Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL PENGANTAR PENGKAJIAN SASTRA

DONGENG DAN SEGALA ISINYA

Oleh:

Maria Margareta Frencis Ma/2301511032

SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................1
Jadi, dongeng itu apa, sih?.....................................................................................................................2
Sebenarnya dongeng tuh dari mana, sih?...............................................................................................2
Ciri – ciri Dongeng................................................................................................................................3
Jenis – jenis Dongeng............................................................................................................................3
Dongeng Nusantara...............................................................................................................................4
Dongeng Luar Negeri (Terjemahan)......................................................................................................5
Kira-kira, apa Saja, yah Unsur-unsur yang termuat Dalam Suatu Cerita Dongeng?..............................6
Unsur Intrinsik Dongeng...................................................................................................................7
Unsur Ekstrinsik Dongeng.................................................................................................................7
Struktur Dongeng..................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

1
Dongeng dan Segala Isinya

Teman-teman pasti sudah sering kali mendengar kata ‘dongeng’, bukan? Mungkin juga,
teman-teman pernah diceritakan dongeng oleh orang tua, kakak, atau bahkan nenek sebelum
tidur sewaktu masih kecil. Tapi, teman-teman sudah tau belum, dongeng itu apa? Asal-
usulnya dari mana? Ciri-cirinya seperti apa? Apakah dongeng hanya sekadar cerita karangan
biasa, atau justru punya makna yang tersurat maupun tersirat? Dan sebagainya. Nah, di sini
penulis akan memaparkan secara rinci mengenai segala hal tentang dongeng, termasuk
contoh-contohnya.

Jadi, dongeng itu apa, sih?


Terdapat beberapa ahli seperti James Danandjaja, Poerwadarminta, dan Charles Perralut
berpendapat bahwa, dongeng merupakan cerita yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh
pemilik cerita, cerita mengenai kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh, dan juga merupakan
cerita tentang petualangan khayalan dengan situasi dan tokoh gaip dan luar biasa
(Gramedia.com. No date). Nah, berdasarkan tiga definisi dongen para ahli itu, dapat
disimpulkan bahwa dongeng merupakan suatu cerita rakyat yang bersifat fiktif/khayalan, dan
mengandung tema-tema imajinatif. Dongeng juga termasuk cerita tradisional, karena cara
penyampaiannya turun temurun. Di mana, cerita itu dapat disebarluaskan ke berbagai tempat
kemudian cerita itu disesuaikan dengan kondisi daerah setempat (Agus Trianto, 2006: 46).

Lalu,

Sebenarnya dongeng tuh dari mana, sih?

Kalau soal asal-usulnya, sebenarnya belum ada


catatan pasti tentang bagaimana dongeng itu bisa
hadir dalam kehidupan kita. Namun, menurut Grace
Eirin (2021) dalam tulisannya pada situs web
(bobo.grid.id), ahli sejarah telah mempercayai bahwa
dongeng sudah ada sejak sekitar abad ke-16 atau ke-
17.

Lalu, bagaimana dengan dongeng tertua yang ada di


Nusantara? Kalau berbicara soal dongeng tertua di
Sumber 1 : kumparan.com Nusantara, serta siapa pengarangnya, sebenarnya
juga belum ada catatan tertulis mengenai hal itu. Hal ini dikarenakan begitu kentalnya budaya
2
lisan yang ada di Nusantara. Namun yang pasti, struktur dongeng yang ada di Nusantara
memiliki kemiripan dengan struktur dongeng di Negara lain (Kasrani, gerbangkaltim.com,
2022). Contohnya, dongeng Jaka Tarub dari Indonesia dan Tanabata dari Jepang (Ratu
Wardarita, reserchgate.net, 2020).

