Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ETIKA BISNIS

“GAS ATAU BELIBIS”

Dosen Pengampu:

Arina Rahmi, S.E, M.M.

Disusun Oleh:

1. Muhammad Fadil (2100522008)


2. Utari Amanda Mahardika (2100522002)
3. Maora Syifa Belicia (2100522004)
4. Syauqy Azhar Nasution (2100522012)
5. Nadila Dwikartika (2100522014)
6. Muhammad Fajri Hasan (2100522022)
7. Vania Fadila Irwan (2100522032)
8. Dira Safitri (2100522046)
9. Zahra Catria Aulia (2100522048)

PROGRAM DIPLOMA AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ANDALAS
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah kami memuji
dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa shalawat serta salam kami
haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi Muhammad SAW. Risalah beliau lah yang
bermanfaat bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibuk
Arina Rahmi, S.E, M.M. pada Mata Kuliah Etika Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Etika Bisnis bagi para penulis dan teman-teman mahasiswa
semuanya.

Dengan pertolongan-Nya, Saya dapat menyelesaikan makalah berjudul “Gas dan


Belibis”. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Padang, 31 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 4

BAB III PENUTUP ................................................................................. 9

A. Kesimpulan .................................................................................. 9

B. Saran ............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di suatu lokasi di Amerika Serikat, pada dataran tinggi Pinadela (Pinadela
Anticline),terdapat daerah yang terkenal sebagai tempat untuk kegiatan berburu,
memancing, danhiking. Kota tersebut dikelilingi oleh ratusan sumur pengeboran yang
menghasilkan gasalam. Quester Corporation, sebuah perusahaan energi beraset $4 Milyar
merupakanpengembang utama dari sumur pengeboran gas alam. Di daerah tersebut, pada
saattertentu beberapa jenis satwa seperti elk, mule deer, antelope, dan burung grouse
berpindah turun dari habitatnya menuju sekitar sumur pengeboran QuestarCorporation.
Questar Corporation melakukan uji coba pengeboran pertama di Pinadale pada tahun
1998. Setelah uji coba pengeboran memperoleh hasil yang memuaskan, maka pada
pertengahan tahun 2000 Bureau of Land Management (BLM) mengeluarkan izin
pengeboran untuk sekitar 900 sumur di dataran tinggi Pinadale. Pada tahun 2004,
Questartelah mengebor 76 sumur dan berencana untuk melakukan pengeboran di 400
sumur tambahan. Dengan hasil ini, para pakar energi mengungkapkan bahwa gas alam dari
Pinadale memiliki struktur molekul sederhana, yaitu CH4 yang dapat membakar
dengantingkat polusi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar dari fosil
lainnya. Aktivitas pengeboran di Pinadale ini juga memberi banyak manfaat, antara lain
terbukanya lapangan pekerjaan, meningkatnya pendapatan pajak negara, dan
perekonomian masyarakat.
Pinedale Mesa adalah dataran tinggi sepanjang 40 mil, 300 mil persegi yang
membentang ke utara dan selatan di sepanjang sisi timur Lembah Sungai Hijau Wyoming,
sebuah area yang terkenal sebagai pintu gerbang menuju harta karun berburu, memancing,
dan mendaki. dari hutan belantara Bridger-Teton. Kota Pinedale, yang terletak di bawah
mesa, tidak jauh dari ujung utaranya, telah dikelilingi oleh ratusan sumur yang baru saja
dibor yang terus-menerus memompa gas alam dari kantong-kantong besar yang terkubur
di bawah wilayah tersebut dan yang diperkirakan mengandung 25 triliun kaki kubik gas
senilai miliaran dolar.
Questar, sebuah perusahaan energi dengan aset senilai sekitar $4 miliar, adalah
pengembang utama sumur gas di sekitar Pinedale dan telah mengebor beberapa sumur di
mesa yang menghadap ke kota. Kadang-kadang rusa, rusa bagal, antelop pronghorn, dan
satwa liar lainnya, termasuk belibis bijak besar yang terancam, turun dari habitat mereka

