PERNIKAHAN YG TIDAK SAH HUKUM PERNIKAHAN MENURUT UNDANG UNDANG
HAK - KEWAJIBAN SUAMI ISTRI & HIKMAH MENIKAH
PENGERTIAN PERNIKAHAN
Secara bahasa, arti nikah berarti mengumpulkan, menggabungkan,
atau menjodohkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nikah diartikan sebagai perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk bersuami istri (dengan resmi) atau pernikahan. Sedang menurut syariah, nikah berarti akad yang menghalalkan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya yang menimbulkan hak dan kewajiban masing-masing. Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi
TUJUAN Mendapatkan Ketenangan Hidup
PERNIKAHAN Membentengi atau Menjaga
Akhlak
Meningkatkan Ibadah kepada Allah SWT.
Mendapatkan Keturunan yang
Saleh
Menegakkan Rumah Tangga yang Islami
HUKUM PERNIKAHAN
hukum menikah adalah sunah. Artinya, siapa yang
mengerjakannya mendapatkan pahala, namun tidak berdosa jika meninggalkannya. Hal ini berdasarkan imbauan dari Nabi Muhammad SAW: “Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji [kemaluan]. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya,” (H.R. Bukhari dan Muslim). Orang-orang yang Tidak A. Keturunan Boleh Dinikahi Dibagi dalam 4 kategori B. Pernikahan berdasarkan mahram C. Persusuan
D. Dikumpul atau Dimadu
A. CALON SUAMI & ISTRI RUKUN & SYARAT PERNIKAHAN B. WALI
C. DUA ORANG SAKSI
D. IJAB KABUL Pernikahan mut’ah PERNIKAHAN TIDAK SAH Pernikahan syighar
Pernikahan muhalil
Pernikahan orang yang ihram
Pernikahan dalam masa idah
Pernikahan tanpa wali
PERNIKAHA N BEDA AGAMA
MENIKAHI MAHRAM Pernikahan Menurut Undang-Undang Perkawinan Indonesia
Dalam rangka tertib hukum dan tertib administrasi, maka tata
cara pelaksanaan pernikahan harus mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Adapun pencatatan Pernikahan sebagaimana termaktub dalam BAB II pasal 2 adalah dilakukan oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN) yang berada di wilayah masing-masing. Hak dan Kewajiban A. Kewajiban Timbal Balik antara Suami Istri Suami dan Istri
B. Kewajiban Suami terhadap
Istri
C. Kewajiban Istri terhadap
Suami A. Mendapatkan keturunan yang sah dari Hikmah Pernikahan hasil pernikahan.
Terpeliharanya kehormatan suami istri
B. dari perbuatan zina.
C. Terjalinnya kerja sama antara suami dan istri dalam
mendidik anak dan menjaga kehidupannya.
Terjalinnya silaturahmi antar keluarga besar pihak
D. suami dan pihak istri. Thanks for Joining the Presentation