Anda di halaman 1dari 39

KUMPULAN FORMAT

BERITA ACARA,
KERTAS KERJA DAN
FORM REKONSILIASI
BMN
- 161 -
7. Kumpulan Format Berita Acara, Kertas Kerja dan Form Rekonsiliasi BMN

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA REKLASIFIKASI BMN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi reklasifikasi BMN dalam Aplikasi SIMAK BMN
pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil (rincian terlampir).
Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan detail dilakukannya transaksi
reklasifikasi).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................

NIP……………………………….
- 162 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA KOREKSI PENCATATAN NILAI/KUANTITAS


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas dalam Aplikasi
SIMAK BMN pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil
(rincian terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan detail
dilakukannya transaksi koreksi pencatatan nilai/kuantitas).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 163 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA KOREKSI PENCATATAN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas dalam Aplikasi
SIMAK BMN pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil
(rincian terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan detail
dilakukannya transaksi koreksi pencatatan).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 164 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA PENAMBAHAN SALDO AWAL


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Penambahan Saldo Awal dalam Aplikasi SIMAK
BMN pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil (rincian
terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan detail dilakukannya
transaksi penambahan saldo awal).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 165 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA NORMALISASI DATA BMN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Normalisasi Data BMN dalam Aplikasi SIMAK
BMN pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil (rincian
terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena munculnya nilai BMN Anomali seperti
buku minus (penyebab lainnya) pada Aplikasi SIMAK BMN terhadap BMN berupa .......(nama
dan NUP BMN).
Setelah dilakukan inventarisasi, diketahui terhadap BMN tersebut masih ada/sudah dihapuskan
(pilih salah satu) sehingga dilakukan input transaksi lanjutan pada Aplikasi SIMAK BMN berupa
Input Normalisasi/Penghapusan Normalisasi (pilih salah satu).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 166 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA PENGHENTIAN BMN DARI PENGGUNAAN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Penghentian BMN dari Penggunaan dalam
Aplikasi SIMAK BMN pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan
hasil (rincian terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena terhadap BMN berupa
(daftar BMN terlampir) diketahui kondisinya sudah Rusak Berat dan akan dilanjutkan dengan
usulan Penghapusan.

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 167 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA PENGGUNAAN KEMBALI BMN YANG DIHENTIKAN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/ Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Penggunaan Kembali BMN yang Dihentikan
dalam Aplikasi SIMAK BMN pada Satker ............................ pada tanggal ..........................,
dengan hasil (rincian terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan
detail dilakukannya transaksi penggunaan kembali BMN yang dihentikan).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 168 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA PELAKSANAAN


HASIL OPNAME FISIK BARANG PERSEDIAAN
Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Tim Opname Fisik Barang Persediaan pada ...........................................(Nama
Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/ Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)
Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Petugas Gudang/Petugas Persediaan

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Operator Persediaan

Menyatakan bahwa telah dilakukan opname fisik atas barang persediaan dengan cara mencatat
kuantitas dan kondisi barang persediaan pada Satker ........................ pada tanggal .................,
dengan hasil (rincian terlampir)
Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bahan penyusunan pelaporan barang persediaan dan
perekaman ke dalam Aplikasi Persediaan Semester I Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

........(lokasi).., ........(tanggal).........

Mengetahui,

Petugas Gudang/Petugas Persediaan, (Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/


Kepala Biro Umum)

( ……………… ) ( ……………… )

Operator Persediaan,

( ……………… )
- 169 -
Lampiran Berita Acara
Opname Fisik Barang Persediaan Pada .........(satuan kerja)............
Periode .......................................

Sisa/ Kondisi
No Uraian Barang
Stok Barang Barang

........(lokasi).., ........(tanggal).........

Mengetahui,

Petugas Gudang/Petugas Persediaan, (Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/


Kepala Biro Umum)

( ……………… ) ( ……………… )

Operator Persediaan,

( ……………… )
- 170 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA TRANSFER KELUAR BMN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .......bulan ........ tahun ........, bertempat di ....................., kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Satker : ................................... (Satker pengirim)


Nama : .................................
NIP : .................................
Jabatan : .................................

2. Nama Satker : .................................. (Satker penerima)


Nama : .................................
NIP : .................................
Jabatan : .................................