1
di atas mesa dan dengan hati-hati memilih jalan di sekitar dan di antara sumur yang dibor
Questar di sekitar Pinedale. Tidak mengherankan, para pemerhati lingkungan berperang
dengan Questar dan perusahaan energi lainnya, yang rencananya untuk memperluas
operasi mereka di mesa, menurut mereka, akan memiliki efek negatif yang serius pada
satwa liar di mesa serta keindahan daerah tersebut.
BLM bertanggung jawab untuk memutuskan apa yang dilakukan dengan areal di mesa.
Dari 198.034 acre di mesa, pemerintah federal memiliki 158.000, Wyoming memiliki
9.800, dan 29.800 dimiliki secara pribadi. Pada tahun 2000, BLM telah mengesahkan
pengeboran terbatas di mesa, tetapi telah memberlakukan beberapa pembatasan yang
melindungi satwa liar dari dampak penuh pengeboran. Pada tahun 2008, Questar dan
perusahaan lain yang ingin mengebor di mesa meminta BLM untuk menghapus batasan
pengeborannya dengan mengizinkan lebih dari 4.300 sumur tambahan, serta mencabut
salah satu batasan yang melindungi dampak pengeboran terhadap satwa liar tetapi telah
terbukti sangat mahal bagi perusahaan.
Berkantor pusat di Salt Lake City, Questar mengebor sumur uji pertamanya yang
berhasil di Pinedale Mesa pada tahun 1998. Pakar energi di seluruh negeri menyambut baik
pasokan baru gas alam, yang karena struktur molekulnya yang sederhana (CH4),
membakar jauh lebih bersih daripada bahan bakar fosil lainnya. Selain itu, karena gas alam
diekstraksi di Amerika Serikat, penggunaannya mengurangi ketergantungan AS pada
pasokan energi asing. Bisnis di dalam dan sekitar Pinedale juga menyambut baik kegiatan
pengeboran, yang membawa banyak manfaat, termasuk pekerjaan, peningkatan
pendapatan pajak, dan ekonomi lokal yang berkembang pesat. Pemerintah negara bagian
Wyoming juga mendukung kegiatan tersebut, karena 60 persen dari anggaran negara
didasarkan pada royalti yang diterima negara dari operasi batu bara, gas, dan minyak.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulis, masalah yang akan diidentifikasi dalam
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah akibat pengeboran gas mengancam belibis.
2. Bagaimanakah pengeboran merugikan belibis, upaya mitigasi dampak pengeboran
terhadap belibis sejauh ini belum memadai.

2
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pembahasan ini yaitu untuk memenuhi mata kuliah etika bisnis. Serta
tujuan khususnya untuk melindungi belibis dari dampak pengeboran minyak dan gas.

3
BAB II

PEMBAHASAN

Pendale Mesa memanjang ke utara dan selatan sisi timur Lembah Sungai Hijau
Wyoming, sebuah area yang terkenal sebagai pintu gerbang untuk berburu, memancing, dan
mendaki. Dikelilingi oleh ratusan sumur yang baru saja dibor milik Questar Corporation,
sebuah perusahaan energi. Operasi perluasan perusahaan mengganggu habitat satwa liar di atas
meso. Namun, gas alam yang dibor oleh Questar Corp sangat membutuhkan sumber daya yang
menyediakan sumber energi bersih dan murah bagi bangsa. Biro Pertanahan (BLM) telah
memberlakukan beberapa pembatasan dan aturan pengeboran untuk melindungi area yang luas
dari mesa yang merupakan habitat satwa liar khususnya belibis.Para pemerhati lingkungan
khawatir bahwa pengeboran tersebut mengganggu rute migrasi atau mengubah daerah
pegunungan musim dingin menjadi tidak ramah bagi spesies tersebut. Oleh karena itu, semua
kegiatan pengeboran di mesa dihentikan selama musim dingin.
Pada 04 Mei, U.S Fish and Wildlife Service mengumumkan bahwa proses
mempelajari apakah belibis bijak harus diklasifikasikan di bawah perlindungan undang-undang
Spesies Terancam Punah.Pada tahun 2014, Questar mengirim proposal ke BLM untuk
berinvestasi dalam pengeboran terarah yang akan meminimalkan lahan yang ditempati oleh
sumur, jalan raya yang dibutuhkan dan pipa distribusi. Inovasi ini akan mengurangi efek
berbahaya pada satwa liar.BLM menerima proposal untuk mengizinkan perusahaan menguji
kelayakan pengeboran terarah dan dampaknya terhadap satwa liar selama musim dingin tetapi
dituntut karena gagal mematuhi aturannya sendiri untuk melakukan analisis potensi dampak
pemberian izin sebelumnya.

