D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I :
PENDAHULUAN
Urgensi Hukum Perkawinan dan Keluarga
2. LEVEL KOMPETENSI II :
PENGERTIAN DASAR PERKAWINAN
a. Dasar dan Tujuan Perkawinan
b. Syarat sahnya perkawinan
c. Asas Asas Perkawinan
d. Syarat alternative dan kumulatif
poligami
6. LEVEL KOMPETENSI VI :
BUBARNYA PERKAWINAN
a. Alasan Bubarnya perkawinan
b. Alasan perceraian
c. Akibat hukum perceraian
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK
BELAJAR
a. Urgensi Hukum Perkawinan dan
kelurga
b. Penjelasan Silabi dan SAP
c. Kontrak belajar
2. LEVEL KOMPETENSI II : PENGERTIAN DASAR PERKAWINAN
a. Dasar dan Tujuan Perkawinan
b. Syarat sahnya perkawinan
c. Asas Asas Perkawinan
d. Syarat alternative dan kumulatif
poligami
6. LEVEL KOMPETENSI VI :
BUBARNYA PERKAWINAN
a. Alasan Bubarnya perkawinan
b. Alasan perceraian
c. Akibat hukum perceraia
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan
b. Ruang lingkup pekuliahan
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Perkawinan dan Keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. White board
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami Dasar dan
Tujuan Perkawinan
b. Mahasiswa memahami Syarat sahnya
perkawinan
c. Mahasiswa memahami asas asas perkawinan
d. Mahasiswa memahami syarat alternative dan kumulatif poligami
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Perkawinan dan Keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami Syarat materiil mutlak
b. Mahasiswa mampu memahami Syarat materiil relatif
c. Mahasiswa mampu memahami Syarat formil
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Perkawinan dan Keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami Alasan permohonan pencegahan dan
pembatalan perkawinan
b. Mahasiswa mampu memahamiAkibat hukum pencegahan dan
pembatalan perkawinan
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
perkawinan dan keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami penegertian dan tujuan perjanjian
perkawinan
b. Mahasiswa mampu memahami bentuk dan berlakunya perjanjian
perkawinan
c. Mahasiswa mampu memahami isi dan masa berlakunya perjanjian
perkawinan
d. Mahasiswa mampu memaham akibat hukum yamh timbul dari
hubungan hukum suami istri
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Perkawinan dan keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. OHP
b. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami Bubarnya perkawinan
b. Mahasiswa mampu memahami Alasan perceraian
c. Mahasiswa mampu memahami Akibat hukum perceraian
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah
HukumPerkawinan dan keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
E.7. MUNAKAHAT
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahamihukum melaksanakan perkawinan
b. Mahasiswa mampu memahamirukun dan syarat sah perkawinan
menurut Hukum Islam
c. Mahasiswa mampu memahami orang yang boleh dan tidak boleh
dikawin baik untuk sementara maupun untuk selamanyamenurut
Hukum Islam
d. Mahasiswa mampu memahami akibat dilanggarnya hukum dan syarat
perkawinan Islam dalam praktek
e. Mahasiswa mampu menerapkan teori tersebut dalam kasus kasus
munakahat
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Perkawinan dan keluarga)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami sejarah hukum poligami menurut
hukum Islam
b. Mahasiswa mampu memahami prosedur pengajuan permohonan
poligami dan istbath nikah di PA
c. Mahasiswa mampu menerapkan teori tersebut dalam kasus kaus
poligami
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami hak dan kewajiban suami istri menurut
Hukum Islam
b. Mahasiswa mampu memahami akibat hukum apabila terjadi
pelanggaran pelaksanaan hak dan kewajiban
c. Mahasiswa mampu memahami nuzus yang dilakukan suami istri dan
solusinya
d. Mahasiswa mampu menerapkan teori tersebut dalamkasus kasus yang
terkait dengan pelanggaran hak hak dan kewajiban suami istri
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami cara talak menurut Hukum Islam
b. Mahasiswa mampu memahami hak istri menceraikan suami menurut
Hukum Islam
c. Mahasiswa mampu memahami cara pengajuan perceraian di Pengadilan
Agama
d. Mahasiswa mampu memahamiakibat hukum ucapan talak dari suami
kepada istri menurut hukum Islam
e. Mahasiswa mampu memahami hak hak istri setelah dicerai oleh suami
menurut Hukum Islam
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA:
Endang Sumiarni,Chandra Halim, Perlindungan Hukum terhadap anak
dalam hukum keluarga, Universitas Atmajaya, Yogyakarta,2000
J.Satrio, Hukum Keluarga tentang kedudukan anak Dalam Undang Undang,
Citra aditya bakti, Bandung, 2005
R.Soetojo Prawirohamidjojo, Martalena Pohan, Airlangga University Press,
2000
_____________________________________-, Sejarah Perkwembangan
Hukum Perceraian di Indonesia dan Belanda, Airlangga University Press,
1996
_____________________________________, Pluralisme Dalam Perundang
Undangan Perkawinan, Airlangga University Press, 1994
Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
Undang Undang Nonor 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak
Undang Undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan
dalam rumahtangga
Perasturan Pemerintah no 9 tahun 1975, Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan
Instruksi Presiden nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami macam macam perkara perkawinan
yang dapat diputus oleh Pengadilan Agama
b. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian perkara yang dapat
dikumulasi dalam suatu gugatan
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka
b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum
Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian
Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA: