Anda di halaman 1dari 1

RENCANA PROGRAM KERJA KKN TEMATIK

Teknologi hidroponik merupakan teknologi menanam tanaman dengan


menggunakan media air untuk tumbuh. Hidroponik tidak menggunakan media tanah
sebagai media tanam sehingga dapat menghasilkan tanaman yang lebih bersih dan
jarang terkena hama atau penyakit yang berasal dari tanah. Tanaman yang ditanam
dengan teknik hidroponik dapat lebih tahan lama karena menghasilkan tumbuhan yang
segar dan nutrisi yang terjaga. Sehingga teknik penanaman dengan hidroponik
dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan.

Program kerja yang saya bawa pada KKN Tematik ini adalah Pelatihan dan
Implementasi Hidroponik NFT Panel Surya dan Pembuatan Nutrisi Tanaman
Hidroponik. Pelatihan berupa pencerdasan dan penyampaian informasi mengenai
hidroponik sistem NFT untuk pertanian sayur rumah tangga atau industri dengan
bantuan panel surya sebagai energi listrik untuk memompa air dari tangki
penampungan menuju pipa tanaman. Panel surya bertugas mendapatkan energi panas
matahari yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik dan disalurkan pada aki
yang telah terpasang dengan pompa air. Pompa air akan mengalirkan air dan nutrisi
yang dibutuhkan tumbuhan menuju pipa tempat tanaman tumbuh. Air akan dialirkan
selama 24 jam terus menerus dengan bantuan pompa air dengan energi yang tersimpan
pada aki. Sirkulasi air yang dialirkan harus diperhatikan pH dan kebersihannya.
Kisaran pH normal air bagi tanaman adalah 5,5 – 6,5 dan jika air terlihat berbusa harus
diganti agar tidak menyebabkan pembusukan akar tanaman. Pemberian nutrisi juga
perlu diperhatikan, harus sesuai takaran sehingga nutrisi yang diperoleh tanaman tidak
berlebih. Kelanjutan dari pelatihan ini adalah implementasi atau pembuatan sistem
hidroponik sederhana sebagai model contoh bagi masyarakat. Sistem yang terbentuk
kemudian menjadi acuan masyarakat untuk mengembangkan sistem yang lebih besar
sesuai kebutuhan. Keuntungan sistem ini dengan menggunakan panel surya akan
menghemat biaya penggunaan listrik untuk menyalurkan air terus menerus.
Harapannya dengan sistem ini kehidupan masyarakat dapat lebih baik dan pertanian
lebih maju. Pembuatan nutrisi tanaman hidroponik rumahan bertujuan agar masyarakat
dapat memberikan nutrisi tanaman dari hasil buatan sendiri. Nutrisi yang dibutuhkan
tanaman berupa nitrogen untuk pertumbuhan tunas, fosfat untuk pembentukan akar,
kalium untuk membantu proses fotosintesis, kalsium, sulfur, dan magnesium. Selain
itu, nutrisi hidroponik juga harus mengandung unsur mikro seperti besi, mangan, seng,
boron, klor, dan molibdenum. Membuat nutrisi ini membutuhkan pupuk KCL dan
gandasil serta air sumur. Nutrisi yang dibuat sendiri lebih efektif dan dapat menghemat
pengeluran untuk tanaman hidroponik.

Anda mungkin juga menyukai