Penghancuran leks belibis pada gilirannya disalahkan pada pertanian, pembangunan


rumah baru, kebakaran, dan perluasan areal yang diberikan untuk pengeboran gas dan kegiatan
pertambangan lainnya. Ahli biologi percaya bahwa jika habitat semak belukar tidak dilindungi,
jumlah burung akan berkurang pada tahun 2050 sehingga tidak akan pernah pulih. Menurut Pat
Deibert, seorang ahli biologi US Fish and Wildlife Service, “mereka membutuhkan tegakan
besar dari semak belukar yang tidak terputus” dan apa pun yang merusak tegakan tersebut
seperti jalan, jaringan pipa, atau rumah, mempengaruhi mereka.7 Selain itu, belibis dianggap
sebagai “spesies payung” karena melindungi mereka dan tempat makan dan berkembang biak
mereka juga melindungi spesies satwa liar lainnya. Studi telah menunjukkan, misalnya, bahwa
sebagian besar area yang digunakan oleh rusa bagal tumpang tindih dengan area yang dihuni
oleh belibis bijak. Jadi tindakan untuk melindungi belibis bijak juga cenderung melindungi rusa
bagal.

Burung grouse bukan merupakan satu-satunya satwa yang menerima dampak buruk
adanya sumur pengeboran gas alam di wilayah tersebut. Pada musim dingin beberapa satwa
seperti mule deer, elk, moose, dan antelope melakukan migrasi ke arah utara melewati wilayah
Pinedale. Jika wilayah Pinedale telah berubah menjadi tempat penambangan gas alam maka
dikuatirkan satwa-satwa tersebut tidak memiliki tempat berlindung untuk sepanjang musim
dingin dan pada akhirnya akan mati. Di sisi lain aktifitas penambangan gas alam menghasilkan

4
suara dan pergerakan yang konstan dalam jumlah besar dan terusmenerus sehingga BLM
mengeluarkan peraturan bahwa selama musim dingin segala kegiatan penambangan harus
dihentikan, yaitu antara 15 November sampai dengan 1 Mei setiap tahunnya. Tetapi peraturan
ini juga merugikan pihak Questar karena karyawan harus diliburkan dalam jangka waktu yang
lama dan harus mengemas peralatan, rig, dan alat transportasi yang beratnya berton-ton.
Sebagai upaya pemecahan masalah ini, pihak Questar mengajukan usulan untuk
melakukan investasi metode rig baru yaitu 16 sumur pengeboran yang digali melalui satu akses,
menggantikan metode tradisional yang dapat dibor dari 1-2 akses sehingga teknologi ini
(directional drilling) dapat mengurangi penggunaan lahan di Pinadale. Selain itu, directional
drilling juga dapat mengurangi jumlah infrastruktur (jalan dan pipa distribusi). Questar juga
mempunyai inovasi untuk membuang limbah melalui pipa sehingga dapat mengurangi
penggunaan truk tanker yang suaranya bising. Tentu saja hal ini akan menambah biaya tetapi
dapat diantisipasi karena jika proposal ini disetujui maka Questar tetap dapat beroperasi selama
musim dingin sehingga waktu pengeboran akan lebih cepat diselesaikan.

Walaupun pemerhati lingkungan hidup menyambut baik upaya Questar untuk


melakukan inovasi dengan directional drilling tetapi mereka tetap menentang keinginan
perusahaan ini untuk terus beroperasi selama musim dingin. Inti permintaan dari pihak
pemerhati lingkungan hidup adalah bahwa kemajuan teknologi tidak boleh mengorbankan
kepentingan perlindungan terhadap satwa dan lingkungan hidup.

Benturan antara kepentingan bisnis dan keselamatan lingkungan hidup memang sangat
sering terjadi. Kebutuhan masyarakat Amerika Serikat akan sumber daya, dalam hal ini gas
alam telah mengesampingkan keselamatan makhluk hidup lain. Eksplorasi gas alam di dataran
Pinedale Wyoming sebenarnya juga ditujukan demi kepentingan umum, yaitu agar Amerika
Serikat tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar negeri dan menghemat pengeluaran
negara. Namun diperlukan batasan-batasan dalam kegiatan eksplorasi agar lingkungan sekitar
sumur pengeboran tidak terganggu dan satwa liar tetap dapat hidup dengan nyaman dan aman
di habitatnya. Peraturan batas jarak aman sumur eksplorasi dengan habitat satwa perlu
diterapkan secara ketat. Penghentian kegiatan eksplorasi pada saat musim dingin dimana satwa
liar melakukan migrasi juga harus dilakukan tanpa pengecualian karena kegiatan eksplorasi
dapat dilakukan kapan pun tetapi satwa membutuhkan tempat berlindung saat turun salju. Jika
masih terdapat kegiatan eksplorasi maka satwa liar tersebut tidak memiliki tempat lain untuk
berlindung sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian dan kepunahan. Kepunahan
suatu atau bahkan beberapa jenis satwa dapat menghilangkan keseimbangan siklus/rantai
makanan di alam bebas sehingga pada akhirnya juga dapat mengganggu kehidupan makhluk
lainnya. Untuk itu diperlukan kepedulian yang tinggi pada lingkungan hidup dalam
melaksanakan kegiatan bisnis apapun, jangan sampai tujuan tertentu diperoleh dengan
mengorbankan elemen penting dari lingkungan hidup.
Untuk melindungi burung belibis, yang populasi terakhirnya yang kuat telah bersarang
selama ribuan tahun di ladang sagebrush yang ideal di atas mesa, BLM mengharuskan jalan,
sumur, dan struktur lain Questar terletak seperempat mil atau lebih dari tempat berkembang
biak belibis, dan minimal 2 mil dari leks bersarang selama musim kawin. Beberapa penelitian,
bagaimanapun, menyimpulkan bahwa perlindungan ini tidak cukup untuk menahan penurunan

5
populasi belibis. Karena sumur-sumur berkembang biak di daerah itu, mereka semakin
mengambil tanah tempat burung belibis mencari makan dan bersarang dan mengganggu
burung-burung yang sensitif.

 Masalah sistemik
Masalah sistemik pada kasus ini ada tiga hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama,sistem ekonomi karena memberi kesempatan kerja kepada masyarakat
sehingga akan meningkatkan kesejahteraan, menyumbang pajak kepada pemerintah dan
mengurangi kebutuhan untuk mengimpor gas dari luar. Kedua, sistem politik social dan
hokum dimana mengurangi ketergantungan AS pada pasokan gas dari luar, sehingga
akan meningkatkan posisi tawar politik internasional. Ketiga, sistem lingkungan dimana
jumlah satwa liar menurun akibat pengeboran gas.

 Masalah perusahaan
Masalah yang muncul adalah perusahaan harus memenuhi permintaan gas tanpa harus
dituntut masalah lingkungan. Selain itu, operasi pengeboran terpaksa diberhentikan,
disamping meningkatnya biaya akan ada lebih banyak pemutusan hubungan kerja yang
berdampak ketidaksejahteraan karyawan.

 Masalah individu
 Jim Smith mencoba melobi pemerintah Bush untuk menyimpan belati daridaftar
spesies yang terancam punah, mendorong "oposisi akar rumput"
untuk"memberikan perlindungan politik", dan menyarankan " mendanai studi
ilmiah "untukmenunjukkan bahwa burung tersebut tidak terancam punah.
 Dru Bower mengatakan bahwa daftar spesies yang hampir punah tidak
baikuntuk industri minyak dan gas bumi, jadi apapun yang dilakukan untuk
mencegahagar spesies tidak terdaftar bagus untuk industri tersebut.George W.
Bush mengatakan bahwa sumber energi domestik yang baru adalahkunci bagi
masa depan ekonomi negara tersebut.
 Untuk manfaat manusia dari lingkungan yang tidak tercemar. William T.
Blackstone, misalnya, berargumen bahwa polusi itu salah karena manusia
memiliki hak dasar atas lingkungan yang layak huni. Pendekatan ketiga
memperlakukan polusi sebagai “biaya eksternal” yang mendistorsi pasar karena
mengarah pada produksi barang yang berlebihan dan harga yang terlalu rendah,
dan karenanya harus “diinternalisasikan” oleh pembuat barang-barang tersebut.
Namun pendekatan lain melihat degradasi lingkungan berakar pada sistem
hierarki dan dominasi sosial (ekologi sosial) atau dominasi laki-laki atas alam
dan perempuan (ekofeminisme).
 John Rawls, misalnya, mengklaim bahwa dalam "posisi asli" di balik "selubung
ketidaktahuan", orang akan mengadopsi prinsip bahwa setiap generasi memiliki
kewajiban untuk meninggalkan dunia tidak lebih buruk daripada yang kita
terima dari generasi sebelumnya; pendukung etika perawatan berpendapat