Ciri – ciri Dongeng


Nah, supaya teman-teman lebih mengenal seperti apa itu dongeng, teman-teman juga harus
mengenal, nih ciri-ciri dari suatu dongeng. Secara umum, dongeng memiliki cerita yang
singkat. Biasanya, kalimat pembukanya diawali dengan “pada suatu hari, pada zaman dahulu,
dan sejenisnya”. Dongeng juga memiliki alur cerita yang singkat. Tokoh atau karakter dalam
ceritanya biasanya tidak disampaikan secara detail. Seperti cerita pada umumnya, cerita
dongeng juga memiliki tokoh yang baik dan juga jahat. Gaya penulisannya pun lisan. Seperti
definisinya, dongeng sudah pasti bersifat fiktif/khayalan. Salah satu penyebaran dongeng
hingga dikenal di seluruh dunia adalah dengan menceritakannya dari mulut ke mulut. Karena
penyebaran dari mulut ke mulut itulah yang menyebabkan dongeng tidak diketahui pasti
siapa pengarangnya. Selain itu, dongeng juga memiliki pesan moral.

(Shabrina Alfari, ruangguru.com, 2022)

Jenis – jenis Dongeng


Seringkali, kita mendengar atau membaca cerita-cerita rakyat dimana tokoh-tokoh yang
disajikan serta tema-tema yang terdapat pada suatu cerita berbeda-beda. Ternyata, itu semua
bergantung pada jenis dongeng apa yang sedang kita baca atau dengar. Jadi, jenis-jenis
dongeng tuh apa saja, yah?

1. Fabel
Nofalita (2009: 11) mendefinisikan fabel sebagai dongeng tentang kehidupan binatang
yang digambarkan dapat berbicara seperti manusia. Misalnya Kancil dan Buaya,
Semut dan Belalang, Persahabatan Kelinci dan Monyet, dan lain-lain.
2. Legenda
Merupakan suatu cerita rakyat yang berhubungan tentang suatu peristiwa seperti, asal-
usul suatu tempat, asal-usul suatu nama daerah, maupun semua hal yang berkaitan
dengan lingkungan alam sekitar. Misalnya Legenda Tangkuban Perahu, Batu
Menangis, Roro Jonggrang, dan lain-lain.
3. Mite/Mitos

3
Mite adalah jenis dongeng yang ada kaitannya dengan kepercayaan masyarakat
terhadap hal yang tidak masuk akal seperti, makhluk halus, dewa-dewi, maupun hal-
hal gaib lainnya. Misalnya Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, dan lain-lain.
4. Sage
Merupakan salah satu dongeng yang mengangkat cerita tentang sejarah dari suatu
tokoh tertentu yang mempunyai karakter baik, sakti, berani, dan juga jiwa
kepahlawanan. Misalnya Panji Laras, Lutung Kasarung, Airlangga, dan lain-lain.
5. Parabel
Suatu cerita yang memuat nilai-nilai pendidikan, agama, moral yang disampaikan
secara tersirat. Misalnya Hikayat Bayan Budiman, Sepasang Selop Putih, dan lain
sebagainya.
6. Jenaka
Merupakan jenis cerita dongeng yang mengandung lelucon atau cerita lucu yang
diperankan oleh tokoh-tokohnya. Misal, Singa Rewa, Pan Balang Tamak, dan Si
Kabayan.
7. Dongeng Biasa
Termasuk dongeng yang umum diceritakan dan memuat kisah suka duka impian
seseorang. Mislnya dongeng Cinderella, Ande-ande Lumut, dan lain sebagainya.

