaan. (Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang Press, 2005), h, 4
5
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia, Edisi
Kedua (Yogyakarta: BPFE UGM, 2010), h,334.
7
b. Persediaan komponen-komponen rakitan (purchased
proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi
yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk
3. Manfaat Persediaan
pasar.6 Oleh karena itu persediaan memiliki bebrapa manfaat penting bagi
6
Maya Okta Riaya, Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode
Economic Order Quantity (EOQ) Terhadap Kelancaran Produksi Pada Industri Pembuatan Kain
Perca Menurut Perspektif Ekonomi Islam(Studi Pada Kain Perca Alfin Jaya Desa Sukamulya
Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung),( Universitas Islam Negri Raden
Intan Lampung, 2018), h, 25
8
Menurut Eddy Herjanto beberapa manfaat persediaan dalam
harus dikembalikan.
sehingga perusahaan tidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia
di pasaran
yang diperlukan.
suatu saat bahan baku yang dibutuhkan tidak tersedia dipasar agar
mencukupi.8
4. Biaya-biaya Persedian
7
David Wijaya,dkk. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Pada PT.
Celebes Minapratama Bitung.(Jurnal EMBA Vol 4 No 2, Juni 2016) ,h, 237
8
Maya Okta Riyana,Op cit,26
9
Baroto menyatakan bahwa “ biaya persediaan adalah semua
a. Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan ini meliputi semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka
dinyatakan dalam rupiah per run, tidak tergantung dari jumlah yang
diproduksi.
b. Biaya Penyimpanan
9
Teguh Baroto,Perencanaan dan Pengendalian Produksi.(Jakarta:PT.Ghalia
Indonesia, 2002),h,55
10
David Wijaya, Loc Cit.
10
Biaya penyimpanan (carrying costs, holding costs) adalah biaya
penyimpanan yang terbesar, baik itu berupa biaya bunga kalau modalnya
sendiri.
adalah biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada
adanya bahan yang diproses, yang antara lain meliputi biaya kehilangan
11
Menurut kamus besar bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui
waktu.12
12
a. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan
penjualannya.
mentah (bahan baku). Oleh karena itu ada beberapa faktor-faktor yang
13
mempengaruhi besar kecilnya persediaan bahan baku dalam
perusahaan yaitu16:
material.
kualitasnya.
14
jumlah banyak dari pelanggan,otomatis perusahaan harus menyediakan
juga keberkahan.
17
Mardani, Fiqih ekonomi syariah, (jakarta:Kencana Prenadamedia Group,2012), h, 10
15
a. Produksi dalam islam
berikut:18
kemasyrakatan.
berikut:19
18
Hendrie Anto, Pengantar Ekonomika Islami (Yogyakarta: Jalasutra, 2003), h, 156
19
Mawardi, Ekonomi Islam (Pekanbaru: Alaf Riau, 2007), h, 67-68.
16
1) Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individu secara wajar.
Allah.
kepentingan masyarakat.
20
Mustafa Edwin Nasution, et.al., Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam (Jakarta:
Kencana, 2010), h, 119.
21
Muhammad Said, Pengantar Ekonomi Islam (Pekanbaru: Suska Press, 2008), h, 91.
17
Menurut Samuelson konsumsi adalah kegiatan
barang tahan lama dan barang tidak tahan lama. Barang konsumsi
tahapanproduksi.
22
Paul Anthony Samuelson, William D. Nordhaus, Makro-Ekonomi (Jakarta: Erlangga,
2011), h, 197
23
Puspa Fitri Nurjannah,Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode
Economic Order Quantity (EOQ) Terhadap Kelancaran Produksi Menurut Perspektif Ekonomi
Islam (Studi Pada Home Industri Keripik Singkong Kecamatan Lampung Tengah), (Universitas
Islam Negri Raden Intan Lampung, 2021), h, 32
24
Maya Okta Riyana, Op cit, h, 41
18
c. Produksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan
kemakmuran material.
