SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM 19106620001
FAKULTAS EKONOMI
BLITAR
2023
i
ii
PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT DAN
FASHION INVOLVEMENT TERHADAP IMPULSE BUYING
PADA KONSUMEN ONLINE SHOP SHOPEE
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2019
SKRIPSI
Disusun Oleh :
19106620001
FAKULTAS EKONOMI
BLITAR
2023
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul :
Disusun Oleh :
19106620001
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
Bambang Septiawan.,SS.,MM
NIDN 0724098902
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :
Islam Balitar)
Disusun Oleh :
19106620001
Telah dipertahankan di depan Dosen penguji pada tanggal .... dan dinyatakan
untuk diterima
Penguji I Penguji II
Penguji III
(...............................................)
NIDN
Mengesahkan,
Kepala Program Studi Manajemen Dekan Fakultas Ekonomi
v
Bambang Septiawan.,SS.,MM Suprianto.,S.E.,M.M
NIDN 0724098902 NIDN 0717027601
SURAT PERNYATAAN
NIM : 19106620001
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya susun dengan judul :
Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat
dari Skripsi orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka
diperlukan.
Pembuat Pernyataan,
vi
NIM 19106620001
Agama : Islam
Pendidikan Formal :
Pendidikan Tahun
TK Al-Hidayah 02 Jambewangi 2005-2007
MI Miftahul Huda Jambewangi 2007-2013
MTs Negeri 8 Blitar 2013-2016
MA Negeri 2 Blitar 2016-2019
Universitas Islam Balitar 2019-Sekarang
Hormat Saya,
NIM 19106620001
vii
HALAMAN PERUNTUKAN
telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tuaku, Ayah dan Ibu
yang tidak pernah putus untuk selalu mendoakan dan berjuang dengan sekat
tenaga demi anak tanpa mengeluh. Terimakasih karena sudah mendidik anaknya
dengan kasih sayang dari kecil hingga saat ini. Doa dan keikhlasan dari kalian
dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini. Diri ini mungkin belum bisa membalas
kebaikan Ayah, Ibu dan kakak. Namun insyaallah, semangat ini tidak akan pernah
viii
HALAMAN MOTTO
Akan ada satu masa dalam hidup seseorang merasakan satu persoalan,
yang seakan-akan beban berat dipikul sampai merasa kesulitan dari ujung kepala
sampai ujung kaki siapapun itu. Kalau ada yang sedang merasakan itu yakinlah
kata Allah pada saat itu Allah sedang mengangkat derajatnya dan meningkatkan
kualitas hidupnya untuk mencapai sesuatu istimewa yang belum pernah diraih.
“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa
(Ridwan Kamil)
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
Pada Konsumen Online Shop Shopee (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi
Manajemen Angkatan 2019 Universitas Islam Balitar)”. Skripsi ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar sarjana Manajemen
tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya
bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
Balitar.
x
5. Ibu Dr.Denok Wahyudi SR.,S.T.,M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah
6. Terimakasih kepada Ayah dan Ibu tercinta, terimakasih atas cinta,doa dan
dukungan yang tak terbatas yang selalu diberikan. Ayah dan Ibu adalah sumber
inspirasi sejati dalan hidup penulis. Segala pengorbanan, kesabaran dan kasih
sayang yang telah Ayah dan Ibu berikan selama ini tidak akan pernah dapat
7. Terimakasih kepada kakak atas dukungan, semangat dan motivasi yang selalu
di berikan.
8. Terimakasih kepada semua anggota keluarga yang tidak bisa disebutkan satu
9. Tidak lupa, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada semua teman-
teman seperjuangan yang tidak bisa disebutkan satu per satu namun ikut
ini.
10. Dan untuk diri saya sendiri Nur Afni Zunaidah yang sudah berjuang dan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan
penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritiknya demi
xi
Demikian skripsi ini saya buat, semoga dapat bermanfaat untuk semua
pembacanya.