Okeyyy! Apakah teman-teman sudah memiliki gambaran luas tentang dongeng? Sebelum
penulis memaparkan tentang unsur-unsur tentang dongeng, ada baiknya teman-teman
membaca beberapa contoh dongeng dari Nusantara dan dari negara luar berikut:

Dongeng Nusantara
1. Anak Gembala dan Serigala
Pada suatu hari, hiduplah seorang anak gembala yang bekerja pada saudagar kaya.
Dia bertugas untuk merawat domba majikannya dan meminta tolong warga jika ada
serigala yang mendekati domba. Bosan dengan rutinitasnya menggembala domba,
anak gembala tiba-tiba berteriak, “Tolong! Ada serigala di sini!” Sontak, warga desa
pun segera menghampiri dan menolong, tetapi mereka kesal karena anak gembala
hanya bercanda. Senang dengan reaksi warga, anak gembala pun terus-menerus
menipu warga dengan mengatakan ada serigala datang. Sampai suatu sore hari,
datanglah segerombolan serigala yang mendekati domba dan anak gembala.
Ketakutan, anak gembala pun berteriak minta-tolong, tetapi tidak ada warga yang

4
menjawab karena mereka sudah tidak percaya. Akhirnya si anak gembala menyesal
dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
(Siti B, gramedia.com, 2022).

2. Timun Mas
Alkisah ada seorang perempuan bernama Mbok Sarni yang ingin mempunyai anak. .
Mbok sarni yang hidup sendiri ditengah hutan kemudian berdoa meminta anak.
Namun ada raksasa yang lewat mendengar permintaan Mbok Sarni ini dan mencoba
mengabulkannya namun dengan syarat. Syaratnya yakni, pada umur enam tahun anak
ini akan diambil kembali oleh Raksasa. Tanpa pikir panjang kemudian Mbok Sarni
menyetujuinya dan kemudian diberi bijin timun oleh Raksasa tersebut. Biji timun ini
ditanam dan ajaibnya berbuah emas dan mengeluarkan seorang bayi perempuan yang
cantik dan lucu. Mbok Sarni yang senang kemudian merawat anak perempuan ini
hingga umur enam tahun dengan penuh kasih sayang. Namun sesuai janji, Raksasa
datang menjemput si anak setelah umurnya 6 tahun. Mbok Sarni yang sayang kepada
anaknya, kemudian meminta waktu 2 tahun dengan alasan anaknya yang masih kurus
dan kecil. Raksasa dengan jengkel pun menyetujuinya dan kembali 2 tahun kemudian.
Mbok Sarni sudah menyiapkan beberapa bekal kepada anak perempuannya dan
berpesan untuk lari bila ada Raksasa yang datang. Anak itu pun lari dan melemparkan
bekal yang diberikan ibunya yang ternyata benda ajaib, dan Raksasa inipun kalah dan
tidak lagi bisa mengejarnya. Anak perempuan bernama Timun Mas ini kemudian
hidup damai dengan Mbok Sarni. (Gadis Saktia, 2023).

Dongeng Luar Negeri (Terjemahan)

1. Rapunzel
Dahulu kala, seorang gadis bernama Rapunzel dikenal dengan rambut pirang
panjangnya yang indah terkurung di menara tanpa pintu oleh penyihir jahat. Penyihir
tersebut tidak pernah mengizinkan Rapunzel keluar hingga membuatnya kesepian dan
sengsara. Suatu hari, seorang pangeran muda yang tampan mendengar suara
Rapunzel, dan akhirnya jatuh cinta padanya. Keduanya memutuskan untuk melarikan
diri, tetapi entah bagaimana penyihir itu mengetahuinya. Dia memotong rambut
panjang Rapunzel yang indah dan merapal mantra padanya, yang membuatnya hidup
di gurun yang sepi. Penyihir itu juga merapal mantra pada pangeran yang

5
membuatnya buta dan mengembara di hutan yang sepi. Setelah bertahun-tahun
mengembara, Pangeran dan Rapunzel akhirnya bertemu. Rapunzel sangat senang
melihat pangerannya sehingga dia mulai menangis, dan beberapa air matanya jatuh di
mata pangeran yang membuat pangeran dapat melihat kembali, dan keduanya pun
hidup bahagia selamanya di kerajaan mereka. (Hasna Fadhila, 2023.)

