DAN ALTERNATIFNYA
Oleh :
SMAN 2 BANJAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah (Makalah) tentang "
Bahan Tambang Batu Bara dan Pemanfaatannya ” ".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
saat pasokan semakin menipis. Ini dapat berdampak pada lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang bergantung pada industri batu bara.
Dampak Lingkungan: Ketergantungan yang berkurang pada batu bara dapat
mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan penambangan batu bara, emisi
polusi udara, dan emisi gas rumah kaca. Namun, dalam beberapa kasus, peralihan
ke sumber energi alternatif juga dapat memiliki dampak lingkungan tertentu, seperti
dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur energi terbarukan.
Konversi Infrastruktur: Untuk menggantikan penggunaan batu bara dengan sumber
energi alternatif, seringkali diperlukan investasi besar dalam infrastruktur baru,
seperti pembangunan pembangkit listrik terbarukan, jaringan distribusi listrik yang
berbeda, dan teknologi penyimpanan energi. Ini memerlukan perubahan besar dalam
industri energi dan infrastruktur yang ada.
Ketika pasokan batu bara hampir habis, penting untuk merencanakan transisi yang
baik ke alternatif energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini
melibatkan perencanaan energi, investasi dalam teknologi energi terbarukan, dan
perubahan kebijakan yang mendukung transisi tersebut. Pergeseran dari
ketergantungan pada batu bara adalah bagian dari upaya global untuk mengatasi
perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.
2.3. Bahan Alternatif Pengganti Batu Bara bila Stok/Pasokna Batu Bara menipis
Ada berbagai bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti batu bara dalam
berbagai aplikasi energi dan industri. Penggunaan bahan alternatif ini bertujuan untuk
mengurangi dampak lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendukung
transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Beberapa bahan alternatif
yang umum sebagai pengganti batu bara meliputi:
Gas Alam: Gas alam adalah bahan bakar fosil yang lebih bersih daripada batu bara dan
sering digunakan sebagai pengganti batu bara dalam pembangkit listrik dan industri.
Gas alam menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah saat dibakar.
Energi Terbarukan: Sumber energi terbarukan, seperti energi matahari, angin, tenaga
air, dan biomassa, dapat digunakan sebagai pengganti batu bara dalam pembangkit
listrik. Energi terbarukan tidak menghasilkan emisi karbon saat dihasilkan dan
merupakan alternatif yang lebih bersih.
3
Minyak Bumi: Minyak bumi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai
bahan bakar dalam transportasi dan pemanas. Meskipun minyak bumi juga adalah
bahan bakar fosil, emisi karbonnya lebih rendah daripada batu bara.
Biomassa: Biomassa adalah materi organik yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Ini termasuk kayu, limbah pertanian, limbah kayu, dan bahan organik lainnya.
Biomassa dapat digunakan dalam pembangkit listrik dan pemanas.
Biodiesel dan Bioetanol: Biodiesel, yang dibuat dari minyak nabati atau lemak hewani,
dan bioetanol, yang dihasilkan dari tanaman seperti jagung atau tebu, dapat digunakan
sebagai pengganti bahan bakar fosil dalam transportasi.
Hidrogen: Hidrogen adalah bahan bakar bersih yang dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi, termasuk transportasi dan pembangkit listrik. Hidrogen dihasilkan dengan
menggunakan sumber energi terbarukan atau dalam proses yang menghasilkan emisi
karbon rendah.
Energi Panas Bumi: Energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang
menghasilkan listrik dari panas bumi dalam bumi. Ini adalah alternatif yang bersih dan
berkelanjutan untuk pembangkit listrik.
Energi Nuklir: Energi nuklir adalah sumber energi yang menghasilkan listrik melalui
reaksi nuklir dalam reaktor nuklir. Ini adalah sumber energi bersih dan memiliki emisi
karbon yang rendah.
Sistem Penyimpanan Energi: Teknologi penyimpanan energi, seperti baterai dan
penyimpanan panas, dapat membantu mengimbangi fluktuasi pasokan energi dari
sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin, sehingga dapat mengurangi
ketergantungan pada batu bara.
Pilihan bahan alternatif tergantung pada aplikasi dan tujuan penggunaannya. Namun,
penting untuk diingat bahwa setiap bahan alternatif memiliki kelebihan dan kelemahan, dan
penggunaannya harus dipertimbangkan secara cermat dengan memperhatikan dampak
lingkungan, ekonomi, dan teknis.
4
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Batu bara adalah salah satu sumber daya tambang yang paling melimpah. Ini adalah
batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang mati dan terakumulasi di bawah
tekanan dan panas selama jutaan tahun. Batu bara digunakan sebagai sumber Energy utama di
banyak Energy, terutama untuk pembangkit listrik dan industri. Yang dimana pemanfaatannya
terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Industri Manufaktur dan Proses,
Pemanasan dan Pengolahan Panas, Industri Semen, Industri Pengolahan Makanan,Industri
Tekstil dan lain-lain
5
DAFTAR PUSTAKA
WikipediaEnsiklopediaIndonesiaBebas?TamabngBatuBaradanPemanfatannya
Liputan6.idIndonesia_pertambangan_Munyak