6
bahwa kita harus meninggalkan anak-anak kita dunia yang tidak lebih buruk
daripada yang kita temukan.
 Robin Attfield menyarankan agar kita memiliki kewajiban untuk meninggalkan
dunia seproduktif yang kita temukan. Prinsip keberlanjutan adalah respons lain
terhadap degradasi lingkungan dan penipisan sumber daya. Prinsip
keberlanjutan menyatakan bahwa kita harus berurusan dengan lingkungan,
masyarakat, dan ekonomi sedemikian rupa sehingga mereka dapat memenuhi
kebutuhan kita sendiri tanpa mengurangi kemampuan mereka untuk memenuhi
kebutuhan generasi mendatang. Beberapa orang telah menyarankan bahwa
pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan keberlanjutan dan dengan
pendekatan lain untuk masalah lingkungan yang telah kita diskusikan. Namun,
jika kita terus mencari pola pertumbuhan ekonomi masa lalu dan berurusan
dengan lingkungan seperti yang kita miliki, orang lain berpendapat, hasilnya
akan menjadi bencana global.

 Masalah Etis
 Pengeboran gas telah mengancam burung belibis.
 Pengeboran merugikan sage grouse, upaya mitigasi dampak pengeboran
terhadap sage grouse sejauh ini belum memadai.
 Burung belibis membutuhkan perlindungan tingkat lanskap nyata dari dampak
pengeboran minyak dan gas.
 Haruskah kita melanjutkan bisnis kita? keuntungan dan keuntungan tanpa
mempertimbangkan makhluk hidup lainnya.

 Bagaimana seharusnya spesies satwa liar seperti belibis atau rusa dihargai, dan
bagaimana nilai itu harus diseimbangkan dengan kepentingan ekonomi masyarakat atau
perusahaan seperti Questor?
Mempertahankan keanekaragaman hayati satwa liar. Ini melindungi populasi yang ada,
juga mencegah kepunahan, dan memfasilitasi spesies liar untuk berkembang biak Nilai-
nilai ini dapat diseimbangkan dengan kepentingan ekonomi jika, dan hanya jika
Perusahaan Questar memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pembatasan lingkungan
dan jika mematuhi aturan.
 Prinsip atau aturan apa yang akan Anda usulkan agar kami gunakan untuk
menyeimbangkan nilai spesies satwa liar dengan kepentingan ekonomi?
Kita harus menggunakan etika ekologi untuk menyeimbangkan nilai spesies satwa liar
dengan kepentingan ekonomi. Bagian non-manusia dari lingkungan layak untuk
dilestarikan demi mereka sendiri, terlepas dari apakah ini menguntungkan manusia
Setidaknya beberapa non manusia secara intrinsik berharga, kita memiliki kewajiban
moral untuk menahan diri dari menyakiti mereka tanpa alasan yang cukup berat.
 Mengingat fakta bahwa gas alam mengurangi ketergantungan AS yang tidak diinginkan
pada minyak asing dan fakta bahwa gas alam menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca

7
daripada batu bara, minyak, dan bahan bakar lainnya, haruskah Questar melanjutkan
operasi pengeborannya?
Apakah dampak lingkungan dari operasi pengeboran Questor menyiratkan bahwa
Questar secara moral berkewajiban untuk menghentikan pengeboran sumur di Pinedale
Mesa? Menjelaskan. Sebenarnya Questar berkewajiban secara moral, tetapi Perusahaan
Questar harus terus melakukan inovasi untuk pengeboran agar lingkungan dan hewan
di sekitar Questar dapat bertahan hidup dan memiliki kesempatan untuk bernafas.
 Apa, jika ada, yang harus dilakukan Questar secara berbeda?
Questar harus melakukan sesuatu yang berbeda seperti menerapkan pengeboran terarah
Pengeboran terarah: - mempersingkat waktu siklus dengan membagi sumur menjadi
vertikal dan horizontal segmen - dapat mengurangi dampak lingkungan seperti
menggunakan lebih sedikit lokasi pod - mengurangi jumlah jalan raya dan pipa
distribusi yang diperlukan