2. Beauty and the Beast


Suatu hari ada seorang pedagang yang tersesat di tengah badai dan berlindung di
sebuah kastil yang tidak sengaja ia temukan. Saat akan beranjak pergi, ia memetik
sekuntum bunga mawar dari taman kastil untuk diberikan sebagai hadiah kepada
putrinya, Belle.
Ternyata kastil tersebut milik seekor binatang mengerikan yang kemudian
memenjarakan pedagang tersebut karena mencoba mencuri sekuntum mawar dari
taman. Pedagang itu memohon untuk dibebaskan dan akan memberi tahu binatang
tersebut bahwa ia hanya menginginkan mawar untuk putrinya. Sang binatang, The
Beast lantas melepaskannya dengan syarat putrinya akan menggantikannya dan
tinggal di kastil tersebut. Pedagang itu kemudian kembali ke rumah dan menceritakan
semuanya kepada Belle.Belle lantas pergi untuk tinggal di kastil bersama The Beast
demi menggantikan ayahnya. Perlahan-lahan The Beast jatuh cinta kepada Belle yang
cantik. Belle juga menyadari bahwa The Beast sebenarnya baik hati dan tidak kejam.
Suatu hari, Belle meminta izin untuk pergi menemui ayahnya. Saat ia pergi, The Beast
merasa patah hati. Belle yang kemudian kembali lagi ke kastil, melihat bahwa The
Beast sedang sekarat. Ia memegang tubuh binatang itu dan menangis sambil
mengakui bahwa ia mencintainya. Tiba-tiba The Beast berubah menjadi seorang
pangeran tampan. Ternyata dulunya ia dikutuk oleh penyihir dan berubah menjadi The
Beast sampai ada seorang wanita yang benar-benar mencintainya meskipun
penampilannya mengerikan. Kutukan tersebut lantas musnah setelah Belle berkata
bahwa ia mencintai The Beast. Kemudian sang pangeran dan Belle menikah dan
hidup bahagia selamanya.
(Hasnah Fadhila, 2023).

Berdasarkan contoh-contoh dongeng di atas, sebenarnya kita langsung dapat melihat bahwa
ternyata, dongeng juga memiliki unsur-unsur maupun nilai-nilai dalam suatu cerita.

6
Kira-kira, apa Saja, yah Unsur-unsur yang termuat Dalam Suatu Cerita Dongeng?
Kalau kita bicara tentang unsur-unsur dongeng, sebenarnya unsur-unsurnya terbagi menjadi
dua bagian yaitu, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur Intrinsik Dongeng


- Tema: Inti persoalan dalam sebuah cerita. Biasanya berkaitan dengan pengalaman
hidup. Selain itu, bisa juga mengandung berbagai unsur alam, peristiwa sejarah,
misteri, hewan, kekuatan, dan lain-lain.
- Latar: Latar tempat (lokasi kejadian cerita), latar waktu (kapan peristiwa itu terjadi),
latar suasana (kondisi dalam peristiwa dongeng yang mendukung alur cerita)
- Tokoh: Pemeran dalam sebuah cerita.
- Sudut Pandang: Memiliki peran untuk menentukan kualitas cerita.
- Alur: Urutan kejadian.
- Majas: Gaya bahasa dalam sebuah cerita.
- Pesan Moral: Amanat atau nilai moral yang ingin disampaikan melalui sebuah cerita.
Biasanya meliputi nilai tawakal, kepatuhan, rasa berani, sikap rela berkorban, adil,
jujur, bijaksana, bekerja keras, kasih sayang atau cinta, rasa kepedulian, dan
sebagainya.

Unsur Ekstrinsik Dongeng


Merupakan faktor luar yang mempengaruhi karya sastra, termasuk dongeng. Biasanya, unsur
ekstrinsik dalam cerita rakyat meliputi Budaya/nilai-nilai yang dianut, pendidikan, kondisi
sosial, agama, kondisi politik, ekonomi, hingga hukum, dan sebagainya.