NIM 19106620001
xii
DAFTAR ISI
LOGO.......................................................................................................................i
HALAMAN JUDUL.............................................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................v
SURAT PERNYATAAN......................................................................................vi
HALAMAN PERUNTUKAN............................................................................viii
HALAMAN MOTTO...........................................................................................ix
KATA PENGANTAR............................................................................................x
DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xvi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xviii
ABSTRAK...........................................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
xiii
2.1.2 Faktor-faktor Shopping Lifestyle...........................................14
2.7 Hipotesis.............................................................................................35
3.1 Metode................................................................................................40
3.2.1 Populasi.....................................................................................40
xiv
3.2.2 Sampel.......................................................................................40
4.1 Hasil....................................................................................................52
BAB V PENUTUP................................................................................................78
5.1 Kesimpulan........................................................................................78
5.2 Saran..................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................80
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1. Jumlah
Responden…………………………………………………...54
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
ABSTRAK
Online Shop Shopee (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan shopping lifestyle terhadap impulse buying dengan nilai thitung sebesar
3,328 dan nilai signifikansi sebesar 0,001. (2) terdapat pengaruh positif dan
signifikan discount terhadap impulse buying dengan nilai thitung sebesar 2,208
dan nilai signifikansi sebesar 0,047. (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan
fashion involvement terhadap impulse buying dengan nilai thitung sebasar 2,116
xx
BAB I
PENDAHULUAN
konsumen, hal tersebut sangat berpengaruh pada pola interaksi dalam dunia
Perkembangan bisnis di dalam dunis Industri apapun pada saat ini bersaing
strateginya, tujuannya tidak lain adalah agar pemilik usaha atau perusahaan
2020). Karena saat ini pelanggan semakin selektif ketika memilah dan
1
2
mendatang.
Sumber : Databooks.com
kemudian naik menjadi 154 pengguna pada tahun 2018,jmlah ini masih terus
mengalami kenaikan hingga tahun 2020. Pada tahun ini 2023 diproyeksikan
akan mencapai 212 juta pengguna. Hal yang sama juga terjadi pada tingkat
E-commerce Shopee adalah merupakan salah satu tempat belanja online yang
menunjukkan eksistensi mereka dalam hal pelayanan, baik dari segi kualitas
Gambar 1. 2.
Pengunjung bulanan situs e-commerce tahun 2023
Sumber : Databooks.com
4
menyusul dengan urutan kedua dengan rata-rata 117 juta. Selanjutnya ada lazada
dengan rata-rata kunjungannya sebesar 83,2 juta, blibli sebesar 25,4 juta
shop dilatar belakangi oleh berbagai faktor, diantaranya dari sisi penjual, mereka
aspek yang paling penting. Melalui e-commerce ini, penjual dan pembeli
bahakan dari daerah yang berbeeda sekalipun dapat bertemu tanpa harus
melakukan tatap muka secara langsung. Dalam artian pembeli dapat menghemat
mulai dari keberadaan koneksi internet hingga sel pintar, dan berbagai e-
commerce atau tempat berbelanja online ternyata tidak serta merta selalu
dirasakan oleh masyarakat dari kemajuan dunia teknologi yang telah mendorong
dampak negatif, salah satunya yakni dari sisi perilaku yang tidak lagi sesuai
dengan prinsip-prinsip ekonomi yang mana pada kasus ini biasanya banyak
membawa segala kemudahan dan kepraktisan ini, disisi lain telah memicu
secara online. Terkadang manusia melakukan transaksi online ini tanpa adanya
rencana sebelumnya atau yang biasa disebut dengan pembelian implusif atau
impluse buying (Naeli Azizah 3:2018). Hal ini sejalan dengan pendapat
sedikit atau tanpa pertimbangan, terdiri dari peran penting emosi yang didorong
keputusan pembelian yang dibuat oleh pelanggan secara spontan atau seketika
adanya niat atau rencana sebelumnya, pembelian ini biasanya dilakukan atas
dorongan spontan ketika tertarik pada suatu produk yang dengan atau tanpa
6
terjadi pada transaksi yang dilakukan secara offline. Namun, juga dapat terjadi
Menurut (Rook dan Robert : 2019) menyatakan bahwa terdapat dua faktor
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari atribut
prodk yang dijual dan promosi yang dilakukan. Menurut (L Harjati 4: 2020)
Involvement.
baik dari segi alokasi dana untuk berbagai produk dan layanan serta alternatif-
alternatif tertentu dalam perbedaan kategori yang serupa. Gaya hidup merupakan
pola hidup didunia yang di ekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat
saat memang orang terbiasa berbelanja jika saat itu, seseorang mengnjungi situs
shopee hanya untuk melihat barang atau produk yang ditawarkan karena gaya
7
keinginan atau lifestylenya dan hal tersebut cenderung lebih sering berakibat
impilse buying.