19
a. Produk-produk yang menjauhkan manusia dari nilai-nilai moral
dilarang diproduksi.
proses produksi.
َخ َلَق الَّسٰم ٰو ِت ِبَغْيِر َع َم ٍد َتَر ْو َنَها َو َاْلٰق ى ِفى اَاْلْر ِض َر َو اِس َي َاْن َتِم ْيَد ِبُك ْم
ۤا ۤا ْۢن ۤا ٍۗة
َو َبَّث ِفْيَها ِم ْن ُك ِّل َد َّب َو َاْنَز ْلَنا ِم َن الَّس َم ِء َم ًء َفَا َبْتَنا ِفْيَه ا ِم ْن ُك ِّل َز ْو ٍج
َك ِر ْيٍم
25
Ibid, h, 42
26
Rustam Effendi, Produksi dalam Islam (Yogyakarta: Magistra Insani, 2003), h, 34.
20
Artinya: “Dia menciptakan langit tanpa tiang (seperti) yang kamu lihat
dan meletakkan di bumi gunung-gunung (yang kukuh) agar ia tidak
mengguncangkanmu serta menyebarkan padanya (bumi) segala jenis
makhluk bergerak. Kami (juga) menurunkan air hujan dari langit, lalu
Kami menumbuhkan padanya segala pasangan yang baik.”
Dari ayat tersebut menerangkan bahwa adanya beberapa tanda
dan bukti kekuasaan Allah SWT yang tedapat di alam ini, diantaranya
memiliki banyak manfaat, ada yang untuk pemadangan dan ada yang
menjadi bahan baku untuk diolah dalam produksi. Bahan baku yang
ًۗة
اَلْم َت َر َاَّن َهّٰللا َاْن َز َل ِم َن الَّس َم ۤا ِء َم ۤا ًۖء َفُتْص ِبُح اَاْلْر ُض ُم ْخ َض َّر ِاَّن َهّٰللا
hanya tanah hijau yang Allah suburkan , namun tanah yang mati
dari itu, manusia harus pandai bersyukur karena Allah memberi Apa
21
arti yang luas termasuk semua sumber yang dapat diperoleh dari udara,
yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal, atau sering dikatakan
yang paling ekonomis yaitu sejumlah barang yang akan dapat diperoleh
22
Pada bagian terdahulu telah didefinisikan bahwa ada lima kategori
biaya tersebut hanya ada dua yaitu biaya pesan dan biaya simpan yang
D. Penelitian Terdahulu
ini.
Tabel 1.1
(tahun) Analisis
28
Rustam Effendi, op cit , h, 75
23
PERSEDIAAN Galileo
setahun. Pemesanan
Galileo dilakukan
biaya transportasi
sebesar Rp.10.000
Penyimpanan
daging
menggunakan 1
freezer. Sistem
pengendalian
persediaan daging
ayam setelah
dianalisis
24
menggunakan
metode EOQ
memperoleh biaya
persediaan
minimum sebesar
Rp.6.108.010 dalam
setahun. Sehingga
memperoleh
penghematan biaya
sebesar Rp.84.472.
hari dengan
frekuensi pembelian
harus mengadakan
safety stock
sebanyak 107 kg
saat persediaan
25
daging ayam tersisa
harus melakukan
pemesanan kembali.
QUANTITY kebijakan
RESTORAN frekuensi
BANDUNG kebijakan
26
perusahaan. Dengan
menggunakan
metode EOQ,
kuantitas pemesanan
bahan baku
daging sebesar
9.907kg dengan
frekuensi
pemesanan 98 kali
sedangkan
kebijakan
perusahaan sebesar
9.300 kg dengan
dengan
menggunakan
metode EOQ
mendapat kuantitas
pemesanan sebesar
6.839 kg dengan
frekuensi 83 kali
27
sedangkan dengan
kebijakan
perusahaan sebesar
6.245kg dengan
2. Biaya total
persediaan dengan
menggunakan
Metode EOQ
daging sebesar
Rp3.346.850,
sedangkan dengan
kebijakan
perusahaan
menghasilkan
sebesar
Rp10.325.400.