Menyatakan bahwa telah dilakukan transfer keluar Barang Milik Negara (BMN) berupa .... (uraian
barang dan NUP terlampir)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebaimana mestinya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Penerima Barang Pemberi Barang


Nama Jabatan Nama Jabatan

..................................... .................................
NIP. ……………….. NIP. ………….
- 171 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA HIBAH KELUAR


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .......bulan ........ tahun ........, bertempat di ....................., kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Satker : .................................. (Satker pemberi hibah)


Nama : .................................
NIP : .................................
Jabatan : .................................

2. Penerima Hibah : .................................


Nama : .................................
Jabatan : .................................

Menyatakan bahwa telah dilakukan hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa .....( uraian barang
dan NUP terlampir)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebaimana mestinya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Penerima Hibah Pemberi Hibah


Nama Jabatan Nama Jabatan

..................................... .................................
NIP. ……………….. NIP. ………….
- 172 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA
PENGHAPUSAN BARANG BERSEJARAH
Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Penghapusan Barang Bersejarah dalam Aplikasi
SIMAK BMN pada Satker ............................ pada tanggal ........................... Adapun transaksi
tersebut dilakukan karena ........(penjelasan detail dilakukannya transaksi penghapusan barang
bersejarah).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 173 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA
PERUBAHAN KONDISI BMN
Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Perubahan Kondisi BMN dalam Aplikasi SIMAK
BMN dari kondisi ..... menjadi ..... pada Satker ............................ pada tanggal ..........................,
dengan hasil (rincian terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan
detail dilakukannya transaksi perubahan kondisi BMN).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 174 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA TRANSFER KELUAR PERSEDIAAN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .......bulan ........ tahun ........, bertempat di ....................., kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Satker : ................................... (Satker Pengirim)


Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : .................................

2. Nama Satker : .................................. (Satker Penerima)


Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : .................................

Menyatakan bahwa telah dilakukan transfer keluar Persediaan berupa .... (uraian dan harga satuan
Persediaan terlampir)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebaimana mestinya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Penerima Barang Pemberi Barang


Nama Jabatan Nama Jabatan

..................................... .................................
NIP. ……………….. NIP. ………….
- 175 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA REKLASIFIKASI PERSEDIAAN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi reklasifikasi Persediaan dalam Aplikasi


Persediaan pada satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil (rincian
terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena ........(penjelasan detail dilakukannya
transaksi reklasifikasi Persediaan).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 176 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA KOREKSI PERSEDIAAN


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/ Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa telah dilakukan transaksi Koreksi Persediaan Masuk/ Keluar dalam Aplikasi
Persediaan pada Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil (rincian
persediaan dan harga satuan terlampir). Adapun transaksi tersebut dilakukan karena
........(penjelasan detail dilakukannya transaksi koreksi masuk/keluar Persediaan).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 177 -

[ Kop Satuan Kerja]

BERITA ACARA PERSEDIAAN USANG/RUSAK


Nomor: .......

Pada hari ............ tanggal .........bulan ......... tahun ............, bertempat di.................. (Nama
Satker), kami Penanggung Jawab Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang pada
...........................................(Nama Satker):

Nama : .................................
NIP. : .................................
Jabatan : Pejabat yang membidangi Penatausahaan BMN (Satker)/
Kabag Umum (Satker Kanwil)/Kabag yang membidangi
Penatausahaan BMN (Satker Pusat)

Menyatakan bahwa terdapat persediaan kondisi usang/rusak dalam Aplikasi Persediaan pada
Satker ............................ pada tanggal .........................., dengan hasil (uraian Persediaan dan
harga satuan terlampir). Adapun persediaan kondisi usang/rusak tersebut merupakan
........(penjelasan detail penyebab kondisi persediaan menjadi usang/rusak).

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai data dukung pemutakhiran data BMN Semester I
Tahun ..../Tahunan Tahun ..... , dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

(kota)........., (tanggal,bulan,tahun)
Nama Jabatan
(Ka. Satker/ Kadivmin/ Ses. E1/ Kepala Biro Umum)

............................................
NIP……………………………….
- 178 -

Buku Persediaan Manual

Tanggal Uraian Jumlah Harga Jumlah Saldo


No
Pembukuan Barang Masuk Satuan Keluar Jumlah Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (4) - (6) (8) = (7) x (5)
FORM TELAAH
LAPORAN BMN
- 179 -
8. Form Telaah Laporan BMN

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN BMN SATUAN KERJA


PERIODE SEMESTER I TAHUN .... TAHUN …./TAHUNAN TAHUN …….