Discount juga dapat memicu terjadinya impulse buying, dalam era persaingan
yang ketat ini. Perusahaan harus memperhatikan faktor harga karena besar
ini pada umumnya dipakai perusahaan untuk membujuk pengguna lama agar
membeli lebih banyak dan mendorong produk yang sudah lama ada. Selain
potongan harga cukup mendapat respon yang cepat dari konsumen, hal ini dapat
dilihat dari antusias konsumen bila ada potongan harga. Konsumen akan lebih
pada prouk-produk dengan harga yang normal. Hal tersebut dapat menmukan
suatu barang yang terdapat discount karena harga barang yang berdiscount lebih
konsep yang berhubungan dengan mode, termask kesadaran, minat dan reaksi.
tersendiri dari produk yang ingin dibeli tersebut memiliki model yang sedang
trend dan sesuai dengan seleranya mskipun harga yang ditawarkan mahal.
barang yang diinginkan dengan model disukai, maka mereka pasti akan
adanya pembelian secara implusif ini kosumen akan cenderung lebih konsumtif
impulse buying ini rupanya juga telah bergejala hingga di kalangan mahasiswa.
berbelanja online. Semakin tinggi rasio yang dibelanjakan online maka akan
penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang seberapa besar pengaruh dari
impulse buying saat berbelanja di online shop shopee. Sehingga peneliti dapat
Impulse Buying Pada Konsumen Online Shop Shopee (Studi Kasus Pada
Pada Konsumen Online Shop Shopee (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi
Impulse Buying Pada Konsumen Online Shop Shopee (Studi Kasus Pada
berkut:
praktis:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
yang dilakukan, sikap dan pendapat mereka. Atau dengan kata lain
untuk berbagai produk dan layanan, serta alternatif tertentu pada kategori
serupa.
12
13
itu gaya hidup juga mencerminkan dibalik kelas sosial seseorang dan
Pada prinsipnya gaya hidup adalah pola seseorang dalam mengelola waktu
dan uangnya. Sebagian gaya hidup dibentuk oleh keterbatasan uang dan
berbelanja menjadi salah sat tempat yang paling digemari oleh seseorang
salah sebuah gaya hidup. Kemungkinaan besar shopping lifestyle ini yang
lingkunganya baik secara sadar maupun tidak sadar. Gaya hidup akan
(Khoirunnas 2020:2 ).
1. Ide belanja
2. Belanja petualangan
3. Belanja sosial
juga yang menyakini bahwa berbelanja adalah kegiatan sosial baik bagi
4. Kepuasan Belanja
stres, mengatasi mood yang buruk dan juga mereka eranggapan bahwa
juga istimewa.
5. Role shopping
Biasanya konsumen akan lebih suka terhadap berbelanja untuk orang lain
6. Value shopping
1. Tawaran iklan
2. Model terbaru
3. Merek terkenal
Merek yang sering terkenal sudah banyak diketahui oleh konsumen dan
4. Kualitas terbaik
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk segera dan
tidak akan efektif. Karena tidak akan terlihat perbedaan respon konsumen
konsumen yaitu :
1. Potongan Tunai
2. Potongan Kuantitas
diperoleh penjual.
19
3. Potongan Fungsional
4. Potongan Musiman
barang atau jasa diluar musim. Biasanya hotel dan perusahaan dagang
penjualan.
dan nilai yang dapat dari harga awal yang diberikan toko sebelum
20
konsumen.
sebagai berikut :
1. Produk melimpah
3. Persaingan harga
seseorang yang paham akan fashion tertarik kepada suatu produk yang
timbul dari rangsangan dari adanya suatu produk atau jasa yang
22
model yang sangat trend atau hits dan sesuai seleranya meskipun harga
produk tertentu yang memiliki resiko dalam pencapaian tujuan dan nili
yang penting.
Aspek ini ditentkan oleh aspek fisik dan lingkungan sosial yang
lain.
berikut :
2. Lebih suka apabila model pakaian yang digunakan beda dengan lainnya.
dikenakan.
aktivitas.
orang lain.
terdiri dari peran penting dan di dorong oleh desakan tak tertahankan
untuk membeli.
eksternal dan faktor internal. Faktor internal berasal dari diri seseorang
itu sendiri sedangkan faktor eksternal berasal dari atribut produk yang
dijual dan promosi yang dilakukan. Proses pembelian yang terjadi secara
pembelanjaan.
pembelian yang tidak rasional dan pembelian yang cepat serta tidak
berikut:
1. Spontanitas
3. Kegairahan
implusif.
pinggiran kota.
berikut:
28
2. Suggestion impulse
3. Reminder impulse
4. Planet impulse
1. Pembelian spontan
dilakukan.