Berdasarkan contoh dongeng di atas juga, kita bisa melihat adanya struktur yang menjadikan
cerita dongeng itu menarik, tersusun, dan terarah.

Struktur Dongeng
- Pendahuluan : Bagian pengantar yang berisi ringkasan dongeng.
- Isi (peristiwa) : Bagian penting dan untama yeng menceritakan kejadian secara runtut.
- Penutup : Bagian akhir cerita sebagai tanda berakhirnya sebuah cerita.

(Sagita Febi Nila, dkk, 2022: 24)

Okheyy!! Itu dia penjelasan mengenai dongeng dan segala isinya. Jadi pada intinya, dongeng
adalah cerita rakyat yang bersifat fiktif/khayalan/imajinatif. Walaupun kita tidak tahu siapa
pengarang awal nya, setidaknya cerita yang termuat bisa memberikan kita nilai-nilai postif
yang bisa meningkatkan kehidupan kita serta dunia imajinasi kita menjadi lebih baik. Nah,

7
gimana teman-teman? Apakah sudah lebih memahami dan mengerti apa itu dongeng? Sudah
dongg, kak! Asik!

Sebelum penulis menyelesailan tulisan pada artikel ini, penulis ingin agar teman-teman
mengetahui dan mengingat bahwa kita – Indonesia merayakan Hari Dongeng Nasional setiap
tanggal 28 November. Dan untuk perayaan dunia, kita semua – warga di bumi yang lestari
ini, merayakan Hari Dongeng Sedunia setiap tanggal 20 Maret. Di catat, yahhh!!.

Terima kasih.

Semoga bermanfaat!

8
DAFTAR PUSTAKA
Eirin, Grace. (2021). Sejak Kapan Kisah Dongeng Ada dan Dikenal Dunia? Yuk, Cari
Tahu!. Tersedia di: https://bobo.grid.id/read/083037853/sejak-kapan-kisah-dongeng-ada-dan-
dikenal-dunia-yuk-cari-tahu-mendongenguntukcerdas?page=all#:~:text=Awalnya%2C
%20ahli%20sejarah%20mempercayai%20bahwa,waktu%20dongeng%20pertama%20kali
%20dituliskan.

Nofalita. (2009). Kegiatan Mendongeng. Hal: 11. Tersedia di: https://lib.ui.ac.id/file?


file=digital/127134-RB13N306k-Kegiatan%20mendongeng-Literatur.pdf

Trianto, Agus. (2006). PASTI BISA Pembahasan Tuntas Kompetensi. Penerbit


Erlangga. Tersedia di:
https://www.google.co.id/books/edition/BAHASA_INDONESIA_Jilid_1/LFu7lK2kU1QC?
hl=en&gbpv=1&dq=definisi+dongeng&pg=PA46&printsec=frontcover

Fighters, Kontributor Pen. (2022). Peran Bahasa Jawa dalam Pengajaran Bahasa
Indonesia. Jawa Tengah: Pen Fighters. Tersedia di:
https://www.google.co.id/books/edition/Peran_Bahasa_Jawa_dalam_Pengajaran_Bahas/Eq-
tEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ciri-ciri+dongeng&pg=PA24&printsec=frontcover

B, Siti. (2022). Contoh Dongeng Pendek yang Mendidik untuk Pengantar Tidur Si
Kecil. Tersedia di: https://www.gramedia.com/best-seller/contoh-dongeng-pendek/#Jenis-
Jenis_Dongeng

Alfari, Shahbrina. (2022). Cerita Dongeng: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, Fungsi,


Unsur & Contohnya. Tersedia di: https://www.ruangguru.com/blog/dongeng

P, Gilang. (No date). Apa itu Dongeng? Pengertian, Ciri, Struktur, dan Unsur-
unsurnya. Tersedia di: https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-dongeng/

Anda mungkin juga menyukai