Anda di halaman 1dari 9

SUMBAR DAYA ALAM / BAHAN TAMBANG BATU BARA

DAN ALTERNATIFNYA

Oleh :

Nama : Putu Oddy Pradnyana Putra


No : 34
Kls : Xl IPS 2

SMAN 2 BANJAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah (Makalah) tentang "
Bahan Tambang Batu Bara dan Pemanfaatannya ” ".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3.Tujuan ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2
2.1. Pengertian Batu Bara ............................................................................... 2
2.2. Efisiensi Batu Bara Sebagai Bahan Bakar ............................................... 2
2.3. Bahan Alternatif Pengganti Batu Bara bila Stok/Pasokna
Batu Bara menipis .................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 5
3.1. Kesimpulan ............................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Batu Bara merupakan bahan tambang yang berguna sebagai pembangkit listrik, bahan
bakar kereta atau kendaraan mengingat semakin banyaknya penggunaan batu bara yang
sangat signifikan maka dariitu dibutuhkan lah energy alternatif yang / sebagai pengganti
batu bara di antaranya adalah tenaga angin, tenaga air dan lainnya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu batu bara ?
2. Bagaimana cara efisiensi batu bara sebagai bahan bakar ?
3. Apa saja bahan alternatif pengganti batu bara ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu batu bara
2. Untuk mengetahui Kemungkinan terjadi bila pasokan batu bara semakin sedikit/habis
3. Untuk mengetahui bahan alternatif pengganti batu bara.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Batu Bara


Batu bara adalah salah satu jenis bahan bakar fosil yang paling umum digunakan di
seluruh dunia. Ini adalah batuan sedimen yang terbentuk dari tumbuhan dan materi organik
lainnya yang terkubur dalam lapisan bumi selama jutaan tahun. Proses pembentukan batu
bara melibatkan pemadatan dan transformasi bahan organik menjadi batuan karbon yang
padat.
Batu bara terutama terdiri dari karbon, dengan kandungan unsur-unsur lain seperti
hidrogen, belerang, nitrogen, dan oksigen. Kualitas dan jenis batu bara bervariasi
berdasarkan komposisi kimianya, tingkat keberulangan, dan kemampuannya untuk
menghasilkan energi ketika dibakar.

2.2. Efisiensi Batu Bara Sebagai Bahan Bakar


Meningkatkan efisiensi penggunaan batu bara sebagai bahan bakar adalah suatu
prioritas dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kinerja
ekonomi pembangkit listrik batu bara. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan
efisiensi penggunaan batu bara:
 Teknologi Pembakaran Canggih: Menggunakan teknologi pembakaran canggih,
seperti boiler berbahan bakar batu bara bersirkulasi fluida (CFB), dapat
meningkatkan efisiensi pembakaran. Teknologi ini memungkinkan pembakaran
yang lebih efisien dan pengurangan emisi yang lebih baik.
 Pembersihan Batu Bara: Pembersihan batu bara dari kotoran dan kontaminan dapat
meningkatkan efisiensi pembakaran. Ini melibatkan penggunaan proses
pembersihan seperti pencucian batu bara untuk menghilangkan kotoran dan material
asing.
 Pemanasan Ulang Gas Asap: Memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh gas asap
pembakaran batu bara untuk memanaskan udara masuk atau menghasilkan uap
tambahan dapat meningkatkan efisiensi proses pembangkit listrik.
 Pembangkit Listrik Cogeneration (CHP): Dalam pembangkit listrik kombinasi panas
dan daya (CHP), panas yang dihasilkan dalam proses pembangkit listrik digunakan