4. Pembelian terburu-bur
Tabel 2. 1.
Penelitian Terdahulu
Penelitian
Penelitian
3.Terdapat
pengaruh
positif dan
signifikan
fashion
involvement
terhadap
impulse
buying gan
nilai thitung
sebesar 2,065
dan nilai
signifikan
0,042.
2. Martiana 2019 Pengaruh Tujuan dari menunjukkan
Wulandari Shopping penelitian ini bahwa
Lifestyle, untuk variabel gaya
Discount dan mengetahui hidup
Fashion pengaruh berbelanja,
Involvement shopping diskon dan
Terhadap lifestyle,disco keterlibatan
Impulse unt dan fashion
Buying fashion berpengaruh
Pengunjung involvement signifikan
Transmart terhadap terhadap
Carrefour impulse pembelian
Buah Batu buying implusif
Bandung. sebesar
79,5% dan
20,5%
3. Neni Kusuma 2020 Pengaruh Tujuan Bhwa semua
Dewi Shopping penelitian ini variabel
Lifestyle, dan untuk shopping
Positif mengetahui lifestyle dan
Emotion Pengaruh positif
Terhadap Shopping emotion
Impulse Lifestyle, dan berpengarh
Buying (Studi Positif secara parsial
Kasus Pada Emotion dan simultan
Konsumen Terhadap terhadap
UD Putra Impulse impulse
Saudara Buying (Studi buying.
32
Penelitian
Penelitian
Buying (Y).
34
Gambar 2. 1.
Kerangka Konseptual Penelitian
H4
Sumber: Kerangka Konseptual Penulis 2023
Keterangan:
2.7 Hipotesis
berikut:
(X1) terhadap impulse buying (Y) pada konsumen online shop shopee.
shop shopee.
METODE PENELITIAN
3.1 Metode
Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, merupakan jenis data yang
dapat diukur atau dihitung secara langsung berupa informasi atau penjelasan
Dalam hal ini data kuantitatif yang diperlukan adalah jumlah responden dan
hasil angket atau kuesioner terkait dengan shopping lifestyle, discount dan
3.2.1 Populasi
suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
3.2.2 Sampel
40
41
penelitian ini sampel dipilih dari bebrapa populasi yaitu Mahasiswa Prodi
dengan kriteria pelanggan pada online shop shopee yang telah berbelanja 3
atau lebih produk-produk pada online shop shopee pada satu kali transaksi.
n= N
1+N(e)2
= 188
1+188(0,1)2
= 188
1+1,88
= 188 = 65
2,88
sampel.
data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung beru pa informasi
42
jumlah responden dan hasil angket atau kuesioner terkait dengan shopping
a. Data Primer
b. Data Sekunder
sekunder yang didapatkan dari jurnal, artikel dan buku yang berkaitan
data yang cukup dan yang akan dibutuhkan dalam bidang yang akan di
1. Kuesioner
shopee.
2. Studi Pustaka
a. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
terdapat dua jenis variabel yaitu variabel indpenden dan variabel dependen
(Sugiyono:2017).
perkembangannya.
b. Discount (X2)
hemat.
melakukan pembelian.
Penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Impulse Buying pada
kuisioner yang disebarkan untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel,
maka untuk itu juga akan dilakukan kedua uji ini terhadap instrumen
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
alat tes (kuesioner) dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan
peneliti untuk diukur. Data yang valid adalah data yang tidak berbeda
antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya
Impulse Buying (Y). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
Bila : r hitung < r tabel, berarti pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.
47
b. Uji Reliabilitas
(Sujarweni, 2014) :
a. Jika nilai cronbach’s alpha > 0,60 maka kuesioner atau angket
b. Sementara, jika nilai cronbach’s alpha < 0,60 maka kuesioner atau
kejadian (variabel y). Rumus statistic yang digunakan yaitu linier multiple
Dimana:
a = Konstanta
48
E = Standar eror
Agar koefisien regresi tidak biasa, maka diperlukan uji asumsi klasik
asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji uji heteroskedastisitas dan uji
multikolinearitas.
a. Uji Normalitas
a. Jika probabilitas > 0,05 maka distrbusi dari populasi adalah normal.