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Di suatu lokasi di Amerika Serikat, pada dataran tinggi Pinadela (Pinadela
Anticline) yang terbentang sepanjang 40 mil dari utara ke selatan di sisi timur. Sungai
Wyoming terdapat daerah yang terkenal sebagai tempat untuk kegiatan berburu,
memancing, dan hiking. Kota yang terdapat di bawah dataran tinggi Pinadela dikelilingi
oleh ratusan sumur pengeboran yang menghasilkan gas alam yang terkandung di dalam
dataran tinggi tersebut. Sebuah perusahaan energy yang bernama Questar Corporation
dengan aset senilai $ 4 milyar merupakan pengembang utama dari sumur pengeboran
gas alam. Di daerah tersebut, pada saat tertentu beberapa jenis satwa seperti elk, mule
deer, antelope, dan burung grouse berpindah turun dari habitatnya di dataran tinggi
menuju sekitar sumur pengeboran Questar Corporation. Sehingga bukan merupakan hal
yang mengejutkan jika hal ini membuat aktivis lingkungan hidup berseberangan
pendapat dengan Questar Corporation yang memperluas daerah operasinya mendekati
habitat satwa-satwa tersebut di dataran tinggi. Di sisi lain gas alam yang diperoleh dari
pengeboran tersebut sangat dibutuhkan sebagai sumber energi tidak hanya untuk daerah
Wyoming tapi seluruh wilayah Amerika Serikat.
Walaupun pemerhati lingkungan hidup menyambut baik upaya Questar untuk
melakukan inovasi dengan directional drilling tetapi mereka tetap menentang keinginan
perusahaan ini untuk terus beroperasi selama musim dingin. Inti permintaan dari pihak
pemerhati lingkungan hidup adalah bahwa kemajuan teknologi tidak boleh
mengorbankan kepentingan perlindungan terhadap satwa dan lingkungan hidup.
Benturan antara kepentingan bisnis dan keselamatan lingkungan hidup memang
sangat sering terjadi. Kebutuhan masyarakat Amerika Serikat akan sumber daya, dalam
hal ini gas alam telah mengesampingkan keselamatan makhluk hidup lain. Eksplorasi
gas alam di dataran Pinedale Wyoming sebenarnya juga ditujukan demi kepentingan
umum, yaitu agar Amerika Serikat tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar
negeri dan menghemat pengeluaran negara. Namun diperlukan batasan-batasan dalam
kegiatan eksplorasi agar lingkungan sekitar sumur pengeboran tidak terganggu dan
satwa liar tetap dapat hidup dengan nyaman dan aman di habitatnya. Peraturan batas
jarak aman sumur eksplorasi dengan habitat satwa perlu diterapkan secara ketat.
9
Penghentian kegiatan eksplorasi pada saat musim dingin dimana satwa liar melakukan
migrasi juga harus dilakukan tanpa pengecualian karena kegiatan eksplorasi dapat
dilakukan kapan pun tetapi satwa membutuhkan tempat berlindung saat turun salju. Jika
masih terdapat kegiatan eksplorasi maka satwa liar tersebut tidak memiliki tempat lain
untuk berlindung sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian dan
kepunahan. Kepunahan suatu atau bahkan beberapa jenis satwa dapat menghilangkan
keseimbangan siklus/rantai makanan di alam bebas sehingga pada akhirnya juga dapat
mengganggu kehidupan makhluk lainnya. Untuk itu diperlukan kepedulian yang tinggi
pada lingkungan hidup dalam melaksanakan kegiatan bisnis apapun, jangan sampai
tujuan tertentu diperoleh dengan mengorbankan elemen penting dari lingkungan hidup.

B. Saran
Dengan aktivitas pengeboran gas yang semakin pesat dan populusi burung belibis
yang hampir punah. Kritis lingkungan hidup mencemaskan kelangsungan hidup dari
satwa ini mengingat populasinya yang terus menurun secara signifikan. Hal ini
dianggap sebagai efek negatif dari eksplorasi gas alam dengan segala kegiatan
penambangannya. Jika tidak dilindungi maka pakar biologi berpendapat bahwa pada
tahun 2050 satwa ini akan punah. BLM telah berusaha membuat peraturan untuk
melindungi satwa ini dengan mensyaratkan Questar membangun lokasi jalan, sumur,
dan infrastuktur penambangan lainnya harus berada minimal seperempat mil dari
tempat pembiakan dan 2 mil dari sarangnya. Tetapi beberapa penelitian menyimpulkan
bahwa upaya ini tidak akan signifikan dalam menahan laju penurunan populasi burung
grouse. Namun pada kenyataannya, beberapa perusahaan yang melakukan pengeboran
gas masih banyak yang tidak menghiraukan dan memperhatikan akibat dari pengeboran
gas tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka saya selaku penulis ingin agar
perusahaan lebih gencar dan lebih memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan
masalah yang dihadapi tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Manuel G. Velasquez, 2006. Business Ethics, Concepts and Cases, Seventh Edition,

International Edition. Pearson.

11

Anda mungkin juga menyukai