Kode Satker dan Nama Satker :


Objek Penelaahan
Beri tanda centang (√) sesuai Laporan BMN. Jika tidak ada data, isi dengan N/A
Bila terdapat kondisi yang tidak seharusnya, agar diuraikan pada lembar lampiran
KELENGKAPAN LAPORAN BMN
Kelengkapan Laporan BMN (Hardcopy) Ada Tidak Seharusnya
1. Neraca (Dipastikan nilainya sesuai dengan nilai Audited Ada
Tahun sebelumnya)
2. LBKP Intrakomptabel/Ekstrakomptabel/Gabungan Ada
(Dipastikan nilainya sesuai dengan nilai Audited Tahun
sebelumnya)
3. Laporan Persediaan (Dipastikan nilainya sesuai dengan Ada
nilai Audited Tahun sebelumnya)
4. Laporan KDP (Ditanyakan perolehan tahun KDP untuk Sesuai
mengidentifikasi apakah KDP tersebut mangkrak) Kondisi
5. Laporan Aset Tak Berwujud (ATB) (Ditanyakan apakah Sesuai
ATB tersebut masih digunakan) Kondisi
6. Catatan atas Laporan BMN (CaLBMN) Ada
KESESUAIAN LAPORAN HARDCOPY DENGAN E-REKON&LK
Sama Tidak Seharusnya
Apakah semua laporan (neraca, lbkp & lap persediaan) sama
Sama
dengan yang tersaji e-Rekon&LK?
Pastikan terlebih dahulu kesamaan data antara aplikasi SIMAK dan SAIBA, sebelum dilakukan
upload data pada aplikasi e-Rekon&LK
PENGGUNAAN APLIKASI
Ya Tidak Seharusnya
Apakah seluruh aplikasi (Persediaan, SIMAK BMN, dan
Ya
SIMAN) telah menggunakan versi terbaru?
Apabila tidak menggunakan aplikasi versi terbaru dimungkinkan terdapat perbedaan posting rule
yang berdampak pada penyajian laporan BMN dan keuangan
TRANSAKSI PERSEDIAAN
Ya Tidak Seharusnya
1. Apakah perekaman pembelian persediaan sudah sesuai
dengan akun belanja dan akun tersebut telah diisi pada
isian transaksi pembelian?
Ya
(Pedoman Akun Persediaan sesuai Surat Kepala Biro
Pengelolaan BMN Nomor: SEK.4.PB.05.06-825 tanggal 2
Juli 2019)
2. Apakah penggunaan transaksi keluar sudah sesuai
dengan yang seharusnya? (pemakaian, penyerahan dijual Ya
kepada masyarakat, transaksi keluar lainnya)
3. Apakah pengelompokkan barang persediaan telah sesuai
dengan fisik dan kegunaan barang? Ya
(cth: Barang Konsumsi, Bahan Untuk Pemeliharaan, dst)
4. Apakah terdapat uraian “null” pada jurnal kirim persediaan
ke SIMAK BMN? (Apabila terdapat null, maka dilakukan Tidak
pengecekan pada transaksi pemakaian)
5. Apakah terdapat uraian “null” pada neraca atau laporan
persediaan? (Apabila terdapat null, maka dilakukan Tidak
update ulang referensi)
6. Apakah terdapat kuantitas ataupun nilai minus dalam
buku/laporan persediaan? (Apabila terdapat kuantitas atau
Tidak
nilai minus, maka lakukan pengecekan melalui buku
persediaannya)
7. Apakah saldo persediaan dalam Laporan Persediaan
Tidak
bernilai 0?
8. Apakah opname fisik seluruh barang persediaan telah
dilakukan sampai pada unit pengguna barang tersebut dan
Ya
hasilnya sesuai dengan nilai yang tersaji dalam Laporan
Persediaan?
- 180 -
Jika kondisi tidak sesuai, maka dalam aplikasi persediaan
dilakukan penyesuaian berdasarkan hasil opname fisik dan
tuangkan penjelasannya. (Pastikan kepada satker agar
melakukan opsik)
9. Apakah pemilihan menu transaksi sudah sesuai dengan
petunjuk teknis penggunaan menu transaksi Persediaan?
Ya
(Bila tidak sesuai, maka dilakukan perbaikan ke transaksi
yang seharusnya)
10. Apakah setiap proses perekaman transaksi berdasarkan
dokumen sumber yang sah? (dokumen sumber dapat Ya
berupa faktur, bon, kuitansi, dan sebagainya)
11. Apakah bentukan jurnal kirim persediaan ke SIMAK BMN
sudah sesuai dengan seluruh perekaman transaksi yang
Ya
terjadi? (Jika tidak sesuai, maka dilakukan pengiriman
ulang)
Verifikasi transaksi persediaan yang tidak sesuai dengan kondisi seharusnya, apabila tidak dapat
diselesaikan, satker agar berkonsultasi kepada pembina penatausahaan BMN di tingkat wilayah,
eselon I, dan kementerian