49
normal.
berikut :
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah
Selain itu uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang diambil
ini akan di uji hipotesis 0 bahwa sampel tersebut berasal dari populasi
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Multikolonieritas
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
a. Apabila VIF (Variance Inflation Factor) < 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas.
b. Apabila VIF (Variance Inflation Factor) > 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas.
4. Uji Hipotesis
adalah:
5. Uji R (Determinasi)
4.1 Hasil
pengusaha kcil menjadi lebih baik dengan teknologi. Shopee mulai masuk
ke pasar Indonesia pada akhir bulan Mei tahun 2015 dan shopee baru
produk dari mulai fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-
52
53
dan pengaturan logistik yang berintegrasi. Saat ini, angka unduhan Shopee
sebutan si oren ini juga menjadi salah satu aplikasi e-commerce nomor
pengunjungnya.
Untuk itu shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk meunjang
kegiatan yang mudah dan cepat. Kategori produk yang ditawarkan shopee
shopee yaitu pakaian wanita, pakaian pria, sepatu wanita, sepatu pria, jam
ini dilakukan dengan pengisian kuesioner yang disebar melalui media online.
sebagai berikut:
Tabel 4. 1.
Jumlah Responden
Keterangan Jumlah
Kuesioner disebar 65
kuesioner.
jenis kelamin, usia, kelas, dan pengeluaran setiap bulan untuk berbelanja.
55
Tabel 4. 2.
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Laki-laki 11 16,9%
2. Perempuan 54 83,1%
Jumlah 65 100%
Tabel 4. 3.
Usia Responden
2. 26-30 tahun 0 0%
Jumlah 65 100%
diperoleh, terdiri dari umur 20-25 tahun yang terdiri dari 65 responden
atau 100% dan umur 26-30 tahun yang terdiri dari 0 responden atau 0%.
56
Tabel 4. 4.
Kelas responden
1. Reguler 50 76,9%
2. Karyawan 15 23,1%
Jumlah 65 100%
Tabel 4. 5.
Pengeluaran belanja responden
Jumlah 65 100%
A. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak suatu kuesioner.
menghasilkan r tabel sebesar 0,2441. Untuk hasil lengkap dari uji validitas
Tabel 4. 6.
Hasil Pengujian Validitas Variabel Shopping Lifestyle
setiap butir pertanyaan yang diberikan kepada responden lebih besar dari
valid.
Tabel 4. 7.
Hasil Pengujian Validitas Variabel Discount
setiap butir pertanyaan yang diberikan kepada responden lebih besar dari
valid.
Tabel 4. 8.
Hasil Pengujian Validitas Variabel Fashion Involvement
59
setiap butir pertanyaan yang diberikan kepada responden lebih besar dari
valid.
Tabel 4. 9.
Hasil Pengujian Validitas Variabel Impulse Buying
setiap butir pertanyaan yang diberikan kepada responden lebih besar dari
valid.
B. Uji Reabilitas
Cronbach alpha >0,60. Hasil lengkap uji reliabilitas dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4. 10.
Hasil Pengujian Reabilitas
dari seluruh variabel yang diujikan nilainya diatas 0,60, maka dapat
61
reliabel.
1. Uji Normalitas
signifikannya >0,05.
Gambar 4. 1.
Histogram Display Normal Curve Implse Buying
62
cenderung seimbang dari sisi kanan dan kiri, serta garisnya jga
menyerupai lonceng.
Normalitas data juga dapat dilihat dari sisi output kurva normal p-
plot. Data variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-
Gambar 4. 2.
Hasil Uji Normalitas Menggunakan P-Plot
63
normalitas data juga dapat dilihat melali uji statistik yaitu dengan uji
Tabel 4. 11.
Hasil Uji Normalitas
\
64
Unstandardized Residual
N 65
Normal Mean ,0000000
a,b
Parameters Std. Deviation 1,58970629
Most Extreme Absolute ,066
Differences Positive ,066
Negative -,046
2. Uji Multikolonieritas
Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama nilai VIF
0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Tingkat kolonearitas yang dapat
tabel berikut :
65
Tabel 4. 12.