Sehingga didapat
keuntungan dengan
menggunakan EOQ
yang menghasilkan
28
lebih murah dengan
menggunakan EOQ
yang menghasilkan
lebih murah
dibandingkan
dengan yang
dimiliki perusahaan
dengan selisih
sebesar Rp
6.978.550. biaya
total persediaan
dengan
menggunakan
sebesar sebesar Rp
2.705.812,sedangka
n dengan kebijakan
perusahaan
menghasilkan
sebesar Rp
10.325.400.sehingga
29
di dapat keuntungan
dengan menggunkan
dikeluarkan untuk
penyimpanan bahan
baku sendiri.
30
KADALUARS menganalisa Total biaya
Rp 40.896.000
sedangkan setelah
menggunakan
sebesar
35.703.199,24 jadi
sebelum dan
sesudah
menggunakan
metode EOQ
sebesar Rp
5.192.800,76
31
E. Kerangka Pemikiran
hal ini dapat digambarkan kerangka teori yang dijadikan sebagai landasan
ini guna memecahkan masalah yang telah diuraikan sebelumnya. Untuk itu
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Al-Qur’an dan As
Sunnah
Kelancaran
Produksi
BAB III
32
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
JL.Taman Karya.
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
1. Data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti sendiri
dengan cara tertentu pada perode waktu tertentu. Data ini diperoleh
data primer yang diperlukkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
b. Biaya pemesanan
c. Biaya penyimpanan
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang telah ada.
33
persediaan bahan baku dalam periode tertentu yang dimiliki perusahaan
Jenis data yang dibutuhkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif.
bahwa purposive sampling adalah cara dalam penentuan responden yang telah
Ayam Geprek di jalan taman Karya serta pengendalian bahan baku. 29 Teknik
Geprek ini memiliki tugas untuk mengatur segala keperluan yang dibutuhkan.
34
D. Metode Pengumpulan Data
menggunakan kuisioner.
dengan penelitian.
diteliti dalam hal ini adalah persediaan bahan baku dan mengukur atau
30
Asdi, et.al, Analisis Pengendaliaan Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan
Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada CV. Citra Sari Makassar Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (Jurnal
Profitability Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Volume 1 No 1 Tahun 2017), h, 89
35
Penentuan jumlah pemesanan ekonomis (EOQ)
Keterangan :
persediaan)
D
Total biaya persediaan (TC) = xS+
Q
Q
XH
2
Keterangan :
31
Jay Heizer dan Barry Render, Manajemen operasi, ( Jakarta: Salemba empat,2010), Edisi
Sembilan,buku 2, h, 97
36
perusahan, digunakan rumus sebagai berikut : Heizer dan Render
Biaya penyimpanan
Q
= xH
2
Keterangan :
Biaya pesanan:
D
= xS
Q
Keterangan :
32
Ibid, h, 95
33
Ibid, h, 94
34
T.Hani Handoko, Dasar-dasar manajemen produksi dan operasi, (Yogyakarta: BPFE –
Yogyakarta,2014). Edis pertama, h, 343
37
ROP = (Lead Time × Penggunaan per
hari)
F. Definisi Operasional
1. Bahan baku merupakan bahan mentah yaitu daging ayam yang menjadi
dasar pembuatan suatu produk yang mana bahan tersebut dapat diolah
yang dibutuhkan.
3. jumlah barang merupakan jumlah daging ayam setiap kali pesan (kg).
oleh Warung Ayam Geprek yang diperoleh dari penjumlahan antara biaya
daging ayam yang harus dipesan oleh Warung Ayam Geprek guna
tersedia dan jumlah persediaan yang akan diterima sama dengan jumlah
38