TRANSAKSI SIMAK BMN


Ya Tidak Seharusnya
1. Apakah terdapat selisih antara nilai BMN dan SPM pada
aplikasi SIMAK BMN dalam transaksi “Daftar SPM Terkait
BMN”? (Bila terdapat selisih, dilakukan penelusuran
terhadap penyebab selisih tersebut. Selisih dimungkinkan Tidak
pula karena adanya Belanja Modal 53 yang merupakan
ekstrakomptabel, atau Belanja 52 yang membentuk Aset
Tetap)
2. Apakah pemilihan menu transaksi sudah sesuai dengan
petunjuk teknis penggunaan menu transaksi SIMAK BMN?
Ya
(Bila tidak sesuai, maka dilakukan perbaikan ke transaksi
yang seharusnya)
3. Apakah perekaman atas perolehan BMN sudah sesuai
antara kodefikasi BMN dengan fisik barang? (Bila tidak
Ya
sesuai, maka dilakukan perbaikan ke kodefikasi yang
seharusnya)
4. Apakah perekaman tanggal, nomor, klasifikasi belanja, dan
nilai perolehan BMN sudah sesuai dengan dokumen
SP2D? (Bila tidak sesuai, maka dilakukan pengecekan
ulang ke dokumen sumber)
Disclaimer:
Ya
Terhadap SPM/SP2D dimana terdapat lebih dari satu
klasifikasi Belanja Modal seperti contoh 531xxx dan
532xxx, maka nilai SPM yang direkam dalam aplikasi
adalah sebesar nilai akun per klasifikasi belanja modal
tersebut.
5. Apakah perolehan aset ekstrakomptabel telah sesuai
antara akun belanja dan pencatatannya? (Belanja aset
ekstrakomptabel yang umumnya peralatan & mesin harus
menggunakan akun 521111, apabila menggunakan selain Ya
akun tersebut maka diarahkan untuk dilakukan revisi/ralat
akun). Perolehan aset ekstrakomptabel tetap direkam
kedalam aplikasi SIMAK BMN.
6. Apakah perekaman transaksi “hibah masuk” sudah
dilakukan berdasarkan BAST Hibah, tanpa menunggu
register, pengesahan, dan memo hibah? (Input Hibah
Masuk di SIMAK dapat langsung dilakukan apabila sudah
ada BAST).
Ya
Disclaimer:
Apabila terdapat hibah uang kemudian dibelanjakan
Persediaan atau Aset Tetap, maka dicatat sebagai
transaksi Pembelian karena Hibah tersebut sudah masuk
ke dalam DIPA.
7. Apakah perekaman transaksi KDP/ATR/ATB sudah
sesuai?
(untuk KDP pastikan transaksi Perolehan dan
Pengembangan telah ditatausahakan dengan benar) (Agar Ya
dipastikan jumlah KDP pada satker agar tidak terjadi
kesalahan input antara transaksi Perolehan dan
Pengembangan KDP).
- 181 -
8. Apabila terdapat transaksi ATR, apakah saldo ATR
tersebut telah dilakukan penyerahan kepada pemilik aset
pada akhir tahun pelaporan?
(pastikan perolehan ATR telah memenuhi syarat
Ya
kapitalisasi BMN dan memastikan kembali apakah
transaksi perolehannya menambah masa manfaat atau
tidak karena akan mempengaruhi penyusutan)