2
untuk tujuan pemanasan atau pendinginan, meningkatkan efisiensi secara
keseluruhan.
 Penyaringan Debu: Menggunakan sistem penyaringan debu yang efektif untuk
mengurangi partikel debu yang terkandung dalam gas asap pembakaran batu bara
dapat meningkatkan kualitas udara dan memungkinkan pengoperasian yang lebih
bersih.
 Pemulihan Panas: Pemanfaatan panas buangan dari proses pembakaran batu bara
untuk tujuan lain, seperti pemanasan air atau pemanasan ruangan, dapat
meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
 Manajemen Energi yang Baik: Menerapkan manajemen energi yang baik dalam
operasi pembangkit listrik atau proses industri yang menggunakan batu bara dapat
membantu mengoptimalkan penggunaan energi.
 Penyimpanan dan Transportasi yang Efisien: Meningkatkan efisiensi dalam
penyimpanan dan transportasi batu bara dari tambang ke lokasi penggunaan dapat
membantu mengurangi kerugian energi selama proses pengiriman.
 Pemeliharaan dan Perbaikan Rutin: Perawatan dan pemeliharaan yang baik dari
peralatan dan infrastruktur pembangkit listrik batu bara sangat penting untuk
memastikan operasi yang efisien dan mengurangi kerugian energi.
 Investasi dalam Teknologi Bersih: Investasi dalam teknologi bersih, seperti
teknologi karbon dioksida tertangkap dan penyimpanan (CCS), dapat membantu
mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi pembangkit listrik batu bara.
 Meningkatkan efisiensi penggunaan batu bara adalah langkah yang penting dalam
mengurangi dampak lingkungan dan ekonomi dari penggunaan batu bara. Meskipun
langkah-langkah ini dapat meningkatkan efisiensi, pergeseran ke sumber energi
yang lebih bersih dan berkelanjutan seringkali merupakan solusi jangka panjang
yang lebih baik.

2.3. Bahan Alternatif Pengganti Batu Bara bila Stok/Pasokna Batu Bara menipis
Ada berbagai bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti batu bara dalam
berbagai aplikasi energi dan industri.Beberapa bahan alternatif yang umum sebagai
pengganti batu bara meliputi:

3
 Gas Alam: Gas alam adalah bahan bakar fosil yang lebih bersih daripada batu bara dan
sering digunakan sebagai pengganti batu bara dalam pembangkit listrik dan industri.
Gas alam menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah saat dibakar.
 Energi Terbarukan: Sumber energi terbarukan, seperti energi matahari, angin, tenaga
air, dan biomassa, dapat digunakan sebagai pengganti batu bara dalam pembangkit
listrik. Energi terbarukan tidak menghasilkan emisi karbon saat dihasilkan dan
merupakan alternatif yang lebih bersih.
 Minyak Bumi: Minyak bumi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai
bahan bakar dalam transportasi dan pemanas. Meskipun minyak bumi juga adalah
bahan bakar fosil, emisi karbonnya lebih rendah daripada batu bara.
 Biomassa: Biomassa adalah materi organik yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Ini termasuk kayu, limbah pertanian, limbah kayu, dan bahan organik lainnya.
Biomassa dapat digunakan dalam pembangkit listrik dan pemanas.
 Biodiesel dan Bioetanol: Biodiesel, yang dibuat dari minyak nabati atau lemak hewani,
dan bioetanol, yang dihasilkan dari tanaman seperti jagung atau tebu, dapat digunakan
sebagai pengganti bahan bakar fosil dalam transportasi.
 Hidrogen: Hidrogen adalah bahan bakar bersih yang dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi, termasuk transportasi dan pembangkit listrik. Hidrogen dihasilkan dengan
menggunakan sumber energi terbarukan atau dalam proses yang menghasilkan emisi
karbon rendah.
 Energi Panas Bumi: Energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang
menghasilkan listrik dari panas bumi dalam bumi. Ini adalah alternatif yang bersih dan
berkelanjutan untuk pembangkit listrik.
 Energi Nuklir: Energi nuklir adalah sumber energi yang menghasilkan listrik melalui
reaksi nuklir dalam reaktor nuklir. Ini adalah sumber energi bersih dan memiliki emisi
karbon yang rendah.
 Sistem Penyimpanan Energi: Teknologi penyimpanan energi, seperti baterai dan
penyimpanan panas, dapat membantu mengimbangi fluktuasi pasokan energi dari
sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin, sehingga dapat mengurangi
ketergantungan pada batu bara.

4
BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Batu bara adalah salah satu sumber daya tambang yang paling melimpah. Ini adalah
batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang mati dan terakumulasi di bawah
tekanan dan panas selama jutaan tahun. Batu bara digunakan sebagai sumber Energy utama di
banyak Energy, terutama untuk pembangkit listrik dan industri. Yang dimana pemanfaatannya
terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Industri Manufaktur dan Proses,
Pemanasan dan Pengolahan Panas, Industri Semen, Industri Pengolahan Makanan,Industri
Tekstil dan lain-lain

5
DAFTAR PUSTAKA

WikipediaEnsiklopediaIndonesiaBebas?TamabngBatuBaradanPemanfatannya

Liputan6.idIndonesia_pertambangan_Munyak

Anda mungkin juga menyukai