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constan ,226 1,199 ,188 ,851
t)
X1 ,362 ,109 ,368 3,328 ,001 ,348 2,871
X2 ,314 ,155 ,288 2,028 ,047 ,212 4,724
X3 ,315 ,149 ,269 2,116 ,038 ,263 3,801
a. Dependent Variable: Y
independen yang ada, yaitu nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10
dan nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang lebih kecil dari 10.
3. Uji Heteroskedastisitas
66
Gambar 4. 3.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
data akan diuji kembali dengan uji glejser. Prinsip kerja uji geljser ini
independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
67
Tabel 4. 13.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,874 ,715 1,222 ,226
X1 -,079 ,065 -,259 -1,211 ,230
X2 ,072 ,092 ,213 ,775 ,441
X3 ,025 ,089 ,070 ,286 ,776
a. Dependent Variable: ABSRES
variabel independent lebih dari 0,05. Pada tabel diatas nilai signifikansi
Tabel 4. 14.
Hasil Uji Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,226 1,199 ,188 ,851
X1 ,362 ,109 ,368 3,328 ,001
68
Dari tabel diatas, terdapat nilai koefisien regresi dengan melihat hasil pada
berikut :
dapat diketahui dari harga koefisien determinasi simultan (R 2). Uji koefisien
Tabel 4. 15.
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
70
buying sebesar 74% dan sisanya yaitu 26% dari impulse buying dipengaruhi
F. Uji T
lifestyle (X1), discount (X2) dan fashion involvement (X3) terhadap impulse
buying (Y). Jika nilai probibalitynya lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima
dan H0 ditolak, sedangkan jika nilai probibality t lebih besar dari 0,05 maka
H0 ditolak. Jika nilai t hitung lebih besar dari ttabel maka H0 ditolak dan Ha
diterima, sedangkan jika thitung lebih kecil dari ttabel maka h0 diterima dan Ha
ditolak.
Tabel 4. 16.
Hasil Uji T
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) ,226 1,199 ,188 ,851
71
Hasil uji parsial dapat diketahui dengan melihat output SPSS hasil
coefficients pada uji t diatas dan membandingkan dengann t hitung dan ttabel sebesar
1,99897.
Hasil uji t untuk shopping lifstyle (X1) terhadap impulse buying (Y)
menunjukkan nilai sig 0,001 dan t hitung menunjukkan 3,328 artinya Sig
lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 (0,001 > 0,05) dan t hitung lebih kecil
dari t tabel (3,328 < 1,99897), maka kesimpulan yang dapat diambil adalah
Hasil uji t untuk discount (X2) terhadap impulse buying (Y) menunjukkan
nilai sig 0,047 dan t hitung menunjkkan nilai 2,208 artinya nilai sig lebih
kecil dari probabilitas 0,05 (0,047 < 0,05) dan t hitung lebih besar dari t tabel
(2,208 < 1,99897), maka kesimpulan yang dapat diambil adalah H 0 diterima
shopee
Hasil uji t untuk fashion involvement (X3) terhadap impulse buying (Y)
menunjukkan nilai sig 0,038 dan t hitung menunjukkan nilai 2,116 artinya
73
nilai sig lebih besar dari probabilitas 0,05 (0,038 < 0,05) dan t hitung lebih
kecil dari t tabel (2,116 < 1,99897), maka kesimpulan yang dapat diambil
secara signifikan parsial terhadap impulse buying pada konsumen online shop
shopee.
bahwa nilai fhitung sebesar 57,813 lebih besar dari f tabel 2,76 dan dengan
signifikansi 0,000. Karena fhitung > ftabel dan tingkat signifikansi <0,05 maka
model regresi dapat dikatakan bahwa shopping lifestyle, discount dan fashion
G. Uji F
variabel shopping lifestyle (X1), discount (X2) dan fashion involvement (X3)
uji F, jika F hitung ≤ F tabel maka H 0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak
Tahap pertama adalah dengan menentukan nilai derajat bebas (df) untuk
pembilang (df1) dengan rumus df1 = k-1. Kemudian derajat bebas/ degree of
freedom (df) untuk penyebut atau df2 dengan rumus df2 = n-k. Dimana k
penelitian ini adalah k = 4 dan n = 65. Maka nilai df 1 dalam penelitian ini
adalah df1 = 4-1 = 3 dan df2 = 65 – 4 = 61, sehingga dengan melihat pada F
Tabel 4. 17.