9. Apakah isian informasi pada Kartu Identitas Barang (KIB)


sudah update dan lengkap? (Apabila belum, maka Ya
diarahkan untuk melengkapi dan update KIB)
10. Apakah masih terdapat list barang dalam aplikasi SIMAK
BMN pada menu “Daftar Barang Belum Terdistribusi” ?
Tidak
(Apabila masih ada, maka diarahkan untuk didistribusikan
sesuai posisi barang tersebut)
11. Apakah setiap proses perekaman transaksi berdasarkan
Ya
dokumen sumber yang sah ?
12. Apakah telah dilakukan transaksi penyusutan reguler?
Ya
(Apabila belum, maka dilakukan penyusutan)
13. Apakah bentukan jurnal kirim SIMAK BMN ke SAIBA sudah
sesuai dengan seluruh perekaman transaksi yang terjadi?
Ya
(Apabila belum sesuai, maka dilakukan pengecekan
kembali ke setiap transaksi di SIMAK BMN)
Verifikasi transaksi SIMAK BMN yang tidak sesuai dengan kondisi seharusnya, apabila tidak dapat
diselesaikan, satker agar berkonsultasi kepada pembina penatausahaan BMN di tingkat wilayah,
eselon I, dan kementerian
VERIFIKASI DATA PADA FITUR E-REKON&LK
Ya Tidak Seharusnya
1. Apakah nilai saldo awal BMN sesuai dengan data pada e-
Rekon&LK? (Apabila tidak sesuai, dilakukan restore ulang Ya
dengan ADK Audited Tahun sebelumnya)
2. Apakah masih terdapat selisih nilai TKTM (Transfer Keluar
– Transfer Masuk)? (Apabila terdapat selisih, maka
Ya/Tidak
dilakukan koordinasi antara satker penerima dengan satker
pengirim)
Apabila kondisi “Ya”, dimungkinkan karena adanya “transaksi ATR yang menambah masa manfaat”
atau “transfer baik masuk maupun keluar diluar kementerian (pengguna APBN)”.
3. Apakah terdapat selisih pada nilai RKRM (Reklas Keluar –
Ya
Reklas Masuk)?
4. Apakah terdapat selisih pada daftar “Rekon SP2D BMN
Tidak
Akun 53”?
5. Apakah terdapat selisih pada daftar “Rekon GL BMN”? Ya/Tidak
Apabila kondisi “Ya”, dimungkinkan karena adanya Rupiah KDP/Rupiah Ekstrakomptabel
6. Apakah terdapat selisih pada daftar “Rekonsiliasi Internal”? Tidak
7. Apakah masih terdapat data pada daftar “Neraca Tidak
Tidak
Balance”?
8. Apakah masih terdapat data pada daftar “Saldo Tidak
Tidak
Normal”?
9. Apakah masih terdapat data pada daftar “Aset Belum
Tidak
Diregister”?
10. Apakah masih terdapat “nilai perolehan minus” dalam
Tidak
daftar BMN?
11. Apakah masih terdapat “nilai buku minus” dalam daftar
Tidak
BMN?
12. Apakah masih terdapat data “flag SAP kosong” dalam
Tidak
daftar BMN?
13. Apakah masih terdapat data “Kode Barang Non Ref” dalam
Tidak
daftar BMN?
14. Apakah masih terdapat data “Perolehan Ganda” dalam
Tidak
daftar BMN?
15. Apakah masih terdapat data “Tanggal Perolehan < 1945”
Ya/Tidak
dalam daftar BMN?
16. Apakah masih terdapat data “Kuantitas Kosong” dalam
Tidak
daftar BMN?
17. Apakah data pada “Daftar SP2D BMN Non 53” sudah
Ya
sesuai dengan dokumen sumber?
18. Apakah “daftar transaksi BMN” sudah sesuai dengan daftar
Ya
transaksi dalam aplikasi SIMAK BMN?
- 182 -
Verifikasi dan validasi data BMN berdasarkan fitur yang ada dalam aplikasi e-Rekon&LK. Satker
harus memastikan kembali data temuan tersebut dengan data yang ada pada aplikasi Persediaan
dan SIMAK BMN
UPDATE DATA SIMAN
Sudah Belum Seharusnya
1. Apakah sudah dilakukan sinkronisasi data kedalam
Sudah
aplikasi SIMA?
2. Apakah sudah dilakukan perekaman SK PSP yang telah
Sudah
terbit kedalam aplikasi SIMAN?
3. Apakah sudah dilakukan perekaman SK Penghapusan
Sudah
yang telah terbit kedalam aplikasi SIMAN?
4. Apakah sudah dilakukan perekaman Surat Ijin
Penghunian (SIP) Rumah Negara yang telah terbit Sudah
kedalam aplikasi SIMAN?

