(LKPD)
TEKS ARTIKEL
Disusun oleh
Hendra Kusumah, S.Pd. Gr.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Kompetensi Inti
D. Petunjuk Belajar
E. Tugas-Tugas
Sumber: http://logo-share.blogspot.co.id/2013/03/idi-logo.html
Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia. Tidak hanya
sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi
penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental,
sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual.Kini rakyat Indonesia mengalami
empat transisi masalah kesehatan yangmemberikan dampak ”double burden” alias beban ganda. Keempat
transisi tersebut adalah transisi demografi , epidemiologi, gizi, dan transisi. Transisi demografi ditandai
dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi
tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri. Sementara itu,
masalah kesehatan klasik dari populasipenduduk yang bayi, balita, remaja,dan ibu hamil tetap saja belum
berkurang. HIV tetap eksis dari tahun ke tahun.
Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi,
kencing manis,gagal ginjal, stroke dan kanker, kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan
dalam jumlah yang tidak sedikit. Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan
dengan kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih tetap terjadi.
Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya
”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam
memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya
mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang.
Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah peningkatan
prevalensi penyakit tidak menular. Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi,
kencing manis, dan kanker, merupakan penyakit kronis yang akrab dengan populasi penduduk kaya.
Kini,penduduk dengan penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyakyang mengalami sakit
serupa. HIV tetap eksis dari tahun ke tahun. Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis
seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker, kasusnya makin banyak
dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang tidak sedikit. Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di
satu sisi kita berhadapan dengan kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi
kurang masih tetap terjadi. Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup).
Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi
masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek
kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan
sakit-sehatnya seseorang. Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah
peningkatan prevalensi penyakit tidak menular. Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal,
stroke, hipertensi, kencing manis, dan kanker, merupakan penyakit kronis yang akrab dengan populasi
penduduk kaya. Kini, penduduk dengan penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyak yang
mengalami sakit serupa.
Tahun 2015 ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali bermuktamar dan menawarkan konsep
pelayanan kesehatan terstruktur yang merata dan berkeadilan untuk mengurai sebagian dari masalah
kesehatan dalam era JKN sekarang ini. Disebutkan bahwa pelayanan kesehatan baik kesehatan masyarakat
maupun kesehatan per orangan (kedokteran) hanyalah memiliki kontribusi 15% dalam meningkatkan
derajat kesehatan penduduk. Memang boleh dikatakan sangat kecil, tetapi bila tanggung jawab ini
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tentu memiliki makna yang sangat berarti. Bagian yang lebih besar
lagi merupakan tanggung jawab sektor di luar pelayanan kesehatan dan pelayanan kedokteran. Oleh karena
itu, ke depan, Indonesia perlu merumuskan sistem kesehatan nasional (SKN)
yang mengintegrasikan sektor-sektor lain di luar kesehatan, yang diyakini mempunyai pengaruh besar
dalam meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia. Bahkan karena sistem kesehatan mengatur dan
mengintegrasikan sektor di luar sektor kesehatan, SKN perlu diatur dalam melalui undang-undang.
Sebagai padanannya adalah mengatur sistem pembiayaan diatur melalui UU SJSN dan UU BPJS. Salam
Sehat Indonesia!
(Sumber: http://nasional.sindonews.com edisi Rabu, 18 November 2015 oleh Zaenal Abidin)
Setelah kalian membaca teks artikel ”Memotret Kondisi Kesehatan
Indonesia”, Agar kalian lebih memahami kalimat fakta dan kalimat
Tugas 1
6. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu mengenai kalimat fakta dan kalimat opini yang
ditemukan pada teks artikel yang telah kamu baca kepada kelompok lain!
7. Tanggapilah hasil diskusi temanmu mengenai kalimat fakta dan kalimat opini yang
ditemukan!
8. Simpulkanlah perbedaan kalimat fakta dan kalimat opini dari hasil identifikasi yang
dilakukan!
Nilai
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstraksi terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan judul teks artikel sesuai
sesuai dengan tema yang telah ditentukan dengan cermat;
2. Peserta didik dapat menetapkan opini yang mendukung tema
artikel dengan tepat
3. Peserta didik dapat merancang struktur kerangka teks
artikel yang di dalamnya mengandung opini dengan benar;
4. Peserta didik dapat menyusun teks artikel berdasarkan
kerangka teks yang telah disusun dengan tepat
D. Petunjuk Belajar
Melalui kegiatan diskusi:
1. Peserta didik mengamati video teks artikel yang disajikan yaitu tentang fenomena
sosial Bahaya Narkoba.
2. Peserta didik mengemukakan informasi yang ada di dalam video tersebut dengan
cermat
3. Peserta didik menyimak langkah-langkah penulisan teks artikel yang disaksikan
melalui power point.
4. Peserta didik akan memilih salah satu gambar yang disediakan oleh guru untuk
memilih judul yang akan di buat teks artikel dengan teknik arisan.
5. Peserta didik merumuskan tugas yang akan mereka kerjakan mengenai menentukan
judul teks artikel sesuai dengan tema yang ditentukan (tema sosial).
6. Peserta didik mendiskusikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis
teks artikel.
7. Peserta didik berdiskusi untuk merancang kerangka teks artikel yang telah diberi judul
sesuai tema yang telah ditentukan dengan percaya diri
8. Setiap kelompok diberikan LKPD berkaitan dengan memproduksi teks artikel.
Tugas 2
1. Tentukanlah judul teks artikel sesuai dengan gambar yang kamu pilih.
2. Tulislah kalimat opini yang mendukung terhadap gambar yang kamu pilih.
3. Rancanglah kerangka teks artikel yang telah diberi judul dengan menggunakan opini
yang mendukung.
4. Buatlah teks artikel berdasarkan kerangka teks di atas sesuai dengan opini yang kalian
buat.
5. Presentasikanlah hasil teks artikel yang telah kalian buat.
TEKS ARTIKEL
.......................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................................
Nilai
Sumber: Kompasiana.com
Sumber: Kompasiana.com
Sumber: Kompasiana.com
Sumber: Kompasiana.com