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
75
Berdasarkan tabel diatas hasil uji statistik F menunjukkan bahwa nilai f hitung
sebesar 57,813 lebih besar dari ftabel 2,76 dan dengan signifikansi 0,000.
Karena fhitung > ftabel dan tingkat signifikansi < 0,05 maka model regresi dapat
1.3 Pembahasan
oleh beberapa faktor antara lain sikap terhadap merek, pengaruh iklan dan
adanya model terbaru dan merek yang terkenal dengan jumlah lebih dari
satu.
potongan harga produk yang akan dibeli dan sesuai dengan daya beli
konsumen. Selain itu potongan harga yang diberikan juga sesuai dengan
potongan harga yang dapat diterima dan dapat digunakan oleh konsumen
bersaing di pasaran karena saat ini sangat menaik maka dengan adanya
77
cara berbelanja produk fashion atau berpakaian dengan cara yang unik dan
dipengaruhi oleh adaya merek terkenal atau terbaru tawaran iklan dan
78
sendiri tentunya hal ini yang memuaskan konsumen itu sendiri. Sehingga
buying pada konsumen online shop shopee. Penelitian ini sejalan dengan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
berikut :
5.2 Saran
Dari kesimpulan diatas dapat diambil saran yaitu :
79
80
discount dan fashion involvement memiliki nilai sebesar 74% dan sisanya
26% yang dipengaruhi oleh adanya iklan yang menarik dan diskon yang
besar.
81
DAFTAR PUSTAKA
Robert, R. &. (2019). Faktor Impulse Buying. Jurnal Kompetensi, vol.10 No.10.
Hal.2.
Sitinjak, G. &. (2018). Pengaruh Keterlibatan Fashion dan Gaya Hidup Berbelanja
Terhadap Impulse Buying (Studi Pada Remaja dan Pemuda Jakarta).
Jurnal Manajamen Pemasaran, Vol.7 No. 2.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualititaif dan Kuantitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung:
Alfabeta.
83
Di Tempat
Assalamualaikum wr.wb
Dengan Hormat,
Manajemen Universitas Islam Balitar. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara/i untuk meluangkan waktu untuk
mengisi kuesioner yang saya lampirkan. Pengisian kuesioner ini bertujuan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, saya harapkan kesediaan dan
bantuan dari responden untuk dapat mengisi kuesioner ini dengan sejujur-
jujurnya. Atas kesediaan dan waktu yang telah diluangkan, saya ucapkan
terimakasih.
Hormat Saya,
NIM.19106620001
85
I. Screening
o Ya
o Tidak
o 1 kali
o >2 kali
II. Profile
o Laki-laki
o Perempuan
Umur :
o 20-25
o 26-30
Kelas
o Reguler
o Karyawan
a. Pilih salah satu jawaban sesuai dengan keadaan sebenarnya dan berilah
tanda (√) pada kolom yang tersedia
86
Jawaban Skor
Setuju (S) 3
V. Butir Pertanyaan
B. Discount (X2)
B. Discount (X2)
No responden Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Total
1 4 4 4 4 4 20
2 3 3 4 4 4 18
3 2 3 4 4 4 17
4 2 3 4 4 4 17
5 3 3 3 3 3 15
6 2 2 2 2 2 10
7 3 2 3 2 1 11
8 3 2 3 2 1 11
9 2 2 3 2 4 13
10 3 4 4 4 4 19
11 1 2 3 4 4 14
12 4 3 3 3 3 16
13 3 3 3 2 1 12
14 1 2 3 4 4 14
15 4 4 4 4 4 20
16 3 2 3 2 1 11
17 3 3 3 2 1 12
18 3 3 3 2 1 12
19 4 4 4 4 4 20
20 3 3 3 3 3 15
21 4 4 4 4 4 20
22 2 2 3 4 4 13
23 4 4 4 4 4 20
24 3 2 3 2 1 11
25 2 2 3 4 4 13
26 4 3 3 3 3 16
27 4 4 4 4 2 18
28 2 2 2 3 4 13
29 3 2 1 1 2 9
30 3 3 3 2 1 12
31 1 2 3 4 4 14
32 2 3 4 4 4 17
33 4 4 3 2 2 13
34 3 3 3 3 3 15
35 2 2 2 2 2 10
36 2 2 2 2 2 10
37 3 3 3 2 1 12
38 2 2 2 3 4 13
39 3 3 3 3 3 15
40 3 3 3 3 3 15
41 3 3 3 3 3 15
96
No responden Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Total
42 3 2 3 2 1 11
43 1 2 3 3 3 12
44 3 4 4 4 4 19
45 1 2 3 3 3 12
46 4 4 4 4 4 20
47 4 3 3 3 3 16
48 1 2 3 3 3 12
49 2 2 2 3 4 13
50 4 3 3 3 3 16
51 4 4 4 3 3 18
52 3 3 3 3 3 15
53 2 2 2 3 4 13
54 1 2 2 3 3 11
55 2 2 2 3 4 13
56 4 4 4 4 4 20
57 3 3 3 3 3 15
58 3 4 4 4 4 19
59 4 4 4 3 3 18
60 4 4 4 3 3 18
61 2 2 2 2 2 10
62 2 2 2 3 4 13
63 1 2 2 4 4 14
64 3 3 3 3 3 15
65 3 3 3 3 3 15
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 TOTAL