PENGAWASAN TEMUAN BPK TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA

Ya Tidak Seharusnya
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan opname fisik
persediaan serta dituangkan dalam Berita Acara Opname Ya
Fisik Barang Persediaan?
2. Apakah masih terdapat kesalahan dalam akun belanja
Tidak
persediaan?
3. Apakah masih terdapat kesalahan dalam akun belanja
Tidak
aset tetap/aset lainnya?
Verifikasi data ini bertujuan untuk meminimalisir adanya temuan tahun lalu yang belum diselesaikan
dan untuk menghindari terjadinya temuan berulang.
CATATAN ATAS LAPORAN BMN
Ya Tidak Seharusnya
1. Apakah penjelasan mutasi BMN sudah dijelaskan sesuai
dengan aturan tentang pedoman penyusunan Laporan Ya
BMN dan Keuangan?
2. Apakah pengungkapan ATR sudah sesuai? Ya
3. Apakah pengungkapan KDP sudah sesuai? Ya
4. Apakah informasi terkait pengelolaan BMN telah disajikan
Ya
secara memadai?
5. Apabila ada, apakah informasi penting lainnya telah
disajikan secara memadai, seperti informasi terkait wasdal
Ya
BMN atau permasalahan lainnya yang berpotensi menjadi
persoalan dikemudian hari?

LAMPIRAN KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN BMN


“Uraikan penyebab kondisi yang TIDAK SEHARUSNYA, serta hal-hal lainnya yang diperlukan,
termasuk perbedaan dengan e-Rekon&LK”

........................., ..........................
Pelaksana/Penyusun Lap BMN,

(......................................)
NIP..................................)
LABEL BMN
- 183 -
9. Label BMN

a. Label Biasa (Ukuran Kecil)

b. Label Biasa (Ukuran Besar)

Keterangan:
013.06.1300.408171.000 KD : Kode satker 20 digit lokasi BMN berada yaitu
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak
2020 : Tahun Perolehan BMN
3100102002 : Kode sub-sub kelompok BMN berupa Lap Top
40 : Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN
013.06.1300.408171.000 KD : Kode satker 20 digit lokasi BMN berada yaitu
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak
2020 : Tahun Perolehan BMN
3050105017 : Kode sub-sub kelompok BMN berupa Mesin
Absensi
4 : Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN

c. Label QR Code (Ukuran Kecil)

Keterangan:
Pada label QR Code posisi antara kode sub-sub kelompok barang dan kode satker 20 digit
merupakan kebalikan dari Label Biasa. QR Code yang tercantum pada label dapat discan
menggunakan Aplikasi QR Scanner atau sejenisnya pada ponsel berbasis IOS atau Android.
- 184 -
d. Label QR Code (Ukuran Besar)

Keterangan:
Sama seperti label QR Code ukuran kecil, namun pada label QR Code ukuran besar
terdapat Kode Ruangan yang tercantum di bagian paling atas (031).
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR M.HH-03.PB.05.01 TAHUN 2021

TENTANG

PELAKSANA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA


DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA

NOMOR M.HH-03.PB.05.01 TAHUN 2021

TENTANG

PELAKSANA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA


DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 6 ayat 1 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara, perlu menetapkan Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
b. bahwa penetapan Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dilakukan agar penyelenggaraan Penatausahaan
Barang Milik Negara berjalan sesuai dengan Asas Pengelolaan Barang Milik
Negara meliputi fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi,
akuntabilitas dan kepastian nilai;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia tentang Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6523);
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
-2-

Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015


Nomor 1473), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1135);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1817);
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 30 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1441);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 31 Tahun 2020
tentang Tata Naskah Dinas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1579);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TENTANG


PELAKSANA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA.

KESATU : Menetapkan Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara pada tingkat


Kementerian, Unit Eselon I, Kantor Wilayah dan Satuan Kerja di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

KEDUA : Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum


dan Hak Asasi Manusia tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian


Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan pada Pedoman Penatausahaan
Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

KEEMPAT : Bagan organisasi dan penjabaran lebih lanjut mengenai tugas Pelaksana
Penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, sebagaimana tercantum dalam Pedoman Penatausahaan Barang
Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

KELIMA : Penanggung Jawab Penatausahaan Barang Milik Negara pada masing-masing


tingkatan Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara setiap tahun dapat
memperbarui Pelaksana Penatausahaan Barang Milik Negara dan menetapkannya
dengan mengacu pada format sebagaimana tercantum dalam Pedoman
Penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
-4-

