Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Kendari tepatnya di Jl. Jenderal

Ahmad Yani Bende, Wua-Wua dan Jl. MT. Haryono Bende Kadia, Kota Kendari.

Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan

bahwa lokasi usaha tersebut sangat potensial dalam melakukan usaha bisnis

martabak. Waktu pelaksanakan penelitian akan dilakukan selama 1 bulan.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan

metodologi penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan

untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan

mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti

dengan fenomena yang diteliti.

C. Informan Penelitian

Untuk memperoleh data yang lebih lengkap, maka dipilih informan yang

memahami lebih banyak objek yang sedang diteliti. Adapun informan dalam

penelitian ini yaitu: Pemilik usaha martabak, 4 orang karyawan, serta 5 orang

konsumen sebagai informan. Sehingga jumlah informan sebanyak 10 orang.

D. Metode Pengumpulan Data

1) Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder:

41
a. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari para informan dilokasi

penelitian melalui wawancara.

b. Sumber data sekunder yaitu berbagai dokumen yang berhubungan dengan

objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian.

2) Teknik Pengumpulan Data

Data adalah sesuatu yang diperoleh melalui suatu metode

pengumpulan data yang akan diolah dan dianalisis dengan suatu metode

tertentu (Herdiansyah, 2009). Teknik pengumpulan data yang akan digunakan

adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Moleong (2005)

menyebutkan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan

dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Sebelum melakukan wawancara mendalam, penulis terlebih dahulu menyusun

daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada informan agar terstruktur

sedemikian rupa. Adapun teknik yang digunakan untuk mendapatkan

informasi pada lokasi penelitian, yaitu :

1. Observasi

Observasi dilapangan diharapkan akan memperoleh data-data tentang

keadaan lokasi terhadap minat beli dalam meningkatkan pendapatan usaha

martabak. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah melalui

cara berperan serta (Participant Observation). Observasi yang

dilaksanakan secara langsung dilapangan bertujuan untuk memperoleh

42
data-data tentang kondisi fisik daerah penelitian, keadaan sosial dan

budayanya serta hal lain yang sesuai dengan permasalahan.

2. Wawancara.

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung

terhadap informan yang terpilih dalam mengumpulkan informasi-

informasi yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.

3. Dokumentasi.

Melakukan pencatatan-pencatatan terhadap dokumen resmi ataupun

pengambilan gambar yang dilakukan dilokasi penelitian.

E. Metode Analisis Data

Metode penelitian adalah salah satu teknis dan cara mencari,

memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik berupa data primer

maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya

ilmiah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analisis

dengan pendekatan kualitatif.

Menurut Bogdan dan Biklen (Imam Gunawan, 2015: 210), analisis data

adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematik hasil wawancara,

catatan-catatan dan bahan-bahan yang dikumpulkan untuk meningkatkan

pemahaman terhadap semua hal yang dikumpulkan dan memungkinkan

menyajikan apa yang ditemukan.

Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan cara sistematis dan

sistemik, mulai dari mereduksi, menyajikan data, dan menarik kesimpulan

(verifikasi) secara selektif.

43
1) Reduksi Data

Reduksi data yang dimaksudkan disini adalah proses pemilihan, pemusatan

perhatian untuk menyedarhanakan, mengabstrakan dan transformasi data.

Informasi dari lapangan sebagai bahan mentah diringkas disusun secara

sistematis, serta ditonjolkan pokok-pokok yang penting sehingga lebih mudah

dikendalikan.

2) Penyajian Data

Penyajian data yang telah diperoleh dari lapangan terkait dengan seluruh

permasalahan penelitian dipilih antara mana yang dibutuhkan dengan yang

tidak, lalu dikelompokkan, kemudian diberikan batasan masalah. Dari

penyajian data tersebut, maka diharapkan dapat memberikan kejelasan mana

data yang subtantif dan mana data pendukung.

3) Penarikan Kesimpulan

Langkah selanjutnya dalam menganalisis data kualitatif adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Upaya penarikan kesimpulan yang dilakukan

secara terus menerus selama berada dilapangan. Setelah pengumpulan data,

penulis mulai mencari arti penjelasan-penjelasan. Kesimpulan-kesimpulan itu

kemudian diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan cara memikir

ulang dan meninjau kembali catatan lapangan sehingga terbentuk penegasan

kesimpulan.

F. Definisi Konsep

44
1. Lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan

melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan

segi ekonominya

a) Akses adalah jalur yang dilalui atau mudah dijangkau oleh sarana

transfortasi umum untuk menuju ke lokasi usaha. Atau lokasi yang dapat

dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal.

b) Lalu lintas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama, yaitu:

Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar

terhadap terjadinya keputusan pembelian yang sering terjadi spontan,

tanpa perencanaan, dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus. Kepadatan

dan kemacetan lalu lintas bisa juga menjadi jadi hambatan.

c) Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk kendaraan roda

dua maupun roda empat dapat memikat konsumen untuk datang

berkunjung ke tempat usaha.

d) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung produk yang

ditawarkan. Misalanya suatu usaha restoran/rumah makan yang berdekatan

dengan daerah pondokan, asrama, mahasiswa kampus, sekolah,

perkantoran, dan sebagainya.

e) Peraturan pemerintah, yaitu dengan mempertimbangkan ketentuan-

ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat akan larangan

berjualan di lokasi tertentu.

45
2. Kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang

bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang

dinyatakan atau tersirat.

a) Kinerja (performance), yaitu karakteristik operasi pokok dari produk inti

yang dapat menarik minat konsumen dengan nilai atau karakteristik yang

tertentu.

b) Kehandalan (reliability), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami

kerusakan atau gagal pakai.

c) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification), yaitu sejauh

mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang

telah ditetapkan sebelumnya.

d) Estetika, yaitu daya tarik produk yang dihasilkan terhadap panca indera.

3. Pendapatan adalah uang yang diterima seseorang dalam perusahaan dalam

bentuk gaji, upah, sewa, bunga, laba uang pensiun dan lain sebagainya.

a) Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,

dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan

keinginan atau kebutuhan konsumen.

b) Harga adalah merupakan sebuah nilai yang ditentukan untuk suatu barang

maupun jasa yang ditentukan dengan uang.

c) Promosi adalah suatu akitivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang

atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas, dimana tujuannya adalah

untuk memperkenalkan sesuatu (barang/ jasa/ merek/ perusahaan) kepada

masyarakat dan sekaligus mempengaruhi masyarakat luas agar membeli

dan menggunakan produk tersebut.

46

Anda mungkin juga menyukai