** **
X1.1 Pearson Correlation 1 ,531 ,616 ,203 -,216 ,668**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,105 ,085 ,000
N 65 65 65 65 65 65
X1.2 Pearson Correlation ,531** 1 ,293* ,061 ,191 ,663**
Sig. (2-tailed) ,000 ,018 ,629 ,128 ,000
N 65 65 65 65 65 65
X1.3 Pearson Correlation ,616** ,293* 1 ,626** ,138 ,767**
Sig. (2-tailed) ,000 ,018 ,000 ,274 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** **
X1.4 Pearson Correlation ,203 ,061 ,626 1 ,594 ,703**
Sig. (2-tailed) ,105 ,629 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
**
X1.5 Pearson Correlation -,216 ,191 ,138 ,594 1 ,514**
Sig. (2-tailed) ,085 ,128 ,274 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation ,668 ,663 ,767 ,703 ,514 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Discount (X2)
Correlations
98
TOTA
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 L
X2.1 Pearson Correlation 1 ,839** ,440** ,052 -,133 ,708**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,678 ,291 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** **
X2.2 Pearson Correlation ,839 1 ,461 ,171 ,000 ,784**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,173 ,998 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** **
X2.3 Pearson Correlation ,440 ,461 1 ,532 ,212 ,706**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,090 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** **
X2.4 Pearson Correlation ,052 ,171 ,532 1 ,703 ,658**
Sig. (2-tailed) ,678 ,173 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
X2.5 Pearson Correlation -,133 ,000 ,212 ,703** 1 ,507**
Sig. (2-tailed) ,291 ,998 ,090 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation ,708 ,784 ,706 ,658 ,507 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
99
Correlations
TOTA
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 L
** ** **
X3.1 Pearson Correlation 1 ,713 ,413 ,010 -,322 ,561**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,939 ,009 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** *
X3.2 Pearson Correlation ,713 1 ,584 ,251 -,022 ,753**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,044 ,859 ,000
N 65 65 65 65 65 65
X3.3 Pearson Correlation ,413** ,584** 1 ,549** ,240 ,783**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,054 ,000
N 65 65 65 65 65 65
* ** **
X3.4 Pearson Correlation ,010 ,251 ,549 1 ,684 ,742**
Sig. (2-tailed) ,939 ,044 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** **
X3.5 Pearson Correlation -,322 -,022 ,240 ,684 1 ,474**
Sig. (2-tailed) ,009 ,859 ,054 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation ,561 ,753 ,783 ,742 ,474 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
100
Correlations
TOTA
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 L
** **
Y.1 Pearson Correlation 1 ,778 ,510 -,005 -,165 ,562**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,967 ,189 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** **
Y.2 Pearson Correlation ,778 1 ,784 ,411 ,184 ,847**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,142 ,000
N 65 65 65 65 65 65
Y.3 Pearson Correlation ,510** ,784** 1 ,587** ,240 ,819**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,054 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** **
Y.4 Pearson Correlation -,005 ,411 ,587 1 ,818 ,773**
Sig. (2-tailed) ,967 ,001 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
**
Y.5 Pearson Correlation -,165 ,184 ,240 ,818 1 ,601**
Sig. (2-tailed) ,189 ,142 ,054 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation ,562 ,847 ,819 ,773 ,601 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
101
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,666 5
b. Discount (X2)
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,666 5
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,640 5
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,746 5