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI


NOMOR : M.HH-03.PB.05.01 TAHUN 2021
TANGGAL : 04 November 2021

PELAKSANA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA


DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

A. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB)


1) Penanggung Jawab : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
2) Pejabat Operasional : Sekretaris Jenderal
3) Pejabat Pelaksana : 1. Kepala Biro Pengelolaan BMN
2. Kepala Bagian Penatausahaan BMN
3. Kepala Sub Bagian Penatausahaan BMN
4) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

B. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang - Eselon I (UAPPB-EI)


1) Penanggung Jawab : Pejabat Eselon I
2) Pejabat Operasional : Kepala Biro Pengelolaan BMN/Sekretaris Unit Eselon I
3) Pejabat Pelaksana : 1. Kepala Bagian Penatausahaan BMN/
Kepala Bagian yang membidangi BMN
2. Kepala Sub Bagian Penatausahaan BMN/ Kepala Sub Bagian
yang membidangi urusan Penatausahaan/ Pelaporan BMN
4) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

C. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang - Wilayah (UAPPB-W)


1) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Wilayah
2) Pejabat Operasional : Kepala Divisi Administrasi
3) Pejabat Pelaksana : 1. Kepala Bagian Umum
2. Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN
4) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

D. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)


1) Unit Eselon I Sekretariat Jenderal
a) Penanggung Jawab : Kepala Biro Umum
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Rumah Tangga
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Pengelolaan BMN
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

2) Unit Eselon I selain Sekretariat Jenderal


a) Penanggung Jawab : Sekretaris Unit Eselon I
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian yang membidangi BMN
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian yang membidangi urusan
-5-

Penatausahaan/Pelaporan BMN
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

3) Pusat Data dan Teknologi Informasi


a) Penanggung Jawab : Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Umum
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

4) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan


a) Penanggung Jawab : Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Administrasi Umum
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

5) Politeknik Imigrasi
a) Penanggung Jawab : Direktur Politeknik Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Administrasi Umum
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

6) Kantor Wilayah
a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Wilayah
b) Pejabat Operasional : Kepala Divisi Administrasi
c) Pejabat Pelaksana : 1. Kepala Bagian Umum
2. Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

7) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

8) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN
-6-

9) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

10) Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

11) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

12) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

13) Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

14) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Urusan Tata Usaha
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

15) Rumah Tahanan Negara Kelas I


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Tahanan Negara
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Seksi Pengelolaan
Pejabat Pelaksana
-7-

c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan


Penatausahaan/Pelaporan BMN

16) Rumah Tahanan Negara Kelas IIA


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Tahanan Negara
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Sub Seksi Pengelolaan
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

17) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Tahanan Negara
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Sub Seksi Pengelolaan
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

18) Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Sub Seksi Pengamanan dan Pengelolaan
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

19) Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pengelolaan
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

20) Balai Pemasyarakatan Kelas I


a) Penanggung Jawab : Kepala Balai Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

21) Balai Pemasyarakatan Kelas II


a) Penanggung Jawab : Kepala Balai Pemasyarakatan
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Urusan Tata Usaha
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

22) Rumah Sakit Pengayoman Cipinang


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Sakit Pengayoman Cipinang
-8-

b) Pejabat Operasional dan : Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan


Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

23) Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Umum
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

24) Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II


a) Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Umum
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

25) Balai Harta Peninggalan


a) Penanggung Jawab : Kepala Balai Harta Peninggalan
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Sub Bagian Umum
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

26) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

27) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

28) Kantor Imigrasi Kelas I TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN
-9-

29) Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

30) Kantor Imigrasi Kelas II TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

31) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

32) Kantor Imigrasi Kelas III TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Urusan Tata Usaha
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

33) Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI


a) Penanggung Jawab : Kepala Kantor Imigrasi
b) Pejabat Operasional dan : Kepala Urusan Tata Usaha
Pejabat Pelaksana
c) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

34) Rumah Detensi Imigrasi Pusat


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Detensi Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Sub Bagian Umum
d) Petugas Penatausahaan : Pelaksana/Jabatan Fungsional yang membidangi urusan
Penatausahaan/Pelaporan BMN

35) Rumah Detensi Imigrasi


a) Penanggung Jawab : Kepala Rumah Detensi Imigrasi
b) Pejabat Operasional : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c) Pejabat Pelaksana : Kepala Urusan Umum

Anda mungkin juga menyukai